Menikmati iklan secara audio visual berarti iklan ditayangkan di media

Iklan audio, iklan visual, dan iklan audio visual memiliki perbedaan. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencermati perbedaan iklan visual, iklan audio, dan iklan audio visual.

Materi ini penting kita pelajari karena materi iklan juga terdapat di buku tematik kelas 5 tema 3 subtema 3.

Selain itu, dengan mempelajari ini, kita akan lebih memahami tentang perbedaan antara iklan visual, iklan audio, dan iklan audio visual.

Di zaman sebelum internet menyebar seperti ini, tiga jenis iklan ini bisa dibilang memiliki mediumnya masing-masing.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Iklan, Jenis-Jenis, dan Tujuan Iklannya

1. Iklan visual

Iklan visual terpacak di majalah, koran, baliho, dan lain-lain.

Iklan visual mengandalkan gambar dan/atau teks. Dua hal ini harus dibuat sememikat mungkin.

Pertama, agar masyarakat tercuri perhatiannya. Kedua, setelah masyarakat terpikat pada visual iklan, masyarakat diharapkan bakal terpatri pada pesan yang digaungkan iklan.

"Iklan visual adalah iklan yang hanya mengandalkan gambar dan/atau teks saja."

Page 2

Iklan audio, iklan visual, dan iklan audio visual memiliki perbedaan. (pixabay)

Namun ada juga iklan visual yang hanya mengandalkan teks saja. Bentuk iklan ini biasanya ada di koran.

Kadang, ada halaman koran yang memuat iklan dalam ukaran kecil, misalnya hanya sebaris atau dua baris saja.

Iklan ini biasanya digunakan oleh orang yang tidak mau keluar biaya banyak untuk mengiklankan barang atau jasanya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Iklan di dalam Google Chrome Versi Komputer

Iklan ini biasanya menggunakan singkatan. Bagi Adjarian yang belum pernah melihat, contoh iklan baris seperti ini: BU! Dijl cpt mtr. Klrn 2015. Srt lgkp. 9 jt. 

Iklan itu berarti: Butuh uang! Dijual cepat motor keluaran 2000 dengan surat-surat lengkap, seharga sembilan juta.

2. Iklan Audio

Iklan audio tersiar di radio. Iklan ini kadang berupa monolog atau dialog.

Iklan ini harus lihai memanfaatkan audio sehingga pendengar radio dapat terbayang suasana atau latar yang digambarkan oleh iklan.

"Iklan audio biasanya berupa dialog atau monolog."

Page 3

Iklan audio, iklan visual, dan iklan audio visual memiliki perbedaan. (pixabay)

Misalnya iklan radio yang mengiklankan obat sakit perut dan latar ceritanya adalah rumah makan.

Maka, pembuat iklan harus bisa mengatur suara sedemikian rupa agar pendengar bisa membayangkan rumah makan. Misalnya dengan menggunakan bunyi denting piring, dan lain-lain. 

Suara pengisi suara pun harus menghayati perannya agar pendengar dapat diyakinkan bahwa dia benar-benar sakit perut.

Baca Juga: Cara Menentukan Kata Kunci Iklan serta Fungsi dari Kata Kunci

3. Iklan Audio Visual

Iklan audio visual berada di televisi. Sama seperti iklan audio, iklan audio visual juga sangat terasa mengandalkan cerita.

Misalnya iklan obat penyembuh luka jatuh. Iklan yang ditampilkan tidak hanya produk penyembuh luka jatuh itu saja.

Melainkan didahuli oleh cerita, misalnya, seorang anak yang jatuh. Kemudian ibunya memberi anak ini obat penyembuh luka jatuh.

"Iklan visual biasanya mengandalkan cerita."

Page 4

Iklan audio, iklan visual, dan iklan audio visual memiliki perbedaan. (pixabay)

Karena iklan ini bisa dibilang lebih "lengkap" dari dua jenis iklan di atas, maka pembuat iklan pun harus memikirkan agar audio dan visual menarik dan sinkron, sehingga dapat meyakinkan penonton televisi.

Itulah medium iklan sebelum internet tiba. Kini, setelah internet ada dan marak digunakan, tiga jenis iklan itu bisa kita temukan pada tempat yang sama.

Baca Juga: Jawab Soal Kata Kunci Iklan Elektronik Demam Berdarah, Kelas 5 Tema 3

Dari hp atau laptop kita, setiap saat kita terpapar iklan visual, audio, atau pun audio visual.

Nah, itulah perbedaan dari iklan visual, audio, dan audio visual. Sekarang kita jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

Pertanyaan
Selama satu hari ini, jenis iklan apa saja yang sudah kamu lihat?
Petunjuk: Cek halaman 1-4.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 15 are not shown in this preview.

Lihat Foto

Twitter/Olivier Ponteville

Penampakan iklan di WhatsApp

KOMPAS.com - Iklan merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk membujuk atau menginformasikan sebuah pesan kepada masyarakat.

Pembuatan iklan harus dilakukan semenarik mungkin, agar masyarakat tertarik untuk melihat dan atau mendengarnya. Iklan bisa dengan mudah ditemui di pinggir jalan raya, media cetak (koran dan majalah) serta media elektronik (televisi dan radio).

Menurut Rusman Latief dan Yusiatie Utud dalam buku Siaran Televisi Nondrama (Kreatif, Produktif, Public Relations, dan Iklan) (2015), kata 'iklan' pertama kali diperkenalkan pada 1951 oleh Soedardjo Tjokrosisworo.

Saat itu kata iklan dijadikan pengganti kata advertentie (Bahasa Belanda untuk iklan) serta advertising (Bahasa Inggris untuk iklan). Hingga saat ini kata 'iklan' banyak diketahui dan digunakan oleh masyarakat Indonesia, dibanding dua bahasa tersebut.

Iklan berdasarkan cara penyajiannya

Tujuan utama pembuatan iklan ialah untuk membujuk serta menginformasikan suatu pesan. Iklan tidak selalu bersifat komersial atau untuk mencari keuntungan, karena iklan juga dapat digunakan sebagai media penyebaran informasi.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Iklan?

Pada umumnya, iklan bisa disajikan lewat audio, visual, serta audio visual. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda, yakni:

  1. Iklan audio hanya bisa didengar saja, karena tidak menampilkan visual. Biasanya iklan audio digunakan oleh media radio dan iklan media luar ruang dengan pengeras suara.
  2. Iklan visual hanya bisa dilihat saja, karena tidak menyajikan suara. Biasanya iklan visual digunakan di media cetak (koran dan majalah), internet (bisa berupa iklan animasi), serta iklan media luar ruang (baliho, poster dan lain-lain).
  3. Iklan audio visual bisa dilihat dan didengar, karena menyajikan visual dan audio secara bersamaan. Biasanya iklan audio visual digunakan di media televisi, bioskop dan internet.

Contoh iklan audio visual

Iklan audio visual merupakan jenis iklan yang bisa dilihat dan didengar secara bersamaan. Jenis iklan ini banyak ditemui di televisi dan bioskop. Durasi penanyangan menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan.

Untuk iklan komersial biasanya durasi per iklannya antara 15 detik hingga 45 detik. Sedangkan untuk iklan informatif, seperti iklan layanan masyarakat durasinya bisa 45 detik hingga lima menit, bergantung pada isi yang ingin disampaikan.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan dan Poster

Bagaimana contoh bentuk iklan audio visual?

Contoh 1:

Bacalah potongan teks berikut! kegiatan ekonomi yang memiliki tiga jenis kegiatan yaitu produksi, distribusi dan konsumsi kegiatan produksi adalah keg … iatan yang gunanya untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia badan usaha atau orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen produsen menghasilkan barang untuk dapat dijual agar dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri dan juga orang lain kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen distributor kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk menggunakan atau menghabiskan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan orang tersebut orang yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut konsumen barang atau jasa yang dikonsumsi disebut juga barang konsumsi.Buatlah peta pikiran dari uraian teks di atas!​

1. buatlah kalimat dibawah ini ? ​

Tips Profit growtopia biar dpt dl​

QUIZ TEKA TEKI.........Air apa yang bisa terbang?Hewan hewan apa yang paling damai? Hewan apa yang paling nggak sopan?Air air apa bila kena tangan ter … asa dingin? TOLONG DIJAWAB BENAR,JANGAN LIHAT GOOGLE​

Ubahlah kalimat tidak langsung langsung berikut menjadi kalimat langsung. a. Si kucing bergumam bahwa ia memang salah memilih teman b. Harimau mengumu … mkan bahwa semua penduduk hutan harus tunduk padanya c. Kanca bertanya kepada tikus, apakah benar tikus yang mengambil makannnya​

carilah ide pokok pada paragraf berikut​

apa yang dimaksud indeks nama (pengarang)​

ceritakan kembali cerpen lari Rheina. tolong bikin sesingkat singkat dan mudah dihapal dan gampang di presentasikan​ tanpa melihat buku

tolong dong kakak yang baik hatii ​

ketika kita memparafrasekan sebuah puisi, maka​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA