Menjaga kebersihan lingkungan sekolah termasuk kewajiban

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah termasuk kewajiban
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah termasuk kewajiban
Saikhu S.Pd.I

RADARSEMARANG.ID, KEBERSIHAN adalah sebagian dari iman. Berarti menjaga lingkungan agar tetap lestari adalah sebuah kewajiban bagi umat manusia. Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Semua orang bisa menjaga kebersihan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Di lingkungan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan sudah menjadi kewajiban bagi semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staf tata usaha, karyawan, hingga siswa. Semua elemen penting untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga tercipta suasana belajar dan mengajar yang nyaman.

Menjaga kebersihan lingkungan sangat bermanfaat. Jika lingkungan bersih, akan tercipta suasana lingkungan yang nyaman, sehat, dan indah dipandang mata. Ketika lingkungan di sekitar kita bersih, maka akan terhindar dari segala penyakit yang dapat terjadi karena faktor lingkungan yang kurang sehat. Lingkungan pun menjadi lebih nyaman untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Lingkungan yang bersih akan lebih indah dipandang mata, apalagi jika ditambah dengan suasana yang asri yang dihasilkan dari banyaknya pepohonan hijau di sekitar lingkungan. Maka dari itu, lingkungan yang bersih menjadi poin tersendiri bagi pihak orang tua dalam menilai sebuah instansi yang akan dijadikan sebuah tempat untuk anaknya dalam mengenyam ilmu pengetahuan.

Baca juga:  Mudahnya Belajar Makanan Bergizi dengan Picture and Picture

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, SDN Ngaliyan melakukan langkah nyata dengan memulai dari hal terkecil seperti, menjalankan tata tertib kebersihan yang sudah ada, melaksanakan kewajiban sebagai warga kelas sesuai dalam daftar piket kebersihan yang ada. Untuk mengembangkan kepedulian dan kecintaan siswa terhadap kebersihan di lingkungan sekolah, bisa diaplikasikan melalui lomba kebersihan lingkungan seperti lomba K3 antarkelas dan berbagai kreativitas lain dalam merangkai kegiatan yang berkaitan dengan kecintaan dan kepedulian terhadap kebersihan di lingkungan sekitar dengan memanfaatkan hari-hari besar nasional seperti hari kemerdekaan dan lainnya.

Selain rangkaian kegiatan di atas, perlu diterapkan juga sekolah peduli lingkungan seperti melakukan penghematan energi dengan salah satu upayanya adalah memberi imbauan agar seluruh warga sekolah untuk menghemat energi baik itu air bersih maupun listrik berupa stiker di tempat-tempat tertentu. Mengelola sampah dengan memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Tempat sampah berwarna hijau untuk sampah-sampah organik/sampah-sampah alami seperti daun-daun, ranting pohon, sisa makanan dan lain sebagainya.

Baca juga:  Gairahkan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Microsoft Sway

Sampah organik akan mudah terurai juga bermanfaat untuk pembuatan pupuk kompos. Tempat sampah berwarna kuning untuk sampah anorganik. Anorganik biasanya berupa benda yang sulit terurai secara alami, seperti sampah plastik, kaleng, styrofoam, pecahan kaca, bungkus makanan dan sebagainya. Jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik sampah jenis ini akan menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air yang ada di sungai dan sebagainya dan juga pencemaran tanah.

Setelah semua kegiatan tersebut terlaksana, harapannya seluruh warga sekolah menjadi sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan karena kebersihan, keasrian, dan kenyamanan lingkungan sekolah, merupakan tanggung jawab bersama baik kepala sekolah, guru, staf tata usaha, karyawan maupun para siswa. Pada akhirnya, dengan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif sehingga akan lahir generasi yang sehat, cerdas, berbudi dan peduli terhadap lingkungan sekitar. (gb2/ida)

Baca juga:  Mudah Tingkatkan Kemampuan Berbicara Siswa dengan Media Video

Guru SDN Ngaliyan, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan

Kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan buah hati Anda. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar anak.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Membuang sampah ke tempatnya adalah salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah wajib dilakukan para siswa. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa maupun guru tetap aman dan nyaman selama berada di dalamnya. Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih dapat mendukung proses belajar siswa sehingga mereka bisa menuntut ilmu dengan optimal.Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat membantu memastikan siswa tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Berikut adalah beberapa cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih yang dapat dilakukan:Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya.Dengan terciptanya kebiasaan anak tidak buang sampah sembarangan, diharapkan kenyamanan dan kesehatan siswa senantiasa terjaga. Berikan teguran kepada teman yang masih belum buang sampah pada tempatnya. Hal ini akan membuat siswa dapat menerapkan pola hidup sehat bersama-sama.Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai. Selanjutnya, cara menjaga kebersihan kelas dapat dilakukan dengan pembagian tugas, seperti menyapu dan mengepel lantai, serta mengelap permukaan atau benda-benda yang ada di dalam kelas. Kebersihan kelas yang baik akan membuat siswa nyaman untuk belajar.Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dapat dilakukan dengan menggunakan keset sebelum memasuki kelas. Sebab, sepatu yang digunakan siswa dapat membawa kotoran atau debu masuk ke dalam kelas.Supaya kotoran atau debu di bawah sepatu tidak masuk ke ruang kelas, siswa dapat menggosokannya terlebih dahulu pada keset. Namun, pastikan keset tersebut dibersihkan secara rutin.

Siramlah toilet setelah menggunakannya

Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolahKetika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper atau pewangi toilet. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah buang air kecil atau besar.Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan.Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan bersih dan hijau di lingkungan sekolah.Jika dilakukan bersama-sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat. Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, tetapi tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi siswa di bidang seni. Dengan membuat dinding khusus, siswa juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain. Cara merawat lingkungan sekolah ini bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Lakukan kegiatan daur ulang sampah

Bagaimana cara membersihkan lingkungan sekolah juga dapat dilakukan dengan kegiatan daur ulang. Kegiatan tersebut membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada.Beberapa jenis sampah yang dapat didaur ulang, yaitu kertas, plastik, atau kaca. Siswa dapat membuatnya menjadi berbagai kerajinan tangan. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah ini juga dapat terasa menyenangkan jika dilakukan bersama.Menjaga kebersihan sekolah dapat dilakukan dengan cara merapikan barang setelah digunakan. Sering kali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi bukan karena adanya sampah, melainkan posisinya yang tidak tertata dengan rapi.Oleh sebab itu, siswa harus merapikan barang pada tempatnya setelah digunakan. Misalnya, ketika berada di perpustakaan, pastikan semua buku yang sudah dibaca diletakkan kembali dengan rapi di rak.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tugas semua pihak. Sekolah juga harus memastikan sistem sanitasi mereka berjalan dengan normal.Jangan sampai ada selokan yang mampet karena sampah atau daun kering. Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih ini harus dilakukan dengan tertib.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Setelah memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah, Anda harus mengetahui manfaatnya. Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh siswa maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut adalah manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Menjaga kebersihan secara teratur akan membantu mengurangi penyebaran penyakit melalui kuman dan bakteri.Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri.Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar.Dengan menjaga kebersihan lingkungannya secara rutin, masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.Maka dari itu, siswa maupun seluruh pihak di sekolah diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan semaksimal mungkin agar kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman dan aman. Kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Ingatlah bahwa kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, jagalah kebersihan lingkungan sekolah dengan baik.Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

sekolahkesehatan anakanak sekolah

Kemdikbud. https://psma.kemdikbud.go.id/index/news_detail.php?id=NjE0
Diakses pada 6 Agustus 2020
Kemdikbud. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3765
Diakses pada 6 Agustus 2020
Media Neliti. https://media.neliti.com/media/publications/259042-budaya-hidup-bersih-dan-sehat-di-sekolah-e30972f8.pdf
Diakses pada 6 Agustus 2020
Evolve Cleaning. https://www.evolvecleaning.com.au/blog/top-7-tips-keep-school-facilities-clean-tidy/
Diakses pada 28 Maret 2022

Ciri-ciri anak sehat dapat ditandai dengan berbagai aspek, seperti tumbuh dengan optimal, memiliki nafsu makan yang baik, aktif dan ceria, serta kondisi emosi yang stabil.

18 Okt 2021|Dina Rahmawati

Terdapat sejumlah ciri-ciri korban bullying yang perlu diketahui oleh orangtua, guru, dan masyarakat umum, mulai dari sering mengalami mimpi buruk, turunnya nafsu makan, malas dan takut berangkat sekolah, hingga munculnya luka pada tubuh yang tak jelas penyebabnya.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Programnya pun berbagai macam, mulai dari menciptakan tempat belajar yang baik, ikut membantu melestarikan lingkungan, hingga bertanggung jawab untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

Dijawab Oleh dr. Annissa Fadila

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti