LARI JARAK PENDEKLari jarak pendek atau sprint adalah salahsatu jenis lari yang dilakukan dengankekuatan dan kecepatan penuh sepanjanggaris lintasan dari start hingga finish dimanapemenangnya ditentukan berdasarkancatatan waktu yang paling singkat. Terdapattiga jarak lintasan yang dilombakan pada larijarak pendek, yaitu lari jarak 100 meter, 200meter dan 400 meter.
Lari Jarak Pendek (Sprint):Pengertian, Nomor, Pengetahuan Dasar, Teknik dan Peraturan Lari Jarak Pendek (Sprint) Lengkap – Lari jarak pendek atau lari sprint adalah salah satu cabang olahraga lari yang menempuh jarak antara 50-400 m. Untuk itu, kebutuhan utama lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek merupakan hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien. Seorang pelari jarak pendek (disebut sprinter) yang potensial dapat dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan hingga 40 kali perdetik dalam vitro dibanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan hingga 10 kali perdetik dalam vitro. Maka, seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan/bakat bukan dibuat. Show
Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dankecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenang ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Agar bisa menang, seorang pelari jarak pendek (disebut sprinter) membutuhkan reaksi yang cepat, kecepatan yang baik, lari yang efisien dan ketepatan saat melakukan start, dan juga berusaha mempertahankan kecepatan dari awal hingga garis finish Ada 3 (tiga) nomor lari jarak pendek atau sprint ini yaitu lari jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Adisasmita (1992:35)Menurut Adisasmita, lari jarak pendek atau sprint adalah semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh (sprint) atau kecepatan maksimal, sepanjang jarak yang ditempuh. Syarifudin dan Muhadi (1992:41)Menurut Syarifudin dan Muhadi, Lari jarak pendek atau lari cepat (sprint) adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (mulai dari start) sampai melewati garis akhir (finish). Mujahir (2007)Menurut Mujahir, Sprint atau lari jarak pendek adalah perlombaan lari yang semua para pelarinya dengan kecepatan yang sangat penuh dengan menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Muhtar (2011:12)Menurut Muhtar, Lari jarak pendek (sprint) adalah suatu cara untuk berlari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (start) sampai melewati garis akhir (finish). Nomor Lari Jarak PendekAda tiga jenis nomor dalam lari jarak pendek dan ketiganya berdasarkan jarak yang harus ditempuh oleh para spinter yaitu nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Ketiga jenis nomor lari sprint ini memiliki beberapa perbedaan, selain dari jarak itu sendiri, teknik dan management energi yang harus dikuasai atlet lari sedikit berbeda. Biasanya, pada jarak 100 meter pelari memaksimalkan seluruh tenaganya untuk berlari secepat mungkin sampai ke garis finish, sementara pada jarak yang lebih jauh, ada saat dimana para atlet harus mengatur kecepatannya, misalnya ia akan berlari dengan kecepatan penuh pada jarak 50 meter sebelum garis finish. Pengetahuan Dasar Lari Jarak PendekMenurut Bompa (1999), hal-hal dasar yang harus diketahui pelari jarak pendek diantaranya yaitu:
Teknik Start Lari Jarak PendekStart adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan start dalam lari jarak pendek yaitu mengoptimalkan pola lari cepat. Secara umum, ada 3 (tiga) macam teknik start dalam lari jarak pendek, diantaranya yaitu: Start Pendek (Bunch Start) Start Menengah (Medium Start) Start Panjang (Long Start) Menurut Bompa (1999), ada 3 (tiga) urutan atau langkah teknik start lari jarak pendek berdasarkan aba-aba, diantaranya yaitu: Aba-Aba Bersedia Setelah starter memberikan aba-aba bersedia, posisi badan seorang pelari yaitu menempatkan kedua kakinya menyentuh blok depan dan belakang, lutut kaki belakang diletakkan di tanah, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk V terbalik dan kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata tetap menatap lurus ke bawah. Aba-Aba Siap Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang pelari yaitu lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk 120-140 derajat dan posisi pinggang sedikit diangkat lebih tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan, dan juga bahu agak maju ke depan dari dua tangan. Aba-Aba Yaak Setelah starter memberikan aba-aba, maka gerakan seorang pelari adalah badan diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolak atau menekan keras pada start blok, dan kedua tangan diangkat dari tanah secara bersamaan untuk kemudian diayunkan bergantian. Kaki belakang mendorong lebih kuat, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit, tapi tidak lama, kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan badan condong ke depan, lutut dan pinggang diluruskan penuh pada saat akhir dorongan. Teknik Lari Jarak PendekMenurut Purnomo (2007:33), terdapat dua tahap dalam berlari cepat, diantaranya yaitu: Fase Topang
Fase Layang
Teknik Melewati Garis FinishSeorang pelari dikatakan sudah mencapai garis finish, jika bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, sesuai dengan peraturan dan garis yang disediakan. Bagian tubuh yang dimaksud yaitu kepala, leher, lengan dan kaki. Menurut Muhtar (2011:14), ada tiga teknik melewati garis finish pada lari jarak pendek, yaitu:
Teknik yang sering dilakukan sprinter yaitu dengan menjatuhkan dada ke depan jika ada beberapa pelari yang bersamaan melewati garis finish, maka pelari yang anggota tubuhnya menyentuh pita terlebih dahulu yang menjadi pemenangnya. Peraturan Lari Jarak PendekPeraturan perlombaan lari jarak pendek diatur dan ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Peraturan PerlombaanAdapun peraturan dalam perlombaan lari jarak pendek atau sprint yaitu:
Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak SahHal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu:
Sarana dan Peralatan Lari Jarak PendekLintasan Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan berjumlah delapan buah. Lebar setiap lintasan yaitu 1,22 meter. Peralatan Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, diantaranya yaitu sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol. |