Mesin Google membatasi keyword pencarian dengan jumlah maksimal

Jadipunya.id – Saat membutuhkan informasi, seringkali kita mencarinya di mesin pencari, salah satunya Google. Untuk membatasi pencarian Google agar mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang kita butuhkan, Google syntax bisa digunakan.

Google syntax adalah operator khusus yang digunakan pada mesin pencarian Google untuk memberikan hasil pencarian yang “spesifik”, dengan menghilangkan informasi yang tidak relevan. Operator yang dimaksud adalah seperangkat aturan tertentu berupa simbol atau kata tertentu.

Beberapa Google syntax yang biasa digunakan dalam pencarian Google adalah sebagai berikut:

Google Syntax yang Masih Bisa Digunakan

”  ”   Tanda Quote

Misal:   “Elon Musk”

Tanda quote bisa digunakan untuk mendapatkan hasil pencarian yang sama persis seperti kata kunci yang sedang dicari. Hasilnya lebih spesifik dibandingkan dengan hasil pencarian yang secara umum didapatkan jika menggunakan pencarian Google biasa tanpa syntax.

Pada contoh di atas, hasil yang akan muncul adalah semua halaman yang mengandung kata Elon Musk, sama persis, tidak Elon saja atau Musk saja. Jika digunakan untuk kata tunggal, syntax tanda quote ini akan mencegah hasil dari kata sinonimnya.

OR

Misal:   instagram OR tiktok Misal:   instagram | tiktok

Syntax Google untuk mencari salah satu kata tertentu, atau keduanya. Sama dengan OR, simbol vertikal (|) ini bisa digunakan jika caps lock rusak.

Jika mengetikkan contoh di atas pada kolom pencarian Google, maka yang akan muncul adalah hasil yang berkaitan dengan Instagram atau Tiktok, atau keduanya. Penulisan OR dengan menggunakan huruf besar.

AND

Misal:   instagram AND tiktok

Jika menggunakan syntax AND, maka yang akan muncul adalah hasil yang berkaitan dengan Instagram dan Tiktok. Menurut Ahrefs, hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan pencarian Google yang biasa. Karena Google menggunakan “AND” ini sebagai default-nya. Namun, ini berguna jika dikombinasikan dengan syntax lainnya.

–   Tanda Minus

Misal:   zuckerberg -facebook

Tanda minus (-) adalah simbol untuk pengecualian. Perintah ini menghilangkan kata yang tidak ingin kamu temukan di halaman hasil pencarian Google.

Jika kamu ingin mencari kata ‘zuckerberg’ tanpa hasil pencarian yang berkaitan dengan Facebook, maka kamu bisa tuliskan Google syntax seperti contoh di atas.

*   Tanda Asterisk atau Wildcard

Misal:   “top * ranking factors”

Tanda asterisk (*) ini bisa digunakan sebagai spasi kosong yang bisa diisi oleh kata apapun dalam hasil pencarian.

()   Tanda Kurung atau Parentheses

Misal:   (ipad OR smartwatch) apple

Untuk mengelompokkan Google syntax dan istilah yang akan dicari, sehingga kamu dapat mengontrol syntax mana yang lebih dulu dijalankan.

#..#   Rentang Angka atau Waktu

Misal:   taylor swift video 2019..2020

Tambahkan dua titik (..) di antara angka untuk mencari rentang angka atau waktu tertentu. Dalam contoh di atas, hasil pencarian Google akan menampilkan video Taylor Swift dari periode tahun 2019 dan 2020.

@   Tanda At atau Ampersat

Misal:   polytron @instagram

Untuk mendapatkan hasil pencarian yang hasilnya akun sosial media.

source:

Misal:   polytron source:kontan

Untuk menemukan hasil pencarian yang berasa dari sumber tertentu di Google News.

movie:

Misal:   movie:john wick

Untuk menemukan informasi spesifik tentang sebuah film.

weather:

Misal:   weather:bogor

Untuk mendapatkan perkiraan cuaca di kota atau area tertentu. Selain menampilkan snippet atau potongan informasi penting tentang cuacanya, halaman hasil pencariannya juga menampilkan hasil cuaca dari website lain.

map:

Misal:   map:jakarta

Untuk meminta Google menampilkan peta lokasi dari kota yang kamu cari.

define:

Misal:   define:freelancer

Dapat digunakan untuk mencari arti atau definisi. Seperti kamus, hasil pencarian Google akan memberikan arti dari kata yang dicari.

site:

Misal:   site:jadipunya.id

Untuk mendapatkan hasil pencarian seluruh halaman dari website yang dicari.

cache:

Misal:   cache:namawebsite.com

Dapat digunakan untuk menemunkan cache terbaru dari halaman website. Ini berguna untuk mengidentifikasi kapan halaman website di-crawl terakhir kali. Hasil pencarian hanya menampilkan halaman yang telah di-index.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Website Terindex Google Atau Belum

intitle:

Misal:   intitle:android versus apple Misal:   intitle:”android versus apple”

Ini adalah syntax yang membantu menemukan hasil pencarian Google yang lebih spesifik untuk kata atau frase pencarian tertentu. Dalam contoh di atas, semua halaman yang mengandung kata ‘android versus apple’ atau sinonimnya pada judul akan muncul di halaman pencarian.

Jika ingin hasil pencarian yang sama persis atau exact-match, gunakan quotes untuk frase yang dicari, yaitu contoh kedua.

allintitle:

Misal:   allintitle: smartwatch huawei

Syntax ini memberikan hasil pencarian semua halaman yang pada judulnya terdapat semua kata atau frase yang kamu cari.

intext:

Misal:   intext:polytron

Syntax intext: mencari kata frase tertentu yang ada pada area teks body/dokumen sebuah halaman website.

allintext:

Misal:   allintext: smartphone polytron

Digunakan untuk membantu kamu menemukan halaman website yang terdapat semua kata atau frase yang dicari. Hanya saja, operator ini tidak menampilkan frase yang diketikkan secara berurutan pada halaman.

Misal pada contoh di atas, kata ‘smartphone’ bisa saja muncul pada paragraph pertama, sedangkan kata ‘Polytron’ muncul pada paragraf berikutnya di halaman tersebut. Hasil ini sama dengan menggunakan intext: yang iikuti oleh beberapa kata.

inurl:

Misal:   inurl:polytron

Syntax untuk menemukan kata atau frase pada URL. Untuk contoh di atas, semua URL yang mengandung kata ‘polytron’ akan muncul dalam hasil pencarian Google.

allinurl:

Misal:   allinurl: smartphone polytron

Untuk menemukan halaman yang pada URL-nya terdapat semua kata atau frase yang kamu cari.

filetype:

Misal:   SEO filetype:pdf

Bisa digunakan untuk mencari file dengan format tertentu, seperti gambar (file berformat jpg, png, atau gif) atau dokumen (file berformat pdf, doc, txt, ppt).

AROUND(X)

Misal:   asus AROUND(4) zenfone

Untuk menemukan halaman website yang mengandung dua kata atau frase dengan jumlah X tertentu dari setiap katanya. Untuk contoh di atas, kata ‘asus’ dan ‘zenfone’ harus ada dalam konten halaman dan jumlahnya tidak lebih dari empat kata. Tentunya jangan berharap tepat dengan sejumlah angka yang diketikkan. Syntax ini mendefinisikan rentang dengan maksimal X angka tersebut.

Jika dirangkum, Google syntax yang bisa digunakan untuk mempermudah pencarian Google adalah seperti dalam tabel di bawah ini.

Tabel daftar Google syntax untuk pencarian Google

***

Google syntax yang sudah dihentikan, tidak lagi berfungsi atau berfungsi dengan tidak optimal

Syntax yang tidak optimal dalam pencarian Google biasanya tidak digunakan lagi. Berikut ini beberapa syntax tersebut.

  • Tanda Plus (+)  [Karena bisa diganti dengan menggunakan tanda quote (“…”)]
  • Tanda sinonim (~)  [Google telah menambahkan sinonim sebagai default.]
  • inpostauthor:
  • allinpostauthor:
  • inposttitle:
  • link: [Sudah dihentikan sejak 2017. Meskipun masih memberikan hasil  pencarian jika digunakan, tapi hasilnya tidak akurat.]
  • info:
  • daterange:
  • phonebook:
  • Tanda pagar “#”
  • related: [Beberapa bilang syntax ini masih bisa digunakan tapi hanya berlaku untuk domain tertentu yang besar.]
  • blogurl:
  • loc:
  • location:
  • inanchor:
  • allinanchor:

Gimana, jadi punya khazanah wawasan baru kan?

Oleh: Ryan Prasetia Budiman

Gambar dan Referensi: pexels | ahrefs | moz | searchenginejournal | spyfu

Sebagai seorang blogger sahabat IDwebhost tentu saja sudah familiar dengan yang namanya keyword atau kata kunci. Dalam dunia blogging, keyword menjadi sangat penting dan berguna terutama untuk memenangkan dan meningkatkan SEO blog. Seperti apa sih seluk beluk Keyword? Mari kita telusuri dalam artikel kali ini; Keyword: Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis, dan Contohnya.

Kemampuan memilih kata kunci yang tepat setiap kali akan menulis artikel dapat memberikan efek yang dahsyat terutama untuk mendatangkan trafik dari mesin pencari. Karena itulah banyak istilah-istilah kata kunci yang sering kita dengar salah satunya “Riset Keyword”. Pada umumnya aktivitas ini ditujukan untuk mencari dan membidik kata kunci yang tepat, dengan harapan artikel yang sudah di posting bisa berada pada peringkat teratas yaitu halaman utama hasil pencarian.

Banyak blogger pemula yang mencari informasi mengenai cara riset keyword dan sudah mempraktikkannya sesuai dengan petunjuk senior yang mereka percaya tetapi apa yang terjadi ? Apakah artikel yang mereka buat dengan riset keyword dapat muncul di halaman pertama ? Belum tentu. Mengapa begitu ?

Melakukan riset kata kunci tanpa di dasari dengan pengetahuan tentang kata kunci sama saja bohong. Sebagai ilustrasinya coba Anda bayangkan, Anda tidak mengerti atau mengenal tentang komputer. Kemudian Anda disuruh melakukan instalasi hanya dari buku petunjuk, apakah dapat di pastikan instalasi dapat berjalan dengan sukses?

Tentu saja tidak. Bagaimana mungkin Anda bisa sukses jika fungsi tombol, istilah dan bagian-bagian penting dari komputer saja Anda tidak mengetahuinya. Hal ini juga berlaku ketika Anda melakukan riset kata kunci.

Nah, karenanya ketika Anda akan memaksimalkan dan bermain dengan kata kunci untuk memenangkan persaingan blogging, sebaiknya Anda terlebih dahulu harus mengetahui tentang beberapa hal penting berikut ini :

  • Apa itu Keyword (kata kunci) ?
  • Apa fungsi keyword (kata kunci)?
  • Ada berapa macam atau jenis keyword ?

Mari kita pelajari langsung pengetahuan dasar tentang kata kunci mulai dari pengertian, fungsi dan jenis-jenisnya, berikut:

Pengertian Keyword

Apa itu keyword? Sebagian dari kita sudah sangat terbiasa mendengar kata ini, bahkan sudah menggunakan sebagai istilah umum sehari-hari. Namun apa itu keyword? Apakah sekedar kata kunci semata? Atau memiliki makna lain, pengertian lain?

Keyword merupakan suatu susunan kata yang sering diketikkan oleh seseorang saat melakukan pencarian data atau informasi yang mereka perlukan di internet. Kata-kata inilah yang disimpan dan dipakai oleh mesin pencari untuk menganalisis akan kebutuhan pengguna internet. Jadi, kata kunci juga adalah kata-kata umum yang dipikirkan manusia saat mereka memerlukan sesuatu.

Dari pengertian di atas, kini kita dapat menarik kesimpulan bahwa tidak sembarangan dalam menentukan kata kunci. Karena kata kunci bukan serta merta menentukan satu kata atau susunan kata yang mungkin masuk dalam pencarian populer, lebih dari itu adalah melakukan rangkaian agar kata yang kita targetkan benar-benar tepat sasaran.

Fungsi Keyword

Keyword memiliki fungsi yang sangat penting ketika kita membangun sebuah website atau blog.  Apa lagi dalam dunia informasi yang kini berbasis Optimasi SEO, menjadi penting sekali seorang penulis artikel memahami keyword dalam artikelnya.

Mungkin sebagian orang akan menyebut bahwa yang terpenting adalah konten berkualitas, bukan strategi SEO, ada benarnya. Tapi jika bisa memadukan konten yang berkualitas dan strategi SEO yang tepat, maka konten akan jauh lebih bermanfaat. Mengapa? Karena akan lebih mudah ditemukan dan mendapatkan pembaca. Lebih lengkap mari kita perhatikan fungsi keyword berikut ini:

  1. Bagi mesin: Dengan adanya kata kunci, mesin pencari akan lebih mudah menemukan dan menampilkan informasi yang sangat relevan dengan apa yang di butuh kan oleh pengguna internet.
  2. Bagi blogger: Dengan kata kunci yang tepat dan tertarget akan memungkinkan artikel yang di buat dapat berada di halaman depan hasil pencarian. Hal ini juga akan membuat para blogger semangat yang bersangkutan. Mengapa ? Jika artikel yang telah dipublikasikan mampu memenangkan persaingan antar blogger dalam hasil pencarian dan berhasil menepati di halaman pertama, merupakan suatu pencapaian yang hebat yang dapat memberikan kepuasan kinerjanya dan dapat meningkatkan semangat ngeblog.
  3. Bagi blog: Jika blog di kelola oleh blogger yang berpengalaman, kemungkinan blog tersebut akan mendapatkan peringkat teratas yang besar. Selain itu blog yang berisi artikel berkualitas dengan kata kunci yang tertarget dapat bertahan di peringkat teratas halaman hasil pencarian.

Blog yang seperti ini lama-kelamaan akan jadi terkenal. Bahkan jika blog mampu berada di halaman pertama untuk setiap kata kunci yang di target penulisnya, bukan tidak mungkin blog tersebut bisa di hargai mahal, sehingga mampu menghasilkan banyak uang. Pada akhirnya rating website atau blog pun akan meningkat. Cara Jitu Menaikkan Rating Web Anda

Jenis-jenis Keyword

Keyword memiliki berbagai jenis sesuai dengan strategi atau peruntukannya.  Pada umumnya ketika seorang blogger atau penulis konten sudah memahami letak penting dalam penggunaan kata kunci, maka mereka akan memilih penggunaan yang paling tepat berdasarkan jenis keyword yang sesuai strategi optimasi konten mereka.

1. Kata Kunci Berdasarkan Kata

Kata kunci berdasarkan jumlah kata di bagi menjadi dua jenis, yaitu:

– Short Tail Keyword: kata kunci jenis ini pendek karena maksimal jumlah kata yaitu dua buah. Contohnya seperti : Rumah Murah, Tips Kesehatan, Cara Belanja, Spesifikasi HP, dan lain-lainnya.

Kelebihan: Jumlah pencariannya sangat besar.

Kekurangan: Persaingannya sangat ketat. Kemungkinan untuk bisa muncul di halaman pertama kecil. Hasil yang diberikan kurang relevan dengan kebutuhan user.

– Long Tail Keyword Merupakan penyempurnaan Short tail. dengan membahkan beberapa kata kunci yang berkaitan namun tetap nyaman di baca. Khusus bagi blogger pemula, jenis keyword ini sangat bagus dan di rekomendasikan oleh para web master.

Contohnya seperti : Jenis-jenis produk Google yang paling populer berserta fungsinya, Fitur mengagumkan dari android kitkat 5.0, Cara mudah mendaftar adsense dengan Youtube, dan sebagainya.

Kelebihan: Anda bisa membidik beberapa keyword sekaligus, sehingga peluang artikel Anda muncul dengan berbagai kata kunci yang berbeda akan lebih besar. Kemungkinan memenangkan persaingan dengan para blogger lain juga lebih besar bahkan dengan memakai kata kunci jenis ini, blog yang baru dibuat juga mempunyai kesempatan untuk mengalahkan blog populer dengan kata kunci yang sama. Lebih bermanfaat bagi para pembaca. Lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Kelemahan: Jenis ini sering terlihat aneh, jika praktikkan oleh blogger pemula.

2. Kata Kunci Berdasarkan Waktu

Kata kunci berdasarkan waktu yang dimaksud adalah kata kunci yang memiliki dampak terhadap trafik blog berdasarkan batas waktu tertentu. Apa saja dan penjelasan jenis kata kunci berdasarkan waktunya, berikut ini :

– Kata Kunci Abadi: Merupakan jenis kata kunci yang tidak habis dan usang dimakan oleh waktu (perubahan jaman), jenis ini tetap bisa eksis dari waktu ke waktu serta tetap bisa mendatangkan para pengunjung walaupun sudah di posting puluhan tahun lamanya. Contohnya : Obat jerawat alami, Tips diet alami, Cara menumbuhkan rambut rontok.

– Keyword Musiman: Jenis ini kita bisa mendapatkan ledakan pengunjung tetapi efek yang di berikan singkat. jika teman-teman adalah seseorang yang sangat Update dengan berbagai kejadian yang lagi hot, populer, baru, dan jadi trending topik setiap saat, sangat dianjurkan untuk menggunakan Keyword musiman ini. Contohnya : Hasil pertandingan Arsenal dengan buyern munchen 2018, Juara liga Italia 2018, Pemain terbaik Liga Italia 2018, dan lainnya.

3. Kata Kunci Berdasarkan Pemirsa

Keyword jenis ini digolongkan atau dikelompokkan berdasarkan pada manfaat dan tingkat kebutuhan pengguna.

– Keyword Umum: Merupakan jenis yang dapat menjangkau semua orang. Artikel yang ditulis dapat mendatangkan pengunjung dari berbagai golongan. Contohnya : Cara Mudah Meningkatkan Kecepatan Internet, Cara Cepat Mengobati Sakit Kepala dan Lainnya.

– Keyword Khusus: Merupakan jenis yang memiliki target (pengunjung) secara khusus. Informasi yang diberikan hanya dibutuhkan oleh user tertentu saja. Contohnya : Cara meningkatkan penghasilan adsense, Cara merakit komputer, dan lainnya.

Cara Jitu Supaya Koten Anda Disukai Pembaca

Kesimpulan

Keyword menjadi penting dalam memenangkan persaingan konten artikel sebuah website, bahkan lebih jauh saat ini kemampuan dalam mengolah kata kunci pun menjadi kunci memenangkan berbagai persaingan konten di berbagai platform. Jadi tidak hanya untuk website atau blog semata.

Ketika kita telah berhasil melakukan optimasi SEO, optimasi kata kunci, melakukan riset mendalam sebelum membuat konten, lalu apa yang perlu kita optimalkan untuk website kita selanjutnya? Jawabannya jangan lupakan optimasi performa website atau blog Anda! Karena ini menjadi poin penting apakah pembaca akan betah atau tidak dengan website Anda.

Jika website Anda berjalan lambat, maka akan sangat mudah calon pengunjung meninggalkan website Anda. Oleh sebab itu penting bagi kita menggunakan layanan infrastruktur website berkualitas, mulai dari domain, hosting dan layanan pendukung lainnya. Apakah ini akan menambah pengeluaran Anda? Tidak. Jika Anda bisa menemukan layanan yang tepat.

Anda bisa mulai menggunakan layanan domain murah yang tersedia di IDwebhost, yang mana setiap bulan ada diskon menarik yang bisa Anda manfaatkan. Selain itu website Anda akan berjalan optimal ketika menggunakan hosting terbaik, untuk harga Anda bisa mendapatkan hosting murah hanya dengan membeli paket hosting yang ada di Idwebhost.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Keyword : Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis Dan Contohnya“. Semoga informasi sedikit ini dapat bermanfaat dan dapat mengantarkan Anda menuju kesuksesan dalam membuat konten atau artikel yang berkualitas, sehingga bisa tampil di halaman utama Google. Semoga pembahasan ini bermanfaat. Salam.