Show
Wardah.Kaddihani Bacaan 16 October 2017
Hits: 30510 Yang dimaksud dengan mesin konversi energi di sini adalah suatu peralatan yang mampu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain melalui reaksi pembakaran bahan bakar. Contoh mesin konversi di dalam rumah tangga adalah kompor, sedangkan di industri contohnya boiler. Untuk memilih mesin konversi energi yang terbaik dapat dilakukan pengujian dengan membandingkan kinerja dua atau lebih mesin konversi energi, di antaranya adalah tingkat efisiensi pembakaran bahan bakar, tingkat efisiensi termal serta emisi gas hasil pembakaran bahan bakar menggunakan bahan bakar yang sama. Dalam pengujian pada kompor, bahan bakar padat dengan berat tertentu dimasukkan ke ruang bakar sesuai dengan kapasitas masing-masing. Pengujian ke tiga parameter tersebut dilakukan dengan cara mendidihkan air dalam suatu bejana sebanyak 2 liter sampai suhu air mencapai 100 oC. Pada saat suhu air sudah mencapai 100 oC, maka diganti dengan bejana yang berisi air sebanyak 2 liter yang baru. Demikian seterusnya sampai kepada bejana terakhir, yaitu ketika suhu air tidak bisa mencapai 100 oC, maka pengujian dihentikan. Saat pengujian dilakukan pencatatan suhu ambien, suhu awal air dalam bejana, suhu akhir air dalam bejana, serta dipantau emisi gas buangnya selama proses pengujian, yang utama adalah gas CO, SOx dan NOx. Pada akhir proses pembakaran, yaitu setelah api padam, maka dilakukan analisa jumlah karbon yang tidak terbakar (unburnt carbon) dan kadar abu (ash content) di dalam material sisa pembakaran. Perhitungan Efisiensi Pembakaranη = (C dalam bahan bakar - C dalam bahan bakar) ⁄ C dalam bahan bakar dengan η = Efisiensi Pembakaran Perhitungan Efisiensi Termalη = m . Cp ΔT / HHV bahan bakar dengan η = Efisiensi Termal m = Massa Air Cp = Kapasitas Panas Air ΔT = Suhu Air Akhir – Suhu Air Awal Adapun pada bahan bakar yang akan digunakan dalam pengujian dilakukan analisa proksimat, ultimat, dan nilai kalor menggunakan standar ASTM. Metoda standar yang digunakan untuk analisa proksimat adalah ASTM D 3173, D 3174, dan D 3175. Metoda standar yang digunakan untuk analisa ultimat adalah ASTM D 5373 untuk menentukan kandungan karbon, hidrogen dan nitrogen, sedangkan kandungan sulfur total menggunakan standar ASTM D 4239. Dalam analisa ultimat, kandungan oksigen dihitung berdasarkan pengurangan dari kandungan karbon, hidrogen, nitrogen, dan sulfur. Nilai kalor bahan bakar diuji menggunakan standar ASTM D 5865. (ANM/Red) 1. tentukan bayangan dari P (6,3) terhadap sumbu x=9 2. tentukan bayangan dari P (-7,4) direfleksikan terhadap garis y=7 3. tentukan bayangan dari seg … F 29. Konfigurasi elektron suatu unsur pada keadaan dasar adalah [Ar] 4s²3d. Bilangan oksidasi tertinggi yang dimiliki oleh unsur tersebut adalah.... … Dengarkan fragmen lagu dan beri nomer pada genre musikRock InstrumentalReggae Country Jazz Pop Blues Hip Hop 1. tentukan bayangan dari P (6,3) terhadap sumbu x=92. tentukan bayangan dari P (-7,4) direfleksikan terhadap garis y=73. tentukan bayangan dari segit … kalo bisa semua nya...+ cara nya TUGAS 2 Berikut adalah No. Akun dan Nama Akun yang digunakan dalam buku besar : Akun-akun Neraca sebagai berikut. 1. Aktiva 1.1. Aktiva Lancar 11 Ka … Jika Laras dan Agnes keduanya tidak dipilih, berapa jumlah maksimum anggota delegasi yang dapat dikirim? Mohon Bantuannya Okkkkkk Q. jelaskan Apa saja Fungsi Jalan Tol ? tolong jawab secepatnyaNote:hari ini penuh dengan Notif-_- Setelah mempelajari materi tentang mesin konversi energi, peserta didik dapat memahami, mengidentifikasi dan mendemonstrasikan proses mesin konversi energi sesuai dengan benar dan aman.Bila kita berpatok atau menyaksikan pada hukum kekekalan energi, karena itu energi tidak bisa dihilangkan, energi bisa diganti memiliki bentuk dari wujud yang satu ke wujud lainnya. Dengan perubahan tehnologi yang paling cepat dan keperluan manusia yang tetap bertambah menggerakkan munculnya inovasi-inovasi baru di dunia tehnologi untuk memenuhi keperluan-kebutuhan manusia itu. Mesin Konversi EnergiPerkembangan inovasi pada dunia alat berat sangat cepat sesuai dengan kebutuhan sekarang ini. Sehingga dibutuhkan model-model baru yang sesuai dengan kondisi lapangan yang ada. Mulai dari model-model yang besar sampai model yang kecil, baik untuk kebutuhan pertambangan sampai kebutuhan pertanian, konstruksi semuanya membutuhkan model yang sesuai.Model-model ini semua diperoleh dengan cara mengkonversi energi dari energi yang satu ke energi yang lain yang sesuai dengan kebutuhan. Gambar di bawah ini adalah contoh model mini excavator 302. 5 yang masih berada di atas mobil. Pengertian Mesin Konversi EnergiEnergi sangat dibutuhkan sebagai sumber kehidupan sesuai dengan jenis dan bentuk energinya. Perubahan bentuk energi dari energi yang satu ke bentuk energi yang lain pastinya didasarkan pada kebutuhan atau pekerjaan yang akan diselesaikan ataupun tantangan masa depan dengan cara mendesain alat atau produk yang sesuai.Suatu bentuk energi dapat diubah atau di konversi menjadi bentuk energi mekanis ataupun dari bentuk energi mekanis menjadi energi panas, atau dari mekanis menjadi energi hidraulis maupun dari energi hidraulis menjadi energi mekanis melalui sistem konversi energy. Jika kita melihat uraian di atas dapat kita simpulkan bahawa mesin konversi energi merupakan suatu alat yang berfungsi untuk merubah suatu energi menjadi energi dalam bentuk lain sehingga menghasilkan suatu usaha yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhanya Jenis-Jenis Mesin Konversi EnergiBermacam-macam jenis mesin konversi energi yang sudah dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dibidang otomotif. Baik jenisjenis alat berat, kendaraan ringan maupun sepeda motor. Secara singkat kita akan membahas beberapa mesin konversi energy, diantaranya adalah: 1. Motor Bakar adalah suatu mekanisme/ konstruksi yang merubah energi panas menjadi energi gerak/ mekanis.Energi panas yang dimaksud adalah panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam sistem konversi energi yang akan menghasilkan energi gerak yang berupa dorongan atau pressure kepada piston yang diteruskan melalui connecting rod ke crankShaft sehingga terjadi gerak rotasi pada crankShaft. Berikut diagram pembagian motor bakar dilihat dari cara perolehan energi panasnya. a. Motor pembakaran dalamMotor pembakaran dalam adalah motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran yang terjadi langsung diubah menjadi energi gerak oleh sistem. Contoh mesin bensin, mesin diesel, mesin jet 1) Mesin BensinPada motor bakar bahan bakar bensin, bensin dibakar di dalam sistem untuk memperoleh energi panas dan selanjutnya energi panas ini digunakan untuk melakukan gerakan mekanis. Prinsip kerja motor bahan bakar bensin secara sederhana adalah sebagai berikut: campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar baik yang menggunakan sistem injeksi ataupun karburator akan dimampatkan oleh piston.Dengan demikian campuran bahan bakar dan udara menjadi panas, campuran bahan bakar dan udara yang panas tersebut kemudian dibakar oleh percikan busi dan hasil pembakaran tersebut memberikan tekanan kepada piston, sehinga pada piston terjadi gerak translasi dan piston akan meneruskan tekanan tersebut melalui Conecting Rod ke crankShaft atau poros engkol dan crankShaft atau poros engkol merubah gerakan translasi daripada piston menjadi gerak rotasi. bahan bakar yang masuk ke ruang bakar ataupun hasil pembakaran diiatur secara periodik melalui mekanisme katup. 2) Mesin DieselMotor diesel atau motor bahan bakar solar disebut juga dengan motor penyalaan kompresi (Compression Ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara di dalam ruang bakar. Proses pembakaran yang terjadi pada motor diesel adalah udara murni yang masuk ke ruang bakar dikompresikan oleh piston hingga mencapai suhu tertentu, beberapa saat sebelum piston mencapai TDC (Top dead Center) Nozzle menyemprotkan bahan bakar solar ke dalam ruang bakar tersebut dengan tekanan tertentu sehingga partikel partikel bahan bakar akan menyala dengan sendirinya karena suhu dan tekanan yang tinggi pada ruang bakar. b. Motor pembakaran luarMotor pembakaran luar adalah motor yang proses pembakan bahan bakar terjadi di luar mesin itu sendiri, sehingga untuk melakukan pembakaran diperlukan mesin tersendiri dan panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi energi gerak tetapi melalui media penghantar baru kemudian diubah menjadi energi gerak. Contoh mesin uap, turbin uap. 2. KompressorKompresor adalah alat untuk mengkompresikan udara atau memampatkan udara atau penghasil udara mampat untuk keperluan tertentu. Karena proses pemampatan, maka memiliki tekanan udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara di sekitarnya. Mekanisme kerja kompresor secara singkat adalah udara bebas diisap oleh piston pada kompresor melalui gerak turun piston dari TMA ke TMB atau biasa kita sebut sebagai langkah isap. Kemudian piston mendorong udara yang telah diisap tersebut ke tabung penampungan udara melalui mekanisme katup, udara yang masuk disimpan dalam tabung penampungan.Bergeraknya piston digerakan oleh poros engkol yang dihubungkan dengan puly, dimana puly tersebut dihubungkan dengan motor listrik untuk kompresor listrik dan dihubungkan dengan motor bensin untuk kompresor bensin dan udara padat dalam tabung penampungan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan sistem yang dipakai. Contoh: untuk sistem Pneumatic, untuk rem angin dan lainnya. Pada bidang alat berat kompresor banyak digunakan untuk kegiatan greasing unit alat berat untuk komponenkomponen yang memerlukan grease. Di bawah ini adalah gambar penggunaan kompresor pada proses greasing. 3. Motor ListrikMotor listrik adalah perangkat electromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Energi mekanik ini digunakan untuk: misalnya memutar pompa, memutar kipas angin, mengerakan kompresor, mengangkat material, memutarkan blower dan sebagainya sedangkan electromagnet adalah medan magnet yang ditimbulkan oleh adanya aliran arus listrik pada sebuah konduktor atau koil. Prinsip kerja motor listrik adalah sesuai kaidah hukum fleming atau kaidah tangan kiri. Dimana
4. Turbin gasAdalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memmutar turbin dengan pembakaran internal. di dalam turbin gas energi kinetic di konversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin yang paling sederhana terdiiri dari kompresor, ruang bakar dan turbin. Adapun prinsip kerjanya secara singkat adalah udara masuk ke dalam kompresor melalui saluran masuk udara. Kompresor berfungsi untuk mengisap dan menaikan tekanan udara tersebut sehingga temperatur udara juga meningkat, kemudian udara bertekanan ini masuk ke dalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar terjadi pembakaran karena adanya udara bertekanan dengan bahan bakar, proses ini berlangsung pada tekanan tetap sehingga bisa dikatakan bahwa ruang bakar hanya untuk menaikan temperatur.Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui nozzle yang berfungsi untuk mengarahkan aliran ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya misalnya generator listrik dan lainnya. Kemudian gas buang akan diteruskan keluar melalui saluran buang. 5. RefrigirasiMesin ini secara umum digunakan untuk mengkondisikan udara dalam suatu ruangan sehingga ruangan tersebut terasa nyaman sesuai dengan yang diinginkan. Atau yang biasa disebut dengan air conditioning atau AC. Sekarang ini AC menjadi sebuah kebutuhan yang vital baik untuk kendaraan alat berat, kendaraan ringan maupun rumah tangga. 6. Solar CellSolar cell adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik dan kemudian energi listrik tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan, bisa sebagai motor penggerak, penerangan dan lainnya.Itulah sekilas materi Memahami proses mesin konversi energi yang sangat berkaitan dengan bidang otomotif. |