Metode sosiologi berikut yang digunakan untuk melakukan penelitian yang didasarkan pada terjadinya

Metode Sosiologi Umum

Secara umum metode yang dilakukan untuk melakukan penelitian dalam sosiologi dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, metode kualitatif dan kuantitatif.

a. Metode Kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian tetapi cenderung mementingkan sesuatu yang sulit atau tidak bisa diukur secara akurat menggunakan angka tetapi pada kenyataannya terjadi dikalangan masyarakat. Dalam pengelompokannya hasil dari penelitian tersebut tidak bisa diterangkan secara sistematis.

b. Metode Kuantitatif adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dengan angka yang dijadikan dasar pengkajian menggunakan skala matematis tanpa melakukan penelitian sosiologi untuk menguasai ilmu statistik yang tinggi. 

Metode kuantitatif menggunakan layaknya tabel, diagram,  grafik, serta uji statistik.  Metode ini hanya memerlukan ilmu matematis secara sederhana hanya menghitung rata-rata, frekuensi, dan menjabarkan tabel, dll. 

Metode sosiologi berikut yang digunakan untuk melakukan penelitian yang didasarkan pada terjadinya

Metode Sosiologi Khusus

Menurut Soerjono Soekanto (1986), sosiologi merupakan ilmu untuk menjabarkan dan menyaksikan peristiwa sosial yang terjadi dikalangan masyarakat.  Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah untuk mempertanggung jawabkan hasil ilmiahnya. 

a. Metode Statistik merupakan petunjuk suatu hubungan atau pengaruh suatu kualitas, serta memperkecil prasangka individu dari sebuah pihak.

Contoh dari metode statistik : menggunakan tabel untuk melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil kuantitatif.

b. Metode studi kasus merupakan sarana untuk melakukan penelitian mengenai kebenaran peristiwa. Metode ini melalui beberapa tahap seperti mengamati individu, kelompok, dan kondisi. Metode ini memerlukan wawancara, quisioner, serta teknik dalam keterlibatan peneliti dalam masalah.

c. Metode studi pustaka merupakan metode dalam pengumpulan datanya memerlukan bantuan berbagai buku literatur yang tentunya tidak membutuhkan biaya besar dalam melakukan penelitian hanya memanfaatkan adanya perpustakaan dengan cara mencari topik yang sesuai dengan apa yang akan dibahas.

d. Metode survei lapangan, metode ini menerapkan secara turun dan langsung mengarah kelingkungan masyarakat untuk mengumpulkan data akurat.

e. Metode Eksperimen merupakan  metode untuk membandingkan suatu hasil percobaan dalam dua kelompok. Salah satu kelompok berperan sebagai eksperimen dan yang lainnya menjadi kontrol.

f. Metode empiris dan rasionalistis

Empiris: metode dengan fakta sebagai dasar untuk mengumpulkan data.

Rasionalistis: metode dengan logika atau akal sehat sebagai dasar pengumpulan data peninjauan mengenai masalah dalam bermasyarakat.

g. Metode Deduktif merupakan metode untuk mempelajari sesuatu yang bersifat umum agar menghasilkan kesimpulan secara khusus.

h. Metode Induktif merupakan metode untuk mempelajari sesuatu yang bersifat khusus agar menghasilkan kesimpulan secara universal.

i. Metode fungsionalisme merupakan metode untuk mengukur nilai fungsi suatu lembaga masyarakat serta struktur sosial masyarakat.

j. Metode Partisiasi merupakan metode dengan melakukan berbagai penelitian mengenai kelompok tertentu, pada kasus ini peneliti harus berperan aktif dalam kehidupan suatu kelompok yang diamati dengan tujuan memperoleh data.

tirto.id - Setiap disiplin ilmu tidak dapat dipisahkan dari penelitian, termasuk rumpun ilmu sosial. Penelitian (research) adalah salah satu cara untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencari jawaban dari persoalan yang dihadapi secara ilmiah.

Karakteristik Keilmuan

Penelitian menggunakan cara berfikir reflektif, berpikir keilmuan dengan prosedur yang sesuai dengan tujuan dan sifat penyelidikan. Penelitian dikatakan ilmiah jika berlandaskan pada karakteristik kelimuan yaitu:


  • Logis/Rasional, penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia.

  • Empiris, menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia.
  • Sistematis, menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Para peneliti atau ilmuwan setidaknya harus memahami masalah, menguji masalah, menyiapkan solusi, melakukan uji hipotesis dan memecahkan masalah.

Baca juga: Penelitian Sosial Sosiologi: Definisi, Jenis dan Ciri-cirinya

Metode Penelitian Sosial

Dalam penelitian sosial setidaknya ada dua metode yang sering digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitan kuantitatif. a. Metode Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif mencakup penggunaan subjek yang dikaji dan kumpulan berbagai data empiris – studi kasus, pengalaman pribadi, introspeksi, perjalanan hidup, wawancara, teks-teks hasil pengamatan, historis, interaksional, dan visual – yang menggambarkan saat-saat dan makna keseharian dan problematis dalam kehidupan seseorang (Denzin dan Lincoln, 2009:2).

Data kualitatif adalah data yang berupa informasi kenyataan yang terjadi di lapangan. Penelitian dengan menggunakan metode jenis ini, biasanya akan menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu wawancara mendalam dan pengamatan partisipasi/pengamatan partisipan. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. b. Metode Penelitian Kuantitatif

Penelitian dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang bersifat mengumpulkan data yang dapat diukur, seperti besarnya penghasilan, frekuensi perilaku, dan sebagainya. Penelitian kuantitatif dapat berupa deskripsi statistik atau studi korelasional (hubungan sebab akibat).

Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi, (bukan kedalaman) sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan variabel yang terbatas.

Baca juga: Pengertian Populasi, Sampel, dan Contoh dalam Penelitian Sosial

Metode sosiologi berikut yang digunakan untuk melakukan penelitian yang didasarkan pada terjadinya

Metode sosiologi tentusaja sangatlah dibutuhkan dalam perkembangan terkait dengan objek kajian sosiologi, hal ini dilakukan guna mempelajari secara utuh masalah-masalah yang diteliti oleh disiplin sosiologi. Selain itu metode ilmu sosiologi pengujian hingga akhirnya menjadi literasi mendalam bagi perkembangan ilmu kemasyarakat.

Terlepas daripada itu, metode dalam sosiologi secara terbagi menjadi dua. Yaitu berupa kualitatif dan kuantitatif meskipun dalam proses menciptakan teori sosial yang kontemporer sampai saat ini terjadi bentuk metode lainnya. Seperti deduktif, rasioanal, fungsional, dan lainnya.

Metode Sosiologi

Metode dalam sosiologi adalah kajian kamasyarakatan yang menjadi cara kerja dalam mengetahuai keobjektifan pengetahuan dan wawasan terkiat dengan pendalaman ilmu sosial. Metode sosiologi secara umumnya terbagi atas dua jenis, yakni yang dipergunakan untuk kualitatif dan metode kuantitatif.

Meskipun terbagi menjadi dua jeni  dalam metode penelitian sosiologi tersebut di dalamnya terdapat beberapa metode lainnya yang dilakukan oleh kebanyakan para ahli sosiologi dalam menciptakan teori-teori sosial yang kontemporer.

Jenis Metode Sosiologi

Adapun secara umum metode dalam sosiologi terbagi menjadi dua yakni;

Metode sosiologi berikut yang digunakan untuk melakukan penelitian yang didasarkan pada terjadinya
Metode Kualitatif Sosiologi

Pengertian penelitian kualitatif adalah priset dalam sosiologi yang memprioritaskan tentang bahan atau hasil pengamatan yang tidak bisa diukur dengan angkat-angka atau ukuran yang matematis. Ukuran nyatanya dalam metode ini adalah pandangan pennilitian yang dilakukan di lapangan melalui berbagai jenis instrumen penelitian yang sudah ada. Misalnya saja mempergunakan wawancara terstruktur ataupun wawancara tidak terstruktur.

Berbagai bentuk-bentuk yang tergolong sebagai metode kualitatif sosiologi antara lain adalah sebagi berikut;

Metode historis sosiologi bagian daripada pengamatan atau yang dikenal dengan observasi dengan melakukan analisis peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip yang tepat dan bersifat umum sehingg dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh penelitian menggunakan metede ini adalah masuknya sejarah sosiologi di Indonesia atau masuknya Agama Islam di Indonesia beserta proses penyebarannya.

Metode kualitatif dalam soiologis yang kedua adalah komperatif yang pada umumnya jenis metode penelitian sosial ini dilakukan dalam pengamatan dengan membandingkan beragam bentuk dalam masyarakat serta hasil perbandingan tersebut dilakukan perbedaan dan persamaan.

Contoh metode komparatif dalam sosiologi misalnya faktor terjadinya pernikahan usia muda antara di wilayah perkotaan dan pedesaan, sehingga nantinya ditemukan solusi dalam proses penyelesaiannya.

Metode kualitatif selanjutnya yaitu suatu metode studi kasus yang umumnya penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pengamatan tentang fakta sosial masyarakat, bentuk kelompok sosial, interkasi sosial, dan lembaga-lembaga sosial yang berkembang dalam masyarakat.

Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam metode penelitian sosiologi dengan contoh studi kasus ini menggunakan wawancara/interview, ataupun bisa dengan mempergunakan kuesioner (questionaire), daftar pertanyaan, dan teknik keterlibatan penelitin yang dilakukan dalam masyarakat.

Contoh metode kualitatif dalam sosiologi

Prihal ini misalnya saja adanya keginginan seseorang untuk melihat strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Kampung Inggris Pare di Kediri. Maka metode yang cocok ialah dengan kualitatif, alasannya karena strategi hanya bisa didapatkan dengan penelitian secara mendalam melalui wawancara.

Metode sosiologi berikut yang digunakan untuk melakukan penelitian yang didasarkan pada terjadinya
Metode Kuantitatif Sosiologi

Pengertian penelitian kuantitatif dalam sosiologi adalah metode penelitian sosial yang dilakukan dengan menghitung secara statistik data-data penelitian. Tujuan metode ini ialah menggambarkan dan memberikan penelitian yang berpengarih pada hubungan-hubungan sosial kemanusiaan.

Secara singkat pengertian metode sosiologi kualitatif dan metode peneitian kuantitatif adalah soal penghitungan, dimana yang satu sukar mempegunakan anga sedangkan yang satunya harus/wajib mempergunakan angka-angkat dalam statistik penelitiannya.

Yang termasuk menjadi macam-macam metode kuantitatif dalam sosiologi, antara lain adalah sebagai berikut;

Metode deduktif tergolong menjadi metode penelitian sosial kuantitatif, secara singkat langkah penelitian sosial ini dilakukan dari kaidah-kaidah sosial yang berlaku umum untuk disimpulkan pembahasannnya dalam keadaan yang khusus.

Untuk contoh metode deduktif dalam sosiologi misalnya saja keinginan seseorang menjalankan penelitian terkait dengan hubungan mahasiswa yang ikut organisasi sosial dalam meningkatkan soft skillnya. Pada riset ini tentusaja terlebih dahulu menjelaskan tentang organisasi sosial yang bisa diikuti mahasiswa kemudian diukur dengan kemampuan yang dimilikinya.

Metode induktif dalam sosiologi adalah metode penelitian sosial yang umumnya bisa dipelajari dari suatu bentuk gejala sosial khusus untuk kemudian ditarik kesimpulannya menjadi lebih luas atau bersifat umum. Metode ini tentusajanya berlawanan dengan metode penelitian deduktif.

Metode empiris tergolong menjadi metode penelitian yang kualitatif lantaran dalam penelitian dilakukan menggunakan jenis metode ini lebih memprioritaskan pada keadaan-keadaan nyata yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat.

Metode rasional tergoling menjadi metode penlitian kuntitatif, metode jenis ini lebih mengutamakan penalaran secara logika akal sehat untuk mendapat hasil pengertian tentang masalah-masalah yan timbul dari masalah di dalam masyarakat.

Jenis metode penelitian sosial, khususnya dalam melakukan kajian sosiologi yang bisa dipergunakan adalah metode fungsional, artinya metode ini dilakukan untuk memberi penilaian terhadap kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial yang berkembang dalam masyarakat.

Contoh metode kuantitatif dalam sosiologi

Contohnya saja adanya penelitian yang dilakukan seseorang dalam menelaah tingkat kepuasaan masyarakat terhadao kinerja Dinas Sosial Kota Surakarta. Maka, pemilihan metode sosial sangat pas, alasannya karena riset bisanya menggunakan kuesioner penelitian yang kemudian ditelaah dengan statistika.

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa dalam menciptakan teori-teori sosiologi dan mempelajarinya secara gamblang seta dapat dipertanggung jawabkan haruslah paham dan bisa menelaah apa yang tersirat dan tersurat dalam kehidupan bermasyarakat, hal terbut bisa dilakukan jika seseorang paham dengan salah satu metode sosiologi.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai jenis metode sosiologi kualitatif dan metode sosiologi kuantitatif beserta dengan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan.