Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

Ada beberapa wanita yang mengalami kenaikan berat badan akibat minum pil KB. Efek samping ini mungkin membuat sebagian dari mereka memutuskan untuk berdiet ekstrem untuk menurunkan berat badan.

Berat badan yang turun drastis dapat menurunkan kerja metabolisme tubuh. Jika metabolisme Anda berjalan lambat, tubuh akan kesulitan mengatur jadwal yang teratur untuk siklus haid Anda ke depannya. Pasalnya, kekurangan kalori dapat mencegah produksi hormon estrogen yang diperlukan untuk ovulasi.

Padahal kenyataannya, peningkatan berat badan yang terjadi bukanlah dari lemak, tapi berat badan air.

3. Olahraga yang berlebihan

Berolahraga berlebihan dapat menyebabkan stres berlebihan pada tubuh. Selain itu, olahraga terlalu berat juga dapat menganggu kadar hormon sehingga menyebabkan Anda tidak haid meski teratur minum pil KB.

Apalagi jika tidak diikuti dengan asupan nutrisi yang cukup. Saat kadar lemak dalam tubuh turun hingga di bawah 20 persen, siklus menstruasi Anda pun menjadi kacau balau.

4. Penyakit tertentu

Beberapa penyakit dapat menyebabkan mentsruasi berhenti. Penyakit yang paling umum adalah sindrom ovarium polikistik alias PCOS.

Apakah ini tanda kebobolan hamil?

Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang efektif, tapi tidak selalu begitu.

Anda tetap masih bisa hamil saat minum pil KB. Hal ini mungkin terjadi biasanya karena takaran dosis pil tidak tepat, tidak patuh dengan jadwal minumnya, atau karena pil itu sendiri memang gagal bekerja karena berinteraksi dengan zat obat lain yang Anda minum berbarengan.

Namun memang, kebobolan hamil selama minum pil KB adalah kasus yang jarang terjadi. Jika Anda curiga hamil, ketahui dulu ciri-ciri hamil yang umum. Agar lebih yakin, cek dengan test pack atau periksakan ke dokter sesegera mungkin.

Jika Anda sudah lama minum pil KB tapi tidak haid dan kehamilan bukan penyebabnya, dokter akan melakukan tes tambahan untuk mengetahui penyebab sebenarnya berikut pilihan pengobatannya.

Salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan beberapa bulan pasca melahirkan adalah pil KB laktasi. Kontrasepsi untuk ibu menyusui yang satu ini memang terkenal akan keampuhannya dalam mencegah kehamilan. Karena bebas estrogen dan hanya mengandung hormon progesteron saja, meminumnya tidak mempengaruhi produksi ASI maupun kesehatan bayi (Phillips, Tepper, et al. 2016). Tak heran bila banyak yang mengandalkannya. Meskipun begitu, kendala umum yang sering dialami perempuan saat menggunakan pil KB laktasi adalah lupa. Padahal, untuk bisa efektif, pil KB laktasi harus diminum setiap hari pada jam yang sama. Berikut beberapa cara jitu agar kamu tak lupa minum pil KB laktasi.

Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

Baca Juga: Ibu Menyusui bisa Menggunakan Pil KB Laktasi, lho! Apa Bedanya dengan Pil KB Biasa?

    Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Buat pengingat di buku catatan atau di handphone
    Bila kamu memiliki to-do list, jangan lupa mencantumkan tugas untuk meminum pil KB di daftar kegiatan yang harus kamu lakukan. Kamu bisa menaruhnya di buku catatan atau di HP. Senyamannya saja, yang penting mudah dilihat. Bila menggunakan HP, nyalakan juga fitur alarm. Jadi, kamu nggak akan kelupaan minum pil.

  • Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Gabungkan dengan ritual lain yang sudah dilakukan setiap hari
    Punya ritual tertentu yang rutin kamu lakukan setiap bangun tidur atau justru sebelum tidur? Coba, deh, menggabungkan kegiatan minum pil KB dengan aktivitas harian kamu tersebut. Soalnya, akan lebih mudah mengingat sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan daripada membangun kebiasaan baru dari awal lagi. Misalnya, kamu bisa minum pil KB setiap kali selesai makan malam, setelah menyikat gigi, atau sebelum tidur. Jadi, ketika kamu mengingat ritual yang satu, kewajiban minum pil KB juga langsung muncul di benakmu.

  • Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Pilih waktu minum pil yang mudah kamu ikuti secara konsisten
    Bila kamu hanya sering bangun pagi di hari kerja, namun suka tidur lebih lama di akhir pekan, jangan minum pil di pagi hari. Pilihlah waktu minum pil yang cocok dengan jadwalmu. Misalnya, minum pil di malam hari.

  • Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Minta bantuan pasangan untuk mengingatkan
    Meski namanya adalah kontrasepsi untuk ibu menyusui, kenyataannya berkontrasepsi adalah kesepakatan dan tanggung jawab bersama. Jika ibu lupa minum pil dan mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, ayah juga akan ikut pusing. Jadi, sebagai ibu, kamu juga bisa meminta pasangan mengingatkan untuk minum pil.

  • Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Tempatkan pil cadangan di tas bila bepergian
    Bila kamu memiliki mobilitas yang tinggi, sebaiknya siapkan pil cadangan di dalam tas yang paling sering digunakan. Pasalnya, pil KB laktasi tidak bisa dibeli dengan bebas. Kalau pil ketinggalan di rumah, kamu tidak bisa serta-merta membeli yang baru di apotek tanpa resep dokter. Oleh karena itu, memiliki pil cadangan sangat penting. Di mana pun kamu berada, kamu akan tetap bisa meminum pil pada jam yang tepat.

Baca Juga: Pahami Hal Ini Sebelum Menggunakan Pil Mini atau Pil Laktasi sebagai Metode KB di Bulan Puasa

Itulah lima cara ampuh agar tak lupa minum pil KB laktasi, kontrasepsi untuk ibu menyusui. Semoga kelima tips tadi bisa membantu kamu lebih optimal dalam merencanakan keluarga, ya! Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ketika si Kecil hadir, prioritas ayah dan ibu berubah. Segalanya dilakukan dengan tujuan untuk membuat si Kecil tumbuh besar dengan sehat dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan tersebut, orangtua perlu mengerahkan seluruh fokus pada si Kecil. Salah satu upaya yang bisa membantu adalah dengan menunda kehamilan berikutnya. Untungnya, ada pil KB Andalan Laktasi yang hadir sebagai solusi kontrasepsi untuk ibu menyusui.

Baca Juga: Gunakan Kondom, Salah Satu Solusi Ejakulasi Dini

Mengapa ibu menyusui masih membutuhkan kontrasepsi? Bukankah perempuan tidak bisa hamil ketika sedang menyusui? Pertanyaan ini seringkali membuat bingung para ibu. Memang betul bahwa menyusui bisa mencegah kehamilan. Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang harus dipenuhi sebelumnya (Abraha, Teferra, et al., 2018). Pertama, ibu harus menyusui bayi secara eksklusif tanpa diselingi dengan pemberian susu formula. Kedua, ibu belum menstruasi. Ketiga, si Kecil harus berusia <6 bulan. Kalau salah satu dari ketiga kondisi tadi tak terpenuhi, menyusui tidak akan bisa mencegah kehamilan.

Masalahnya, tak semua perempuan bisa memenuhi ketiga kondisi tadi. Ada yang ASI-nya tidak cukup untuk menyusui secara ekslusif. Ada yang tak sempat menyusui dengan teratur karena harus sambil bekerja. Ada yang sudah terlanjur menstruasi lagi. Ada juga yang anaknya sudah berusia di atas 6 bulan. Karena berbagai alasan tadi, tetap dibutuhkan kontrasepsi untuk ibu menyusui. Di sinilah peran pil KB Andalan Laktasi dalam membantu para ibu.

Satu kemasan Pil KB Andalan Laktasi terdiri dari 28 butir pil untuk diminum setiap hari pada jam yang sama. Dengan kandungan 0,5 mg Linestrenol (hormon progesteron) pada setiap butirnya, Pil KB Andalan Laktasi memberi sinyal pada tubuh untuk menebalkan lapisan lendir leher rahim. Alhasil, sperma yang masuk ke dalam vagina tak bisa menembus leher rahim untuk berenang menuju sel telur dan membuahinya. Inilah alasan mengapa tidak terjadi kehamilan.

Berikut beberapa keunggulan Pil KB Andalan Laktasi.

    Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Tidak mengganggu produksi ASI maupun kondisi kesehatan bayi
    Penelitian menemukan bahwa kontrasepsi untuk ibu menyusui yang hanya mengandung hormon progesteron saja tidak mengganggu produksi ASI serta kesehatan bayi (Phillips, Tepper, et al. 2016). Artinya, dengan menggunakan Pil KB Andalan Laktasi, ibu bisa mencegah kehamilan tanpa khawatir soal si Kecil. Si Kecil tetap akan bisa menerima asupan ASI dengan optimal dan tumbuh sehat.

  • Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Tidak mengganggu kesuburan
    Pil KB Andalan Laktasi bukan kontrasepsi permanen, sehingga mengonsumsinya tidak akan menyebabkan menyebabkan kemandulan. Begitu ibu sudah selesai berkontrasepsi, ibu dan ayah bisa segera merencanakan kehamilan berikutnya. Ini juga alasan mengapa konsumsi pil KB sebaiknya dilakukan dengan disiplin dan tepat waktu, agar tidak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan sebelum ibu dan ayah betul-betul merasa siap.

  • Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Bisa digunakan perempuan yang alergi atau sensitif terhadap hormon estrogen
    Pil KB Andalan Laktasi bebas dari hormon estrogen. Oleh karena itu, perempuan yang alergi atau sensitif terhadap hormon estrogen pun bisa menggunakannya. Walaupun demikian, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan sebelum menggunakannya, ya! Soalnya, kondisi kesehatan tiap orang berbeda-beda dan hal ini bisa memengaruhi kecocokan terhadap alat kontrasepsi.

    Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

Baca Juga: Gunakan Kondom, Salah Satu Solusi Ejakulasi Dini

Dengan adanya Pil KB Andalan Laktasi sebagai alternatif kontrasepsi untuk ibu menyusui yang aman dan efektif, mencegah kehamilan jadi sangat mudah. Semoga kamu dan pasanganmu jadi lebih mantap dalam merencanakan keluarga, ya! Selain itu, bila kamu masih bingung atau memiliki pertanyaan terkait topik ini, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ibu menyusui bisa menggunakan pil KB laktasi lho. Pil KB laktasi hanya mengandung 1 hormon (progestin). Tidak akan mengganggu produksi dan kualitas ASI, serta aman untuk bayi.

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa memberi ASI eksklusif selama 6 bulan, memiliki efek KB alami. Ini benar adanya. Sebabnya, tubuh secara alami akan menghentikan ovulasi. Tanpa ovulasi, otomatis tidak akan terjadi kehamilan. Tapi tetap saja kadang dag dig dug ya. Bagaimana kalau ‘kecolongan’? Biar merasa lebih aman, kamu bisa kok pakai kontrasepsi. Salah satunya, pil KB laktasi.

Baca Juga: Agar Tidak Lupa Minum Pil KB, Ini Tujuh Tipsnya

Apa tuh bedanya pil KB laktasi dengan pil KB biasa? Pil KB biasa mengandung kombinasi 2 hormon, yaitu estradiol (estrogen sintetik) dan progestin (progesteron sintetik). Nah pada pil KB laktasi, yang digunakan hanya progestin saja. Karenanya, kadang juga disebut “mini pil”. Bukan karena ukurannya yang mini, tapi kandungannya yang mini, alias cuma 1 hormon. Dosisnya pun rendah.

Progestin akan bekerja selayaknya progesteron dalam tubuh. Kadar progesteron yang stabil akan membuat lendir di serviks (leher rahim) jadi lebih kental, sehingga menyulitkan sperma untuk bergerak menuju sel telur. Dengan demikian, pembuahan bisa dicegah. Pil KB laktasi juga bisa membantu mencegah terjadinya ovulasi.

Pil KB Laktasi Aman untuk ASI dan Bayi

Kenapa pil KB laktasi hanya menggunakan progestin? Sebabnya, hormon ini tidak akan mengganggu produksi dan kualitas ASI, dan tidak membuat ASI kering. Untuk bayi pun aman, dan tidak akan menimbulkan diare.

Pil KB Andalan Laktasi mengandung linestrenol 0,5 mg, progestin yang terbukti efektif dan aman untuk digunakan oleh ibu menyusui. Meski ‘cuma’ mengandung 1 hormon, efektivitas Pil KB Andalan Laktasi mencapai 99% lho.

Buat kamu yang menyusui secara eksklusif, Pil KB Andalan Laktasi bisa kamu konsumsi 6 minggu setelah melahirkan. Nah, agar efektivitasnya optimal, minumlah pil setiap hari secara rutin di jam yang sama ya. Pastinya, kamu ingin mencegah kehamilan kan saat si baby masih menyusu. Pil KB laktasi juga berperan untuk mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat.

Bagaimana Kalau Lupa Minum Pil?

Untuk hal ini, ada aturannya, tergantung berapa lama kamu melewatkan waktu minum pil KB laktasi. Berikut ini aturannya:

  • Jika lupa minum 1 pil < 12 jam, maka harus segera minum pil yang terlupa, dan melanjutkan minum pil selanjutnya di waktu bias
  • Jika lupa minum 1 pil > 12 jam, maka harus segera minum pil yang terlupa dan lanjutkan minum pil selanjutnya di waktu biasa, walaupun waktunya berdekatan.
  • Jika lupa minum 2 pil, maka minum 2 pil yang terlupa sekaligus, lalu minum 2 pil keesokan harinya.
  • Jika lupa minum 3 pil atau lebih, maka manfaat pil sudah tidak ada. Hentikan penggunaan yang tersisa, dan gunakan kondom atau hindari hubungan seksual. Kembali minum Pil KB Laktasi pada periode menstruasi berikutnya, di hari pertama menstruasi.

Baca Juga: Perlukah Berhenti Sementara Saat Minum Pil KB?

Masih punya pertanyaan soal pil KB laktasi? Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

“Kalau lagi puasa, boleh geser jam minum pil KB nggak sih?”

Pil mini alias pil KB Laktasi yang hanya mengandung hormon progesteron saja merupakan metode KB yang banyak digemari. Selain bisa digunakan untuk orang-orang yang sensitif terhadap hormon estrogen, pil ini juga ramah terhadap ibu menyusui, karena tidak mengurangi jumlah serta kualitas ASI, serta tidak memicu gangguan kesehatan maupun hambatan perkembangan apapun bagi bayi (Phillips, Tepper, Kapp, et al., 2016). Salah satu contohnya adalah pil Andalan Laktasi. Bagi perempuan yang sehari-harinya menggunakan pil mini atau pil laktasi sebagai metode KB, pertanyaan ini mungkin muncul di pikiran ketika memasuki bulan Ramadan. Memang betul bahwa agar efektivitas pil mini lebih tinggi, ada sejumlah aturan yang perlu diikuti, termasuk konsistensi jam minum pil. Kira-kira seperti apa, ya, strategi untuk menyesuaikan jadwal minum pil mini saat puasa?

Baca Juga: Bukan Mitos, Pil KB bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing

  • Memilih jadwal yang strategis
    Pilihlah jam minum pil yang paling memudahkan untuk diikuti secara konsisten. Aktivitas di bulan puasa tentunya berbeda dengan aktivitas di bulan lainnya. Misalnya, jika biasanya waktu luang lebih banyak di malam hari, sekarang malam lebih banyak diisi dengan ibadah tarawih atau memasak untuk persiapan sahur keesokan paginya. Oleh karena itu, ketika akan menggeser jadwal minum pil, cari jam yang memang paling memudahkan. Ada orang yang merasa lebih santai di waktu sahur jam setengah 4 pagi, ada yang di waktu buka puasa pukul 6 sore, ada juga yang di waktu lain. Yang penting, sesuaikan saja dengan aktivitasmu.
    Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Menggunakan metode KB cadangan selama 48 jam
    Pil mini sangat sensitif terhadap perubahan jadwal. Efektivitasnya hanya bisa bekerja secara maksimal bila diminum tepat waktu. Akibatnya, saat menggeser jadwal minum pil, tubuh jadi jauh lebih rentan terhadap kehamilan. Nah, untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, gunakanlah metode KB cadangan selama setidaknya 2 hari setelah menggeser jam minum pil, misalnya dengan menggunakan kondom. Tak perlu takut repot, sebab kondom bisa dibeli dengan bebas di apotek, supermarket, minimarket, dan gerai-gerai online terpercaya tanpa memerlukan resep dokter.
    Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

  • Memasang alarm pengingat di HP
    Karena jadwal minum pil baru diubah, kemungkinan besar kamu masih belum terbiasa dengan jadwal yang baru. Agar tidak kelupaan, nggak ada salahnya memasang alarm pengingat di HP. Dengan begitu, risiko ‘kebobolan’ lebih kecil.
    Minum pil KB andalan laktasi tidak haid apakah hamil

Baca Juga: Tak Hanya untuk Sehari-hari, IUD Tembaga Juga Bisa Jadi Kontrasepsi Darurat

Itulah beberapa hal yang perlu dipahami sebelum menggunakan pil mini sebagai metode KB di bulan puasa. Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Bagaimana Cara minum pil KB Andalan Laktasi jika tidak haid?

Cara menggunakan pil KB Andalan Laktasi adalah dengan : Bila tidak sedang menstruasi, pilih pil KB sesuai harinya misalkan hari ini Anda akan minum yaitu hari Rabu jadi pilih yang bertuliskan Rabu kemudian selanjutnya Anda ikuti panah yang terdapat pada kemasan obat.

Apakah minum pil KB Andalan Laktasi tidak haid?

Pada pil KB andalan laktasi, kandungan hormon yang ada tidak akan mempengaruhi produksi ASI ibu dan aman untuk ibu menyusui. Memang pil KB sendiri dapat memiliki efek samping haid tidak teratur, namun pada ibu yang baru melahirkan sendiri haid dapat tidak lancar.

Apakah pil KB Andalan Laktasi Bisa hamil?

Bila diminum sesuai aturan, efektifitas pil KB laktasi untuk mencegah kehamilan bisa mencapai 99%. Selama Anda meminumnya setiap hari di waktu yang sama, berhubungan intim pada saat Anda mengonsumsi pil placebo sangat kecil kemungkinannya untuk hamil.

Apa penyebab nya minum pil KB tapi tidak haid?

Di samping karena efek samping pil KB-nya, mungkin juga tidak menstruasinya Anda disebabkan oleh pengaruh stres, kelelahan beraktifitas, kegemukan, pengaruh obat, perimenopause, hamil, bahkan juga penyakit tertentu seperti sindroma ovarium polikistik, hipertiroidisme, adenoma hipofisis, dan sebagainya.