Minuman keras yang dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan

Ilustrasi Minuman Beralkohol. ©‚©Shutterstock/Alexey Lysenko

Merdeka.com - Alkohol adalah zat beracun dan psikoaktif dengan sifat yang menghasilkan rasa ketergantungan. Di banyak komunitas masyarakat saat ini, mengonsumsi minuman beralkohol merupakan bagian rutin dari kehidupan sosial mengutip who.int.

Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang berada di lingkungan sosial dengan visibilitas tinggi. Di mana mereka menggunakan minuman beralkohol sebagai alat bersosialisasi. Dalam konteks ini, mudah untuk mengabaikan bahaya atau dampak buruk alkohol bagi kesehatan.

Konsumsi alkohol menyumbang 3 juta kematian setiap tahunnya secara global, serta penyebab cacat dan buruknya kesehatan jutaan orang. Secara keseluruhan, penggunaan alkohol yang berlebihan bertanggung jawab atas 5,1% dari beban penyakit global.

Minuman beralkohol adalah faktor risiko utama kematian dini dan kecacatan di antara mereka yang berusia 15 hingga 49 tahun. Berikut ulasan selengkapnya mengenai bahaya konsumsi alkohol berlebihan bagi kesehatan tubuh dikutip dari National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism serta Healthline.

2 dari 6 halaman

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang pertama dapat menyebabkan masalah pada kelenjar pencernaan dan endokrin dalam tubuh. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan aktivasi abnormal enzim pencernaan yang diproduksi oleh pankreas. Penumpukan enzim ini dapat menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai pankreatitis. Pankreatitis bisa menjadi kondisi jangka panjang dan menyebabkan komplikasi serius.

2. Peradangan Hati

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang kedua adalah dapat menyebabkan peradangan hati. Hati adalah organ yang membantu memecah dan menghilangkan zat berbahaya dari tubuh Anda, termasuk alkohol. Penggunaan alkohol jangka panjang dapat mengganggu proses ini.

Alkohol juga dapat meningkatkan risiko peradangan hati kronis dan penyakit hati. Jaringan parut yang disebabkan oleh peradangan ini dikenal sebagai sirosis. Pembentukan jaringan parut lantas merusak hati. Karena hati semakin rusak, akan semakin sulit untuk mengeluarkan zat beracun dari tubuh Anda.

Penyakit hati mengancam jiwa dan menyebabkan racun dan penumpukan limbah di tubuh Anda. Wanita berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit hati alkoholik. Tubuh wanita lebih cenderung menyerap lebih banyak alkohol dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memprosesnya. Wanita juga menunjukkan kerusakan hati lebih cepat daripada pria.

3 dari 6 halaman

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang ketiga dapat menyebabkan gangguan pada kadar gula di dalam tubuh Anda.  Pankreas membantu mengatur penggunaan insulin tubuh dan respons terhadap glukosa. Ketika pankreas dan hati tidak berfungsi dengan baik, Anda berisiko mengalami gula darah rendah, atau hipoglikemia.

Pankreas yang rusak juga dapat mencegah tubuh memproduksi cukup insulin untuk memanfaatkan gula. Ini dapat menyebabkan hiperglikemia, atau terlalu banyak gula dalam darah. Jika tubuh Anda tidak dapat mengelola dan menyeimbangkan kadar gula darah, Anda mungkin mengalami komplikasi dan efek samping yang lebih besar terkait diabetes.

Untuk itu, penting bagi penderita diabetes atau hipoglikemia untuk menghindari konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan.

4. Masalah Sistem Syaraf Pusat

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang keempat adalah dapat menyebabkan masalah pada sistem syaraf pusat Anda. Salah satu cara termudah untuk memahami dampak alkohol pada tubuh Anda adalah dengan memahami bagaimana alkohol memengaruhi sistem saraf pusat.

Ucapan cadel adalah salah satu tanda pertama bahwa Anda terlalu banyak minum minuman keras. Alkohol dapat mengurangi komunikasi antara otak dan tubuh. Ini membuat koordinasi menjadi sulit dan Anda akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkannya. Karena alkohol menyebabkan lebih banyak kerusakan pada sistem saraf pusat, Anda mungkin mengalami mati rasa dan kesemutan di kaki dan tangan.

Minuman beralkohol juga membuat otak sulit membuat ingatan jangka panjang. Ini juga mengurangi kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan membuat pilihan rasional. Seiring waktu, kerusakan lobus frontal dapat terjadi. Area otak ini bertanggung jawab untuk kontrol emosional, memori jangka pendek, dan penilaian, selain peran penting lainnya.

Penyalahgunaan alkohol yang kronis dan parah juga dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Hal ini dapat menyebabkan sindrom Wernicke-Korsakoff, kelainan otak yang memengaruhi memori.

4 dari 6 halaman

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang kelima dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa peminum berat dapat mengembangkan ketergantungan fisik dan emosional pada alkohol. Penghentian konsumsi alkohol bisa jadi sulit dan mengancam jiwa. Hal ini sering kali membutuhkan bantuan profesional untuk menghentikan kecanduan alkohol.

Akibatnya, banyak orang mencari detoksifikasi medis. Ini adalah cara teraman untuk memastikan Anda menghentikan kecanduan fisik pada minuman beralkohol. Bergantung pada risiko gejala penarikan diri, detoksifikasi dapat dikelola baik secara rawat jalan atau rawat inap. Gejala penarikan alkohol meliputi:

  • kegelisahan
  • kegugupan
  • mual
  • tremor
  • tekanan darah tinggi
  • detak jantung tak teratur
  • berkeringat deras

Kejang, halusinasi, dan delirium dapat terjadi pada kasus penarikan yang parah.

6. Gangguan Sistem Pencernaan

Bahaya konsumsi alkohol yang selanjutnya dapat menyebabkan ganggua pada sistem pencernaan. Hubungan antara konsumsi alkohol dan sistem pencernaan mungkin tidak langsung terlihat jelas. Efek sampingnya seringkali baru muncul setelah terjadi kerusakan. Dan semakin banyak Anda minum alkohol, maka semakin besar kerusakannya.

Minuman beralkohol dapat merusak jaringan di saluran pencernaan dan mencegah usus mencerna makanan serta menyerap nutrisi dan vitamin. Akibatnya bisa terjadi malnutrisi. Minum alkohol dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan:

  • gas
  • kembung
  • perasaan kenyang di perut Anda
  • diare atau tinja yang nyeri

Bagi orang yang banyak minum, maag atau wasir (akibat dehidrasi dan sembelit) adalah hal yang biasa. Namun hal ini dapat menyebabkan perdarahan internal yang berbahaya. Orang yang mengonsumsi terlalu banyak alkohol juga berisiko terkena kanker seperti kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, usus besar, atau hati. Orang yang rutin minum dan menggunakan tembakau bersama-sama memiliki risiko kanker yang lebih besar.

5 dari 6 halaman

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang ketujuh dapat menyebabkan masalah pada sistem sirkulasi tubuh. Alkohol dapat memengaruhi jantung dan paru-paru. Orang yang merupakan peminum alkohol kronis memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah terkait jantung daripada orang yang tidak minum alkohol. Wanita peminum lebih cenderung mengembangkan penyakit jantung dibandingkan pria peminum. Komplikasi sistem peredaran darah tersebut meliputi:

  • tekanan darah tinggi
  • detak jantung tak teratur
  • kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh
  • stroke
  • serangan jantung
  • penyakit jantung
  • gagal jantung

8. Gangguan Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Bahaya konsumsi alkohol yang kedelapan dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan seksual dan reproduksi. Anda mungkin berpikir bahwa meminum alkohol dapat mengurangi rasa lelah dan stres, dan membantu Anda bersenang-senang di tempat tidur.

Tetapi kenyataannya sangat berbeda. Pria yang minum alkohol terlalu banyak cenderung mengalami disfungsi ereksi. Minum alkohol dalam jumlah banyak juga dapat mencegah produksi hormon seks dan menurunkan libido Anda.

Wanita yang minum terlalu banyak bisa berhenti menstruasi. Hal ini menempatkan mereka pada risiko lebih besar untuk mengalami kemandulan. Wanita yang banyak minum selama kehamilan juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur, keguguran, atau lahir mati.

6 dari 6 halaman

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang kesembilan dapat menyebabkan gangguan pada sistem rangka dan otot. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dapat mencegah tubuh Anda dalam menjaga kekuatan tulang.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan tulang lebih tipis dan meningkatkan risiko patah tulang jika Anda jatuh. Hal ini juga dapat memperlambat proses penyembuhan. Minum alkohol juga dapat menyebabkan kelemahan otot, kram, dan akhirnya atrofi.

10. Masalah Sistem Kekebalan

Bahaya konsumsi alkohol berlebihan yang terakhir dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh. Minum banyak alkohol diketahui dapat mengurangi sistem kekebalan alami tubuh Anda. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih sulit untuk melawan kuman dan virus yang menyerang.

Orang yang minum banyak alkohol dalam jangka waktu yang lama juga lebih mungkin mengembangkan pneumonia atau tuberkulosis. Sekitar 10 persen dari semua kasus tuberkulosis di seluruh dunia terkait dengan konsumsi alkohol.

[edl]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA