06.37 Show
Jejak Pendidikan- Pada awal 1990, multimedia berarti kombinasi dari teks dengan dokumen image. Vaughan (2006) mengatakan bahwa multimedia merupakan kombinasi antara teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan melalui komputer atau peralatan elektronika dan digital. Jika menggunakan bersama-sama elemen multimedia tersebut seperti gambar dan animasi yang dilengkapi dengan suara video clip, dan informasi dalam bentuk teks, maka akan dapat memberikan makna yang jelas kepada orang yang memerlukannya. Mc.Leod (2004) menjelaskan bahwa kata multimedia digunakan untuk mendiskripsikan suatu sistem yang terdiri dari hardware, software, dan peralatan seperti televisi, monitor, optical disk atau sistem display yang digunakan untuk tujuan menyajikan video atau presentasi.
Lebih lanjut
diungkap oleh William Ditto (2006) menyatakan bahwa definisi multimedia dalam
ilmu pengetahuan mencakup beberapa aspek yang saling bersinergi antara teks,
grafik, gambar statis, animasi, film, dan suara. Sejumlah penelitian
membuktikan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang
efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Francis M.Dwyer. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari, pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10% pesan audio 10%, serta visual 30%. Apabila ditambah dengan mempraktikkan, maka memori yang terekam akan mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka multimedia interaktif dapat dikatakan sebagai media yang mempunyai potensi sangat besar dalam membantu proses pembelajaran. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Helzafah (2004) yang mengatakan bahwa multimedia digunakan untuk mendiskripsikan penggunaan berbagai media secara terpadu dalam menyajikan atau mengajarkan suatu topik mata pelajaran. Konsep multimedia menurut Dufy, Mc.Donald & Mizzel (2003) merupakan kombinasi multipel media dengan satu jenis sehingga terjadi keterpaduan secara keseluruhan.19 Multimedia merupakan kegiatan interaktif yang sangat tinggi, mengajak yang sedang belajar untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memilih dan mengendalikan layar di antara jendela informasi dalam penyajian media20. Dengan multimedia, gaya belajar peserta didik bisa terakomodasi seperti auditori, visual, maupun kinestik dan dapat memilah media yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Dalam
perkembanganya, multimedia dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu
multimedia linier dan multinedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu
multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun di dalamnya.
Sifatnya sekuensial atau berurutan dan durasi tayangannya dapat diukur. Film
dan televisi termasuk dalam kelompok ini. Sedangkan multimedia interaktif
adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat
dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya. Penerapan multimedia interaktif ini dapat ditemukan pada multimedia pembelajaran serta aplikasi game. Multimedia interaktif tidak memiliki durasi, karena lama penayangannya tergantung pada seberapa lama pengguna mem-browsing media ini. Setelah mengetahui beberapa pendapat di atas, multimedia sangat berperan besar dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, bahan ajar teknologi yang akan digunakan ialah bahan ajar multimedia interaktif compact disk (CD) dengan software aplikasi macromedia flash. Macromedia flash adalah software aplikasi untuk animasi yang digunakan untuk internet. Dengan macromedia flash, aplikasi web dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi, audio, interaktif animasi dan lain-lain. Ada beberapa pendapat yang memaparkan tentang kriteria kelayakan media pembelajaran berbasis komputer yang dihasilkan sebelum digunakan oleh user. Menurut Chee & Wong mengatakan, bahwa untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dapat ditinjau yaitu: a. Appropriatness
Materi harus
sesuai dengan karakteristik dan kurikulum di perguruan tinggi atau sekolah
setempat. b. Accuracy, Currency, and Clarity
Materinya akurat,
up to date, jelas dalam menjelaskan konsep, valid, dan tidak membias,
dan sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. d. Screen Presentation and Design
Tampilan
layarnya digunakan kombinasi warna, gambar dan tulisan yang padu dan serasi.
Untuk menilai suatu tampilan layar yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai
berikut: 1) Text
Jenis huruf,
besar huruf, dan spasi tulisan disesuaikan dengan layar yang ada, sehingga
mudah dibaca oleh siswa. 2) Graphics
Penggunaan
gambar, diagram, foto dan grafik harus mendukung proses pembelajaran, sederhana
tanpa membiaskan konsep, dapat memotivasi siswa, dan berhubungan dengan materi
yang disampaikan. 3) Colour
Penggunaan
komposisi, kombinasi, dan resolusi warna yang tepat dan serasi dapat menarik
perhatian siswa pada informasi penting yang ingin disampaikan sehingga membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan. 4) Animation
Penggunaan
animasi yang tepat dapat memberikan ilustrasi proses terjadinya sesuatu yang
tepat yang tidak dapat dilakukan dengan pembelajaran tradisional. Penggunaan
animasi juga dapat memotivasi siswa untuk tertarik mempelajari materi yang
disampaikan. 5) Audio
Dukungan musik
dapat membawa siswa kepada nuansa pembelajaran yang menyenangkan. Dukungan
narasi juga akan memperjelas konsep dan aplikasinya. 6) Video Clip
Video dapat
memberikan ilustrasi konsep kehidupan masa lalu untuk menyesuaikan dalam
kehidupan nyata dan dapat memberikan contoh langsung perilaku-perilaku tokoh
yang ada di dalamnya.
Dari beberapa
teori tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui kriteria tentang
kualitas media pembelajaran dapat dilihat dari aspek Appropriatness,
Accuracy, Currency, and Clarity dan Screen Presentation
and Design. Jadi, bahan ajar multimedia interaktif ialah seperangkat materi yang disusun secara sistematis yang disajikan dalam bentuk software yang dilengkapi alat pengontrol sistem dan dapat dioperasikan oleh pengguna. Sedangakn macromedia flash dapat memanipulasi grafik vektor dan raster, serta mendukung streaming audio dan video, sehingga aplikasi jenis ini menjadi pilihan dalam mengembangakan bahan ajar multimedia interaktif. Rujukan:
Related Posts :
PROSEDUR PENGOPERASIAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF A. Prinsip-prinsip Desain User Interface Pada Multimedia InteraktifDesain antar muka dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan dengan tujuan utama membuat efek secara sederhana dan efektif.
Beberapa generasi user interface diantaranya: Sebagai generasi pertama dengan tampilan yang masih sederhana. Semua perintah memerlukan perantara kerja secara berkelompok sebelum hasil keputusan dicetak.
Sistem yang menggunakan antar muka baris-arahan berupa mesih yang dikenal dengan tele-type (TTY) seperti pada sistem DOS dan UNIX. Sistem ini dikenalkan pada tahun 1960-an. Menggunakan penghubung berupa layar CRT dan plasma.
Interaksi di dalam GUI merupakan interaksi secara manipulasi langsung dimana end-user berinteraksi dengan perwakilan-perwakilan visual objek melalui mouse atau piranti-piranti pointer yang lain. Anta muka jenis ini lebih berorientasi pada objek dan lebih menitikberatkan pada penambahan unsur animasi objek dan audio, termasuk di dalamnya terdapat unsur 3D (3 dimensi) pada antar muka modern dalam pembentukan diseputar dunia maya.
Menurut terminologinya, interface bisa diterjemahkan sebagai salah satunya penggunaan media komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. Manusia bertindak sebagai end-user. Terdapat dua kategori di dalam user interface, diantaranya: Text Based menggunakan rumus (syntax) yang sudah ditentukan dalam memberikan perintah.
Prinsip utama dalam desain user interface diantaranya: Prinsip ini dikategorikan menjadi tiga bagian, diantaranya: Adalah aplikasi perangkat lunak dapat menjaga produk yang dihasilkan jauh lebih baik. Dapat dilihat dari proses instalasi suatu aplikasi yang mudah. Seorang desainer antar muka harus mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai karakter serta sifat dari end-user yang berbeda-beda. Adalah meminimalisir kesulitan dari end-user dalam menyelesaikan pengurutan pekerjaan pada sistem manual yang ternyata tidak ditemukan pada perangkat lunak yang dihadapinya. Adalah sebuah sistem harus sesuai dengan real system produk yang dihasilkan. Contohnya: perusahaan Mocrosoft membuat aplikasi berbasis office (Word, Excel, Power Point, Access) yang memiliki kesamaan dalam struktur menu, huruf, warna, dan lainnya. Seorang software engineer harus merancang suatu kondisi yang mampu mengatasi dan menanggulangi hal-hal sederhana, seperti kesalahan entry atau ketik yang menyebabkan munculnya informasi bad command or file name, can’t rekognize input, illegal command, dan lainnya.
Adalah aplikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sifat, karakteristik dari end-user. Contohnya: tampilan VLC media player yang bisa dirubah warnya menjadi black metalic.
Karakteristik pada prinsip ini adalah kemudahan dalam memahami icon, menu, alur data, atau yang lainnya meskipun baru belajar dalam mengoperasikan perangkat lunak tersebut. Adalah memberikan tampilan yang mudah dikenali dan pengguna tidak merasa kesulitan dalam menggunakannya. Contohnya: tampilan facebook Dalam prinsip bertujuan untuk membuat berbagai solusi penyelesaian suatu masalah. Contohnya: penggunaan menu pada miscrosoft office.
Salah satu aplikasi yang menganut prinsip ini adalah Speech Recognition yang memiliki kemampuan menerima input berupa suara (voice) dan mampu memprosesnya sehingga komputer dapat melakukan perintah yang diberikan oleh end-user. Di bawah ini adalah tampilan dari Speech Recognition Bertujuan untuk menjaga kenyamanan pengguna pada saat menggunakan palikasi, terutama yang berhubungan dengan data pada saat pengguna melakukan kesalahan memasukkan data atau dalam mengeksekusi data. Pada dasarnya interaksi manusia dengan komputer dalam berupa frase-frase menu atau error handling dapat terjadi saat merancang antarmuka. Penggunaan kalimat bernuansa user friendly dapat dirasakan oleh pengguna selama menggunakan sistem. Sistem yang baik akan langsung memberikan tanggapan (respon) dari data yang diinputkan. Faktor pendukung dari prinsip ini adalah pada sifat dasar manusia yang semakin dinamis dan tidak mau menunggu lama. Prinsip ini lebih menekankan pada kesederhanaan yang harus diperhatikan pada saat membangun sebuah interface, seperti tidak berbelit-beli, ringkas, memiliki bobot, serta tidak terlalu banyak menu.
Informasi dalam prinsip ini sesuai dengan usaha yang dilakukan oleh pengguna pada saat mencari data dan hasilnya sesuai dengan data pada aplikasi sistem perangkat lunak dan dapat langsung terlihat pada monitor. Beberapa tipe interaksi yang umum digunakan diantaranya:
Tujuan perancangan ini adalah untuk rancangan antar muka yang efektif pada sistem perangkat lunak. Posisi user design interface bukan hanya pada tampilan saja, tetapi mencakup gerakan tubuh dan suara. Jenis tombol yang dirancang, diantaranya:
Tombol tekan diantaranya:
Tahapan dalam perancangan antarmuka, diantaranya:
Pada tahapan ini adalah:
Desain awal (prototype) identik dengan prosedur dalam membuat rancangan awal, mendemonstrasikan, serta pengujian antarmuka. B. Prosedur Pengoperasian Aplikasi Multimedia InteraktifAdobe Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama Action Script.
Adobe Flash termasuk aplikasi yang memiliki kemampuan dalam menggambar dan menganimasikannya. Spesifikasi komputer untuk menginstal aplikasi Adobe Flash
Program Adobe Flash CS6 mempu mengolah teks maupun objek dengan efek 3D sehingga tampak lebih menarik. Prosedur standar dalam mengaktifkan Adobe Flash CS6. Tampilan Welcome Screen Adobe Flash CS6. Komponen jendela utama Adobe Flash CS6, diantaranya:
Silahkan download materi disini
Pada dasarnya konsep identik dengan suatu hal yang memahami dari suatu pemikiran atau ide yang ada dengan kata lain pemahaman tentang pemanfaatan komputer dalam pembuatan dan penggabungan dari bagian teks, gambar, suara, video, dan animasi yang dapat membuat si pengguna akhir (end-user) baik secara web maupun media interaktif. Definisi Multimedia Interaktif Beberapa fungsi dari multimedia interaktif diantaranya untuk e-learning, manajemen dan keuangan, bisnis dan konsumen (e-commerce), jejaring sosial, informasi publik dan layanan masyarakat, budaya, serta sarana hiburan. Secara umum kata multimedia terdiri dari kata multi (banyak) dan medium (sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan). Secara terminologi (menurut istilah) multimedia sebagai penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video atau gabungan dari beberapa komponen tersebut. Pengertian multimedia menurut para ahli:
Multimedia lebih merujuk kepada bermacam gabungan dari dua atau lebih susunan multimedia yang ada di dalam bentuk informasi atupun program. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio dan video dengan menggunakan tool sehingga end-user dapat berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Multimedia identik dengan kombinasi dari tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks. Multimedia lebih mengacu kepada gabungan berbagai media yang ada. Multimedia iedntik dengan kombinasi dari komputer dan video. Multimedia sebagai kombinasi dari paling sedikit dau media input dan output. Media ini dalam bentuk audio, video, animasi, teks, gambar dan grafik. Multimedia identik dengan suatu gabungan dari suara, teks, gambar, animasi, dan video yang diberikan dengan memakai barang elektronik.
Secara umum multimedia dikatagorikan menjadi: Multimedia yang berjalan tanpa menggunakan suatu alat yang dapat dikontrol secara mandiri oleh pemakai, contohnya: TV dan film. Multimedia ini digunakan untuk mengontrol dan dapat digunakan oleh end-user sehingga bisa memilih tujuannya. Multimedia interaktif dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: Jika end-user memiliki pilihan terhadap topik yang bisa mendaji sub topik. Jika end-user bebas melakukan pergerakan untuk bisa melihat isi materi dengan cara berkomunikasi melalui perangkat tersebut. Jenis-jenis multimedia menurut prosesnya: Jenis ini yang banyak digunakan, diantaranya:
Penggunaan dan pemrosesan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia, diantaranya:
Dalam kategori ini jenis media yang digunakan adalah media teks, gambar, animasi, video, audio, interactivity dan spesial effect. Jenis multimedia ini dikategorikan menjadi dua: Media jenis ini masuk ke dalam lini atas dengan komunitas sasaran yang luas. Contonhya: penggunaan jaringan internet, dll. Media jenis ini masuk ke dalam lini bawah dengan target sasaran yang terbatas. Contohnya: penggunaan CD interaktif. Komponen multimedia interaktif, diantaranya:
Beberapa keunggulan multimedia adalah sebagai berikut.
Penerapan multimedia dikehidupan seharai-hari:
Jenis-jenis perangkat multimedia adalah:
Jenis perangkat konektor: USB (universal serial bus) digunakan untuk penghubung sebuah soket antar muka standar. Contohnya: flashdisk SCSI (small computer system interface) digunakan untuk penghubung fisik dalam pertukaran data antara komputer dan pheriperal. Contohnya: hardisk. MCI (media control interface) sebagai pengendali pheriperal yang terhubung dengan komputer. Contohnya: AVI video, CD audio, sequencer dan waveaudio. IDE (integrated drive electonic) menjadi standar untuk media simpan yang terhubung ke komputer. HDMI (high definition multimedia interface) merupakan standar koneksi digital untuk menampilkan gambar dan suara dengan resolusi tinggi.
Perangkat komunikasi diantaranya: modem dan ISDN. Beberapa media penyimpanan adalah:
Perangkat lunak yang digunakan adalah:
Jenis perangkat lunak authoring adalah:
Unsur-unsur yang ada akan diselenggarakan sepanjang waktu menggunakan resolusi tinggi.
Jenis format sajian multimedia interaktif adalah: Berisi suatu konsep atau informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar diam atau bergerak. Seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah terlebih dahulu di program. Jawaban pada komputer terhadap peserta dihasilkan oleh iteligensia artifiliasi, bukan jawaban-jawaban terprogram yang telah disiapkan oleh perancang pelajaran.
Format penyajian berisi serangkaian pertanyaan (soal) yang akan ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka pertanyaan yang tampil selalu berbeda. Pada model ini memberikan pengetahuan secara dinamis, interaktif dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Contohnya: kejadian kecelakaan dalam berkendara.
Karakter dari percobaan adalah adanya alat, bahan, dan prosedur yang dilakukan secara visual. Contohnya: praktik IPA Model jenis ini adalah menyediakan suasana/lingkungan yang memebrikan falsilitas dengan menambahkan kemauan dan kemampuan seseorang. B. Desain Pada Multi Media InteraktifDesain bukan hanya sekedar membuat sebuah produk atau aplikasi saja yang laku dipasaran, memiliki bentuk yang indah atau mudah untuk dibuat, akan tetapi dibutuhkan juga sebuah metode untuk dijadikan arahan dalam proses pembuatan dan perancangan. Tahapan teori desain secara runtut adalah: Desain yang berhubungan dengan analisis jenis produk yang akan dibuat dan membutuhkan faktor-faktor tertentu untuk membuatnya. Pembuatan aset-aset visual dilakukan pada tahap visual development phase dengan ruang lingkup grafik yang akan digunakan sebagai objek dalam media, efek visual, penggunaan huruf (typographi) dan grafik interface. Pekerjaan pemrograman membutuhkan ketelitian dan pemahaman tentang logika. Untuk memudahkan dalam proses pemrograman dapat menggunakan bantuan flowchart (diagram alur). Tahap testing phase akan lebih baik dilakukan oleh beberapa orang dengan tingkat keahlian yang berbeda, tujuannya adalah untuk menyeleksi kesalahan pada penulisan materi, ukuran interface, logika dan lain-lain.
Prinsip desain dengan media warna dan elemen adalah: Keseimbangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
Penekanan merupakan strategi komunikasi yang bertujuan untuk mengarahkan pandangan pembaca (audience) pada suatu objek yang ditonjolkan. Sebuah media interaktif dikatakan dalam kondisi selaras jika tidak ada pertentangan antara satu elemen dengan elemen lainnya. Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara satu elemen dengan elemen lainnya. Gerak dan pengulangan akan mengajak mata untuk mengikuti gerakan yang terjadi. Arah pembaca sebuah desain (eyeflow) bisa diambil dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Prinsip kesatuan identik dengan sebuah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan sebagai isi pokok dari sbuah komposisi. Silahkan download materi disini
Tujuan Pembelajaran.
Intstruksi dalam proses Pembelajaran
MATERI 1 Multimedia berasal dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu multi dan medium. Multi berarti bermacam-macam, banyak. Medium berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.Secara terminologi (menurut istilah) multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video dan atau gabungan dari beberapa komponen tersebut. Multimedia berasal dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu multi dan medium. Multi berarti bermacam-macam, banyak. Medium berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.Secara terminologi (menurut istilah) multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video dan atau gabungan dari beberapa komponen tersebut. Beberapa definisi menurut para ahli :
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan multimedia adalah penggunaan beberapa media untuk membawa, menyajikan dan mempresentasikan informasi dalam rupa teks, grafik, animasi, audio, video secara kreatif dan inovatif. Multimedia juga dapat memungkinkan terjalinnya hubungan interaktif antara penyaji dengan pemanfaat informasi yang ada di dalamnya. MATERI 2 Multimedia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu multimedia content production dan multimedia communication 1) Multimedia content production, dimana penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (musik, video,film, game, entertaiment, dan lain-lain) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah : Media Teks, Audio, Video, Animasi, Graph / Image, Interactivity, dan Special Effect. 2) Multimedia communication, dimana menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan Internet, untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising, public-city, entertaiment, news, education, dan lain-lain. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah TV, Radio, Film, Cetak, Musik, Game, Entertaiment, Tutorial, dan ICT (Internet). MATERI 3 Komponen multimedia berupa teks, grafik, audio, video, animasi : 1) Teks, Tampilan dalam bentuk teks atau yang lebih dikenal dengan istilah tipografi merupakan elemen yang cukup penting dalam pembuatan multimedia. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu pada kata, kalimat, alinea, segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. 2) Grafik (Gambar), Grafik atau gambar merupakan sarana pembentukan informasi yang lebih mudah untuk dipahami. Gambar juga merupakan salah satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan banyak kata. Gambar dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks, sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual. 3) Audio, Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa suara musik, suara dari voice record dan efek–efek suara lain. 4) Video, Video adalah gambar–gambar yang saling berurutan sehingga menimbulkan efek gerak. Pembuatan video dalam tampilan multimedia bertujuan untuk membuat tampilan yang dihasilkan lebih menarik. 5) Animasi, Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian dan berurutan sehingga terlihat bergerak dan hidup. Pergerakan animasi akan lebih mudah dimengerti daripada objek atau gambar diam. Selain itu, animasi lebih menarik dan mudah dimengerti daripada hanya sekedar gambar karena lebih komunikatif dalam menyampaikan suatu tujuan. MATERI 4 Penerapan multimedia menurut Vaughan, dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu dalam : 1) Bisnis, Aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instant message dan komunikasi jaringan. Tidak ketinggalan video conference, yang memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. Dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan-perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar. 2) Pendidikan, Aplikasi multimedia dalam bidang ini mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar mengajar tidak terlalu monoton seperti selama ini yang dilakukan disekolah-sekolah pada umumnya. Contohnya seperti aplikasi multimedia untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Aplikasi tersebut dapat disisipkan animasi-animasi yang tentunya menarik bagi anak-anak sehingga dapat membantu meningkatkan minat mereka dalam membaca maupun belajar hal lainnya. 3) Rumah, Aplikasi multimedia dalam rumah sangat beranekaragam. Contohnya komputer yang menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM sebagai alat penyalur multimedia. Terdapat juga mesin-mesin permainan yang menggunakan televisi sebagai penyalur multimedia, seperti : Sega, Nintendo, playstation, x-box, dan sebagainya dimana semua permainannya menggunakan elemen-elemen multimedia. 4) Tempat umum, Aplikasi multimedia di tempat-tempat umum dapat berupa kios informasi seperti yang terdapat pada hotel-hotel, pusat perbelanjaan, museum, pusat hiburan dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi dan bantuan mengenai tempat yang bersangkutan. Misalnya kios informasi pada pusat hiburan yang memberikan letak-letak suatu toko atau sarana hiburan yang terdapat didalam cakupan wilayah kios informasi tersebut. RANGKUMAN MATERI Multimedia adalah penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video dan atau gabungan dari beberapa komponen tersebut.Multimedia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu multimedia content production dan multimedia communication. Multimedia content production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia. Multimedia communication adalah penggunaan multimedia untuk tujuan komunikasi. |