Musik adalah nada-nada yang disusun sedemikian rupa yang menghasilkan sebuah harmoni. Musik yang mengandung irama, berasal dari beragam alat musik yang dimainkan sekitra 180.000 tahun yang lalu. Dan saat ini, musik merupakan sebuah kebudayaan popular yang berkembang di seluruh dunia. Perkembangan musik tradisional, menjadi musik modern tak lepas dari peran manusia. Sebagai media mengungkapan emosi, ekspresi dalam dirinya yang coba dirangkum dalam satu kesatuan, seni musik. Tanpa disadari, fungsi musik pada kehidupan sehari-hari individu manusia jelas berbeda efeknya. Dan kami coba untuk merangkum 15 fungsi umum dari musik Dari berbagai sumber.
Musik tradisional memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat, terlebih di Indonesia yang dikenal akan keanekaragaman budayanya. Musik tradisional sendiri telah lama eksis dan memiliki fungsinya sendiri. Fungsi musik tradisional juga tak kalah penting untuk diketahui mengingat musik tradisional merupakan musik yang berkembang secara turun temurun dalam suatu masyarakat.
Fungsi musik tradisional biasanya merupakan tradisi dari suatu daerah.Fungsi musik tradisional sangat beragam bagi kehidupan masyarakat. Sejak lama, fungsi musik tradisional adalah untuk mengiringi tarian, sebagai hiburan, sebagai komunikasi, untuk upacara budaya, hingga menjadi sarana mengekspresikan diri bagi seseorang. Inilah beberapa fungsi musik tradisional yang perlu diketahui.
Fungsi Musik Tradisional
Fungsi musik tradisional secara umum adalah untuk mengiringi acara-acara adat yang ada di setiap daerah di Indonesia. Musik tradisional telah lama menjadi identitas Indonesia dan menunjukkan ciri khas Indonesia. Berikut fungsi musik tradisional:
1. Sarana Komunikasi
Fungsi musik tradisional adalah sebagai sarana komunikasi. Bunyi-bunyi tertentu alat musik tradisional memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
2. Pengiring Tarian
Sejak lama, musik tradisional telah digunakan sebagai pengiring tarian tradisional. Fungsi musik tradisional ini akan menjadi pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari. Musik tradisional tentunya membuat suasana menjadi lebih hidup, sehingga adegan sendratari lebih menarik perhatian masyarakat. Masyarakat lebih menikmati sebuah adegan jika ada yang mengiringi. Musik tradisional memang memiliki peranan penting untuk mengiringi setiap acara adat di setiap daerah di Indonesia.
3. Sarana Upacara Budaya
Fungsi musik tradisional berikutnya yakni sebagai sarana upacara budaya atau ritual. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa musik memiliki hubungan yang erat dengan tradisi masyarakat. Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.
4. Sarana Pertunjukan dan Hiburan
Sarana pertunjukan dan hiburan yang bersifat sosial maupun komersial merupakan fungsi musik tradisional berikutnya. Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Musik tradisional dapat hidup jika diiringi dengan alat musik tradisional. Keduanya menciptakan kesatuan yang tentunya menjadi sarana untuk menghibur masyarakat jika diadakannya suatu pertunjukan.
5. Sarana Ekspresi diri dan Kreasi
Fungsi musik tradisional berikutnya adalah sebagai sarana ekspresi diri dan kreasi. Bagi para seniman, baik pencipta lagu maupun pemain musik, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Dengan musik, seniman dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.
6. Sarana Ekonomi
Sarana ekonomi merupakan fungsi musik tradisional selanjutnya. Tak dapat dipungkiri, musik tradisional bisa menghasilkan pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin. Bagi seniman pendapatan bisa berupa wujud ucapan terima kasih (honorarium) atas jasa main musiknya. Pendapatannya bisa berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok (profesi) ataupun sambilan (amatir). Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan bakti.
Sesuai dengan fungsi musik tradisional tersebut, berikut ini adalah beberapa jenis alat musik tradisional:
- Gamelan, gamelan adalah salah satu alat musik tradisional yang umumnya dimainkan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Namun, gamelan juga memiliki ciri khas dari masing-masing daerah. Gamelan bahkan memiliki ciri khas tersendiri yaitu gamelan sunda dan gamelan bali.
- Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
- Basa-Basi merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet dan terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
- Aramba merupakan alat musik yang mirip seperti bende yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
- Sasando merupakan alat musik yang dimainkan dengan dipetik yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur.
- Foi Mere merupakan alat musik yang mirip seperti seruling yang berasal dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur.
- Gerdek merupakan alat musik seperti seruling tempurung yang berasal dari daerah Kalimantan.
- Kecapi merupakan alat musik yang bentuknya seperti gitar kecil yang terdiri dari dua dawai yang banyak ditemukan di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.
- Kolintang merupakan alat musik yang berupa bilah-bilah kayu yang tersusun di atas kotak kayu yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Selatan.
- Angklung merupakan alat musik dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
- Talempok Pacik merupakan alat musik seperti gong kecil yang dimainkan dengan cara dipukul yang berasal dari daerah Sumatera Barat.
- Tifa merupakan alat musik Genderang kecil yang berasal dari timur Indonesia.
- Siter atau Celempung merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
- Rebab merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari daerah Jawa Barat.
- Kinu merupakan alat musik yang bentuknya serupa dengan seruling yang berasal dari daerah Pulau Roti.
Image source: Shutterstock