Nasi shirataki tahan berapa lama setelah dimasak

Beras Shirataki

Beras penyelamat dikala diet karbo nih guys. Namanya beras Shirataki. Beras ini terbuat dari tanaman iles-iles / biasa dikenal conjac. Bahan yang sama untuk membuat konyaku dan mie shirataki. Makanan ini memiliki kadar kalori yang sangat kecil bahkan ada beberapa orang yang bilang kalo beras ini memiliki “zero calorie” sebenernya ada tapi emang dikit banget. Tidak mengandung karbohidrat dan sangat tinggi serat. Dipercaya juga jika dikonsumsi dengan teratur dapat menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Karena 97% dari beras ini adalah air dan sisanya serat, dan tidak memiliki kandungan lemak maka beras shirataki ini sangat baguk untuk diet alias menurunkan berat badan.

Seperti apa sih bentuknya???
Bentuk beras shirataki masih mentah

Untuk kalian yang lagi menjalankan diet keto atau diet karbo dan gula beras shirataki ini seperti jawaban buat yang lagi kangen makan nasi putih. Rasanya sendiri hambar, teksturnya kenyal. Hampir menyerupai nasi, kaya perpaduan nasi dan jelly gitu deh. hehe..

Bentuk lain selain jadi beras ada juga bentuk mie nya. Ada versi kering dan basah, kalo yang kering cenderung lebih mahal sih harganya, kalo aku pribadi diantara mie dan beras lebih suka yg beras yah. Soalnya kalo beras lebih bisa menyerap rasa kalo mie lebih hambar gitu. hehe.. Wah apalagi kalo Beras shiratakinya dibuat nasi goreng tuh enakkk bangettt!! bahkan lebih enak dari nasi putih (menurut eke yah!!)

Terus Cara masaknya gimana donk???

Yeeah cara masaknya gampang banget kok guys, kalian bisa pake rice cooker atau kalo aku sukanya dikukus. Ga ada alasan khusus sih kenapa suka dikukus, soalnya rice cooker aku cuman satu dan udah dipake buat masak nasi putih. hehehe… jadi di kukus aja deh!!

memasak Beras shirataki

Perbandingannya 1:2 , Biasa aku masak 1 cup beras shirataki, 2 cup air putih. nah ini berasnya seharusnya di cuci dulu baru di masak, tapi sesuai pengalaman pernah sih saking malasnya gak cuci berasnya. haha.. hasilnya juga gak beda kok. Jadi sejak itu kalo masak beras shirataki nggak aku cuci. hahaha!!!

Saat matang

Dimasak selama 15-20 menit tergantung banyak dikitnya ya. Nah setelah matang diamkan dulu selama 30 menit dulu supaya airnya menyerap sempurna, Soalnya pas baru matang masih berair banget gitu . Kalo mau langsung dimakan udah bisa kok, tapi agak basah gitu rasanya kurang nikmat. hehehe.. Pastikan kalo didiamkan tertutup rapat yaa nasi shirataki ini sangat cepat kering dan dingin.

Siap disantap

Seperti ini bentuk nasinya pas sudah matang dan siap dimakan. Bening-bening gitu deh. Kalo nasinya nggak abis bisa disimpan dikulkas ditutup dengan plastic wraped yaah. Pernah nih nasi nya ku simpan di kulkas selama 3 hari ( gara-gara lupa !! ahhaha) pas aku cek eh ternyata masih baik-baik saja nggak berubah sama sekali. Jadi aku bikin nasi goreng aja donk.

Untuk harganya memang tergolong mahal guys, per kilonya sekitar 180-200k (tergantung yang jual yaa.. ) Apakah ngefek bisa menurunkan berat badan?? menurut aku ngefek sih, kenyang tapi berat badan turun.

Miss Glutton

Shirataki nih enak dimasak nasi goreng, onigiri tuna mayo, atau dimakan putihan gitu aja bareng sama ayam/bebek dengan bumbu kuningnya ituuu.. Beughh nikmat enak tapi ga bikin merasa berdosa lohhh.. Dah gitu kenyangnya tahan lama daripada nasi putih yang ndalalah HI-GI (cepat diproses dipercernaan jadi bikin cepet laper)

Mas Glutton

Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa jadi referensi untuk kalian yaa.. Oh iya Guys, Follow Instagram @GluttonWanderers yah, untuk dapetin info dan update an terbaru dari kita. Thank you

Cara Menyimpan Mie Shirataki Basah – Mie shirataki merupakan salah satu olahan yang terbuat dari tepung konjac atau tepung porang. Jenis mie yang satu ini cukup populer di negara asalnya Jepang. Mie shirataki dianggap sebagai mie ajaib, karena memiliki segudang manfaat.

Tahukah Anda, ternyata kandungan kalori pada mie shirataki sangat rendah, sehingga diyakini mampu membantu proses penurunan berat badan. Terdapat dua jenis mie shirataki dari cara pengemasannya, yaitu mie shirataki basah dan mie shirataki kering.

Berbeda dengan mie shirataki kering yang mampu tahan lebih lama, mie shirataki basah sangat mudah rusak jika proses penyimpanannya tidak tepat.

Baca Juga : Cara Menanam Porang dari Umbi

Cara Menyimpan Mie Shirataki Basah

Pada dasarnya, mie shirataki basah biasanya langsung dimasak agar tetap kenyal dan nikmat rasanya. Namun bagaimana jika Anda belum sempat untuk memasak mie shirataki basah?. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak beberapa informasi-informasi berikut ini.

1. Beli Mie Shirataki Basah yang Baru

Mie yang masih baru atau fresh memiliki cita rasa yang berbeda dan bisa tahan lebih lama. Normalnya, mie basah yang masih fresh memiliki ciri diantaranya yaitu tidak berbau, serta tidak berubah warna. Sedangkan mie yang sudah lama dan tidak fresh biasanya mengeluarkan bau yang tidak sedap serta telah berwarna pucat.

2. Masukkan Mie Shirataki ke Dalam Wadah

Selanjutnya mie shirataki dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup dan kedap udara. Pastikan juga wadah yang digunakan bersih dan kering. Hal ini bertujuan agar mie shirataki tidak terkontaminasi oleh bakteri maupun yang dapat mempercepat kerusakan serta membuat mie menjadi tidak tahan lama.

Mie shirataki basah tanpa penggunaan bahan pengawet biasanya hanya bisa tahan 1-2 hari di dalam suhu ruangan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperkirakan banyaknya mie yang kebutuhan sebelum membelinya.

3. Letakkan di Dalam Lemari Pendingin

Jika mie shirataki akan diolah dalam 1-2 hari kedepan, maka Anda dapat meletakkan mie shirataki pada chiller. Pastikan juga wadah terkena udara dingin pada lemari pendingin agar lebih tahan lama.

Namun, jika mie shirataki akan digunakan dalam 3-7 hari ke depan, maka harus disimpan di dalam freezer. Sayangnya, penyimpanan mie basah di dalam freezer ini bisa merubah warna pada mie sebagai akibat dari pembekuan.

4. Diamkan Mie Shirataki Beku

Sebelum dimasak, mie shirataki beku harus didiamkan terlebih dahulu di dalam suhu ruangan agar es yang ada di dalam mie mencair. Hal ini bertujuan agar mie shirataki tidak menjadi patah, lembek atau bahkan lengket saat dimasak.

5. Mie Shirataki Siap Diolah

Setelah melunak, mie shirataki basah kemudian siap diolah dengan ditambahkan saus atau bumbu pendukung lainya untuk menambahkan cita rasa.

6. Cara simpan shirataki yang sudah dimasak  | Cara Menyimpan Mie Shirataki Basah

Mie shirataki yang sudah dimasak sebaiknya segera dikonsumsi. Meski begitu Anda masih dapat menyimpan mie shirataki yang tersisa dengan meletakkannya di lemari es kembali menggunakan wadah tertutup dan kedap udara.

Penyimpaanan mie shirataki yang sudah dimasak ini mampu bertahan selama dua hingga tiga hari. Namun, waktu ketahannya pun dapat berbeda-beda, tergantung dengan saus, bumbu, atau bahan lain yang digunakan.

Demikian tadi cara menyimpan mie shirataki basah agar bisa tahan lebih lama sebelum dan sesudah dimasak. Semoga informasi tadi bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda. Untuk informasi-informasi lebih lengkapnya, Anda dapat mengunjungi halaman utama website kami hanya di Random Splat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA