Negara eropa yang paling banyak penduduk muslimnya di bawah ini adalah

Umat muslim melakukan Tawaf saat melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi 17 Juli 2021. Arab Saudi membatasi peserta haji untuk warga dan penduduknya sendiri pada tahun kedua karena pandemi COVID-19. REUTERS/Ahmed Yosri

TEMPO.CO, Jakarta - Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah pengikut paling banyak di dunia. Meskipun memiliki banyak pengikut, orang Islam tidak tersebar secara merata di seluruh dunia, tetapi terkonsentrasi di beberapa negara. Karena itu, beberapa negara dapat dikategorikan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak. 

Dikutip dari pewresearch.org, jumlah penduduk muslim di dunia saat ini mencapai lebih dari dua miliar. Hal tersebut membuat Islam menjadi agama dengan pemeluk terbanyak kedua di dunia, tepat di bawah agama Kristen. Dilansir dari worldpopulationreview.com, berikut adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak pada 2021:

  1. Indonesia (231.000.000 umat) 
  2. Pakistan (212.300.000 umat) 
  3. India (200.000.000 umat) 
  4. Bangladesh (153.700.000 umat) 
  5. Nigeria (95.000,000–103.000.000 umat) 
  6. Mesir (85.000.000–90.000.000 umat) 
  7. Iran (82.500.000 umat) 
  8. Turki (74.432.725 umat) 
  9. Algeria (41.240.913 umat) 
  10. Sudan (39.585.777 umat) 

Indonesia menjadi negara dengan populasi umat Islam terbanyak di dunia dengan jumlah 231.000.000. Jumlah tersebut setara dengan 86,7 persen dari total populasi Indonesia. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan total populasi muslim di dunia, jumlah umat Islam di Indonesia setara dengan 13 persen dari total populasi umat Islam di dunia. 

Meskipun merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, bukan berarti Indonesia merupakan dengan persentase muslim terbanyak di negaranya. Beberapa negara yang memiliki jumlah umat Islam lebih sedikit dari Indonesia justru memiliki komposisi atau persentase muslim lebih besar daripada Indonesia pada 2021. Dilansir dari worldpopulationreview.org, berikut adalah negara tersebut:

  1. Maldives (100% dari total populasi)
  2. Mauritania (99.9% dari total populasi) 
  3. Somalia (99.8% dari total populasi) 
  4. Tunisia (99.8% dari total populasi) 
  5. Afghanistan (99.7% dari total populasi) 
  6. Algeria (99.7% dari total populasi) 
  7. Iran (99.4% dari total populasi) 
  8. Yaman (99.2% dari total populasi) 
  9. Maroko (99% dari total populasi) 
  10. Nigeria (98.3% dari total populasi) 

Maldives menjadi negara yang seluruh penduduknya merupakan muslim. Meskipun Maldives bukan merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak, Maldives menjadi negara yang memiliki persentase muslim lebih banyak daripada negara muslim lain. 

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Jumlah Pemeluk Agama di Dunia

Reporter : Ayik

Agama terbesar di Makedonia adalah Ortodoks Macedonia, namun hampir sepertiga dari penduduk menyebut dirinya Muslim.

Dream - Islam kini telah menjadi agama yang berkembang sangat pesat di Eropa. Bukan hanya Asia yang memiliki jumlah muslim terbanyak, Eropa kini juga mejadi negara peraduan masyarakat muslim dunia.

Di Eropa, umat muslim menjaga agama resmi yang diberikan keistimewaan bagi setiap umatnya. Berikut deretan negara Eropa dengan jumlah muslim terbanyak:

1. Turki
Total populasi: 68.7 juta
Penduduk Muslim: 68 juta (99%)

Islam adalah bagian penting dari kehidupan Turki. Keinginannya untuk bergabung dengan Uni Eropa sebagai anggota mendapat penentangan dari sejumlah Negara Eropa yang merasa khawatir Negara berpenduduk mayoritas Islam itu tak dapat menyesuaikan diri dengan Negara Eropa lain.

2. Albania
Total populasi: 3,1 juta
Penduduk Muslim: 2,2 juta (70%)

© Dream

Kini Islam dipeluk oleh hampir sebagian besar penduduknya. Dan, kebanyakan orang Albania adalah Muslim Sunni. Hal ini terkait dengan latar belakang sejarah bangsa tersebut.

3. Bosnia Hercegovina
Total populasi: 3,8 juta
Penduduk Muslim: 1,5 juta (40%)

Bosnia-Hercegovina telah pulih dari perang antar-etnis berdarah yang terjadi 1992-95. Sekitar 250.000 orang tewas dalam konflik antara Muslim Bosnia, Kroasia dan Serbia. Hampir 8.000 Muslim Bosnia dibunuh oleh Serbia di Srebrenica pada tahun 1995.

4. Macedonia
Total populasi: 2,1 juta
Penduduk Muslim: 630,000 (30%)

Agama terbesar di Makedonia adalah Ortodoks Macedonia, namun hampir sepertiga dari penduduk menyebut dirinya Muslim.

5. Serbia dan Montonegro (termasuk Kosovo)
Total populasi: 10.8 juta (termasuk Kosovo)

Penduduk Muslim: Serbia dan Montenegro - 405,000 (5%); Kosovo - sekitar 1,8 juta (90%)
Di Serbia dan Montenegro agama yang dominan Ortodoks Serbia, sedangkan Islam adalah agama kedua terbesar di negara tersebut dengan perhitungan muslim sekitar 5% dari populasi, namun di Montenegro sekitar 20%.

Yuk selengkapnya Baca di sini. (Ism)

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke , dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Hidayatullah.com | ISLAM adalah agama terbesar kedua di Eropa. Muslim adalah kelompok minoritas di sebagian besar negara Eropa. Komunitas ini mewakili sekitar 5% dari total populasi Eropa.

Namun, menurut proyeksi Pew Research Center, populasi Muslim di benua itu akan melonjak dalam beberapa dekade mendatang. Pada tahun 2050, jumlahnya bisa mencapai sekitar 11,2% dari total populasi Eropa.

Menurut proyeksi, bahkan jika imigrasi sepenuhnya dilarang, Muslim masih akan mewakili 7,4% populasi Eropa yang signifikan pada tahun 2050. Antara 2010 dan 2016, populasi Muslim di populasi benua itu sudah meningkat lebih dari 1% dari 3,8% menjadi 4,9%. .

Sejarah Singkat Islam di Eropa

Meskipun Islam memiliki sejarah yang relatif baru di negara-negara Eropa Barat, Islam memiliki sejarah yang panjang di wilayah Balkan di benua tersebut. Islam pertama kali tiba di Eropa Selatan pada abad ke-8 hingga ke-10 melalui pendakwah dari Afrika Utara.

Namun, penaklukan Kristen di wilayah tersebut kemudian menyebabkan berakhirnya pemerintahan Islam dan perpindahan sebagian besar populasi Muslim di wilayah itu menjadi Kristen.

Islam, bagaimanapun, memiliki kehadiran yang lebih kuat di tenggara Eropa di mana ia datang setelah penaklukan Persia oleh Muslim pada abad ke-7. Belakangan, Kekhalifahan Utsmaniyyah menaklukkan sebagian besar tanah milik Kekaisaran Bulgaria, Serbia, dan Bizantium.

Selama abad ke-14 hingga ke-15, wilayah Eropa yang diperintah oleh Kekhalifahan Utsmaniyyah memiliki populasi Muslim yang besar. Namun, pada saat Kekhalifahan Utsmaniyyah runtuh pada tahun 1922, populasi Muslim di wilayah tersebut telah menyusut kecuali beberapa negara Balkan yang terus menampung populasi Muslim yang besar. Tetapi kebanyakan dari negara-negara ini sekarang menjadi lebih sekuler.

  • Pada tahun 2050, Muslim dapat mencapai sekitar 11,2% dari total populasi Eropa
  • Swedia diproyeksikan memiliki populasi Muslim tertinggi (12,4%) dalam total populasi di antara negara-negara Eropa Barat pada tahun 2050
  • Antara pertengahan 2010 dan pertengahan 2016, Eropa menerima sekitar 2,5 juta Muslim

Data diperoleh dari Pew Research Center, dapat melihat bahwa lima negara teratas dengan jumlah penduduk Muslim terbesar semuanya berasal dari kawasan Balkan. Kosovo, Albania, dan Bosnia menempati urutan tertinggi dengan masing-masing 93,8%, 80,3%, dan 45,2% dari total populasi adalah Muslim.

Pada tahun 2050, populasi Muslim dalam populasi negara-negara ini diharapkan meningkat masing-masing menjadi 95,2%, 85,9%, dan 49,4%. Republik Makedonia yang memiliki populasi Muslim sebesar 39,3% pada tahun 2010 diproyeksikan akan menggantikan Bosnia dan Herzegovina di posisi ketiga dengan Muslim yang menyumbang 56,2% dari populasi negara itu pada tahun 2050.

Di antara negara-negara Eropa Barat, Prancis, Belanda, dan Belgia memiliki populasi Muslim terbesar dalam populasi mereka pada tahun 2010 masing-masing sebesar 7,5%, 6%, dan 5,9%.  Menariknya, Swedia yang tidak termasuk dalam peringkat 15 negara pada tahun 2010, diproyeksikan memiliki populasi Muslim tertinggi (12,4%) dalam total populasi di antara negara-negara Eropa Barat pada tahun 2050.

Swedia diprediksi akan diikuti oleh Belgia dengan jumlah Muslim sebesar 11,8% dari total populasinya. Entri baru lainnya dari daftar 15 negara pada tahun 2050 adalah Inggris Raya dengan 11,3% dari total populasinya memeluk Islam.

Kekuasaan Khilafah Utsmani pada puncaknya tahun 1683. (Kredit gambar: Peter Hermes Furian / Shutterstock.com)

Faktor Pendorong Peningkatan Populasi Muslim Eropa

Imigrasi besar-besaran Muslim yang mencari suaka di negara-negara Eropa, serta mereka yang memasuki benua itu untuk bekerja dan pendidikan dan kemudian tinggal kembali, telah menyebabkan lonjakan populasi Muslim di benua itu. Antara pertengahan 2010 dan pertengahan 2016, Eropa menerima sekitar 2,5 juta Muslim.

Selain imigrasi, usia penduduk Muslim yang relatif muda di benua itu juga bertanggung jawab atas peningkatan populasi masyarakat di benua itu. Rata-rata usia Muslim di Eropa adalah 30,4 pada tahun 2016 dibandingkan dengan 43,8 tahun non-Muslim. Rata-rata, perempuan Muslim juga melahirkan lebih banyak anak dibandingkan perempuan non-Muslim. (WorldAtslas)

Rep: Ahmad
Editor: Insan Kamil

#islam di eropa #Muslim Eropa #Negara Eropa #Penduduk Muslim

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA