Sumber daya alam memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, binatang maupun tumbuh- tumbuhan (meskipun binatang dan tumbuhan juga merupakan sumber daya alam bagi manusia). Tuhan menciptakan alam dengan berbagai kekayaan yang dimilikinya untuk digunakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Awalnya sumber daya alam memang tersedia untuk dikonsumsi, namun seiring dengan perkembangan zaman, sumber daya alam tidak hanya untuk dikonsumsi saja namun juga untuk investasi. Show Tahukah Anda mengenai peranan sumber daya alam? Ada banyak sekali peranan sumber daya alam bagi manusia hingga rasanya tidak bisa kita jelaskan satu per satu mengenai manfaatnya ini. Hal ini membuktikan bahwa negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah berarti bahwa negara tersebut kaya dan juga diburu oleh banyak negara lain. Negara yang kaya sumber daya alam memiliki keunggulan tertentu yang akan menjadi barang dagangannya karena sejatinya setiap negara ini merupakan pelaku dari pasar internasional. Untuk lebih mengenai mengenai sumber daya alam, berikut ini merupakan penjelasan mengenai macam- macam sumber daya alam. Sumber Daya Alam yang Dapat diperbaharui dan Tidak Dapat Diperbaharui Sumber daya alam ada dua jenis yakni yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang pemulihannya bisa dilakukan dalam waktu dekat apabila telah menipis cadangannya. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah jenis- jenis air, sinar matahari, tumbuh- tumbuan, jenis-jenis angin dan lan sebagainya. Sementara itu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan untuk mengembalikan stok diperlukan waktu yang sangat lama. Sumber daya alam jenis ini mesalnya adalah barang tambang. Kedua sumber daya alam tersebut memang sangat dibutuhkan oleh manusia, namun yang dihargai mahal adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena perolehannya juga lebih sulit. Emas Sebagai Logam Mulia Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui salah satu jenisnya adalah logam. Logam banyak digunakan manusia untuk membuat berbagai macam benda yang fungsinya sangat dibutuhkan. Namun segaian logam juga digunaan untuk berinvestasi, misalnya emas. Emas merupakan logam mulia yang dihargai mahal. Logam mulia emas ini dihargai secara Internasional sehingga harga emas selalu berpengaruh terhadap perekonomian dunia. Selain itu, negara- negara penghasil emas juga merupakan negara hebat yang dianggap kaya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai negara- negara yang menghasilkan emas dan terkenal di dunia. Berikut ini adalah penjelasannya. Negara Penghasil Emas Emas adalah logam yang sangat berharga dan diakui secara internasional. Ada banyak negara yang merupakan raja tambang emas, sehingga negara- negara ini disebut- sebut sebagai negara yang sangat kaya atau negara maju. Penasaran negara mana saja? berikut adalah ulasannya. Negara penghasil emas paling besar di dunia adalah ternyata adalah China. China tidak hanya negara besar di dunia secara wilayah, namun juga terbanyak penduduknya dan sekaligus penghasil emas terbesar di dunia pula. Bahkan pada tahun 2013 ke tahun 2014 produksi emas China mengalami peningkatan sebesar 4, 65% atau sekitar 20 ton, dimana awalnya menghasilkan 430 ton menjadi 450 ton di tahun 2014. Untuk informasi lebih lanjut mengenai emas China adalah China memiliki cadangan emas sebesar 1.900 ton. Lokasi penambangan emas terbesar di China ini ada di Shandong, Henan, Jiangxi, Yunnan dan juga Fujian. Dengan demikian kita menjadi tahu bahwa benua Asia memiliki tambang emas yang paling besar di dunia. Negara penghasil emas terbesar kedua di dunia adalah Australia, Australia tidak lagi berada di benua Asia, namun berada di benuanya sendiri yaitu Australia. Australia tidak hanya terkenal sebagai negara penghasil kain wol ternyata juga penghasil emas. Sama seperti China, di tahun 2013 ke tahun 2014 jumlah produksi emas Australia juga meningkat sebesar 1, 88% atau sekitar 5 ton yaitu dari jumlah produksi awal 265 ton meningkat menjadi 270 ton. Cadangan emas yang dimiliki oleh negara China ini sebesar 9.800 ton dimana wilayah penambangan utamanya berada di Western Australia, South Australia, dan juga New South Wales. Australia juga merupakan pengekspor emas besar di dunia. Negara ketiga sebagai penghasil emas adalah Rusia. Sama halnya dengan China, Rusia merupakan negara dengan wilayah yang sangat besar bahkan negara terbesar di dunia. Negara Rusia bahkan dikenal sebagai kekuatan super blok timur dimana kekuatan super lainnya adalah Amerika Serikat pada Perang Dunia. Rusia juga memiliki banyak penduduk di dalamnya. Selain itu Rusia juga dikenal sebagai negara dengan paham sosialis yang kental. Rusia nyatanya juga berstatus sebagai penambang emas yang besar. Cadangan emas yang dimiliki Rusia sekitar 5.000 ton. Sama dengan duna negara sebelumnya, bahwa ketika tahun 2013 ke tahun 2014, produksi emas Rusia meningkat sebesar 6,52% atau sekitar 15 ton, dimana jumlah awalnya adalah 230 ton menjadi 245 ton. Wilayah penambangan utama di Australia terdapat di Amur, Irkutsk, Khabarovsk, Krasnoyarsk, Magadan dan Sakhayakutia. Rusia merupakan negara yang besar dan terletak di perbatasan dua benua hingga wilayanya masuk ke dalam dua benua,yaitu benuan Asia dan juga Eropa. Negara keempat yang menjadi penghasil emas terbesar di dunia adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat memang dikenal sebagai negara Adidaya dan Adikuasa. Amerika Serikat adalah negara besar dan berkuasa bagi negara- negara lainnya. Meski demikian negara ini memang kaya. Kekayaan negara ini tidak hanya dari jalur industri saja, namun juga dari hasil tambangnya yang salah satunya adalah emas. Meski tidak terlalu banyak produksinya, namun Amerika Serikat memiliki cadangan emas sekitar 3.000 ton. Di tahun 2013 ke tahun 2014, jumlah produksi emas mengalami penurunan sekitar 8, 26% yakni dari jumlah 230 ton menjadi 211 ton. Tambang- tambang emas utama di Amerika serikat terdapat di wilayah Nevada, Alaska, California, Colorado dan South Dakota. Selanjutnya masih dari benua Amerika, yaitu Kanada yang menempati posisi kelima sebagai negara penghasil emas yang besar di dunia. Kanada adalah negara yang memiliki cadangan emas sekitar 2.000 ton. Prestasi diraih oleh Kanada dalam menghasilkan emas, yaitu peningkatan sebesar 29% atau sekitar 36 ton, dari jumlah semula 124 ton di tahun 2013 menjadi 160 ton di tahun 2014. Tidak seperti negara lain yang memiliki beberapa tambang utama, Kanada hanya memiliki satu tambang emas utama yaitu di Ontario. Peru juga merupakan negara yang memiliki produksi emas banyak. Cadangan emas di Peru mencapai 2.100 ton. Di tahun 2014 produksi emasnya menurun hingga 0,7% dengan jumlahnya yang mencapai 150 ton. Benua Afrika juga memiliki cadangan emas yang cukup banyak. Afrika Selatan merupakan penghasil emas selanjutnya. Afrika Selatan memiliki cadangan emas sebesar 6.000 ton. Selanjutnya adalah Uzbekistan. Negara ini berada di wilayah benua Asia dan memiliki cadangan emas yang lumayan banyak pula, yaitu sekitar 1.700 ton. Namun jumlah produksi emas Uzbekistan juga mengalami penurunan pada tahun 2014. Meksiko adalah salah satu negara yang berada di benua Amerika. Negara ini memiliki cadangan emas sekitar 1.400 ton. Ternyata negara Meksiko bukan hanya terkenal akan budayanya namun juga oleh produksi emasnya. Ghana adalah salah satu negara yang berada di benua Afrika. Mungkin Ghana bukanlah negara yang terkenal, namun negara ini merupakan negara penghasil emas yang cukup banyak. Pada tahun 2014 produksi emas di Uzbekistan sekitar 90 ton. Selanjutnya adalah Indonesia. Tanah air Indonesia merupakan penghasil emas yang terkenal di dunia. Indonesia penghasil emas terbanyak terletak di Papua yang sekarang dikelola oleh PT. Freeport Indonesia. Produksi emas tiap tahunnya bisa mencapai 100 ton. Tambang emas terbesar di Indonesia terdapat di Grasberg, Papua dan tambang ini salah satu yang paling besar di dunia. Brasil merupakan negara yang menghasilkan emas juga menyusul negara- negara yang telah disebutkan di atas. Produksi emas di Brasil setiap tahunnya mencapai 70 ton. Nah itulah beberapa negara penghasil emas terbesar di dunia. Negara- negara penghasil emas tersebut merupakan negara pengekspor logam mulia di dunia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan menambah informasi bagi kita mengenai produksi emas yang ada di dunia. KOMPAS.com – Penambangan emas merupakan bisnis global yang dioperasikan di sejumlah negara. Adapun pada tahun 2020, China menjadi negara penghasil emas terbesar di dunia, dan diketahui menyumbang sekitar 11 persen dari total produksi global. Perlu diketahui ternyata bukan hanya China saja yang menghasilkan banyak emas, karena masih ada negara lainnya yang masuk daftar sebagai negara dengan penghasil emas terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Kompas.com telah merangkum 10 negara penghasil emas terbesar di dunia, dikutip dari World Gold Council (WGC) dan Forbes per Juni 2021. Baca juga: 8 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Punya 99 Tikungan Tajam 1. China – 368,3 ton
Ilustrasi China - Istana Musim Panas. China telah lama menjadi negara yang menduduki posisi pertama terkait penghasil emas di dunia. Negeri Tirai Bambu menyumbang emas sekitar 11 persen dari total produksi secara global. Meski mengalami penurunan dari 383 ton menjadi 368 ton dari tahun lalu, posisinya di peringkat pertama belum terkalahkan selama empat tahun berturut-turut, dikutip dari Forbes. Turunnya jumlah penghasilan emas di China disebabkan oleh kebijakan terkait lingkungan yang lebih ketat dari pemerintah. Baca juga: 10 Negara Paling Panas di Dunia, Mali Peringkat Pertama 2. Rusia – 331,1 ton
Ilustrasi St. Petersburg, Rusia. Sebagian emas di Eropa disebut berasal dari Rusia yang terus meningkatkan produksinya sejak 2010 lalu. Bahkan pada 2019, Rusia melampaui Australia sebagai penghasil terbesar emas kedua di dunia. Pembeli emas terbesar di negara ini adalah pemerintah, yang diketahui membeli sekitar dua pertiga dari seluruh emas yang dihasilkan secara lokal. Baca juga: 10 Negara Paling Santai di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama 3. Australia – 327,8 ton
Ilustrasi Australia - Pantai Bondi di Sydney (SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography). Selanjutnya ada Australia yang masuk ke posisi ketiga. Walau berada di bawah peringkat kedua, penghasilan emas di negara ini terus mengalami peningkatan selama delapan tahun berturut-turut. Diketahui bahwa industri mineral Australia menghasilkan lebih dari setengah total ekspor dan menghasilkan sekitar delapan persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Peningkatan penghasilan emas itu karena beberapa tambang melakukan peningkatan proyek, seperti di Mount Morgans dan Cadia Valley. Baca juga: 10 Negara yang Bisa Dikunjungi Warga Indonesia, Kebanyakan Bebas Karantina 4. Amerika Serikat – 190,2 ton
Ilustrasi Patung Liberty atau Liberty Statue di New York, Amerika Serikat. Pada 2021, Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan penghasilan emas hingga di bawah 200 ton untuk pertama kalinya selama beberapa tahun. Adapun penurunan tersebut terjadi mulai tahun 2019. Nevada adalah wilayah yang menyembang banyak emas dan mencapai 80 persen di AS. Seandainya Nevada merupakan negara sendiri, maka negara bagian tersebut bisa saja masuk ke dalam 10 tambang emas terbesar di dunia. Baca juga: 10 Negara Paling Bersih di Dunia, Ada Denmark dan Swiss 5. Kanada – 170,6 ton
Toronto, Kanada. Selama empat tahun, Kanada telah bertahan di posisi kelima, meski mengalami penurunan sebanyak 12 persen pada 2020 daripada tahun sebelumnya. Canadian Malartic menjadi tambang emas terbesar di Kanada yang dimiliki oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle. Tambang tersebut diketahui bertanggung jawab untuk memproduksi lebih dari 16 ton emas pada tahun lalu. Baca juga: 10 Tempat Liburan Crazy Rich, Ada Pulau dengan Harga Sewa Miliaran Rupiah |
Negara negara di Afrika yang memiliki komoditas ekspor emas terbesar didunia antara lain
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
