Niat mandi junub setelah berhubungan suami istri bahasa arab

Niat mandi junub setelah berhubungan suami istri bahasa arab
Ilustrasi mandi. ©Shutterstock

SUMUT | 3 April 2022 14:15 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Niat mandi junub mani penting untuk dibaca sebelum melakukan mandi wajib tersebut.
Mandi junub mani penting dilakukan setelah seseorang mengeluarkan mani dari tubuhnya.

Mani adalah benda cair yang keluar dari kemaluan dengan aroma yang khas, agak amis, sedikit kental dan mudah mengering seperti telur bila telah mengering. Biasanya keluarnya mani disertai dengan rasa nikmat dengan cara memancar.

Bagaimanapun cara keluarnya, disengaja (masturbasi) atau mimpi, atau dengan cara hubungan suami istri, semua wajib mandi. Oleh karena itu, niat mandi junub mani wajib diketahui setiap umatmuslim.

Setelah membaca niat mandi junub, diikuti dengan langkah-langkah mandi junub selanjutnya. Berikut merdeka.com merangkum tata cara dan niat mandi junub mani lengkap latin dan artinya yang penting diketahui:

2 dari 3 halaman

Sebelum mengetahui niat mandi junub mani, hukum mandi junub mani ialah wajib dalam agama Islam. Perintah Allah untuk mandi junub telah tercantum di Surat Al-Maidah. 

Allah SWT berfirman,

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)

Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

Allah berfirman,

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43)

Syarat-syarat Mandi Wajib atau Mandi Junub

1. Niat (dalam hati)

2. Beragama Islam

3. Berakal sehat

4. Air yang dipakai suci dan mubah

5. Tidak ada hal-hal yang menghalangi sampainya air ke kulit

6. Telah berhentinya hal-hal yang mewajibkan mandi.

Niat Mandi Junub Mani

Mandi junub adalah mandi yang hukumnya wajib bagi setiap umat Islam yang memiliki hadas besar. Hal yang membedakan mandi junub dengan mandi pada umumnya adalah niat yang dibaca pada awal mandi.

Niat mandi junub mani bisa dibaca di dalam hati atau dilafalkan secara lisan. Berikut adalah bacaan niat mandi junub mani yang bisa dihafalkan seperti dikutip dari islam.nu.or.id:

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA.

Artinya:

“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

3 dari 3 halaman

Setelah mengetahui niat mandi junub mani, berikut tata cara mandi junub yang benar yang bisa dipraktikkan:

Pada dasarnya tata cara mandi wajib mani untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini adalah niat yang dibaca sebelum bersuci. Berikut ini tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya:

  1. Bacalah niat mandi junub mani terlebih dahulu.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria

Ada hadis dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib mani untuk pria.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini. Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim)

Jika hadis di atas diurutkan, seperti inilah urutannya:

  1. Basuh kedua tangan
  2. Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
  3. Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk salat.
  4. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
  5. Basuh kepala sebanyak tiga kali.
  6. Basuh seluruh tubuh.
  7. Basuh kedua kaki.
(mdk/amd)

Suara.com - Mandi wajib atau junub merupakan hal yang wajib untuk dilakukan jika terkena hadas besar. Nah, apakah kalian sudah tahu bacaan niat mandi junub dan tata cara yang benar sesuai ajaran Islam?

Jika belum tahu, simak niat mandi junub berikut ini. Perlu kalian ketahui bahwa niat mandi junub untuk haid maupun selesai berhubungan suami istri bacaannya berbeda.

Jika seorang muslim tidak segera melakukan mandi junub, dipastikan dirinya tidak dapat melaksanakan beberapa ibadah seperti sholat, menyentuh dan membaca Al-Quran, berdiam diri di masjid maupun tawaf mengelilingi Ka’bah. Artinya, mandi junub menjadi syarat yang harus dipenuhi saat hendak melaksanakan ibadah.

Mandi junub dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dalam kondisi tertentu. Bagi laki-laki diwajibkan untuk mandi junub setelah keluar air mani, dan bertemunya dua kemaluan. Sedangkan perempuan diwajibkan saat haid, nifas dan juga setelah bertemunya dua kemaluan.

Baca Juga: Cara Mandi Wajib Laki-Laki, Lengkap dengan Doa Pendeknya

Berikut bacaan latin niat mandi junub untuk menyucikan diri dari beberapa penyebab hadas besar baik dari haid, hubungan intim, maupun nifas. 

Niat Mandi Junub atau Mandi Besar

  • Niat mandi junub
    “Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala”
    Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.
  • Niat mandi junub setelah berhubungan intim
    “Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.”
    Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.
  • Niat mandi junub setelah nifas
    “Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil nifas lillahi Ta'ala.”
    Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
  • Niat mandi junub setelah haid
    “Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil haidi lillahi Ta'ala.”
    Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Mandi Junub

  1. Membasuh tangan sebanyak 3 kali
  2. Kemudian membersihkan najis dan kotoran yang ada pada tubuh
  3. Melakukan wudhu seperti halnya sebelum sholat
  4. Menyiram kepala sebanyak 3 kali hingga air menyentuh kulit kepala
  5. Menyiram seluruh anggota badan dari atas hingga bawah mulai dari bagian kanan ke bagian kiri
  6. Membasuh bagian kaki
  7. Pastikan seluruh bagian tubuh tersiram dengan air dan lakukan wudhu setelah mandi apabila saat mandi tersentuh dengan kemaluan

Demikian adalah tata cara beserta niat mandi junub sesuai dengan ajaran Islam yang perlu untuk diketahui.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

Baca Juga: Cara Mandi Wajib Laki-laki dan Doanya

Selasa, 21 Juni 2022 | 17:24 WIB

Selasa, 21 Juni 2022 | 06:30 WIB

Senin, 20 Juni 2022 | 18:10 WIB

Jumat, 17 Juni 2022 | 13:02 WIB

Kamis, 16 Juni 2022 | 14:27 WIB

Kamis, 16 Juni 2022 | 09:13 WIB

Minggu, 12 Juni 2022 | 13:44 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 | 09:56 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 | 08:00 WIB

Kamis, 9 Juni 2022 | 19:25 WIB

Kamis, 9 Juni 2022 | 14:46 WIB

Rabu, 8 Juni 2022 | 15:37 WIB

Rabu, 8 Juni 2022 | 15:11 WIB

Rabu, 8 Juni 2022 | 09:00 WIB

Selasa, 7 Juni 2022 | 16:49 WIB

Selasa, 7 Juni 2022 | 15:06 WIB

Senin, 6 Juni 2022 | 11:02 WIB

Minggu, 5 Juni 2022 | 15:38 WIB

Sabtu, 4 Juni 2022 | 13:50 WIB

Jumat, 3 Juni 2022 | 09:50 WIB


Page 2

"Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa"

Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah Taala.

Baca Juga: 8 Doa-doa Pendek Pahalanya Bukan Main, Jarang Diketahui

Setelah niat, lakukanlah mandi junub sesuai dengan sunnah dan anjuran dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ketika mandi junub selesai, maka baca doa mandi junub.

Dalam buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory, disebutkan bahwa teks doa mandi junub setelah berhubungan suami istri dalam bahasa latin adalah ini:

“Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.”

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,”.

Itulah doa mandi junub setelah berhubungan suami istri dalam bahasa latin.


Page 3

Niat mandi junub setelah berhubungan suami istri bahasa arab

Doa Setelah Sholat Dhuha Latin dan Artinya

Sabtu, 11 Juni 2022 | 09:56 WIB