Normalkah ibu hamil sakit telapak kaki?

Kaki bengkak saat hamil adalah hal yang normal terjadi. Namun, kondisi ini kerap kali membuat ibu merasa tidak nyaman. Pembengkakan normal selama masa kehamilan, disebut sebagai edema. Selain di kaki, kondisi ini juga bisa terjadi di tangan dan wajah.

Ada berbagai cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang bisa dilakukan. Sebagian besar merupakan perubahan gaya hidup agar menjadi lebih sehat.

Penyebab kaki bengkak saat hamil

Kaki bengkak saat hamil disebabkan oleh peningkatan produksi cairan tubuh

Dikutip dari American Pregnancy, saat hamil, tubuh akan memproduksi cairan dan darah dua kali lebih banyak dibandingkan biasanya, untuk mengakomodasi perkembangan janin. Bahkan, cairan tambahan ini mencapai sekitar 25 persen dari berat wanita selama hamil. Peningkatan produksi cairan ini kemudian menyebabkan pembengkakan pada ibu hamil.

Cairan ekstra ini dibutuhkan agar tubuh melunak dan dapat berkembang mengikuti perkembangan bayi. Kondisi ini juga akan membantu persiapan sendi pinggul dan jaringan agar bisa terbuka untuk proses persalinan. 

Pembengkakan kaki saat hamil dapat terjadi pada berbagai usia kehamilan. Namun umumnya, kondisi terjadi saat usia kehamilan memasuki bulan kelima (trimester kedua) dan akan semakin membesar pada trimester ketiga.

Kondisi ini tidak berbahaya, namun bisa mengganggu ibu hamil karena dapat mengubah ukuran kaki ibu hamil dan membuat alas kaki jadi tidak nyaman dipakai. 

Selain meningkatnya produksi cairan karena perubahan hormon, terjadinya kaki bengkak saat hamil juga dapat dipengaruhi oleh kondis lain, seperti:

  • Cuaca yang panas
  • Berdiri terlalu lama
  • Melakukan kegiatan seharian penuh
  • Kurangnya konsumsi kalium
  • Terlalu banyak mengonsumsi kafein
  • Konsumsi garam berlebihan

Baca juga: Pitting Edema adalah Pembengkakan yang Bisa Dialami Ibu Hamil, Seperti Apa Kondisinya?

Untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil perlu banyak minum air putih

Kaki bengkak adalah keluhan yang umum terjadi pada ibu hamil. Ada beberapa cara menghilangkan kaki bengkak saat hamil yang dapat Anda coba di rumah, seperti:

1. Mengurangi konsumsi garam

Garam bisa menyebabkan penyerapan air di tubuh tidak berlangsung sempurna. Tentu, kondisi ini tidak Anda inginkan ketika produksi cairan di tubuh sedang banyak-banyaknya.

Oleh karena itu untuk mengurangi kaki bengkak saat hamil, jangan mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan kemasan yang mengandung banyak garam. Selain itu, jangan gunakan terlalu banyak garam saat mengolah makanan sendiri di rumah.

2. Batasi konsumsi kafein

Kafein adalah diuretik. Artinya, kandungan ini akan membuat Anda ingin buang air kecil. Hal ini membuat tubuh berpikir bahwa Anda kekurangan cairan, sehingga akan terus menahan kelebihan cairan yang ada di tubuh yang dapat menyebabkan kaki bengkak saat hamil.

Kafein tidak hanya terdapat pada kopi. Minuman seperti teh dan minuman bernergi juga mengandung kafein cukup tinggi.

3. Lebih banyak minum air putih

Dengan minum cukup air putih, tubuh jadi tidak menganggap Anda kehausan atau bahkan mengalami dehidrasi. Saat dehidrasi, secara otomatis tubuh akan menahan cairan agar tidak keluar dari tubuh. Hal ini pasti tidak Anda inginkan saat sedang mengalami pembengkakan selama kehamilan.

4. Menambah asupan kalium

Kalium dapat membantu menyeimbangkan kadar cairan yang akan diserap tubuh sehingga, bisa mengurangi kondisi kaki bengkak saat hamil.

Beberapa makanan yang dapat memenuhi kebutuhan kalium harian Anda antara lain pisang, bayam, kentang yang dikonsumsi dengan kulitnya, dan yogurt.

5. Jangan berdiri terlalu lama

Cara kempeskan kaki bengkak saat hamil selanjutnya adalah dengan tidak duduk atau berdiri terlalu lama. Sebisa mungkin, cobalah duduk dengan posisi kaki selonjor, untuk meregangkan otot betis.

6. Gunakan sepatu yang nyaman

Menggunakan sepatu yang nyaman sangat penting untuk mengurangi pembengkakan selama hamil. Penggunaan sepatu yang tidak nyaman, seperti sepatu hak tinggi, bisa menyebabkan salah satunya sakit pinggang, terutama saat berat badan naik akibat kehamilan.

7. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman

Pakaian yang ketat akan mengganggu aliran darah. Sehingga, Anda disarankan untuk tidak menggunakan kaus kaki atau stocking dengan karet yang ketat di bagian pergelangan kaki.

Gunakanlah pakaian yang longgar dan nyaman, agar darah pun dapat mengalir dengan baik sehingga kondisi kaki bengkak saat hamil bisa mereda.

8. Istirahat kaki sambil meninggikan posisinya

Meski wanita hamil dianjurkan untuk tetap aktif bergerak, namun Anda juga perlu mengenal batas dan beristirahat yang cukup. Saat istirahat, coba untuk menaikkan kaki ke atas, agar cairan yang tertumpuk di kaki dapat mengalir.

9. Perbanyak jalan kaki

Salah satu cara lainnya untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil tua sekaligus melatih oto-otot tubuh untuk persalinan adalah dengan banyak berjalan kaki.

Berjalan kaki selama 5-10 menit beberapa kali sehari, akan membantu sirkulasi tubuh dan mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil.

10. Tidur menghadap samping

Tidur menghadap ke kiri akan mengurangi tekanan di pembuluh darah besar yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Sehingga, pembengkakan di kaki selama hamil dapat dicegah atau berkurang.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kaki Bengkak Setelah Melahirkan

Kapan kaki bengkak saat hamil perlu diperiksakan ke dokter?

Kaki bengkak saat hamil adalah hal yang normal terjadi. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir apabila mulai merasakan perubahan pada ukuran kaki.

Meski begitu, pada beberapa kasus, kaki bengkak pada ibu hamil juga dapat menjadi pertanda adanya gangguan tertentu, seperti preeklampsia. Preeklampsia adalah suatu komplikasi kehamilan yang terjadi akibat tekanan darah yang terlalu tinggi.

Sebaiknya, periksakan diri Anda ke dokter apabila pembengkakan yang terjadi, disertai dengan kondisi-kondisi di bawah ini.

  • Pembengkakan terjadi secara tiba-tiba di kaki, tangan, wajah, dan mata.
  • Bengkak terjadi sangat parah.
  • Pandangan menjadi kabur atau buram.
  • Sakit kepala hebat
  • Pikiran menjadi linglung
  • Sulit bernapas

Jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki dan disertai dengan rasa nyeri, kemerahan, dan panas jika diraba, maka Anda bisa saja sedang mengalami deep vein thrombosis (DVT). Ini adalah kondisi penggumpalan darah pada pembuluh vena dalam.

Apabila tidak yakin, tentang penyebab pembengkakan yang Anda alami, konsultasikanlah hal ini ke dokter kandungan maupun bidan.

Baca Juga

  • Makanan Tambahan Ibu Hamil, Pastikan Mengandung 4 Nutrisi Ini
  • Belum Kantongi Izin di Indonesia, Apa Itu Bank Sperma?
  • Manfaat dan Efek Samping Rambutan untuk Ibu Hamil

Catatan dari SehatQ

Kaki bengkak saat hamil adalah hal normal yang terjadi dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya produksi cairan di tubuh, agar perkembangan janin dapat optimal dan sebagai persiapan tubuh menuju persalinan.

Meski tidak berbahaya, namun kaki yang bengkak dapat membuat Anda tidak nyaman. Sehingga, cara-cara di atas dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan atau membuat tubuh terasa lebih ringan.

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Kenapa ibu hamil sakit di telapak kaki?

Masalah pada telapak kaki Pada beberapa ibu hamil, telapak kaki yang merata ini menyebabkan nyeri pada telapak kaki atau disebut plantar fasciitis karena tekanan ekstra pada bagian tubuh tersebut.

Bagaimana cara mengatasi sakit kaki pada ibu hamil?

Cara mengatasi kaki pegal saat hamil.
Mengangkat kaki. Cobalah untuk mengangkat kaki untuk mengatasi kaki pegal saat hamil. ... .
Peregangan kaki. ... .
Menggunakan air hangat. ... .
4. Tidur menyamping. ... .
Jaga asupan cairan. ... .
6. Kurangi kafein. ... .
7. Pantau berat badan. ... .
Berjalan kaki..

Bolehkah pijat telapak kaki untuk ibu hamil?

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Frizar Irmansyah, SpOG-KFER, ibu hamil sebaiknya tidak dipijat di area telapak kaki karena dikhawatirkan akan merangsang kontraksi. Apalagi, bila tekanannya terlalu keras, hal itu bisa berbahaya.

Telapak kaki sakit karena apa?

Keluhan telapak kaki sakit juga sering kali disebabkan oleh keseleo dan otot kaki yang tegang. Cedera ini umumnya terjadi ketika seseorang terkilir atau terjatuh ketika berolahraga. Sakit di telapak kaki akibat keseleo dan otot tegang sering kali menyebabkan kaki bengkak, memar, nyeri, dan sulit digerakkan.