Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Tahukah Anda apa itu produsen? Produsen adalah pihak yang melakukan produksi atau menghasilkan suatu barang maupun jasa dengan tujuan menjualnya kepada konsumen atau distributor untuk menghasilkan sebuah output.

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Dalam lingkup ekonomi sendiri, produsen merupakan peran yang paling vital, dimana produsen bertugas memproduksi dan menyediakan barang kebutuhan pasar. Barang tersebut biasanya berupa fisik, memiliki bentuk seperti halnya sabun mandi, makanan ringan, pakaian, dan lain-lain.

Sedangkan jasa biasanya memanfaatkan skill orang-orang tertentu, seperti jasa fotokopi, jasa perawatan tubuh seperti salon, serta jasa transportasi seperti ojek, dan lain sebagainya.

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Menurut Wikipedia, produsen artinya penghasil, atau dapat dikatakan suatu badan atau orang yang memproduksi barang dan jasa untuk dimanfaatkan pasar.

Hal yang dilakukan dalam melakukan kegiatan produksi adalah memberikan nilai guna pada benda tertentu atau menciptakan benda baru dari faktor produksi untuk kebutuhan konsumen.

Produsen juga berperan sebagai pembuka lapangan pekerjaan termasuk memiliki tanggung jawab penuh dalam memberi upah dan hak-hak pegawai yang bekerja.

Baca Juga : 21 Pajak Terunik dan Teraneh di Dunia

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Tujuan Produsen

Kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen bertujuan untuk menciptakan produk maupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pasar, namun itu hanyalah inti tujuan, di samping itu juga ada beberapa tujuan lain dari produsen seperti yang berikut ini:

1. Menciptakan dan meningkatkan nilai guna barang atau jasa

Kegiatan menciptakan nilai guna contohnya adalah membangun gedung, membuat pakaian, membuat sepatu, merakit sepeda dan lain sebagainya. Sedangkan menambah nilai guna contoh seperti memperbaiki radio, mereparasi motor, memperbaiki ponsel, dan lain sebagainya.

2. Menggerakkan roda perekonomian bangsa

Kegiatan yang dilakukan oleh produsen akan meningkatkan produksi nasional sehingga tingkat kemakmuran rakyat akan meningkat dan dengan begitu taraf pendapatan masyarakat maupun pendapatan negara akan ikut melambung. Oleh karena itu, produsen dapat dikatakan mampu menjadi penggerak roda perekonomian bangsa.

3. Memenuhi kebutuhan para konsumen

Produsen berkegiatan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Tak ada yang bisa memproduksi dan mengelola produk secara langsung kecuali produsen.

4. Memberi kemakmuran bagi masyarakat
Dapat memberikan lapangan pekerjaan baru bagi-bagi masyarakat lainnya sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Seperti lapangan pekerjaan sebagai marketing, bagian produksi, bagian packing dan lain-lain. Produsen dapat memberikan upah atau gaji terhadap karyawan-karyawannya sehingga mereka juga akan mendapat penghasilan yang dapat meningkatkan taraf kehidupan perekonomiannya. Semakin besar usaha yang dimiliki oleh produsen maka akan semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang terbuka lebar.

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

5. Memperoleh laba atau keuntungan yang sebesar – besarnya
Menerima pendapatan dari penjualan barang atau jasa yang diproduksi. Hal ini merupakan salah satu tujuan mendasar dasar seorang produsen.

6. Menambah kas dan devisa negara
Karena produsen memproduksi barang-barang ekspor yang akan meningkatkan sumber devisa Negara. Selain itu, produsen juga membayar pajak penghasilan secara wajib dan rutin, dengan jumlah tertentu sebagai kompensasi langsung kepada negara.

Baca Juga : Tax Planning, Upaya Meminimalkan Biaya Pajak Secara Legal

Bentuk Produsen

Produsen menjadi aktor yang paling penting dalam suatu siklus ekonomi. Adapun jenis –jenis dari bentuk produsen adalah sebagai berikut:

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

1. Produsen Perorangan

Badan usaha perorangan merupakan produsen yang melakukan kegiatan komersialnya sendiri. Namun dalam pelaksanaannya, bentuk produsen yang melakukan kegiatan usaha seorang diri ini tetap dapat dibantu oleh orang lain yang menjadi karyawannya namun ruang lingkupnya masih kecil.

2. Produsen Badan Usaha

Seperti namanya, bentuk produsen ini terdiri dari beberapa orang yang melaksanakan kegiatan usahanya secara bersama-sama. Badan usaha digolongkan menjadi dua macam, yaitu: Badan Hukum, yaitu badan usaha yang merupakan badan hukum. Misalnya koperasi, yayasan, perseroan, dan lain-lain, serta Bukan Badan Hukum, yaitu badan usaha yang yang terdiri dari sekelompok orang yang tidak berbadan hukum dan melakukan kegiatan usahanya hanya sewaktu - waktu. Contoh dari yang termasuk badan usaha bukan badan hukum ini adalah firma.

Baca Juga : SAK EMKM, Laporan Keuangan Untuk UMKM

Memahami pengertian, tujuan, dan bentuk produsen sangat penting diperhatikan bagi Anda yang ingin memproduksi suatu produk. Dari tulisan di atas, setidaknya bisa menggambarkan apa yang perlu Anda ketahui sebelum benar-benar terjun ke dalamnya.

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut

Orang atau badan yang melakukan kegiatan menghasilkan suatu barang disebut
Lihat Foto

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yaitu produksi, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya, orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.

KOMPAS.com - kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yaitu produksi. Seperti diketahui, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi. 

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri.  

Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. 

Kerja sama itu saling melengkapi.  Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.

Baca juga: 8 Manfaat Perdagangan Internasional

Bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi tiga kegiatan, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Jenis dan contoh kegiatan ekonomi

1. Produksi

Produksi dalam kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh kegiatan ekonomi dalam produksi seperti menanam padi  (menghasilkan), mengambil ikan dari laut  (menambah guna tempat), menjahit kain menjadi celana (menambah guna bentuk). 

Jadi, produksi dalam kegiatan ekonomi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Tujuan Produksi

  • Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi, yaitu:
  • Memenuhi kebutuhan manusia.
  • Mencari keuntungan atau laba.
  • Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
  • Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
  • Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam

Faktor Produksi

  • Faktor produksi alam, yaitu faktor produksi yang disediakan oleh alam, meliputi tanah, kekayaan    hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.
  • Faktor produksi tenaga kerja, yaitu faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
  • Faktor produksi modal, yaitu semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain.
  • Faktor produksi kewirausahaan, yaitu kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha
2. Distribusi

Distribusi dalam kegiatan ekonomi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.