Ilustrasi Pria Sedang Membaca Al Quran/Pixabay/ / BERITA DIY - Asmaul husna merupakan nama-nama terbaik Allah Swt. Hadist Rasulullah Saw., yang diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim menyebut bahwa Allah Swt., mempunyai 99 nama. Kesembilan puluh sembilan nama tersebut mengandung makna yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah Swt., sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta. Oleh karena itu, tidak ada mahluk yang berhak memiliki nama ini atau menyamainya. Dalam buku “Berperilaku sesuai Al-Asma’u Al-Husna” karya Arif Nur Rahman Al- Aziiz menjelaskan setidaknya ada tujuh diantara 99 nama tersebut yaitu Al-Asma’u al Husna al- karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, al-Adl dan al-Akhir. Baca Juga: Whatsapp Web Rilis 2 Versi Beta Baru, Kini Bisa Video Call dengan 50 Orang Makna beserta dalil Asma’ul Husna >Al- KarimAl-karim artinya Maha Mulia. Asma’ul Husna al-karim dijelaskan dalam surat al-Mu’miun ayat 116 yang artinya:“ Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia” (Qs. al-Mu’minun:116) Allah Swt. Mampu memuliakan dan merendahkan seseorang yang rendah menjadi mulia dan sebaliknya. Kemuliaan yang dikaruniakan Allah Swt., mutlak berdasarkan kehendak-Nya. Tidak ada satu pun mahluk yang dapat menghalangi-Nya. Kemuliaan Allah Swt., tercermin pada kemurahaan-Nya yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna dan diberikan nikmat yang amat banyak. Salah satu kemurahan Allah Swt. tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Infitar [82] : 6-7), yang artinya : Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Ini Fakta Kim Yo Jong Sang Adik yang Akan Ambil Alih Kekuasaannya Al-Mu’minAl-mu’min artinya Maha Pemberi Keamanan. Allah swt., Maha berkehendak atas segala sesuatu. Jika AllahSwt. Menghendaki keamanan kepad seseorang, siapapun tidak dapat mencelakainya. Al-mu’min dijelaskan dalam surat al-Hasyr [59] ayat 23 yang artinya “Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha kemanan, Pemelihara keselamatan, yang Maha perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
ASMAUL
HUSNA https://www.etsy.com a. Nama : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
c. Indikator Pencapaian Kompetensi :
d.
Isi materi : Artinya: Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. al-A’raf/7 : 180)
Allah memerintahkan kita untuk berdoa
kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya, sebelum kita utarakan permintaan
kita. Allah SWT adalah Zat Yang Mahasempurna, meliputi zat dan sifat-Nya,
sifat-sifat Allah yang Mahasempurna terdapat dalam Asmaul Husna yang tercantum
dalam kitab suci Al-Quran.
A.
Pengertian
Asmaul Husna
Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW dalam hadis:
B.
Menghayati
Makna Tujuh Asma'ul Husna
Kemuliaan Allah terdapat dalam
sifat-sifat kemahasempurnaan-Nya, seperti Allah Maha Pengasih yang tak pernah
pilih Kasih, Allah Mah Penyayang yang rasa sayangnya tak terbilang, Allah Maha
Pemberi Rezeki yang tak pernah pamrih, dan lain sebagainya.
Artinya: Maka Mahatinggi Allah, raja
yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang
memiliki) ‘Arsy yang mulia. (Q.S. al-Mukminum/23: 116)
2. Al Mu'min (Maha Pemberi Aman)
Allah adalah satu-satunya Dzat memberi
kita keamanan negeri yang patut kita syukuri dengan cara menjaga sikap kita
agar bisaa memberikan rasa aman kepada orang lain.
Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan
selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan,
Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci
Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Q.S. al-Hasyr/59:23)
3. Al Wakil (Maha Melindungi)
Allah memiliki sifat Maha Melindungi
dati segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Allah adalah satu-satunya zat
yang pantas dan harus kita jadikan sandaran dalam hidup.
Artinya: (yaitu) orang-orang (yang
menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya,
Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena
itu takutlah kepada mereka, “ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka
dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia
sebaik-baik pelindung.” (Q.S. ali-‘Imran/3: 173)
Kekuatan Allah tidak ada tandingannya,
tidak akan ada siapa pun yang mampu mengalahkan-Nya dan kehendak-Nya tidak akan
pernah tergoyahkan oleh siapapun.
Artinya: Sungguh Allah, Dialah Pemberi
rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kukuh. (Q.S. az-Zariyat/51: 58)
5. Al Jami' (Maha Mengumpulkan)
Allah Maha Mengumpulkan segala sesuatu
dengan sangat mudah, termasuk mengumpulkan manusia kelak di Padang Mahsyar.
Artinya: Ya Tuhan kami, Engkaulah yang
mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah
tidak menyalahi janji. Allah tidak menyalahi janji. (Q.S. Ali ‘Imran/3: 9)
Allah Maha adil dalam memutuskan segala
sesuatu. Tidak ada zat yang mampu memengaruhi Allah untuk berbuat adil,
termasuk dalam memberi balasan pada hamba-Nya.
Artinya: Hanya kepada-Nya kamu semua
akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya
Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkannya
kembali setelah berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebijakan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang
kafir (disediakan) minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena
kekafiran mereka. (Q.S. Yunus/10: 4)
Tidak ada zat yang tersisa di dunia ini,
kecuali Allah. Dialah yang Mahaakhir, tidak ada zat setelah Allah. Hal ini
menunjukkan bahwa Allah Mahakekal dan Abadi di saat semua makhluk ciptaannya
hancur dan binasa.
Artinya: Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang
Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S.
al-Hadid/57: 3)
C. Perilaku yang Mencerminkan Keimanan
terhadap Asmaul Husna
Orang yang yakin bahwa Allah adalah zat
yang Mahamulia karena keluhuran dan kesempurnaan sifat-sifat-Nya, ia akan
senantiasa menunjukkan keluhuran budi pekertinya dengan perilaku dan perbuatan
yang terpuji dan mulia. Allah tidak akan melihat diri manusia dari jasad atau
fisik, tetapi semata karena akhlak dan perbuatan kita yang terpuji dan mulia sebagai
wujud dari implementasi nilai takwa.
Orang yang yakin Allah Mahakukuh, ia
akan mempunyai sikap yang kukuh dalam mempertahankan kebaikan dan kebenaran,
tidak akan mudah terpengaruh dengan kondisi dan keadaan lingkungan sekitar yang
mengajaknya melakukan hal yang tidak terpuji, dan akan tetap mempertahankan
pendiriannya sekukuh keimanannya kepada Allah.
Orang yang yakin Allah al Mukmin, ia
akan selalu bersikap dan berbuat yang bisa memberikan rasa aman kepada siapa saja.
Orang yang yakin Allah Maha Melindungi,
ia akan selalu berserah diri kepada Allah. Sifat ini akan disertai sifat
ikhtiar, yaitu berusaha dengan sungguh-sungguh. Serta ketulusan dalam berdoa
sehingga apapun hasil yang diusahakannya akan selalu ia yakini sebagai hasil
yang terbaik dari Allah.
6. Semangat dalam Kebaikan
Orang yang yakin bahwa tidak ada yang
tersisa di hari kiamat nanti kecuali Allah Yang Mahaakhir dan satu saat Allah Maha
Mengumpulkan akan mengumpulkan manusia di Padang Mahsyar, ia akan selalu punya
jiwa semangat untuk senantiasa berbuat kebaikan pada sesama.
- Secara
bahasa, Asma'ul Husna berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari
"asma" yaitu nama-nama, dan "al husna" yaitu baik, bagus,
dan indah. Secara istilah, Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang baik ,
bagus, dan indah.
- Asmaul
husna berjumlah 99. Jumlah ini bukan pembatasan terhadap sifat kemahasempurnaan
Allah, melainkan sebuah bilangan yang mempermudah kita untuk menghafalkannya,
kemudian menjaganya, dan mengamalkannya, maka Allah akan menjamin kita masuk
surga. - Al Karim artinya Mahamulia, Al Mu’min artinya Maha Pemberi Aman, Al Wakil artinya Maha Melindungi, Al Matin artinya Maha Kukuh, Al Jami’ artinya Maha Mengumpulkan, Al ‘Adl artinya Mahaadil, Al Akhir artinya Mahaakhir. 1. Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaul Husna itu.... a. Sebelum mengutarakan permintaan kita b. Setelah mengutarakan permintaan kita d. Saat kita sedang kecewa 2. Secara bahasa, Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari "asma" yaitu nama-nama, dan "al husna" yaitu.......... a. baik, bagus, dan indah b. baik, bagus, dan sempurna c. sempurna, mewah, dan baik d. bagus, agung, dan baik
e.
indah, sempurna, dan bagus 3. Q.S. Al-A’raf ayat 180 menjelaskan bahwa pemilik Asma'ul Husna adalah Allah. Di dalamnya terkandung sifat... d. kemahasempurnaan Allah 4. Asmaul husna berjumlah....... Jumlah ini bukan pembatasan terhadap sifat kemahasempurnaan Allah. 5. Jumlah asmaul husna bukan pembatasan terhadap sifat kemahasempurnaan Allah, melainkan sebuah bilangan yang mempermudah kita untuk..... a. menghafalkannya, merusaknya, dan mengamalkannya. b. menghafalkannya, menjaganya, dan membiarkannya. c. menghafalkannya, menrusaknya, dan menghinanya. d. menghafalkannya, menjaganya, dan merusaknya.
e. menghafalkannya,
menjaganya, dan mengamalkannya. 6. Kemuliaan Allah terdapat dalam sifat-sifat kemahasempurnaan-Nya, seperti Allah Maha Pengasih yang tak pernah pilih Kasih, Allah Mah Penyayang yang rasa sayangnya tak terbilang, Allah Maha Pemberi Rezeki yang tak pernah pamrih, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan pengertian asmaul husna.... 7. Allah adalah satu-satunya Dzat memberi kita keamanan negeri yang patut kita syukuri dengan cara menjaga sikap kita agar bisaa memberikan rasa aman kepada orang lain. Hal tersebut menjelaskan tentang pengertian asmaul husna.... 8. Q.S. ali-‘Imran/3: 173 menjelaskan tentang asmaul husna....
9. Allah Maha Mengumpulkan segala sesuatu
dengan sangat mudah, termasuk mengumpulkan manusia kelak di Padang Mahsyar. Sesuai
dengan ayat di bawah ini. Hal di atas menjelaskan tentang pengertian asmaul Husna.... dalam...
a. Al Jami’, az-Zariyat ayat 9
b. Al Jami’, Ali ‘Imran ayat 9
c. Al Jami’, al-Hadid ayat 9
d. Al Jami’, Yunus ayat 9
e. Al Jami’, ar-Rahman ayat 9 10. Tidak ada zat yang tersisa di dunia ini, kecuali Allah. Dialah yang Mahaakhir, tidak ada zat setelah Allah. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Mahakekal dan Abadi di saat semua makhluk ciptaannya hancur dan binasa. Pengertian dari asmaul husna tersebut terdapat dalam.... a. Q.S. al-Mukminum/23: 116 c. Q.S. ali-‘Imran/3: 173 d. Q.S. az-Zariyat/51: 58 11. Orang yang memilki keluhuran budi menandakan bahwa orang tersebut mengamalkan perilaku asmaul husna.... 12. Orang yang mempunyai sikap yang kukuh dalam mempertahankan kebaikan dan kebenaran, tidak akan mudah terpengaruh dengan kondisi dan keadaan lingkungan sekitar yang mengajaknya melakukan hal yang tidak terpuji, dan akan tetap mempertahankan pendiriannya sekukuh keimanannya kepada Allah. Hal ini berarti orang tersebut yakin bahwa Allah....
Author : Ulfah Nur Azizah |