Organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein ditunjukkan oleh gambar pada nomor

KOMPAS.com – Tubuh makhluk hidup terdiri dari fungsi organ yang tersusun dari organ, organ yang tersusun dari jaringan, dan jaringan yang tersusun dari sel.

Sehingga sel merupakan substansi dasar dari setiap makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, juga manusia.

Namun tahukah kamu bahwa sel terbentuk atas organel yang berkerja satu sama lain? Dilansir dari National Human Genome Research Institute, organel adalah struktur subselular yang memiliki satu atau lebih pekerjaan spesifik untuk dilakukan di dalam sel, seperti halnya organ tubuh. Berikut adalah hubungan antara organel sel dan fungsinya dalam makhluk hidup, yaitu:

Dinding sel merupakan organel sel terluar yang dimiliki oleh sel tumbuhan (terdiri dari selulosa) dan sel jamur (terdiri dari kitin). Dinding sel berfungsi melindungi, menahan tekanan, dan mempertahankan bentuk dari sel.

Membran sel adalah organel terluar dari sel hewan dan manusia. membran sel lebih elastis dibanding dinding sel, namun sama-sama berfungsi melindungi dan memberikan bentuk pada sel.

Membran sel juga berfungsi sebagai membran semi-permeabel yang mengatur zat apasaja yang bisa keluar masuk sel.

Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Inti sel atau disebut dengan nukleus adalah otak dari sel. Disadur dari Encyclopedia Britannica, nukleus berfungsi mengontrol semua aktivitas sel, seperti pertumbuhan, metabolisme, penyimpanan materi genetik seperti DNA dan RNA serta penggunaanya.

Sitoplasma adalah cairan sel yang mengisi sel selain pada nukleus. Sitoplasma berfungsi sebagai temoat translasi RNA, melindungi materi genetik, distribusi nutrisi, juga pergerakan organel sel.

Ribosom adalah organel sel yang sebagian tersebar di sitoplasma dan sebagiannya lagi menempel pada retikulum endoplasma kasar. Ribosom berfungsi sebagai pabrik sintesis (pembuatan) berbagai protein untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Retikulum endoplasma adalah organel sel yang terbuat dari membran sel yang terlipat-lipat dan dekat dengan inti sel. Retikulum endoplasma berfungsi untuk mendukung sintesis protein dan mengandung banyak enzim yang dibutuhkan metabolisme tubuh.

Selain retikulum endoplasma, ada juga retikulum endoplasma kasar yang memiliki bintik-bintik pada permukaanya. Retikulum endoplasma kasar berfungsi mensintestis lemak dan modifikasi polipeptida untuk pembuatan protein sekunder dan tersier.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Siklus Sel

Badan golgi adalah organel sel yang terbentuk dari lipatan membran. Dilansir dari Microbe Notes, badan golgi berfungsi sebagai polisi lalu lintas yang mengarahkan protein dan lipid ke tujuan mereka. Badan golgi juga mendukung eksositosis, sulfasi molekul, juga sintesis organel sel lain.

Kloroplas adalah organel sel yang terdapat pada tumbuhan, beberapa alga, juga beberapa bakteri. Kloroplas mengandung pigmen klorofil sehingga berfungsi menjalankan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan energi.

Mitokondria adalah organel sel berbentuk oval yang berfungsi memecah glukosa menjadi energi dalam bentuk ATP. Selain menghasilkan energi dalam jumlah yang besar, mitokondria juga menjadi tempat penyimpanan kalsium.

Dilansir dari Khan Academy, lisosom adalah bola penuh enzim yang siap untuk menghidrolisis (memotong ikatan kimia) zat apa pun yang melintasi membran, sehingga sel dapat menggunakan kembali bahan mentahnya. Ahl tersebut membuat lisosom dijuluki sebagai organel pendaur ulang sel.

Sentrosom adalah organel sel yang berfungsi membantu pembelahan sel dalam sel hewan dan manusia. sentrosom membantu pengkutuban materi genetik dengan cara menghasilkan benang spindel.

Dilansir dari Biology Dictionary, vakuola adalah organel berbentuk kantung yang terikat pada membran fosfolipid. Vakuola berfungsi untuk menyimpan air, mempertahankan tekanan tugor sel, menyimpan sel minyak dan berbagai zat untuk endositosis dan eksositosis.

 Baca juga: Soal UAS IPA: Kelistrikan pada Sel Saraf

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tubuh makhluk hidup tersusun ada banyak sel dan jaringan dengan fungsinya masing-masing. Salah satu organel yang berperan penting bagi makhluk hidup yaitu ribosom. Fungsi ribosom yaitu membuat protein dan melakukan sintesis protein dalam sel.

Apa Itu Ribosom?

Berdasarkan penjelasan di buku “Biologi Jl. 1 Ed. 5”, ribosom adalah tempat untuk sel membuat protein. Sel yang mempunyai laju sintesis protein tinggi secara khusus memiliki jumlah ribosom yang banyak.

Misalnya sel hati pada manusia diketahui memiliki berjuta-juta ribosom. Sel yang aktif melakukan sintesis protein juga secara otomatis akan mempunyai nukleoli yang terlihat jelas.

Dalam buku “Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XI” diterangkan bahwa, ribosom memiliki ukuran yang kecil dan bentuknya bulat padat. Organel ini bisa ditemukan di sel eukariotik atau sel prokariuok. Pada sel eukariotik, ribosom ada yang bebas dan ada juga yang terikat di membran retikulum endoplasma.

Fungsi dari Ribosom

Mengutip dari sehatq.com, fungsi ribosom pada sel tumbuhan maupun makhluk hidup lain yaitu untuk membuat protein dan melakukan sintesis protein dalam sel. Sel perlu di produksi agar bisa mempercepat proses biologis.

Protein merupakan bagian penting bagi organ tubuh. Dalam tubuh manusia misalnya, fungsi protein diperlukan untuk memelihara jaringan, mempercepat reaksi kimia, menjaga daya tahan tubuh, hingga membentuk struktur tubuh.

Dalam buku “Biologi Jl. 1 Ed. 5”, juga dijelaskan bahwa ribosom membangun protein di dua lokasi sitoplasmik. Ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol. Sedangkan ribosom terikat diletakan di luar jalinan membaran atau yang disebut dengan retikulum endoplasmik.

Sebagian besar protein yang dibuat oleh ribosom bebas nantinya akan berfungsi di sitosol. Misalnya, enzim yang mengkatalis proses metabolisme di dalam sitosol.

Sementara itu, untuk ribosom terikat umumnya akan membuat protein untuk dimasukkan ke dalam membran, untuk pembungkus dalam organel, atau untuk dikirim ke luar sel.

Struktur Organel Ribosom

Selain fungsi ribosom, kita juga perlu mengenal struktur dari organel ini. Menurut keterangan di sehatq.com, setiap ribosom tersusun dari RNA dan protein. Ribosom terdiri dari dua sub unit RNA-protein, yaitu sub unit besar dan kecil.

Kedua sub unit tersebut letaknya saling tindih dengan sub unik besar berada di bagian atas. Di tengah sub unit tersebut ada RNA. Maka dari itu, jika digambarkan, ribosom memiliki bentuk seperti makanan hamburger.

Setiap sub unit ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi ribosom sub unit kecil yaitu untuk membaca pesan yang diberikan mRNA untuk asam amino. Sedangkan fungsi dari sub unit besar yaitu untuk membentuk ikatan peptida.

Mekanisme Kerja Ribosom

Kita kini sudah mengetahui bahwa salah satu fungsi ribosom yaitu untuk melakukan sintesis protein. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sintesis protein?

Menurut penjelasan dalam jurnal Report of Biological Education 1(2), sintesis protein adalah proses pembentukan protein yang melibatkan sintesis RNA dan dipengaruhi oleh DNA. Mengutip dari sehatq.com, proses sintesis protein ini diawali ketika enzim di dalam nukleus membuka bagian DNA yang spesifik agar dapat diakses oleh salinan RNA.

Molekul RNA yang sudah menyalin informasi genetik tersebut akan bergerak dari nuleus sek ke sitoplasma yang merupakan tempat sintesis protein di mulai. Secara umum, proses ini terjadi melalui tahapan transkripsi dan translasi. Berikut uraiannya.

1. Transkripsi

Transkripsi adalah proses pencetakan atau penulisan ulang infromasi genetik pembuatan protein dari DNA oleh RNA. Lalu, RNA akan menyalin informasi tersebut kemudian dan memprosesnya menjadi produk akhir yang dikenal dengan nama mRNA.

Produk akhir dari proses ini yaitu mRNA lengkap dengan informasi pembuatan proten yang dibawanya. Proses ini terjadi di nukleus atau inti sel.

2. Translasi

Setelah proses transkripsi selesai, maka tahapan sintesis protein dilanjutkan dengan proses translasi. Pada proses ini, fungsi ribosom berperan besar.

Translasi di awali dengan masukanya mRNA ke sitoplasma yang merupakan cairan pengisi bagian sel di luar nukleus. Di dalam sitoplasma terdapat organel yang mengapung, salah satunya ribosom.

Ketika keluar dari inti sel menuju sitoplasma, mRNA akan langsung membawa informasi pembuatan protein ke ribosom. Lalu, organel tersebut menggunakan informasi dari mRNA untuk membuat rantai asam amino yang merupakan bahan dasar protein.

Proses penerjemahan informasi dari mRNA menjadi asam amino inilah yang kemudian disebut sebagai translasi.

Itulah penjelasan tentang fungsi ribosom lengkap dengan definisi, struktur, hingga mekanisme kerjanya. Organel sel yang satu ini memang memberikan peran besar untuk sel eukariotik maupun prokariotik.

Kloroplas merupakan kelompok plastida berwarna yang mengandung pigmen klorofil, berfungsi sebagai untuk membantu proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen maupun amilum. Kloroplas hanya bisa ditemui pada sel-sel eukariot autotrof seperti sel tumbuhan dan sel-sel protista mirip tumbuhan.

Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah D. 

Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup secara strukturan maupun fungsional. Sel tersusun atas membran sel, sitoplasma, nukleus dan organel-organel lainnya. Membran sel merupakan sekat pembatas antara isi sel dan lingkungan di luar sel. Fungsi membran sel adalah sebagai reseptor (penerima), sebagai tempat terjadinya reaksi kimia misalnya respirasi sel, sebagai pengendali dan pengontrol transportasi zat dari dan ke dalam sel. Sitoplasma merupakan cairan yang menempati seluruh ruangan kecuali membran plasma dan nukleus. Nukleus merupakan organel terbesar sel eukariotik yang berfungsi sebagai pusat pengatur segala aktivitas sel. Selain itu, terdapat organel-organel yang tersebar di dalam sitoplasma seperti retikulum endoplasma (RE) yang tersusun membentuk jalinan membran rangkap dalam sitoplasma yang membentuk jaring-jaring yang berhubungan dengan inti sel. RE dibagi menjadi dua yatu RE halus dan RE kasar. Permukaan RE kasar menempel organel ribosom. Ribosom merupakan organel yang berperan dalam sintesis protein. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan ATP. Pada sel tumbuhan terdapat organel khusus yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis yaitu kloroplas.

Jadi, organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein adalah ribosom yang ditunjukkan oleh nomor 1 dan organel sebagai tempat fotosintesis adalah kloroplas yang ditunjukkan oleh nomor 3. 

Bagian yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis ditunjukkan oleh nomor 3 dan 4 (D). Fotosintesis berlangsung di jaringan palisade (3) dan spons (4). Kedua jaringan tersebut memiliki kloroplas sebagai tempat fotosintesis. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan palisade karena kloroplas lebih banyak.

Pembahasan

Berikut ini penjelasan mengenaik bagian daun dan fungsinya:

1. Kutikula (lapisan lilin) berfungsi mengurangi penguapan air.

2. Epidermis atas berfungsi melindungi jaringan lain di bawahnya.

3. Palisade (jaringan tiang) berfungsi sebagai tempat fotosintesis.

4. Spons (bunga karang) berfungsi sebagai tempat fotosintesis.

5. Pembuluh angkut berfungsi mengangkut air dan hara (xilem) dan mengedarkan hasil fotosintesis (floem).

6. Epidermis bawah berfungsi melindungi jaringan lain di atasnya.

7. Celah stomata berfungsi sebagai tempat keluar masuk gas dan uap air.

8. Sel penutup pada stomata berfungsi untuk membuka dan memnutup celah stomata.

Daun tersusun dari berbagai jaringan yang mempunyai fungsi masing-masing. Daun terbentuk dari pertumbuhan meristem primer di bagian batang yang berubah bentuk menjadi jaringan yang menyusun daun.

Pelajari lebih lanjut tentang organ tumbuhan di: brainly.co.id/tugas/26693809.

A. Fungsi daun pada tumbuhan

Fungsi-fungsi daun pada tumbuhan  antara lain:

1. Tempat pengambilan senyawa anorganik terutama karbondioksida dan keluarnya gas hasil fotosintesis yaitu oksigen.

2. Gas karbondioksida dan oksigen masuk dan keluar melalui stomata yang terdapat di bagian atas dan bawah daun.

3. Tempat terjadinya fotosintesis yaitu zat-zat anorganik diolah menjadi zat-zat organik yang diperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan.

4. Tempat penyimpanan makanan hasil fotosintesis.

5. Tempat untuk proses transpirasi yaitu penguapan air hasil respirasi.

Pelajari lebih lanjut tentang modifikasi daun di: brainly.co.id/tugas/26685810.

B. Jaringan pada daun

Untuk menjalankan fungsi daun di atas, maka daun tersusun atas beberapa jaringan yang memiliki perannya masing-masing. Jaringan daun tersebut antara lain jaringan epidermis, jaringan mesofil, berkas pengangkut xilem dan floem.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis merupakan jaringan penyusun daun yang letaknya terdapat pada bagian atas dan bawah daun, sehingga sering disebut dengan epidermis atas dan epidermis bawah. Jaringan spidermis berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari patogen (zet beracun), paparan cahaya, kerusakan mekanis atau perubahan kondisi lingkungan yang ekstrim. Jaringan epidermis dapat mengalami derivat (perubahan bentuk), yaitu

a. Kutikula. Kutikula merupakan lapisan lilin yang terbentuk dari penebalan dinding sel luar epidermis atas. Kutikula berfungsi sebagai jaringan pelindung di bawahnya serta mencegah penguapan, sehingga dapat mengurangi kehilangan air melalui epidermis atas.

b. Stoma. Stoma disebut juga dengan stomata (jamak/banyak). Stoma merupakan lubang masuk karbondioksida yang merupakan salah satu zat anorganik untuk fotosintesis dan mengeluarkan oksigen sebagai hasil dari fotosintesis. Pada daun umumnya stoma terletak di bagian epidermis bawah, kecuali untuk tanaman yang mengapung di atas air, epidermis terletak di atas.

c. Trikoma. Trikoma disebut juga dengan sel rambut halus berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.

d. Bulliform. Bulliform atau sel kipas terdapat air yang dapat hilang karena panas yang menyebabkan daun menggulung sehingga dapat mengurangi penguapan air.

2. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil tersusun dari jaringan-jaringan parenkim yang menempati sebagian besar ruang pada bagian tengah daun. Jaringan ini terdiri dari dua jaringan, yaitu:

a. Jaringan tiang (palisade)

Jaringan tiang disebut juga dengan jaringan pagar atau jaringan palisade. Sel jaringan penyusun daun ini berbentuk panjang, tersusun rapi dan rapat serta terletak di bawah epidermis bagian atas daun. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan palisade karena jaringan ini memiliki kloroplas yang lebih banyak daripada jaringan bunga karang.

b. Jaringan bunga karang (spons)

Jaringan bunga karang disebut jaringan spons. Jaringan spon tersusun atas sel berbentuk hexagonal seperti pada sel-sel parenkim, tersusun longgar dan berongga daripada jaringan palisade. Jaringan spons berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan sebagai tempat penyimpan air dan gas (karbondioksida dan oksigen)

3. Berkas Pembuluh Xilem dan Floem

Sama halnya dengan akar dan batang, daun memiliki berkas pembuluh, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan pengangkut daun terletak di antara jaringan mesofil. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara mineral yang dibawa dari xilem akar ke daun. Adapun Floem berfungsi untuk mengedarkan fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Pelajari lebih lanjut tentang jaringan tumbuhan di: brainly.co.id/tugas/26476167.

Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Kode: 8.4.6

#AyoBelajar

Perilaku tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam harus kita hindari. Contoh perilaku tersebut adalahIPA.​

hutan huruf tolong jawab ka mau di kumpulkan​

bantuin dong pliss ini IPA ygy​

bantuu dongg kak bsok di kumpulin 1.jelaskan yang di maksud abduction,subduction,dan collision!​

Pada tanaman apel sifat buah manis besar merupakan sifat unggul.seorang pemulia tanaman menyilangkan tanaman apel manis kecil (MMbb) dengan tanaman ap … el masam besar (mmBb) dari persilangan tersebut diperoleh dua tanaman debgan genotip berbeda apabila keturunan tersebut saling disilangkan dan menghasilkan keturunan F2 sebanyak 80 tanaman ,berapa kah jumlah F2 bersifat unggul? 1.tuliskan 2 fenotipe yang berbeda tersebut? 2. Apabila kedua fenotip pada F1 tersebut saling di silang kan berapa perbandingan fenotip nya? Buat nanti malem

cpt bantu plis,ini IPA ygy​

bantu secepatnya ini IPA ygy​

plisss bantu ygy, Btw ini IPA ygy​

pliss bantu,ini IPA ygy​

bantu jwb ya plis mau di kirim ke Guru​

Video yang berhubungan