Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

3 menit

Ayo, pelajari beberapa jenis formasi sepak bola berikut ini, supaya dalam setiap pertandingan, tim bolamu bermain bagus dan meraih kemenangan!

Secara umum, formasi sepak bola adalah upaya penempatan dan pembagian posisi bagi pemain.

Posisi tersebut mempunyai peran dan tugasnya masing-masing.

Penggunaan formasi sepak bola merupakan langkah untuk memenangkan pertandingan.

Umumnya, formasi dibuat sebagai bentuk strategi sebuah tim.

Bagaimana cara bertahan, menyerang, dan paling umum untuk memenangkan pertandingan…

Semuanya ditentukan oleh formasi sepak bola.

Tak heran, di dunia, lahir beragam formasi.

Formasi ini dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan.

Sebagai gambar, kali ini 99.co Indonesia akan memaparkan beberapa formasi dalam sepak bola yang sering dipakai.

Perlu dipahami sebelumnya, formasi ini di lapangan tak baku dan dalam pertandingan dapat berubah-ubah.

Menyesuaikan kondisi dan jalannya permainan.

8 Jenis Formasi Sepak Bola

1. Formasi Menggunakan 4 Pemain Bertahan

Formasi ini, menggunakan 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 penyerang.

Akan tetapi di lapangan, tugas para pemain beragam.

Misalnya, dua bek sayap atau fullback, dituntut untuk mampu menyerang sekaligus bertahan.

Serta pemain tengah, akan diminta menyerang dan bertahan sama baiknya.

Keunggulan: dimensi serang di lini sayap yang akan tajam.

Kekurangan: gelandang akan kewalahan karena dituntut menyerang serta bertahan.

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

sumber: olahraganesia.com

Pada era sepak bola modern saat ini, formasi sepak bola 4-3-3 kerap dimainkan.

Pasalnya, formasi 4-3-3 mempunyai keseimbangan cukup baik; dalam bertahan dan menyerang.

Selain itu, pemakaian 4-3-3 di lapangan sangat fleksibel, tergantung jalannya pertandingan.

Keunggulan: dimensi tengah dan penyerang seimbang.

Kekurangan: hanya memiliki satu penyerang murni, dan ia dituntut untuk tajam di depan gawang lawan.

Formasi ini, konon, adalah strategi turunan atau perkembangan dari 4-3-3.

Sekilas, 4-2-3-1 akan menempatkan banyak pemain tengah.

Hal ini menandakan bahwa permainan akan bertumpu pada dimensi tengah.

Tak hanya itu, keseimbangan akan dicapai jika para pemain mampu menjalankan formasi ini dengan baik.

Keunggulan: formasi yang seimbang; kuat bertahan dan tajam ketika menyerang.

Kekurangan: gelandang serang dituntut kreatif.

Lanjut ke formasi sepak bola 4-3-1-2.

Bisa dikatakan, formasi ini adalah turunan dari 4-4-2.

Hanya saja, satu gelandang akan sering beroperasi di daerah pertahanan lawan.

Kelebihan: permainan akan tajam, lantaran ditopang 2 striker.

Kekurangan: gelandang bertahan harus mempunyai kondisi prima selama 90 menit karena akan bekerja sangat keras.

2. Formasi Menggunakan 3 Pemain Bertahan

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

sumber: olahraganesia.com

Kabarnya, formasi 3-5-2 adalah strategi yang sudah berkembang pada tahun 80an.

Formasi ini menggunakan 3 pemain belakang dengan formula: 1 libero dan 2 stoper.

Libero umumnya berada paling belakang di garis pertahanan.

Keunggulan: daya serang akan kuat karena menumpuk banyak pemain di tengah.

Kekurangan: pertahanan di sisi kiri dan kanan terbilang rapuh.

Salah satu formasi populer di dunia sepak bola adalah 3-4-3.

Formasi tersebut menawarkan keseimbangan yang cukup baik.

Keunggulan: menyerang cukup baik apalagi pada dimensi sayap.

Kekurangan: pemain bertahan dituntut bermain prima.

3. Formasi Menggunakan 5 Pemain Bertahan

Formasi dengan 5 pemain bertahan adalah strategi bertahan total.

Sebab, menempatkan banyak pemain di lini pertahanan.

Formasi ini dipakai jika tim sudah unggul dan hendak memanfaatkan serangan balik.

Kelebihan: pertahanan akan sangat kuat.

Kekurangan: bisa dipakai ketika tim sudah unggul dan perlu bertahan total.

Berikutnya sama dengan formasi di atas, yaitu menggunakan 5 bek dengan strategi serangan balik.

Hanya saja, di lini tengah kali ini menumpuk banyak pemain.

Mencirikan bahwa tim akan berusaha bertahan dan berharap mencetak gol pada skema serangan balik serta memanfaatkan kesalahan lawan.

Kelebihan: pertahanan susah ditembus lawan.

Kekurangan: menyerang menggunakan skema serangan balik.

***

Itulah beberapa formasi sepak bola yang beredar di dunia.

Namun, formasi di atas tak menjadi patokan…

Pasalnya di dunia, ada banyak formasi yang digunakan dan terus berkembang sampai sekarang.

Formasi di atas hanya sebagai gambaran umum saja.

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Apakah kamu sedang mencari hunian di dekat Kota Bandung?

Maka Royal Clove Kolonel Masturi bisa dijadikan pilihan paling tepat.

Informasi lebih lanjut bisa kamu temukan di www.99.co/id dan rumah123.com.

Cek sekarang juga!

SEBANYAK 15 formasi sepak bola yang kerap digunakan oleh sebuah tim dalam pertandingan di era modern. Formasi berkembang mengikuti perubahan dalam dunia sepak bola.

Setiap formasi dipilih karena sesuai dengan kualitas pemain dan strategi dari pelatih. Biasanya, seorang juru taktik memiliki lebih dari satu formasi andalan untuk timnya. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai keadaan yang terjadi dalam pertandingan. Variasi formasi dan strategi diharapkan bisa membuahkan kemenangan.

Berikut 15 formasi sepak bola:

BACA JUGA: 5 Stadion Terbesar di Asia Tenggara Versi AFC, Nomor 1 Kebanggaan Indonesia

15. Formasi 4-2-4

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-2-4 berasal dari Inggris Foto: Istimewa)

Formasi 4-2-4 berasal dari Inggris dan merupakan formasi yang populer pada eranya. Formasi ini menempatkan empat bek, dua gelandang yang berdampingan secara diagonal, dan empat penyerang.

Saat menyerang, satu gelandang akan maju beserta bek kanan dan kiri. Gelandang, yang maju ini, akan melindungi areanya sambil membantu bek kanan dan kiri dalam menyerang. Ketika terjadi serangan balik, mereka akan turun ke pos masing-masing dan bekerja sama dengan para pemain tersisa di daerah permainan sendiri untuk membendung upaya lawan agar tidak menjadi ancaman berbahaya.

Sementara itu, empat penyerang memiliki tugas untuk membongkar pertahanan lawan. Dua penyerang tengah sebagai ujung tombak, sedangkan dua pemain lain menyisir kedua sisi lapangan sebagai sayap.

Sekadar informasi, formasi 4-2-4 digunakan Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1958. Saat itu, Brasil diisi nama-nama tenar, seperti Pele dan Garrincha.

14. Formasi 4-4-2

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Timnas Indonesia kerap menggunakan formasi 4-4-2 Foto: Istimewa)

Formasi 4-4-2 kerap digunakan oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan beberapa klub besar Eropa. Formasi ini menempatkan empat bek, empat gelandang, dan dua penyerang.

Formasi ini sangat mengandalkan serangan oleh pemain sayap dari kedua sisi lapangan. Pemain sayap ini dibantu oleh bek kanan dan kiri. Gol biasanya diciptakan berkat umpan lambung diagonal dan operan silang yang membongkar pertahanan lawan.

13. Formasi 4-5-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-5-1 bagus untuk bertahan Foto: Istimewa)

Formasi 4-5-1 lebih fokus pada pertahanan karena hanya menyisakan satu penyerang di kotak penalti. Meski begitu, formasi ini juga bagus digunakan untuk serangan balik. Biasanya, para pelatih menerapkan formasi ini ketika sudah unggul dan ingin mempertahankan keduddukan untuk menang.

12. Formasi 4-4-1-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-4-1-1 variasi dari formasi 4-4-2 Foto: Istimewa)

Formasi 4-4-1-1 merupakan variasi dari formasi 4-4-2. Perbedaannya terletak pada satu penyerang menempatkan diri di belakang rekannya yang lebih dekat ke kotak penalti. Pemain ini menjadi second striker yang mendukung ujung tombak utama timnya.

11. Formasi 4-3-3

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Fomasi 4-3-3 bersifat ofensif Foto: Istimewa)

Formasi 4-3-3 ini bersifat ofensif karena menempatkan empat bek, tiga gelandang, dan tiga penyerang. Dengan formasi ini, setiap pemain punya kewajiban untuk menekan mulai dari daerah pertahanan lawan.

Kombinasi antara bek kanan dan kiri, gelandang, serta para pemain depan, baik saat menyerang maupun bertahan, akan merepotkan lawan. Gol dalam jumlah banyak biasanya diciptakan oleh tim yang main dengan formasi ini. Liverpool adalah salah satu tim besar yang gemar memakai formasi 4-3-3.

10. Formasi 4-3-2-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-3-2-1 memungkinkan sebuah tim untuk unggul dalam penguasaan bola Foto: Istimewa)

Formasi 4-3-2-1 menggunakan empat bek, tiga gelandang, dua pemain sayap, dan satu penyerang. Formasi ini menempatkan banyak pemain di lini tengah sehingga sebuah tim bisa mendominasi penguasaan bola.

Namun, tim dengan formasi ini biasanya memiliki penyerang dengan kualitas fisik dan teknik yang bagus. Sebab, penyerang diharapkan bisa memantulkan bola sehingga pemain sayap atau gelandang bisa menerobos ke kotak penalti guna menciptakan peluang.

9. Formasi 4-3-1-2

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-3-1-2 merupakan variasi dari 4-2-3-1 Foto: Istimewa)

Formasi 4-3-1-2 merupakan variasi dari formasi 4-3-2-1. Perbedaannya, formasi 4-3-1-2 menempati dua penyerang dan ada seorang playmaker di belakang mereka.

Tugas playmaker itu adalah memberikan operan-operan yang memanjakan dua penyerang. Formasi ini juga memungkinkan sebuah tim mendominasi penguasaan bola.

8. Formasi 5-3-2

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 5-3-2 fokus pada pertahanan Foto: Istimewa)

Formasi 5-3-2 jelang mengutamakan pertahanan yang kukuh. Formasi ini menempatkan tiga bek tengah, dua bek sayap, tiga gelandang, dan dua penyerang.

Saat menyerang, satu gelandang akan turun ke belakang membantu tiga bek tengah, sedangkan bek sayap dan dua gelandang tersisa maju ke depan guna membantu dua penyerang. Ketika bertahan, bek sayap dan gelandang harus kembali ke posnya masing-masing.

7. Formasi 5-4-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 5-4-1 merupakan variasi dari 5-3-2 Foto: Istimewa)

Formasi 5-4-1 juga sangat defensif, seperti formasi 5-3-2. Formasi ini menempatkan tiga bek tengah, dua bek sayap, empat gelandang yang dua di antaranya pemain sayap, dan satu penyerang.

Bek sayap dan dua pemain sayap akan maju saat menyerang untuk mendukung sang penyerang tunggal. Tugas penyerang tunggal dalam formasi ini cukup vital karena tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang didapatkan. Formasi ini bagus untuk serangan balik.

6. Formasi 3-6-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 3-6-1 jarang digunakan dalam sepak bola modern Foto: Istimewa)

Formasi 3-6-1 sangat jarang digunakan dalam pertandingan. Formasi ini menempatkan tiga bek sejajar di belakang, 3 gelandang posisinya sejajar, dua pemain gelandang di depan barisan tiga gelandang, dan satu gelandang tengah sebagai yang akan membantu penyerang tunggal. Formasi ini cocok jika sebuah tim memang ingin bertahan sejak awal.

5. Formasi 3-5-2

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 3-5-2 agak rapuh di kedua sisi pertahanan Foto: Istimewa)

Formasi 3-5-2 menggunakan 3 bek tengah, lima gelandang, dan dua penyerang. Satu gelandang adalah gelandang bertahan yang fokus pada pertahanan.

Keunggulan formasi ini ada pada daya serang kuat karena menumpuk banyak pemain di tengah sehingga memungkinkan untuk mendominasi penguasaan bola. Akan tetapi, terdapat juga kekurangan pada pertahanan di sisi kiri dan kanan yang rapuh.

4. Formasi 3-4-3

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 3-4-3 kerap diipakai Chelsea Foto: Istimewa)

Formasi 3-4-3 menempatkan tiga bek tengah, empat gelandang yang dua di sisi kanan dan kiri juga bertugas sebgai bek sayap, dan tiga penyerang. Bek sayap ditempatkan lebih ke depan untuk membantu tiga penyerang.

Sementara itu, dua gelandang di tengah bertugas untuk menyalurkan bola ke penyerang ataupun bek sayap saat menyerang. Ketika bertahan, dua bek sayap dan dua gelandang tengah akan menjadi penyaring pertama serangan lawan.

3. Formasi 4-1-4-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-1-4-1 cukup ofensif Foto: Istimewa)

Formasi 4-1-4-1 menggunakan empat bek, satu gelandang bertahan, empat gelandang serang, dan satu penyerang. Formasi 4-1-4-1 merupakan variasi dari 4-5-1. Perbedaannya adalah formasi 4-5-1 fokus bertahan, sedangkan formasi 4-1-4-1 fokus serangan.

2. Formasi 4-2-2-2

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-2-2-2 sudah jarang digunakan lagi Foto: Istimewa)

Formasi 4-2-2-2 menempatkan empat bek, dua gelandang bertahan, dua gelandang serang, dan dua penyerang. Formasi ini merupakan variasi dari formasi 4-2-4.

Gelandang bertahan fokus menjaga daerah saat bek kanan dan kiri maju membantu serangan. Lalu, gelandang serang harus apik bermain melebar atau di tengah agar bisa memberikan dukungan untuk dua penyerang di depan.

1. Formasi 4-2-3-1

Pada 5-2-3 dalam permainan sepak bola efektif digunakan sebagai strategi

(Formasi 4-2-3-1 populer sejak Piala Dunia 2010 dan kerap dijumpai hingga sekarang Foto: Istimewa)

Formasi 4-2-3-1 menggunakan empat bek, dua gelandang bertahan, tiga gelandang serang, dan satu penyerang. Formasi ini sangat solid karena seimbang saat bertahan dan menyerah. Dengan formasi ini, sebuah tim bisa mendominasi penguasaan bola karena menang jumlah pemain di tengah.

Formasi ini mulai populer sejak Piala Dunia 2010 hingga sekarang. Beberapa klub besar Eropa masih menggunakan formasi ini sebagai pakem utama karena kesolidannya.

  • #Soccer Time
  • #Soccerpedia
  • #15 Formasi Sepak Bola
  • #Sepakbola Dunia