Pada pengujian golongan darah terhadap 200 siswa di suatu sekolah

0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

170 tayangan1 halaman

  • , aktif

BMC – Dulu saya sudah menunjukkan contoh penyelesaian soal Hukum Hardy Weinberg untuk mencari frekuensi gen dan frekuensi genotif. Yang ini saya akan uraikan contoh menyelesaikan soal Hukum Hardy Weinberg untuk mencari frekuensi gen pada alela ganda (golongan darah).

Ok. Yang pertama, pahami dulu rumusnya. Untuk alela ganda, ada sedikit perbedaan rumus yaitu dengan penambahan satu variabel lagi. Ini rumusnya:

(p + q + r)2 = 1

p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1

dimana p + q + r = 1

Jika langsung dianalogikan dengan golongan darah ABO, maka rumus hukum Hardy Weinberg bisa dimodifikasi sebagai berikut:

(A + B + O)2 = 1

A2 + 2AO + B2 + 2BO + 2AB + O2 = 1

dimana A + B + O = 1

Keterangan:

A2 = AA = A homozigot

2AO = A heterozigot

B2 = BB = B homozigot

2BO = B heterozigot

2AB = gol AB

O2 = OO = gol O

Nah, lebih enakan gitu. Jadi nanti kalo ngitung tinggal masukan ke rumus tersebut.

Terus, misalnya saja contoh soalnya begini.

LBB Superbodoh memiliki 2000 siswa dengan komposisi golongan darah sebagai berikut:

– golongan A = 800 siswa

– golongan B = 540 siswa

– golongan AB = 480 siswa

Pertanyaan:

a. Berapa frekuensi gen A, B, dan O?

b. Berapa jumlah siswa yang memiliki golongan darah B heterozigot?

Nah, caranya gini:

Seperti contoh yang dulu, pertama harus dicari dari golongan yang resesif dulu, yaitu golongan darah O. Pada contoh di atas jumlah golongan O tidak disebutkan, tetapi kamu bisa mencarinya kan? (Iya, anak SD aja bisa). Jumlah total golongan darah A + B + AB = 1.820 siswa, jadi golongan O = 180

Golongan O = IOIO = OO = O2.

Bila sudah ketemu frekuensi gen O, kamu bisa cari A atau B dulu. Terserah yang mana. Misalnya kita cari yang A dulu, maka tambahkan jumlah golongan A dengan golongan O. Jadinya begini:

Nah, sudah ketemu A dan O. Sekarang untuk mencari B masukkan ke sini A + B + O = 1.

Baca juga yang ini :  Pola-pola Hereditas

Jadi B = 1 – (A + O)

= 1 – 0,7

B = 0,3

Jadi jawaban pertanyaannya adalah:

a. Frekuensi gen A = 0,4   B = 0,3   dan O = 0,3

b. Jumlah siswa golongan A heterozigot = 2AO

A hetero = (2 . 0,4 . 0,3) x 2000

= 0,24 x 2000

A hetero = 480 siswa

Gimana? Gampang ya

Semua

Umum

SBMPTN

Matematika

B. Indonesia

PPKn

IPS

Biologi

Fisika

Sejarah

B. Inggris

Seni

Kimia

Geografi

Teknologi

Ekonomi

Agama Islam

CPNS

Penjaskes

IPA

Pertanyaan Lainnya {{ title }}

Frekuensi genotip homozigot resesif (O) adalah sebesar () = 72/200 → 36/100

Frekuensi alel resesif (r) adalah akar dari () sehingga (r) = 6/10 → 0,6

+ 2qr = golongan darah B

q + r = √B+O

  =  + 2qr +

q+r = √ + 2qr +

Jumlah golongan darah B adalah 26/200 = 13/100 → 0,13

p = 1 - (q + r)

p = 1 - (√B+O)

p = 1 -(√0,13+0,36)

p = 1 - (√0,49)

p = 1 - 0,7

p = 0,3

p + q + r = 1

0,3 + q + 0,6 = 1

0,9 + q = 1

q = 0,1

Frekuensi genotip golongan darah AB → 2pq = 2 (0,3) (0,1) = 0,06

Jumlah siswa bergolongan darah AB = 0,06 x 200 = 12 orang

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA