Panduan belajar php dan mysql

Belajar PHP merupakan langkah awal membangun keterampilan untuk menjadi seorang profesional dalam bidang IT. Bahasa pemrograman ini umum dipakai ketika membuat dan mengembangkan suatu web.

PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor. Sebenarnya, dahulu PHP berarti Personal Home Page Tools.

Nama tersebut disematkan karena PHP awalnya hanya digunakan membangun web pribadi.

Seiring waktu, PHP berkembang menjadi bahasa pemrograman web yang digemari banyak orang. PHP yang kamu kenal saat ini jauh lebih kompleks dengan beragam fitur menarik.

Asal tahu saja, data dari w3techs menyatakan bahwa sekitar 79% web di dunia menggunakan PHP.

Pendek kata, PHP sudah menjadi standar keterampilan bahasa pemrograman yang harus dikuasai oleh programmer web.

Lalu seperti apa jika kamu ingin mulai mempelajari bahasa pemrograman itu? Mari simak penjelasan Glints berikut tentang panduan belajar PHP untuk pemula.

Kuasai Dasar-Dasar PHP Lebih Dulu

Panduan belajar php dan mysql

© Freepik

Menguasai dasar-dasar PHP akan membantumu memahami berbagai materi seputar PHP. Apa saja sih yang perlu kamu pahami lebih dulu?

1. Pelajari HTML dan CSS

Jika kamu sudah memahami HTML, mempelajari PHP akan jauh lebih mudah. Sebagai analogi, kamu butuh HTML untuk fondasi membangun suatu web.

Lalu, ada CSS yang mempercantik tampilan web lewat elemen desain dan pengaturan layout. Sementara, PHP memungkinkan tamu berinteraksi dengan web tersebut.

PHP membuat halaman web yang awalnya statis menjadi lebih dinamis.

Penambahan fitur seperti form, penayangan gambar sesuai tema atau momen, hingga penyimpanan data dalam database membuat pengunjung web betah berlama-lama membuka setiap halaman web.

PHP merupakan bahasa pemrograman script karena penulisannya harus disisipkan dalam dokumen HTML. Menariknya lagi, penyisipan sebuah variabel PHP saja dapat memberi tampilan berbeda pada web.

Kamu tidak perlu menuliskan banyak kode baris dalam HTML, cukup tambahkan beberapa variabel PHP saja secara ringkas.

2. Pahami teori dasar PHP

Sudah memahami konsep serta dasar-dasar HTML? Sekarang waktunya memahami teori dasar PHP.

  1. Seluruh aplikasi berbasis web kebanyakan dapat dibangun menggunakan PHP karena didukung komunikasi dengan layanan lain, seperti protokol IMAP, NNTP, POP3, SNMP, serta HTTP.
  2. Pada web server Apache, PHP berfungsi sebagai modul dan binary yang bisa berlaku seperti CGI.
  3. Mengirim HTTP header, mengakses cookies, mengatur authentication, dan redirect user juga menjadi tugas PHP.
  4. Kamu bisa mengelola web secara dinamis karena PHP mampu berintegrasi dengan beberapa library.  Contoh, kamu bisa membuat dokumen PDF dengan PHP.
  5. Kamu bisa lanjut mengenali basic coding PHP yang sering digunakan. Tujuan mempelajari coding dasar ini supaya kamu paham peruntukan dan waktu penggunaan masing-masing coding tersebut, serta cara penulisan script PHP.

3. Cari tahu apa itu XAMPP

XAMPP merupakan cross-platform (X) yang terdiri dari Apache (aplikasi web server), MySQL atau MariaDB (sistem manajemen database), PHP (membangun berbagai aplikasi berbasis web), serta komponen lain yang memudahkan kamu mengatur web.

Dengan XAMPP, kamu bisa menjalankan web server di lokal komputer tanpa perlu membeli hosting.

4. Ketahui cara dan aturan penulisan PHP

PHP juga punya aturan menulis sebagaimana bahasa pemrograman lainnya. Kamu bisa mengawali dengan mengenali aturan dasar penulisan PHP, yaitu:

  1. Akhiri penulisan file PHP dengan ekstensi .php. Jika berbeda atau salah, web server tidak bisa mengenali file itu sehingga tidak akan memroses instruksi yang diberikan
  2. Pakai open tag untuk memastikan penulisan PHP sudah tepat.

Tantangan Belajar PHP

Panduan belajar php dan mysql

© Freepik

Sebenarnya, tantangan belajar bahasa pemrograman satu sama lain tidak begitu berbeda jauh. Untuk PHP, setidaknya kamu akan berhadapan dengan tantangan berikut ini.

1. Mengenali berbagai tipe data PHP

Tipe data PHP jumlahnya banyak sekali. Kamu memang tidak harus menghapal semuanya. Kamu cukup mengingat dan mencatat beberapa tipe data yang paling sering ditemui, seperti:

  1. Integer, tipe data PHP berwujud angka bulat (1, 100, 1000, dst). Bisa bernilai negatif maupun positif.
  2. Float atau floating point, tipe data dengan bagian desimal pada akhir angka. Penulisan tanda koma diganti tanda titik, seperti 3.24.
  3. String, tipe data berwujud karakter dan teks, bisa kata maupun kalimat.
  4. Heredoc, berfungsi menuliskan string pada beberapa baris secara bersamaan.

2. Mengetahui berbagai operator PHP

Sama seperti tipe data, kamu harus bisa mengenali operator PHP. Dari sekian banyak operator yang ada, beberapa yang familiar adalah:

  1. operator increment/decrement
  2. operator aritmatika
  3. operator string
  4. operator perbandingan
  5. operator logika

3. Rajin membaca dokumentasi PHP

Belajar PHP tidak cukup mengandalkan apa yang kamu ketahui saja. Coba cek dokumentasi yang memuat berbagai fungsi PHP.

Kamu bisa mengakses langsung di web resmi PHP untuk mempelajari fungsi yang kerap dipakai.

Jika sewaktu-waktu kamu kebingungan harus memakai fungsi apa, cukup cek dokumentasi dan cari mana fungsi yang kamu butuhkan untuk mengubah tampilan web.

4. Coba buat contoh program berulang kali

Belajar PHP tanpa praktik jelas tidak mungkin. Sekarang waktunya meningkat keterampilanmu dengan membuat contoh program PHP berdasarkan apa yang sudah dipelajari.

Jangan bosan mencobanya berulang kali sampai kamu benar-benar bisa membedakan berbagai fungsi dan tipe data. Salah satu dua kali wajar kok.

Justru dengan tahu di mana letak kesalahanmu, kamu akan semakin menguasai PHP. Jadi, jangan patah semangat ya.

Sumber Belajar PHP

Panduan belajar php dan mysql

© Freepik

Ingin segera mempelajari PHP di rumah? Kamu bisa coba cek beberapa web berikut. Selain sudah mempunyai informasi dan tutorial lengkap PHP, semua materi ini tersedia gratis lho. Ini dia daftarnya.

1. Phpacademy

Web belajar PHP ini cocok untuk kamu yang lebih suka mempelajari tutorial lewat video. Ratusan video tutorial bisa membantumu lebih paham bagaimana pemrograman PHP, CSS, MySQL, hingga JavaScript.

2. Codecademy

Kamu bisa belajar dari materi dasar PHP, seperti pengenalan sintak, struktur percabangan, fungsi, hingga object oriented. Serunya lagi, semua pembelajaran berlangsung interaktif lho!

3. CodePolitan

Jika kedua sumber tadi menggunakan bahasa Inggris, maka Codepolitan merupakan sumber tepat pembelajaran PHP dalam bahasa Indonesia.

Kehadiran satu fitur khusus pada kanal Interactive Coding CodePolitan akan membantumu menguasai PHP dari dasar hingga mahir.

Belajar PHP penting dalam membangun kariermu di bidang IT, khususnya profesi web developer.

Manfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran yang tersebar luas di internet untuk menambah skill dalam bahasa pemrograman.

Jika skill-mu sudah cukup mumpuni, kamu bisa segera melamar untuk posisi IT di perusahaan tertentu. Nah, kamu bisa menemukan banyak lowongan pekerjaan di Glints.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk daftarkan diri di Glints guna mendapat update lowongan kerja bidang IT secara berkala.

  • Download documentation
  • Usage statistics of server-side programming languages for websites

Langkah awal Belajar PHP?

Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman php anda dapat mengikuti langkah langkah sebagai berikut..
Memahami HTML terlebih dahulu. ... .
Pelajari koding dasar php. ... .
Praktekan pemprograman tersebut. ... .
Baca dan pelajari dokumentasi. ... .
Pelajari koneksi database. ... .
Pelajari database..

Apa yang dimaksud dengan PHP dan MySQL?

PHP and MySQL merupakan kolaborasi antara bahasa pemrograman dan layanan database yang populer saat ini. Jumlah situs yang menggunakan PHP mencapai 78.9% (The Web Technology Surveys, 2019).

Apa hubungan PHP dan MySQL?

Hubungan antara MySQL, SQL dan PHP adalah bahwa PHP bisa digunakan basis data dari MySQL. MySQL sudah berbasis RDBMS dari SQL. SQL mengunakan RDBMS yang berarti Relational Database Management System yang dimana artinya bahasa standar dengan sistem manajemen basis data relasional.

Belajar PHP buat apa?

Belajar PHP merupakan langkah awal membangun keterampilan untuk menjadi seorang profesional dalam bidang IT. Bahasa pemrograman ini umum dipakai ketika membuat dan mengembangkan suatu web. PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor. Sebenarnya, dahulu PHP berarti Personal Home Page Tools.