Panduan cara set up bola voli dengan baik

KOMPAS.com - Setter atau tosser merupakan salah satu posisi pemain dalam permainan bola voli. Teknik dasar yang paling utama dan harus dikuasai oleh seorang setter pada permainan bola voli adalah passing atau mengumpan.

Bola voli termasuk ke dalam jenis permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu atau tim secara berlawanan.

Pada pertandingan bola voli, jumlah pemain di setiap tim adalah enam orang yang berada di lapangan.

Ketika bertanding, keenam pemain tersebut akan menempati posisinya masing-masing.

Baca juga: Bagaimana Bola Dinyatakan Masuk dalam Permainan Bola Voli?

Dikutip dari situs resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), starting line-up sebuah tim voli saat bertanding biasanya terdiri dari satu orang setter, dua orang blocker, dua orang defender, dan satu orang universal player.

Pada permainan bola voli, pemain berposisi setter kerap disebut juga dengan istilah set-upper atau tosser.

Posisi setter dalam permainan bola voli ada di depan dekat net. Adapun, tugas setter adalah memberikan umpan kepada spiker atau smasher.

Pada sebuah pertandingan bola voli, setter biasanya akan melakukan pukulan bola kedua.

Bola dari setter tersebut akan diarahkan kepada spiker yang tugasnya melakukan smash ke wilayah permainan lawan.

Baca juga: Apa Saja Teknik Dasar Permainan Bola Voli?

Jadi, teknik dasar yang paling utama dan harus dikuasai oleh seorang setter pada permainan bola voli adalah passing atau mengumpan.

Seorang setter harus menguasai teknik dasar passing dan mampu membaca permainan secara baik karena tugasnya di lapangan sangatlah penting.

Ada dua jenis teknik passing atau mengumpan dalam bola voli, yaitu passing atas dan passing bawah.

1. Passing Atas

Passing atas dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai teknik melakukan operan dengan dua tangan terbuka di atas kepala.

Biasanya, passing atas dilakukan ketika membangun serangan, tepatnya ketika setter memberikan bola kepada spiker.

Baca juga: Bagaimana Pelaksanaan Gerakan Blok dalam Permainan Bola Voli?

2. Passing Bawah

Passing bawah dibagi menjadi dua yaitu passing bawah dua tangan dan passing bawah satu tangan.

Passing bawah dua tangan atau biasa disebut thumb over palm atau disebut juga dig adalah salah satu cara untuk mengumpan sekaligus menahan serangan lawan.

Passing bawah dua tangan dilakukan dengan cara lengan menyatu atau saling berdempetan di mana kedua telapak tangan membuat kepalan datar.

Sementara itu, passing bawah satu tangan dilakukan ketika bola terlalu jauh atau terlalu rendah dari pemain untuk melakukan passing atas.

Passing bawah satu tangan biasanya dilakukan ketika pemain mendapat bola liar atau bola tidak sempurna dalam melakukan pengembalian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Voli adalah olahraga yang mudah dipahami. Peraturannya cukup sederhana, serta tak memiliki detil-detil yang njelimet dan membingungkan. Dua tim yang terdiri dari enam orang saling berusaha menaklukkan satu sama lain. Masing-masing tim hanya boleh menyentuk bola tiga kali, dan satu orang pemain tidak boleh menyentuh bola dua kali secara berturut-turut. Mudah dipahami kan? Lain halnya dengan teknik dasar bola voli.

Baca juga: 5 Sepatu Voli Mizuno Terbaik untuk Pemain Serbabisa di Lapangan

Memahami teknik dasar bola voli

Sama seperti olahraga lainnya, untuk menjadi yang terbaik di olahraga voli, seseorang harus menguasai dulu teknik dasarnya. Teknik dasar bola voli ini mudah untuk dipahami, tetapi sulit untuk dikuasai. Kamu harus berlatih dengan rutin dan disiplin. Plus, untuk menggunakannya di dalam pertandingan, kamu harus memahami permainan dan teknik apa yang harus kamu pakai.

Secara garis besar, teknik dasar bola voli terdiri dari enam hal, yaitu serving, passing, setting, spiking, blocking, dan digging. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing teknik tersebut:

1. Serving, teknik dasar yang paling pertama diajarkan

Masih ingat kan pelajaran penjaskes semasa sekolah dulu? Teknik servis bola voli adalah salah satu teknik yang pertama kali diperkenalkan dalam pelajaran olahraga ini. Teknik servis dalam bola voli terbagi atas teknik servis bawah dan teknik servis atas.

Servis bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini paling mudah untuk dipelajari. Untuk melakukan servis bawah, pegang bola setinggi pinggang dengan satu tangan, lalu dengan posisi badan agak membungkuk, ayunkan tangan yang dominan secara parabol ke arah bola. Ketika melakukan servis bawah, kepalkan tanganmu dengan posisi ibu jari di atas.

Servis atas jauh lebih sulit dibandingkan servis bawah. Teknik servis atas terbagi atas teknik servis mengapung (floating service), teknik overhand, dan teknik jumping service.

2. Passing, memberikan bola yang enak kepada pengumpan

Teknik dasar bola voli yang satu ini dikenal juga dengan reception (menerima bola). Passing atau reception merupakan sentuhan pertama dan yang paling penting. Jika pemain tidak bisa menerima dan mengirim bola yang baik, timnya tidak akan bisa menyerang balik. Secara berurutan, alur bola dalam serangan voli standar adalah reception/passing, setting, lalu spiking.

Tujuan dari passing adalah memberikan bola yang mudah untuk diset untuk kemudian di-spike. Jadi, passing haruslah dilakukan dengan akurat. Bola tidak boleh terlalu kuat atau terlalu cepat. Reception bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan. Namun, reception satu tangan biasanya hanya dilakukan jika posisi bola terlalu jauh untuk dijangkau dengan dua tangan.

3. Setting, teknik penting yang membutuhkan sentuhan dan visi lapangan yang baik

Setter adalah posisi paling penting dalam tim. Meski deskripsi tugasnya sederhana, tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Setter harus melambungkan bola dengan baik agar rekan satu timnya dapat mengembalikan atau men-spike bola ke arah lawan. Setter harus punya visi lapangan yang baik karena ia akan menempatkan bola dan memberikan arah sasaran. Oleh karena itu, biasanya setter merupakan kapten tim di lapangan.

Untuk melakukan setting, setter harus selalu siap dan percaya bahwa rekan satu timnya mampu menerima bola. Sentuhan bolanya harus halus agar lambungan bolanya optimal dan ada di posisi yang sempurna untuk di-spike.

Baca juga: 11 Teknik Dasar Bulu Tangkis yang Mudah Dilakukan untuk Pemula

4. Spiking, bukan sekadar kekuatan tangan

Banyak orang yang berpendapat bahwa kunci dari spiking adalah kekuatan tangan. Pendapat tersebut ada benarnya juga, tetapi sebenarnya faktor utama dari spiking adalah footwork. Dengan footwork yang baik, seorang pemain dapat melompat dengan optimal dan mendapatkan posisi terbaik untuk menyerang. Selain footwork, dasar yang tak kalah penting dalam spiking adalah ayunan bahu dan putaran bola yang dihasilkan dari spike.

Meski kedengarannya mudah, teknik spike/smash tak mudah dikuasai. Pemain harus memiliki insting yang sempurna soal timing dan ke mana bola harus diarahkan. Plus, ia juga harus tahu cara mengecoh blocker lawan.

Jenis-jenis spike

Menurut set up atau umpan, spike terbagi atas empat macam. Pertama open smash; semi-smash, quick smash, dan terakhir push smash.

1. Open Spike/Smash dilakukan ketika pemukul bola mengambil kuda-kuda setelah pengumpan melepas bola. Bola dipukul ketika berada di titik ideal berdasarkan tinggi dan jangkauan spiker.

2. Semi-Spike dilakukan ketika spiker berjalan menuju arah bola. Saat bola ada di ketinggian 1 meter di atas net, spiker harus secepatnya melompat dan memukulnya.

3. Quick Spike bertumpu pada kemampuan pemukul bola dalam mengatur timing. Pukulan ini bisa mengecoh blocker lawan karena timingnya sulit diprediksi. Pemukul harus menyambut dan menghajar bola sesaat setelah bola sedikit melampaui net.

5. Blocking, lompatan vertikal yang melelahkan

Dalam voli, blocking adalah salah satu hal yang paling melelahkan. Pasalnya, blocker harus melompat vertikal berulang-ulang. Biasanya pula, pemain di posisi ini tubuhnya tinggi. Sama seperti melakukan spike, footwork juga tak kalah penting dalam melakukan block.

Teknik block cukup sederhana. Pemain harus berdiri di dekat net, dan bersiap untuk melompat vertikal dan menghalau bola dari pemain lawan. Tekuk lutut dan melompatlah setinggi mungkin dengan posisi tangan terangkat dan rapat agar bola tidak meluncur dari sela-sela telapak tangan. Ketika mendarat, usahakan kaki mengeper untuk menghindari risiko cedera.

6. Digging, penyelamat bola

Teknik dasar bola voli yang terakhir adalah digging. Secara sederhana digging adalah menyelamatkan bola yang tak bisa dihalau oleh blocker. Pemain yang ditugaskan untuk digging harus memiliki refleks yang baik dan supergesit.

Untuk melakukan dig, kamu harus selalu siap dan memperkirakan arah datangnya bola. Begitu bola lolos dari block, melontarlah secepat mungkin ke arah bola, dan arahkan bola ke arah setter untuk memulai alur serangan balik.

Nah, bagaimana? Sudah mengerti apa saja yang harus kamu latih untuk menguasai teknik dasar bola voli? Untuk memudahkan latihan voli kamu, BukaReview memilihkan beberapa produk olahraga voli terbaik nih. Silakan ditengok.

Baca juga: 9 Teknik Dasar Bola Basket yang Harus Dikuasai

Bagaimana cara melakukan set up dalam permainan bola voli dengan baik?

Apa itu Teknik set up dalam bola voli?

Bagaimana cara melakukan servis atas dengan baik?

Berapa set dalam bermain voli?