Pasangan senyawa organik di bawah ini yang merupakan isomer satu sama lain yaitu

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Jawaban terbaik adalah C. Propanol dan etil metil eter.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah ….❞ Adalah C. Propanol dan etil metil eter.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Senyawa dengan rumus molekul C5H12O termasuk kelompok senyawa …. dengan jawaban yang sangat akurat.

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Pasangan senyawa organik di bawah ini yang merupakan isomer satu sama lain yaitu

SOAL OBJEKTIF

OLEH            : DEDI SUPARDI

NIM                : 19952

STANDAR KOMPETENSI

Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan makromolekul

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama sifat, kegunaan dan identifikasi senyawa karbon ( Haloalkana, alkanol, Eter, alkanal, alkanon, alkanoat, dan Ester).

INDIKATOR

  1. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.
  2. Membedakan gugus fungsi senyawa karbon.
  3. Menentukan isomer senyawa karbon.
  4. Menyebutkan kegunaan senyawa karbon.
  5. Mendeskripsikan senyawa karbon.
  6. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa karbon melalui tes iidentifikasi.

SOAL

NO

SOAL

INDIKATOR

KEMAMPUAN

1. mengandung gugus fungsional ….

A.  alkohol dan aldehida

B.  aldehida dan asam karboksilat

C.  alkohol dan asam karboksilat

D.  alkohol dan keton

Jawaban: A

Penyelesaian:

Glukosa mengandung gugus alkohol (-OH) pada atom (nomor 2, 3, 4, 5, 6) dan gugus aldehida (-CHO).

2

C1

2. 1-propanol merupakan isomer gugus fungsi dengan ….A.  2-propanol

B.  metil etil eter

C.  propanon

D.  propanal

Jawaban: B

Penyelesaian:

Pasangan isomer gugus fungsi ada tiga:

– alkohol dengan eter

– alkanal dengan alkanon

– asam karboksilat dengan ester

Jadi, 1-propanol dan metil etil eter adalah isomer gugus fungsi dengan rumus C3HgO.

3

C2

3. Senyawa dengan rumus molekul C5H12O termasuk kelompok senyawa…..a.Aldehida

b.Ester

c.Eter

d.Alkanon

e.Asam karboksilat

Jawaban c

Penyelesaian: Rumus umum senyawa gugus fungsi

CnH2n + 2O:Alkohol dan eter

CnH2nO:Aldehida dan alkanon

CnH2nO2:Asam karboksilat dan ester

1

C3

4. Suatu senyawa organik (X) mempunyai massa molekul relatif, Mr = 60 dan mengandung 60% berat C. Zat X bila dioksidasi akan menghasil­kan asam karboksilat zat X adalah (C = 12)A.  asam etanoat

B.  propanal

C.  propanon

D.  1-propanol

Jawaban: D

Penyelesaian:

Senyawa yang dioksidasi menghasilkan asam karboksilat adalah alkanal atau alkohol

primer. Pada jawaban, propanal (alkanal) dan 1 propanol (alkohol primer) mempunyai

rumus C3H60.Yang mempunyai Mr = 60

5

C4

5. Sebanyak 1,10 gram asam organik (RCOOH) tepat dinetralkan oleh 50 mL larutan 0,25molar NaOH. Cari…..

a.Mol

b.Mr

c.Jenis asam

Jawaban: C

Penyelesaian:

RCOOH + NaOH à RCOONa + H2O

Mol asam       = Mol basa

= 50 x 0,25 = 0,00125

Mr asam                     = 1,10            = 88

0,00125

Asam tersebut adalah asam butanoat ( C4H8O2)

5

C5

6. Reaksi perubahan etanol menjadi etil klorida termasuk reaksi…..a.Adisi

b.Subsitusi

c.Eliminasi

d.Oksidasi

e.Reduksi

Jawaban b

Penyelesaian:

Reaksi ini tergolong subsitusi, sebab tidak melibatkan ikatan rangkap.Gugus –OH  diganti dengan gugus –Cl.

6

C2

7. Asam Propanoat dapat dibuat dengan cara mengoksidasi……a.CH3COOH

b.CH3CH(OH)CH3

c.CH3CH2OH

d.CH3CH2CHO

e.CH2(OH)CH2CH2(OH)

Jawaban d

Penyelesaian:

Asam alkanoat dihasilkan dari oksidasi alkanal (-CHO) atau alkohol primer (-CH2OH)

6

C2

8. Senyawa yang bukan merupakan alkohol sekunder adalah……a.2-pentanol

b.3-pentanol

c.2-metil-3-pentanol

d.3-metil-2-pentanol

e.3-metil-3-pentanol

Jawaban e

Penyelesaian:

3-metil-3-pentanol merupakan alkohol tersier.

Alkohol tersier:-il dan –ol terikiat pada C yang sama.

2

C2

9. Reaksi tersebut termasuk jenis reaksi…….

a.Hidrolisis

b.Eliminasi

c.Adesi

d.Dehidroginasi

e.Substitusi

Jawaban e

Penyelesaian:

Penukaran –OH oleh Br termasuk reaksi substitusi

6

C2

10. Pasangan senyawa karbon dibawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah….a.Metil etanoat dan propanol

b.Etil metil eter dan metil etanoat

c.Propanol dan metil etil eter

d.Etil metl eter dan 2 propanon

e.Propanol dan propanal

Jawaban c

Penyelesaian:

Pasangan isomer fungsional:

– alkohol dan eter

– alkanal dan alkanon

– asam alkanoat dan ester

3

C2

11. Pada proses pembuatan margarin, minyak didapatkan menjadi lemak dengancara…..
  1. Pemanasan
  2. Pendinginan
  3. Netralisasi
  4. Oksidasi
  5. Hidrogenasi

Jawab: E

Penyelesaian:

Margarin termasuk ester tak jenuh (memiliki ikatan rangkap), sedangkan minyak

Termasuk ester jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap).

Margarin dapat dibuuat dengan mengadisi ikatan rangkap pada minyak dengan

Hidrogen (hidrogenasi).

4

C2

12 Senyawa alkohol yang jika dioksidasi menghasilkan alkanon adalah…….a.2-metil-1-butanol

b.2-metil-2-propanol

c.3-metil-2-2butanol

d.2,3-dimetil-2-butanol

e.2,3,3-trimetil-1-butanol

Jawaban c

Penyelesaian:

Oksidasi alkohol primer menghasilkan alkanal, oksidasi alkohol sekunder menghasilkan alkanon, alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.Senyawa yang tergolong alkohol sekunder adalah 3-metil-2-2butanol

6

C2

Pasangan senyawa organik di bawah ini yang merupakan isomer satu sama lain yaitu

Atom karbon memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh atom lain. Kekhasan atom karbon yaitu atom C mempunyai 4 elektron valensi. Keempat elektron valensi ini belum berpasangan dapat membentuk empat ikatan kovalen sesama atom C atau dengan atom yang lain. Ikatan sesama atom C dapat membentuk rantai karbon. Rantai karbon dapat membentuk rantai terbuka, tertutup, lurus, bercabang dengan ikatan tunggal atau rangkap.

Pembahasan

Senyawa hidrokarbon dibedakan atas 3 kelompok yaitu, alkana, alkena dan alkuna.

  1. Alkana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatis jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantainya terbuka dan ikatan antar atom C merupakan ikatan tunggal. Senyawa kelompok ini memiliki afinitas kecil sehingga bersifat stabil atau kurang reaktif.
  2. Alkena. Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap dua (=). Senyawa alkena lebih reaktif dibandingkan alkana. Nama umum alkena berakhiran dengan ena.
  3. Alkuna. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang mengandung sebuah ikatan rangkap tiga (≡). Senyawa alkuna lebih reaktif dari pada alkana dan alkena. Nama alkuna secara umum berakhiran dengan una.

Gugus fungsi adalah gugus atom pengganti atom H pada hidrokarbon (alkana) yang memiliki ciri khas dan mengakibatkan perbedaan sifat dari senyawa tersubstitusi tersebut. Senyawa hidrokarbon tersubstitusi dikenal dengan nama Senyawa Turunan Alkana. senyawa turunan alkana merupakan suatu senyawa yang berasal dari golongan alkana dengan satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom atau gugus atom tertentu yang disebut dengan gugus fungsi. Gugus fungsi ini juga disebut sebagai gugus penentu sifat. Penggolongan senyawa hidrokarbon didasarkan pada gugus fungsinya.

Gugus fungsi tersebut adalah :

  1. R - OH → alkohol
  2. R - O - R' → eter (alkoksi alkana)
  3. R - CO - H → aldehid (alkanal)
  4. R - CO -R' → keton (alkanon)
  5. R - CO - OH → asam karboksilat (asam alkanoat)
  6. R - CO - O - R' → ester (alkil alkanoat)
  7. R - X ( - F, - Cl, - Br, -I) → halo alkana (alkil halida)

Isomer adalah senyawa kimia yang memiliki rumus molekul sama namun rumus strukturnya berbeda. Isomer dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :

  1. Isomer rangka, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada struktur kerangkanya. Contoh : n- butana dengan 2- metil propana
  2. Isomer posisi, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada posisi ikatan rangkap, posisi gugus fungsi maupun posisi cabang pada kerangka utama. Contoh : 1 - butanol dengan 2 - butanol
  3. Isomer optis, pasangan isomer yang letak perbedaannya pada bidang putar optis. Contoh : cis  2 - butena dengan trans 2 - butena
  4. Isomer gugus fungsi, isomer yang letak perbedaannya pada jenis gugus fungsi.

Untuk isomer gugus fungsi dibentuk oleh :

  • Pasangan senyawa dari golongan alkohol dan eter dengan jumlah atom C yang sama
  • Pasangan senyawa dari golongan aldehid dan keton dengan jumlah atom C yang sama
  • Pasangan senyawa dari golongan asam karboksilat dan ester dengan jumlah atom C yang sama

1. Materi tentang senyawa hidrokarbon brainly.co.id/tugas/293010

2. Materi tentang alkana brainly.co.id/tugas/318912

3. Materi tentang alkena brainly.co.id/tugas/1031120

4. Materi tentang gugus fungsi brainly.co.id/tugas/11988082

5. Materi tentang senyawa turunan alkana brainly.co.id/tugas/8111221

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: Kimia

Bab: Senyawa Turunan Alkana

Kode: 12.74


Kata Kunci: senyawa hidrokarbon, alkana, alkena, alkuna, gugus fungsi