Pembangunan sekolah oleh belanda melahirkan dampak positif bagi bangsa indonesia diantaranya adalah

Pembangunan sekolah oleh belanda melahirkan dampak positif bagi bangsa indonesia diantaranya adalah

Sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan gaya barat melahirkan golongan baru yang dikenal sebagai golongan elite baru. Golongan elite baru disebut juga sebagai golongan priyayi yang kebanyakan memiliki profesi sebagai dokter, guru, jurnalis, dan aparatur pemerintahan. Golongan ini memiliki pemikiran yang maju serta memiliki kesadaran terhadap segala penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dari sinilah kemudian lahir organisasi-organisasi nasional yang menjadi titik perubahan dari perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi perjuangan yang bersifat nasional yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional. Politik Etis memiliki dampak lahirnya kelompok elit (terpelajar) yang menandai dimulainya perjuangan Indonesia dalam bentuk baru atau dimulainya era pergerakan nasional di Indonesia. Hal ini ditandai dengan berdirinya organisasi politik pertama yaitu Indische Partij yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, dapat melahrikan bangsa indonesia yang mampu berpikir dengan cerdas, munculnya masyarakat yg mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan kondisi bangsa indonesia yang sebenarnya dan adanya pembangunan sekolah sebagai sarana tempat belajar.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Pembangunan sekolah oleh belanda melahirkan dampak positif bagi bangsa indonesia diantaranya adalah

Sistem Tanam Paksa atau Politik Balas Budi dilakukan dengan kejam oleh Belanda, dengan mengeksploitasi para tenaga kerja yang digaji kecil dan bekerja dalam kondisi berat. Dalam politik ini Belanda membangun sekolah untuk orang Indonesia sebagai kompensasi atas keuntungan yang didapat Belanda selama Tanam Paksa. Politik Etis dilakukan dalam tiga kebijakan utama: Edukasi, Irigasi, Transmigrasi. Dengan Politik Etis, mulai muncul kalangan terdidik dari rakyat Indonesia, seiring dengan dibukanya sekolah-sekolah dengan sistem pendidikan barat, seperti STOVIA (sekolah Kedokteran Hindai Belanda) di Batavia (Jakarta).

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Pembanguna sekolah di masa penjajahan Belanda bertujuan untuk menyediakan tenaga trampil dan murah. Disisi lain, pembangunan sekolah tersebut melahirkan dampak positif bagi bangsa Indonesia. Dampak positif tersebut, yaitu munculnya Masyarakat terdidik atau mulai memiliki pemahaman dan kesadaran?

  1. untuk bersekolah
  2. keterbelakangan
  3. akan kemiskinan yang merajalela
  4. akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Pembanguna sekolah di masa penjajahan Belanda bertujuan untuk menyediakan tenaga trampil dan murah. Disisi lain, pembangunan sekolah tersebut melahirkan dampak positif bagi bangsa Indonesia. Dampak positif tersebut, yaitu munculnya Masyarakat terdidik atau mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan kondisi bangsa indonesia yang sebenarnya.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. untuk bersekolah menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. keterbelakangan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. akan kemiskinan yang merajalela menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pembangunan sekolah oleh belanda melahirkan dampak positif bagi bangsa indonesia diantaranya adalah

Pembangunan sekolah oleh belanda melahirkan dampak positif bagi bangsa indonesia diantaranya adalah
Lihat Foto

Kemendikbud RI

Pengaruh Politik Etis Belanda

KOMPAS.com - Politik etis muncul setelah adanya kritik mengenai sistem tanam paksa yang dilakukan kolonial Belanda di Indonesia.

Politik etis atau dikenal politik balas budi merupakan suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang utang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Kebijakan politik etis dikeluarkan oleh Ratu Belanda Wilhelmina pada 1899.

Ada tiga program utama yang dibuat dalam kebijakan tersebut, yakni irigasi, pendidikan, dan emigrasi (transmigrasi).

Adanya politik etis berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Lewat program Pendidikan dibangun sekolah-sekolah di sejumlah wilayah di Hindia Belanda.

Dari situlah melahirkan tokoh-tokoh atau golongan pelajar yang kemudian berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Politik Etis Belanda: Awal Lahirnya Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional

Pembangunan sekolah-sekolah

Dalam buku Kolonialisme: Eksploitasi dan Pembangunan Menuju Hegemoni (2019) karya Miftakhudin, awal pendidikan hanya untuk bangsawan, yang diselenggarakan para raja dan wali dengan memanfaatkan lingkungan keraton dan pesantren.

Tapi adanya kolonial dan adanya intervensi Belanda ke ranah politik kemudian dibangun sekolah-sekolah.

Sekolah yang dibangun seperti, Sekolah Rakyat, Meer Uitgebreid Lagere School Onderwijs (MULO) setara SMP, Algemeen Metddelbare School (AMS) setara SMA.

Kemudian Technische Hoogere School (THS) atau sekolah tinggi teknik di Bandung, School tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA) atau sekolah kedokteran, dan Rechts Hoogere School (RHS) atau sekolah tinggi hukum di Batavia.

Pendirian sekolah-sekolah tersebut bertolak dari kebutuhan Belanda akan pegawai sipil, medis dan militer. Dari situ hanya laki-laki ningrat yang diizinkan bersekolah.

Memasuki masa pergerakan nasional, mulai memperhatikan pendidikan secara mandiri menggagas sekolah untuk pribumi.

Baca juga: Politik Etis: Kebijakan, Penyimpangan dan Dampak

Itu sebagai wujud keprihatinan atas kebijakan pilih kasih pemerintah Belanda.

Sekolah Dasar belajar enam tahun, SMP dan SMA masing-masing tiga tahun adalah sejumlah contoh peninggalan non materi pemerintah Kolonial Belanda.

Dampak positif

Pembangunan sekolah-sekolah pada pelaksanaan politik balas budi oleh pemerintah Hindia Belanda melahirkan dampak positif bagi bangsa indonesia. Beberapa di antaranya yakni:

  • Meningkatkanya pendidikan formal
  • Mengurangi jumlah buta huruf
  • Lahirnya golongan terpelajar dan terdidik
  • Penduduk pribumi yang terpelajar bisa bekerja profesional untuk pemerintahan Hindia Belanda
  • Munculnya organisas pergerakan nasional

Adanya sekolah-sekolah sangat berperan dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan di Hindia Belanda.

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), pendidikan merupakan program peningkatan mutu SDM dan pengurangan jumlah buta huruf yang berimplikasi baik untuk pemerintah Belanda sendiri yaitu mendapatkan tenaga kerja terdidik namun bergaji murah.

Dampak positif yang diperoleh sifatnya jangka panjang bagi bangsa Indonesia.

Di mana melahirkan golongan terpelajar dan terdidik. Golongan tersebut membuat pemerintah Belanda menjadi terancam.

Baca juga: STOVIA, Sekolah Kedokteran yang Melahirkan Tokoh Pergerakan Nasional

Karena munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo dan Sarikat Islam.

Bahkan sangat berperan dalam pengembangan dan perluasan dunia pendidikan di Hindia Belanda.

Pada 1900, berdiri sekolah-sekolah, baik untuk kaum priayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah.

Para pelajar bumiputra tidak memandang suku, ras, agama dan perbedaan.

Mereka lebih merasa bersama sebagai kaum bumiputra yang tertindas.

Perjuangan di masa Pergerakan Nasional yang digerakan oleh kalangan terdidik dilakukan melalui pembentukan organisasi-organisasi.

Organisasi yang dibentuk tidak hanya bergerak dalam bidang politik tapi juga pendidikan dan sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.