Pemberian subsidi oleh pemerintah adalah contoh peran rumah tangga pemerintah sebagai

ilustrasi tiga peran penting rumah tangga pemerintah, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Pemerintah Indonesia memiliki tiga peran penting yang menunjang jalannya roda perekonomian. Tiga peran penting rumah tangga pemerintah yaitu sebagai regulator, produsen dan konsumen. Lantas, bagaimana penjelasan lengkapnya?

Seperti yang kita ketahui, pemerintah merupakan bagian terpenting dalam aktivitas ekonomi suatu Negara. Adapun tugasnya secara garis besar yaitu menciptakan iklim perekonomian yang sehat dan dinamis di negaranya.

Fungsi Rumah Tangga Pemerintah

Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Supriana, dkk (2008), berikut adalah fungsi Rumah Tangga Pemerintah:

  • Bertanggungjawab terhadap maju atau mundurnya perekonomian masyarakat

  • Meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja

  • Menyusun kebijakan-kebijakan ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi

  • Mengendalikan tingkat harga dan inflasi

  • Bertindak sebagai demander dan supplier

  • Membangun fasilitas umum dari hasil pajak

  • Menarik pajak langsung ataupun pajak tidak langsung

ilustrasi tiga peran penting rumah tangga pemerintah, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Tiga Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, rumah tangga pemerintah memegang tiga peranan penting yang mendukung jalannya roda perekonomian. Adapun tiga peran penting rumah tangga pemerintah yaitu sebagai berikut:

Peran rumah tangga pemerintah yang pertama yaitu regulator. Dalam peran ini, perekonomian perlu diatur agar dapat menyejahterakan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan yang parah. Artinya, pemerintah mengupayakan adanya perekonomian yang adil dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.

Aturan atau regulasi yang diciptakan oleh pemerintah yaitu berupa pemberian subsidi di perusahaan dalam negeri. Hal ini dimaksudkan agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk dari luar negeri.

Peran rumah tangga pemerintah yang kedua yaitu sebagai produsen. Pemerintah menjalankan peran ini dengan memproduksi barang dan jasa. Rumah tangga produsen di Negara kita berbentuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang diampu oleh pemerintah. Adapun contoh produsen di rumah tangga pemerintah yaitu PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan PT. Kereta Api Indonesia.

Peran rumah tangga pemerintah yang ketiga adalah sebagai konsumen. Dalam menjalankan fungsinya, pemerintah memerlukan sarana dan prasarana yang mampu menunjang sistem perekonomian. Adapun sarana dan prasarana tersebut dibeli dari rumah tangga produsen.

Misalnya, kantor pemerintahan setiap harinya membutuhkan berbagai alat tulis untuk dapat bekerja atau beraktivitaas. Oleh karena itu, pemerintah perlu membeli produk-produk alat tulis kepada perusahaan atau produsen.

Itulah tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam perekonomian. Agar roda ekonomi Indonesia terus berputar, maka diperlukan sinergitas yang harmonis antara produsen, konsumen dan regulator. (DLA)

Advertisement

Peran Rumah tangga pemerintah merupakan salah satu pelaku ekonomi. Pemerintah memiliki tiga peran penting, yaitu sebagai regulator, konsumen, dan produsen.

Baca juga b. Peran Rumah Tangga Perusahaan/ Rumah Tangga Produsen (RTP)

1. Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian

Peran Rumah tangga pemerintah berperan sebagai pengatur atau regulator dalam perekonomian suatu negara. Perekonomian harus diatur sehingga perekonomian dapat menyejahterakan masyarakat secara adil dan merata.

Advertisement

Regulasi dan aturan yang dibuat oleh pemerintah antara lain berupa pemberian subsidi pada perusahaan dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar. Peran lain pemerintah adalah menentukan besarnya pajak.

Dengan adanya aturan tentang pajak progresif, orang yang kaya dipungut pajak yang tinggi, orang yang miskin dipungut pajak yang rendah, bahkan orang yang sangat miskin tidak dipungut pajak tetapi malah disubsidi.

Selain itu, apakah di sekitarmu terdapat toko swalayan atau minimarket? Kewenangan pemberian izin pendirian swalayan atau minimarket tersebut ada pada pemerintah. Kewenangan pemberian izin tersebut mencerminkan peran pemerintah sebagai regulator/pengatur.

2. Konsumen

Seperti halnya rumah tangga keluarga, rumah tangga pemerintah juga memiliki peran sebagai konsumen. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur, pemerintah membutuhkan sarana dan prasarana penunjang, yang dibeli dari rumah tangga perusahaan/produsen.

Contohnya, kantor dinas pendidikan, untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari, membutuhkan kertas, printer, dan tinta. Untuk itu, pemerintah harus membeli ke perusahaan atau produsen.

3. Produsen

Selain sebagai konsumen, pemerintah juga berperan sebagai produsen. Dalam menjalankan perannya sebagai produsen, pemerintah memproduksi barang atau jasa. Pada subbab sebelumnya telah dijelaskan bahwa rumah tangga produsen di negara kita salah satunya berbentuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Advertisement

BUMN adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah. Maka, pemerintah juga berperan sebagai rumah tangga produsen. Contoh Badan Usaha Milik Negaraadalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PLN (Perusahaan Listrik Negara). Keduanya dapat dilihat pada Gambar 3.7 berikut.

Gambar 3.7 Sarana tranportasi umum

D. Peran Rumah Tangga Luar Negeri

Pada era abad XXI ini, perekonomian yang tidak berhubungan dengan negara lain menjadi hal yang mustahil. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian terlihat nyata dalam perdagangan internasional.

Contoh perdagangan internasional: Indonesia mengekspor produk tekstil ke negara Jepang, dan Jepang mengekspor kendaraan bermotor ke Indonesia. Dengan transaksi tersebut  terbentuklah kerja sama antara Indonesia dan masyarakat Jepang (masyarakat luar negeri). Apakah di daerahmu terdapat perusahaan yang sudah melaksanakan ekspor atau impor?

Advertisement

Untuk dapat memahami lebih mendalam  bagaimana masyarakat luar negeri dan perusahaan dalam negeri bekerja sama, kalian dapat mewawancarai pemilik perusahaan di lingkungan tempat tinggal kalian yang sudah melakukan ekspor hasil produksinya.

Tanyakan tentang proses pelaksanaan ekspor. Hasilnya dipresentasikan di depan kelas. Untuk melihat gambaran tentang pengiriman barang yang akan diekspor, kalian dapat mengamati gambar sebuah pelabuhan yang melakukan aktivitas  perdagangan internasional, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.8 berikut.

Gambar 3.8 Pelabuhan sebagai tempat pemberhentian kapal-kapal besar dari pulau lain ataupun dari luar negeri

Apakah kalian pernah ke pelabuhan? Gambar di atas merupakan gambar barang-barang yang hendak dikirim ke luar negeri (ekspor). Proses ekspor biasanya berawal dari kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Setelah bersepakat, barang yang diperdagangkan dikirim dengan angkutan laut/udara.

Advertisement

Setelah kalian memahami tentang peran pelaku ekonomi dan bagan hubungan antara pelaku ekonomi, selanjutnya kalian perlu mempelajari tentang perdagangan antardaerah atau antarpulau.

Hal tersebut perlu dilakukan karena kalian harus memahami bahwa produksi tidak akan berjalan lancar jika tidak ada aktivitas distribusi atau perdagangan. Perdagangan antardaerah/pulau dan perdagangan internasional dapat kalian ikuti pada uraian berikut.

Baca juga B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional

Advertisement