Pembesaran ikan konsumsi merupakan proses budidaya yang bertujuan untuk memperoleh

Pembesaran adalah sebuah proses dari terjadinya seleksi ukuran dan juga jenis untuk dilakukan penebaran pada bagian kolam tanah maupun kolam pembesaran.

Berapa lamakah sebaiknya Pembesaran ikan dilakukan?

Ukuran benih sebesar ini diharapkan sudah cukup kuat untuk dibesarkan. Sehingga risiko kegagalan bisa ditekan. Lama pembesaran ikan mas berkisar 2-3 bulan. Budidaya ikan mas bisa dilakukan dalam berbagai teknik seperti metode air deras, air tenang atau tumpang sari.

Apa yang dimaksud pembesaran ikan konsumsi?

Budidaya ikan konsumsi adalah mengembangkan ikan untuk dikonsumsi, dengan cara membiakkan dan membesarkan dari benih hingga dewasa dan bisa dipanen.

Apa itu usaha pembesaran ikan?

proses budidaya yang bertujuan untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi. Budidaya pembesaran ikan merupakan salah satu segmen usaha yang banyak dilakukan para pembudidaya ikan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembenihan?

Kegiatan pembenihan merupakan kegiatan awal di dalam budidaya perikanan. Tanpa kegiatan pembenihan, kegiatan yang lain seperti pendederan dan pembesaran ikan tidak akan terlaksana. Karena benih yang digunakan pada kegiatan pendederan dan pembesaran semuanya berasal dari kegiatan pembenihan.

Apa yang kamu ketahui tentang kolam pembesaran jelaskan?

Kolam ini berfungsi untuk menampung hasil benih maupun ikan konsumsi yang sudah di panen dari kolam. Kolam ini tidak begitu luas. Kadang kolam ini juga bisa berfungsi sebagai tempat pemberokan ikan yang akan di angkut jauh.

Berapa bulan pembesaran ikan mas?

Panen. Budidaya ikan mas biasanya dilakukan selama 6 higga 8 bulan sejak penebaran benih dilakukan. Ikan mas yang dapat dipanen adalah ber ukuran 300 sampai 400 gram per ekor, dan disortir berdasarkan ukurannya.

Bagaimana proses budidaya pembesaran ikan konsumsi?

  1. Wadah budidaya. Siapkan wadah budidaya sesuai dengan jenis ikan yang akan dibudidayakan dan lokasi budidaya.
  2. Pemilihan benih.
  3. Penebaran benih.
  4. Pola pemberian pakan.
  5. Pencegahan hama dan penyakit.
  6. 6. Pengelolaan kualitas air.
  7. 7. Pengontrolan pertumbuhan (sampling, grading dan sortasi)
  8. Panen dan pasca panen.

Apa tujuan budidaya pembesaran ikan konsumsi?

Tujuan dari kegiatan budidaya pembenihan ikan konsumsi adalah: Untuk dapat melakukan pemenuhan terhadap segala macam bentuk sumber kebutuhan gizi yang berasal dari hasil budidaya ikan sehingga akan menjadi sebuah sumber didalam untuk mengisi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan oleh manusia.

Contoh budidaya ikan apa yang bagus untuk peluang usaha?

Berikut ini beberapa peluang usaha desa budidaya ikan konsumsi:

  • Budidaya Ikan Gurame. Ikan gurame termasuk salah satu jenis ikan yang memiliki konsumen yang sangat banyak karena rasa dagingnya yang gurih dan tebal.
  • 2. Budidaya Ikan Lele.
  • 3. Budidaya Ikan Mas.
  • 4. Budidaya Ikan Mujair.
  • Budidaya Ikan Nila.

Sedangkan usaha pembesaran ikan secara intensif adalah usaha pembesaran ikan Mas yang mempergunakan air berlimpah dan pemberian pakan bergizi.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembesaran?

Pengertian Teknik Pembesaran ikan adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan penumbuhan ikan dari benih sampai ikan konsumsi, untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk menguasai kompetensi teknik membesarkan ikan, siswa disamping menguasai manajemen pembesaran ikan, juga harus mampu mengidentifikasi dan …

Apa itu teknik pembesaran secara ekstensif?

Pembesaran ikan secara ekstensif yaitu teknik pembesaran ikan yang hanya mengandalkanpakan alami yang terdapat dalam kolam budidaya. Pada pola pembesaran ini kesuburan perairan akan sangat menentukan tumbuhnya pakan alami. Pembesaran dapat dilakukan pada kolam tergenang dan disawah.

Apa tujuan pembakaran jerami pada dasar kolam atau tambak?

Pembakaran jerami ini dapat bertujuan untuk mempercepat persiapan atau pengolahan tanah untuk masa tanam berikutnya dan di beberapa daerah bahkan bertujuan untuk menghindari penyebaran hama dan penyakit yang menyebar.

Apa yang dimaksud dengan pembesaran ikan secara ekstensif dan semi intensif?

1. Tradisional/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah. 2. Semi intensif, kolam yang di- gunakan adalah kolam yang bagian kolamnya (dinding pematang) terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah .

Apa yang dimaksud usaha pembesaran ikan?

Jawaban. proses budidaya yang bertujuan untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi. Budidaya pembesaran ikan merupakan salah satu segmen usaha yang banyak dilakukan para pembudidaya ikan.

Apa yang kamu ketahui tentang kolam pembesaran jelaskan?

Kolam ini berfungsi untuk menampung hasil benih maupun ikan konsumsi yang sudah di panen dari kolam. Kolam ini tidak begitu luas. Kadang kolam ini juga bisa berfungsi sebagai tempat pemberokan ikan yang akan di angkut jauh.

Apakah perbedaan antara pembesaran ikan secara ekstensif dan intensif?

Apa itu sistem ekstensif?

Sistem pemeliharaan ekstensif adalah ternak dipelihara dengan cara dilepas di padang pengembalaan. Sistem pemeliharaan ekstensif yaitu ternak dilepas di padang penggembalaan selama pemeliharaan (Hernowo, 2006). Kandang merupakan tempat tinggal sapi selama dalam tahap penggemukan.

Apa yang dimaksud semi intensif?

Jawaban: Pengertian semi intensif adalah keadaan ditengah antara tradisional dan intensif, jadi semi intensif ini merupakan perpaduan cara tradisional dengan cara intensif.

Apa yang dimaksud dengan pembenihan pendederan dan pembesaran?

Pembenihan merupakan proses produksi larva dari induk melalui proses pemijahan. Pendederan merupakan proses produksi benih siap tebar dari larva yang dihasilkan oleh segmen pembenihan. Pembesaran merupakan proses produksi komoditas ukuran pasar dari pendederan.

Budidaya ikan konsumsi menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Tentu Anda sudah paham bahwa ikan menjadi salah satu jenis lauk yang paling banyak dicari oleh masyarakat.

Baca juga: Budidaya Ikan Cupang yang Benar Untuk Raup Keuntungan, Ini Caranya

Selain karena murah, kandungan gizi yang terdapat pada ikan pun tidak perlu Anda ragukan lagi. Bahkan jenis ikan konsumsi cukup beragam.

Mulai dari ikan yang berasal dari perairan di darat juga ikan yang ada di laut. Saat ini permintaan akan ikan konsumsi, baik dari luar maupun dari dalam negeri terus mengalami peningkatan tahun ke tahun.

Karena kita tahu, ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup terjangkau serta sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang merintis usaha budidaya ikan, terutama untuk konsumsi.

Mengenal Tentang Budidaya Ikan Konsumsi

Secara sederhana, ikan konsumsi dapat kita artikan sebagai jenis ikan yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan makanan. Sedangkan arti dari budidaya, secara sederhana dapat kita artikan sebagai suatu usaha untuk memelihara serta memberdayakan biota dalam ruang lingkup yang lebih terkontrol.

Sehingga usaha tersebut dapat memberikan hasil yang lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jadi, budidaya ikan konsumsi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan supaya dapat memberikan bentuk hasil.

Dengan kata lain, budidaya ini merupakan kegiatan untuk mengembangkan ikan untuk dikonsumsi. Caranya dengan mengembangbiakkan serta membesarkan dari benih hingga dewasa hingga akhirnya dapat dipanen.

Baca juga: Keuntungan Budidaya Ikan Sidat Ternyata Beragam

Dengan melakukan budidaya ikan, dapat memberikan sumber penghasilan. Hal ini dapat menjadi alternatif dari penangkapan ikan para nelayan.

Selain itu, budidaya ikan juga dapat meningkatkan pendapatan nelayan atau petani ikan. Tanpa harus merusak populasi ikan akibat penangkapan ikan yang berlebihan.

Sebagai informasi, budidaya untuk konsumsi terdiri dari dua macam, yakni budidaya ikan air tawar dan air asin. Akan tetapi, yang paling dilakukan adalah budidaya ikan air tawar. Hal ini karena pemeliharaannya lebih mudah, modal yang diperlukan pun lebih sedikit.

Sistem Budidaya Ikan Konsumsi

Pada umumnya, para petani ikan memelihara ikan konsumsi dengan tujuan untuk menghasilkan ikan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan demikian, para petani ikan pun dapat memperoleh pemasukan.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, harganya pun cukup terjangkau.

Maka tidak heran jika banyak yang menanyakan bagaimana cara menjalankan budidaya, terutama ikan konsumsi. Ikan konsumsi cukup banyak jenisnya. Masing-masing jenis ikan yang akan Anda budidayakan memiliki cara tersendiri.

Selain itu, cara budidaya ikan juga perlu Anda sesuaikan dengan sistem budidaya yang akan Anda lakukan. Sistem atau metode budidaya yang akan Anda terapkan juga perlu Anda sesuaikan dengan kemampuan yang Anda miliki.

Karena sistem budidaya ikan terdiri dari berbagai macam. Mulai dari sistem budidaya ikan secara tradisional hingga sistem supra intensif. Terdapat pula sistem yang di atasnya lagi.

Budidaya yang kita jalankan secara tradisional mempunyai tingkat padat tebar paling rendah. Kemudian, apabila sistem yang digunakan semakin modern, maka tinggi pula padat tebarnya.

Penting untuk Anda ketahui, wadah budidaya ikan konsumsi juga dapat mempengaruhi padat tebar ikan. Semakin modern wadah yang Anda gunakan, maka semakin padat pula daya tampingnya. Pada umumnya, para pembudidaya ikan saat ini menggunakan wadah budidaya ikan dari beton atau terpal.

Teknik Awal Budidaya Ikan Konsumsi

Dalam proses budidaya ikan, terdapat beberapa teknik yang perlu Anda pahami, antara lain:

 1. Wadah Budidaya

Teknik pertama yang perlu Anda persiapkan adalah wadah dan lokasi budidaya ikan. Siapkan wadah budidaya sesuai dengan jenis ikan yang akan Anda budidayakan. Wadah budidaya dapat berupa kolam, jaring apung, atau keramba jaring apung.

Dalam persiapan wadah, lakukan dengan cara pengeringan, pemupukan, pengecekan saluran air, serta pemeriksaan kualitas air juga sanitasi.

 2. Pemilihan Benih

Pilihlah benih sesuai dengan ukuran tujuan pembesaran. Anda bisa pilih benih yang bergerak aktif. Hal ini tandanya bahwa benih ikan tersebut memiliki kualitas yang baik dengan kondisi fisik normal. Selain itu, benih ikan yang baik juga memiliki kulit dan sisik bagus.

 3. Penebaran Benih

Pada teknik budidaya ikan konsumsi satu ini, Anda perlu memperhatikan kepadatan pada tiap meter persegi dari wadah. Kepadatan tersebut ditentukan oleh jenis ikan serta sistem budidaya pembesaran yang Anda lakukan. Mulai dari sistem ekstensif, semi intensif, serta intensif. 

Baca juga: Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Usaha Yang Menguntungkan

Padat penebaran benih yang ditebar di kolam serta tambah bervariasi sesuai dengan pola pemeliharaan. Lalu juga berdasarkan komoditas ikan kulturnya.

Penebaran benih juga perlu Anda lakukan dengan hati-hati. Sebaiknya Anda melakukan penebaran benih pada pagi atau sore hari. Hal ini bertujuan agar benih yang Anda tebar tidak mengalami stress atau tingkat kematian tinggi.

 4. Pola Pemberian Pakan

Pakan dapat menentukan keberhasilan dari budidaya ikan konsumsi. Pemberian pakan juga perlu memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu, dan cara pemberian makan.

Gunakan jenis pakan yang aman. Hindari penggunaan pakan berupa bangkai. Ini dikhawatirkan justru akan memberikan efek pada ikan. Hindari pemberian pakan yang berupa bangkai.

Hal ini karena kurang aman terhadap ikan dan dikhawatirkan memberikan efek pada ikan yang dikonsumsi. Pakan Anda berikan sesuai dengan perkembangan ikan. Ukuran pakan berupa pelet berbeda sesuai dengan besarnya.

Teknik Lanjutan Budidaya Ikan Konsumsi

Berikut ini beberapa teknik lanjutan yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan usaha budidaya ikan:

1. Pencegahan Hama Serta Penyakit

Adanya serangan hama atau penyakit dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terganggu. Gangguan yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan lambat serta cenderung kerdil.

Kematian meningkat serta menurunnya hasil panen. Ikan yang Anda pelihara juga dapat terserang penyakit karena kualitas air kurang baik dan malnutrisi.

Untuk menghindari hal ini, lakukan tindakan efektif yang berupa pencegahan, mulai dari persiapan wadah dan media budidaya. Ganti air secara berkala apabila budidaya ikan konsumsi Anda lakukan di wadah.

Kenali hama serta penyakit yang menyerang ikan. Dengan demikian, penanganannya pun akan lebih tepat dan efektif. Apabila Anda menggunakan obat-obatan kimia, maka perhatikan efek samping baik pada ikan, lingkungan, serta makhluk hidup lain yang ada di sekitarnya.

 2. Pengelolaan Kualitas Air

Hal ini juga menjadi hal penting dalam budidaya ikan konsumsi. Pengelolaan kualitas air dapat menjadi cara dalam pengendalian kondisi lingkungan air di dalam kolam budidaya. Dengan demikian, dapat memenuhi persyaratan hidup air.

Supaya ikan dapat tumbuh dan hidup secara optimal, maka kondisi lingkungan pembesaran harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan ikan. Variabel kualitas air yang cukup berpengaruh antara lain volume air, kadar CO2, kadar oksigen larut, suhu, serta kekeruhan.

 3. Pengontrolan Pertumbuhan

Hal ini dilakukan untuk mengecek budidaya ikan konsumsi (pembesaran) supaya dapat tumbuh dengan baik. Pengontrolan bisa dengan sampling ikan dari kolam pada umur tertentu, selanjutnya amati serta analisis sesuai pertumbuhannya.

Grading bertujuan untuk pengelompokan ikan berdasarkan dengan ukuran. Hal ini bertujuan supaya ikan yang cenderung kerdil tidak dimangsa oleh ikan yang lebih besar.

Sedangkan sortasi merupakan cara pemilihan ikan berdasarkan dari ukuran pertumbuhan serta kesehatan. Ikan yang sakit perlu segera dipisah supaya tidak menularkan penyakitnya pada ikan yang lain.

Panen dan Pasca Panen Budidaya Ikan Konsumsi

Pada saat budidaya ikan jenis ini, masa pemanenan dapat dilakukan saat ikan telah mencapai bobot atau ukuran tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Cara pemanenan yang tepat akan mempengaruhi mutu ikan konsumsi yang dihasilkan.

Dalam penanganan ini dapat mempengaruhi tingkat kematian saat panen. Kegiatan panen terdiri dari persiapan penampungan ikan, pengeringan kolam, penangkapan ikan, serta pengangkutan dan pengemasan.

Dalam melakukan pemanenan, sebaiknya Anda lakukan pada waktu pagi dan sore hari. Selain itu, pengemasan ikan hasil pembesaran perlu memperhatikan jarak serta waktu tempuh, jumlah benih yang akan terangkut ke dalam wadah, juga kondisi kualitas air selama pengangkutan.

Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah mengenai suhu air, salinitas air, pH, serta oksigen dalam wadah. Pengemasan dapat secara tertutup dengan menggunakan plastik. Dapat pula secara terbuka dengan menggunakan ember atau bentuk wadah lainnya. Dengan demikian, kualitas ikan pun akan tetap terjaga.

Berbagai Pilihan Ide Budidaya Ikan Konsumsi

Seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya bahwa budidaya ikan air tawar cenderung lebih mudah untuk kita lakukan. Begitu pula dengan panen ikan yang tidak tergantung dengan keberadaan musim.

Dengan demikian, ide serta peluang usaha ini cukup menjanjikan keuntungan. Adapun jenis ikan konsumsi yang dapat Anda budidaya antara lain:

Lele

Dalam keseharian, ikan lele banyak masyarakat butuhkan. Dengan daging yang gurih, renyah, serta harga cukup terjangkau menjadikan ikan ini sebagai pilihan. Tidak heran jika memelihara ikan lele mampu memberikan banyak keuntungan.

Gurame

Ikan konsumsi satu ini sejak dulu telah banyak masyarakat budidayakan. Rasa dagingnya yang gurih dan tebal membuat banyak orang yang menggemarinya.

Hanya saja, untuk menjalankan budidaya ikan gurame memerlukan waktu yang cukup lama pada masa pemeliharaan. Waktu yang Anda pelukan kurang lebih selama 10 bulan. Hal ini menjadi salah satu penyebab harganya cukup tinggi di pasaran.

Gabus

Pada umumnya, ikan gabus sering masyarakat peroleh dari hasil tangkapan dari habitat aslinya. Semakin lama jumlahnya pun menurun. Sedangkan permintaan pasar terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Usaha Budidaya Ikan Nila Modal Kecil yang Menguntungkan

Ikan gabus selain menjadi salah satu ikan konsumsi, juga memiliki banyak khasiat. Oleh karena itu, untuk mengatasi permintaan pasar yang semakin meningkat, maka tepat jika ikan ini menjadi salah satu ide untuk menjalankan budidaya ikan konsumsi.

Caranya untuk membudidayakannya pun cukup mudah. Sedangkan harga jualnya cukup tinggi. Keuntungan yang Anda peroleh tentu dapat berlipat-lipat.

Ikan Nila

Budidaya ikan nila juga menjadi salah satu peluang yang cukup menjanjikan. Karena peminat dari jenis ikan ini lumayan tinggi di kalangan masyarakat. Hal ini tentunya dapat menjadi peluang yang menggiurkan untuk Anda.

Banyak lagi ide budidaya ikan konsumsi yang dapat Anda jalankan. Dengan penanganan yang tepat sesuai teknik yang ada, maka keuntungan pun dapat Anda peroleh secara mudah. (R10/HR-Online)