Penerapan perilaku sesuai dengan norma di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara…

Oleh Bambang Tejo 26 Agu, 2020

1. Menerapkan Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hariNorma agama merupakan tuntunan hidup manusia menuju ke arah yang lebih baik dan benar. Pelaksanaan norma agama dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan melalui iman dan takwa. Berikut cara menerapkan norma agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Gambar Macam-macam Tempat Ibadah yang Ada di Indonesia//4.bp.blogspot.com/-Nxj4iaHwSLE/VCuW42gNvZI/AAAAAAAABmM/TFkQdvsxjl8/s1600/tempat-ibadah.jpga. Beribadah dengan tekun dan disiplin.b. Berbakti kepada kedua orang tua.c. Menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama.d. Sabar dalam menghadapi segala musibah dan cobaan yang diberikan oleh Tuhan.e. Menolong orang lain yang sedang mengalami kesusahan.f. Menghargai tetangga dan menghormati tamu.g. Selalu bersyukur terhadap pemberian Tuhan dan tidak suka mengeluh.h. Menolong fakir miskin.i. Memaafkan orang lain yang bersalah pada diri kita.j. Menghindari perkataan yang tidak baik.k. Tidak menggunjing tetangga.l. Selalu menepati janji pada orang lain.m. Tidak berkata bohong.2. Menerapkan Norma Kesusilaan dalam Kehidupan Sehari-hariKita telah mempelajari bahwa norma kesusilaan yaitu aturan atau kaidah yang berasal dari hati nurani manusia yang menentukan baik buruknya tingkah laku seseorang. Berikut cara menerapkan norma kesusilaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Gambar Pramuka yang Menyeberangkan Lansia, Salah Satu Pengamalan Norma Kesusilaan//www.seluncur.id/wp-content/uploads/2019/10/jenis-jenis-norma.jpga. Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda.b. Tidak bersifat sombong dan angkuh.c. Melaksanakan sesuatu dengan jujur dan bertanggung jawab.d. Setia kawan dan solider.e. Berkata dengan halus dan sopan kepada siapa pun.f. Menghindari sifat malas dan acuh.g. Menghindari sifat kasar.h. Tidak dendam terhadap orang lain yang pernah berbuat jahat kepada kita.i. Tidak suka mencela orang lain.3. Menerapkan Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hariNorma kesopanan adalah aturan atau kaidah yang timbul dari kebiasaan dan pergaulan sehari-hari dalam suatu masyarakat. Norma kesopanan sering disebut sebagai norma adat, adat istiadat, sopan santun, atau tata krama. Cara menerapkan norma kesopanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sebagai berikut.

Gambar Peserta Didik Bersalaman dengan Guru, Salah Pengalaman Satu Norma Kesopanan//2.bp.blogspot.com/-ue7LbsagwuQ/XGmYRxCAFOI/AAAAAAAACME/yoSnFu76bJ0js7evq5DAEurvIrXZ0q2sgCLcBGAs/s1600/Norma%2Bkesusilaan.jpga. Menaati peraturan yang berlaku.b. Mengetuk pintu saat bertamu ke rumah orang lain dan mengucapkan salam.c. Bertutur kata sopan dalam kehidupan sehari-hari.d. Membuang sampah pada tempatnya.e. Kaum muda harus menghormati yang tua.f. Tidak meludah di sembarang tempat.g. Menghormati hak dan kewajiban orang lain.h. Bergaul dengan semua teman.4. Menerapkan Norma Hukum dalam Kehidupan Sehari-hariNorma hukum merupakan satu-satunya norma yang bersumber dari negara dan dibuat oleh lembaga negara yang berwenang dan bersifat mengikat bagi siapa saja. Norma hukum tidak hanya membebani seseorang dengan kewajiban serta pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuatnya namun juga memberikannya hak. Cara menerapkan norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yaitu sebagai berikut.

Gambar Pengendara Kendaraan Bermotor yang Berhenti di Belakang Marka Sesuai dengan Peraturan//imgx.motorplus-online.com/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/07/05/2313208981.jpga. Tidak kebut-kebutan di jalan raya.b. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.c. Jika hendak menyeberang jalan gunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan.d. Apabila mengendarai sepeda motor gunakan helm yang sesuai aturan.e. Membawa SIM dan STNK bagi semua pengendara kendaraan bermotor.f. Bagi semua pengendara kendaraan roda 4 atau lebih, gunakan safety belt atau sabuk pengaman.g. Apabila menemukan pelanggaran hukum segera laporan kepada pihak yang berwajib.5. Menerapkan Norma, Kebiasaan, Adat, dan Peraturan yang Berlaku dalam Kehidupan Sehari-hariKalian tentu sering mendengar keluhan warga masyarakat tentang banyaknya pelanggaran terhadap norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku. Apa akibatnya? Akibatnya dari pelanggaran tersebut, yaitu timbulnya kekacauan atau ketidaktertiban masyarakat. Nyamankah kalian hidup dalam masyarakat yang kacau atau tidak tertib? Tentu saja tidak.

Gambar Suku Dayak Modern yang Memakai Baju Adat dalam Sebuah Tarian//cdn.lancangkuning.com/lc-uploads/2019/04/04/Kebudayaan-dan-Adat-Istiadat-Suku-Dayak.pngOleh karena itu, perlu adanya penerapan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku dengan sebaik-baiknya. Penerapan terhadap peraturan tersebut bisa kita lakukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penerapan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku itu pada dasarnya berkaitan dengan penggunaan hak dan pemenuhan kewajiban. Marilah kita mulai dari lingkup yang paling dekat, mulai dari hak dan kewajiban di rumah. Selanjutnya lebih luas dalam kehidupan di sekolah, dalam kehidupan masyarakat, dan dalam kehidupan bernegara.

Page 2

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari, Norma kesusilaan, noma kesopanan, dan norma hukum akan selaras apabila pelaksanaannya dilandasi dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Kehidupan dalam masyarakat tidak akan berjalan secara selaras dan harmonis apabila masyarakat tidak mematuhi norma-norma yang berlaku.

Manusia sebagai makhluk sosial, hidup dan berada di tengah-tengah masyarakat sekaligus menjadi warga dan anggota masyarakat yang bersangkutan. Sudah merupakan kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada norma dan aturan yang berlaku. Norma, dan aturan tersebut wajib ditaati oleh semua anggota masyarakat.

Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Bukan disebabkan oleh adanya sanksi atau hadirnya aparat negara. Sikap taat akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi kebiasaan. Di mana pun berada, tentunya akan selalu menaati norma yang berlaku.

Sikap patuh terhadap norma-norma

Yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bukan lahir karena keadaan terpaksa, takut dikenakan sanksi atau karena kehadiran aparat penegak hukum. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab kalian sebagai warga negara yang baik.

Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi kesadaran. Kesadaran diri akan arti penting, tujuan dan fungsi norma dalam kehidupan akan mendorong seseorang terbiasa untuk mematuhi norma-norma yang berlaku. Munculnya kesadaran diri untuk patuh pada norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat harus dibiasakan sejak dini. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya sebagai berikut.

  1. Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang terlambat hadir di sekolah.
  2. Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada. Misalnya, mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian.
  3. Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian.

Baca juga Perbedaan kebiasaan dengan adat istiadat

Buatlah slogan tentang tiga budaya di atas pada kertas karton dan tempelkan di dinding sekolah kalian. Mintalah teman-teman yang mau mengikutinya untuk menandatangani di bawah slogan tersebut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA