Pengaruh globalisasi yang ada di sekitar kita misalnya

Ilustasi contoh globalisasi. Foto: Unsplash.com

Era globalisasi kini sudah berhasil memberikan pengaruh terhadap perkembangan suatu negara di berbagai bidang kehidupan. Berbagai contoh globalisasi kerap kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah.

Sebagai suatu proses, globalisasi bukanlah fenomena baru karena sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.

Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20, yaitu adanya Internet. Kini hal itu berkembang dengan hadirnya telepon genggam (handphone) beserta segala fasilitasnya.

Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan- perusahaan berskala internasional, dan cabang-cabangnya.

Globalisasi juga memberi dampak negatif dan positif bagi kehidupan manusia sehari-hari. Untuk penjelasan lengkap mengenai globalisasi, kamu dapat menyimaknya pada artikel di bawah ini.

Ilustasi contoh globalisasi. Foto: unsplash.com

Mengutip dari jurnal Pandangan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU) tentang Globalisasi oleh Rizka Widayanti, globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi komunikasi antar-masyarakat di sleuruh dunia.

Selo Soemardjan dalam jurnal tersebut juga menambahkan, tujuan dari globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang berkembang seiring zaman.

Kemudian menurut Ahmad Suparman, pengertian globalisasi adalah proses menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh sebuah wilayah.

Lebih lanjut menurut Emanuel Rither, globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam rasa saling ketergantungan dan persatuan dunia.

Sementara itu, menurut Nayef Al Rodhan, globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi keluar dari batas-batas negara (transnasional) dan memperluas kebudayaan manusia maupun makhluk hidup lainnya (transkultural).

Dari pendapat para tokoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan proses kehidupan manusia yang berhubungan dengan kehidupan sosial yang mendunia dan tanpa batasan-batasan suatu wilayah karena kemajuan teknologi.

Karakteristik Globalisasi

Ilustasi contoh globalisasi. Foto: Pexels.com

  1. Meningkatnya masalah bersama, seperti penyebaran virus penyakit yang terbawa dari orang-orang migrasi.

  2. Meningkatnya utang luar negeri dan pola-pola kejahatan internasional.

  3. Meningkatnya interaksi kultural antara satu negara dengan negara lain melalui media massa dan internet.

  4. Negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi karena pasar dan produksi ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara global ini mendorong lahirnya organisasai World Trade Organization sebagai pengawas perdagangan internasional.

  5. Sumber daya alam yang dimiliki suatu negara belum tentu dimiliki negara lain, sebab itu diperlukan rasa saling membutuhkan, sehingga perdagangan antar-negara berjalan.

Ilustasi contoh globalisasi. Foto: Pexels.com

Bagi Indonesia, proses globalisasi telah dirasakan sejak awal adanya pembangunan di beberapa kota dan wilayah Indonesia.

Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli dari negara asing, hal itu membuat proses globalisasi yang berupa pertukaran pemikiran dan kebudayaan kerap terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia.

Sebab itu, pemikiran hingga sistem nilai kehidupan negara asing mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.

Berikut adalah contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang yang dikutip dari buku Informasi dalam Konteks Sosial Budaya karya Rhoni Rodin (2021).

1. Produk asing banyak beredar

Kini menemukan produk-produk asing di pasar Indonesia bukanlah hal yang sulit. Berbagai produk, mulai dari alat elektronik, fesyen, hingga makanan bisa ditemukan dengan mudah. Bahkan tidak jarang produsen dari negara lain membangun perusahaan di Indonesia.

2. Pergantian tenaga manusia dengan mesin

Dunia kerja di Indonesia sejak memasuki era globalisasi sudah mulai berubah. Tenaga kerja buruh-buruh di pabrik sudah mulai tergantikan oleh mesin-mesin yang lebih efisien. Bahkan sekarang ini pekerjaan petani juga semakin berkurang karena tergantikan oleh mesin-mesin.

3. Meningkatkan penggunaan gawai

Meningkatnya penggunaan gawai merupakan salah satu contoh globalisasi yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi sekarang ini gawai menawarkan berbagai fitur yang membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien.

Persebaran informasi di era globalisasi menjadi sangat cepat. Hal ini merupakan perwujudan dari era globalisasi yang tidak terlepas dari peran teknologi. Saat ini semua informasi, baik informasi regional, global, hingga internasional bisa diakses dengan mudah.

5. Pemerintah lebih terbuka dan demokratis

Contoh globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia sendiri adalah pemerintahan yang lebih terbuka dan demokratis. Hal ini dapat terjadi karena adanya interaksi antara pemerintah Indonesia dengan negara lain.

Melalui proses interaksi tersebut, pemerintah Indonesia melakukan evaluasi dalam sistem pemerintahannya. Dengan begitu, berbagai perubahan dalam gaya dan sistem pemerintahan Indonesia kerap terjadi seiring berkembangnya zaman.

Ilustasi contoh globalisasi. Foto: Pexels.com

Proses globalisasi juga memberikan dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mengutip dari jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia oleh Nurhaidah dan M. Insya Musa, berikut ini dampak globalisasi dalam kehidupan sehari-hari:

Dampak Positif Globalisasi

Adapun dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu:

1. Perubahan tata nilai dan sikap

Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.

2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah beraktivitas dan mendorong berpikir lebih maju.

3. Tingkat kehidupan yang lebih baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif Globalisasi

Dampak negatif pengaruh globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju. Hal itu membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Kadang mereka lupa bahwa setiap orang adalah makhluk sosial.

3. Gaya hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Contoh budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat ke orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.