Selamat datang di seri tutorial PHP, melanjutkan pembahasan sudah sampai di part ke – 25, kali ini warung belajar akan membahas mengenai fungsi bawaan php yaitu fungsi include dan fungsi require. Show Fungsi include dan fungsi require digunakan untuk menyisipkan file php kedalam file php lainnya, kedua fungsi ini bisa anda manfaatkan ketika ada skrip yang akan digunakan berulang kali, anda tidak perlu menuliskan skrip tersebut setiap anda menggunakan skripnya, anda tinggal menuliskannya sekali di sebuah file php, dan ketika membutuhkan skrip tersebut anda tinggal menyisipkan file php tersebut dengan menggunakan fungsi include ataupun fungsi require.
Mengenal Fungsi include dan requireSeperti yang dijelaskan dibagian awal kedua fungsi ini digunakan untuk menyisipkan file php kedalam file php lainnya, untuk lebih memahami penggunaan 2 fungsi tersebut, perhatikan contoh berikut : kita membuat file dengan nama header.php 1 2 3 <?php echo "<h1>Ini adalah Bagian Header</h1><hr/>"; ?> Lalu kita membuat file dengan nama content.php1 2 3 <?php echo "Ini adalah bagian Content"; ?> Pada bagian diatas kita telah memiliki 2 file php, yaitu header.php dan content.php, dalam contoh ini semisal kita ingin menyisipkan file header.php kedalam file content.php, maka anda dapat menggunakan fungsi include ataupun require, perhatikan contoh skrip dibawah ini : Jika menggunakan fungsi include1 2 3 4 <?php include('header.php'); echo "Ini adalah bagian Content"; ?> Jika menggunakan fungsi require1 2 3 4 <?php require('header.php'); echo "Ini adalah bagian Content"; ?> Jika file content.php, dibuka di browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :Keterangan :
Contoh skrip diatas file content.php dan file header.php berada dalam satu folder, jika semisal file header.php kita letakkan didalam folder asset, maka skripnya harus diganti seperti berikut ini : 1 2 3 4 <?php require('asset/header.php'); echo "Ini adalah bagian Content"; ?> Keterangan :
Perbedaan Fungsi Include / RequireTelah disebutkan fungsi include dan fungsi require, digunakan untuk menyisipkan file php ke file php lainnya, Lalu apa perbedaan fungsi include dan require kalau memang kedua memiliki fungsi yang sama ? Perbedaannya sebagai berikut :
Perhatikan gambar dibawah ini :
error saat menggunakan fungsi include saat file tidak tersedia : Keterangan :
error saat menggunakan fungsi require saat file tidak tersedia Keterangan :
Mengenal fungsi include_once, dan require_onceFungsi include_once dan require_once memiliki fungsi yang sama dengan fungsi include dan require, perbedaannya adalah
Untuk lebih memahami perhatikan skrip dibawah ini :
Menggunakan perintah include : 1 2 3 4 5 <?php include('header.php'); include('header.php'); echo "Ini adalah bagian Content"; ?> Jika diakses hasilnya : Keterangan :
Menggunakan perintah include_once : 1 2 3 4 5 <?php include_once('header.php'); include_once('header.php'); echo "Ini adalah bagian Content"; ?> Jika diakses hasilnya : Keterangan :
Baik kurang lebih itu dulu teman – teman pembahasan tutorial PHP kali ini, kita sudah belajar mengenai penggunaan fungsi include, require, include_once, dan require_once yang digunakan untuk menyisipkan file php di file php lainnya, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan di kolom komentar, terima kasih sampai jumpa ditutorial php berikutnya
ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP. Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun. Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP |