Penghargaan apa yang didapat ibu kasur dari kemendikbud tahun 1992

Ibu Kasur hiasi Google Doodle hari ini, Minggu (16/1). Foto: Google

Google kembali menampilkan tokoh Indonesia dalam bentuk gambar doodle di mesin pencarinya. Untuk hari ini, Minggu (16/1), sosok yang ditampilkan adalah Sandiah, atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Kasur.

Ibu Kasur adalah seorang seniman dan tokoh pendidik di Indonesia. Nama Ibu Kasur ia dapatkan karena suaminya, Soerjono, dipanggil sebagai Pak Kasur. Nama Kasur berasal dari Kak Soer, panggilan Soerjono sewaktu muda.

Perempuan yang lahir 16 Januari 1926 di Jakarta ini mencurahkan sebagian waktunya pada dunia anak-anak. Ia mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) Mini bersama suaminya yang berdiri sejak 1965 di rumah mereka di Jalan Agus Salim, Bandung.

Tahun 1968, lembaga pendidikan anak itu berubah nama menjadi TK Mini Pak Kasur yang kemudian mempunyai lima cabang di kawasan Jabotabek, yaitu di Cikini, Cipinang, Pasar Minggu, Kemang, dan Banjar Wijaya di Tangerang.

Hari Kelahiran Ibu Kasur. Foto: Pixabay

TK itu menampung anak-anak dari berbagai kelompok umur, yang terbagi dalam tiga jenjang yaitu kelas "Parkit" untuk anak usia 3 tahun, kelas "Kutilang" untuk anak usia 4 tahun, dan kelas "Cendrawasih" untuk anak usia 5 tahun.

Sedang memuat...

0 01 April 2020

Banyak tokoh Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan dini di TK Mini, seperti Megawati Soekarno Putri, Guruh Soekarnoputra, dan Hayono Isman.

Pembawa Acara Program Radio dan TV

Ibu Kasur memperluas pengajarannya pada anak-anak di seluruh Indonesia dengan menjadi pembawa acara siaran anak di Radio Republik Indonesia (RRI) pada tahun 1950-an.

Kemudian pada tahun 1962 ketika stasiun televisi TVRI berdiri, ia aktif mengisi acara "Arena Anak-anak" dan "Mengenal Tanah Airku", serta "Taman Indria" pada tahun 1970-an. Ibu Kasur juga sering tampil dalam acara Hip-Hip Ceria RCTI, saat televisi swasta muncul pada awal tahun 1990-an.

Ibu Kasur atau Sandiah. Foto: Dok. Jakarta.go.id

Pencipta Lagu

Lirik lagu Satu satu, aku sayang ibu, dua dua juga sayang ayah, tiga tiga sayang adik kakak, satu dua tiga sayang semuanya, adalah salah satu karya legendaris beliau yang hingga saat ini masih sering dinyanyikan para ibu untuk anak-anaknya. Karya lain yang terkenal adalah lagu berjudul Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi.

Semasa hidupnya, Ibu Kasur menerima sejumlah penghargaan, antara lain Bintang Budaya Para Dharma pada tahun 1992, penghargaan dari Presiden Soeharto dalam rangka Hari Anak Nasional (1988), serta Centro Culture Italiano Premio Adelaide Ristori Anno II dari Pemerintah Italia pada tahun 1976.

Ibu Kasur meninggal pada tanggal 22 Oktober 2002 di Jakarta karena penyakit stroke dan diabetes yang dideritanya. Ia meninggalkan 5 anak dan 12 cucu. Jenazah Ibu Kasur dimakamkan di sisi pusara sang suami di Kaliori, Purwokerto, Jawa Tengah.

Nama asli Ibu Kasur adalah Sandiah. Nama Ibu Kasur disematkan karena beliau adalah istri dari Pak Kasur (Soerjono). Diambil dari kata Soer pada Soerjono. Kak Sur adalah panggilan masa muda Pak Kasur. Hari ini adalah tepat hari kelahiran Ibu Kasur. Ibu Kasur lahir tanggal 16 Januari 1926 di Batavia, Hindia Belanda. Pada tahun 1930-an, beliau berhasil menamatkan pendidikan di MULO (Meer Uirgetreid Lager Onderwijs). 

Semasa hidupnya, Ibu Kasur telah banyak berpartisipasi dalam menunjang pendidikan anak-anak. Mulai dari mengisi acara anak, mendirikan TK dan menciptakan lagu anak-anak. Pada tahun 1962, Ibu Kasur membawakan acara anak di TVRI, seperti Arena Anak-anak dan Mengenal Tanah Airku. Bu Kasur juga menjadi pengasih acara Taman Indira pada tahun 1970-an.

Setelah kemunculan RCTI sebagai TV swasta, beliau juga ikut mengisi di acara Hip Hip Ceria. Bukan hanya di dunia pertelevisian, beliau juga ikut andil dalam pembuatan buku seri dongeng bersama Ibu Kasur yang berjudul Air Mata Sang Pohon Purba. Bu Kasur juga sempat menjadi pengasuh rubrik di majalah Bocil. 

Bersama dengan suaminya, Ibu Kasur mendirikan TK Mini tahun 1965 di kawan rumahnya di Jakarta. Beberapa tokoh Indonesia seperti Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Hayono Isman dan Ateng adalah lulusan TK Mini Bu Kasur. Setelah Pak Kasur meninggal pada 1992, lembaga pendidikan anak itu berubah menjadi TK Mini Pak Kasur dan memiliki beberapa cabang di Jakarta.

Selain itu, Ibu Kasur bersama Pak Kasur juga menciptakan lagu bersama. Beberapa lagu ciptaan Ibu Kasur yang terkenal adalah Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi. Pasangan ini bisa menjadi teladan bagi pasangan lain untuk terus ikut andil dalam pendidikan anak-anak di Indonesia.

Ibu Kasur mendapat banyak penghargaan atas semua jasanya. Pada tahun 1992 Ibu Kasur mendapat penghargaan Bintang Budaya Para Dharma. Pada tahun 1988, beliau juga mendapat penghargaan dari Presiden dalam rangka Hari Anak Nasional. Tidak hanya dari dalam negeri, pada tahun 1976,Ibu Kasur juga mendapat penghargaan Centro Culture Italiano Premio Adelaide Ristori Anno II dari Pemerintah Italia. 

Pada usia 76 tahun, tepatnya 22 Oktober 2022, Ibu Kasur menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cikini, Jakarta akibat stroke. Beliau dimakamkan di Banyumas, Jawa Tengah di samping makam Pak Kasur.