Pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal disebut

Surabaya (beritajatim.com) – Hampir semua orang pasti akrab dengan pensil. Terutama pensil tipe 2B yang pernah menjadi alat wajib ketika mengerjakan soal Ujian Nasional. Penomoran pada pensil seperti 2B, B, HB ternyata memiliki arti dan menunjukkan fungsi dari pensil tersebut.

Sebagian besar kita mengenal pensil sebagai alat tulis tetapi, banyak juga yang menggunakannya sebagai alat gambar. Seniman sering menggunakan alat ini sebagai sarana mengekspresikan imajinasi mereka.

Pensil ini telah melahirkan banyak karya unik yang bernilai cukup tinggi, dan tidak kalah menariknya dengan alat gambar lainnya. Pensil juga dikenal sebagai teknik kering dan berbeda dengan teknik basah, yang membutuhkan media seperti air atau minyak. Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam penciptaan seni, Anda perlu mengetahui berbagai jenis pensil dan karakteristiknya. Berikut adalah spesifikasinya.


Lunak

Jika anda ingin menggunakan pensil yang lebih lembut, anda bisa mengenali pensil yang biasanya ditandai dengan kode seperti 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, 7b. Karena Semakin tinggi angka pada huruf (B), maka semakin lembut kerapatannya dan warna semakin gelap atau hitam.

Sedang

Namun, ternyata ada pensil yang dikategorikan sedang loh. Pensil sedang ini memiliki sifat tidak lunak juga tidak keras, dan dalam kehidupan sehari-hari biasanya banyak orang menggunakan pensil ini untuk menulis. Untuk mengetahui jenis pensil ini biasanya ditandai dengan huruf dan angka seperti H, HB, F, B, 2H, 3H. Yang memiliki arti HB = Half black, B = black, H = hard, F = firm

Keras

Pensil dengan bentuk yang lebih padat ini sering digunakan untuk sketsa bangunan, karena memiliki bentuk yang padat dan efek warna yang tidak terlalu gelap sedikit keabuan. Tipe ini biasanya ditandai dengan huruf dan angka H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H

H = hard

Cara mengenali pensil adalah berdasarkan tingkat kehitaman dan fungsinya. Pensil tipis seperti H, B, HB dan 2B biasanya digunakan untuk membuat sketsa dan denah awal. Di kelas ketebalan sedang seperti 3B, 4B, 5B, digunakan untuk outline dan shading.

Di sisi lain, pensil yang digunakan khusus untuk keperluan menggambar adalah dengan kandungan hitam tinggi seperti 6B, 7B dan 8B. Jenis pensil ini sering digunakan untuk membuat efek air, kaca dan cahaya.

Nah itu dia macam-macam jenis dan kegunaan pensil, jadi jangan salah pakai pensil lagi ya biar karyamu lebih bagus. (ptr/tur)



Ukuran pensil yang paling umum berukuran antara 9H sampai 9B. Biasanya pensil yang paling sering kita gunakan untuk menulis ukuran HB dan 2B. 

Dari tingkat kekerasannya pensil terbagi dari 2 jenis yaitu :

pensil lunak Pensil lunak diberi tanda dengan B. Pensil B-9B menghasilkan karakter garis tebal dan biasanya digunakan untuk mengarsir daerah gelap.

pensil keras Pensil keras diberi tanda dengan H. Pensil ukuran H-9H menghasilkan karakter garis tipis biasanya digunakan untuk membuat sketsa dan mengarsir daerah terang.

Pensil dibedakan menurut komposisi :

Huruf B menginformasikan ketebalan (boldness), yang berarti kandungan grafitnya lebih banyak.


Huruf H menginformasikan kekerasan komposisi leadnya, yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak.
Pensil dengan tanda F berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil.
Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.


Kalau dilihat dari macam dan jenisnya pensil disesuaikan dengan penggunaannya, antara lain:
a. Pensil Biasa: Pensil biasa dengan batang kayu relatif murah, dapat dipakai untuk membuat berbagai macam goresan, dan dapat digunakan untuk menutup bidang gambar dan membuat bayangan. Walaupun pensil biasa sudah cukup cocok untuk dipergunakan menggambar, namun dalam pengunaannya harus diperhatikan mutu dan jenis pensilnya.

b. Pensil Keras (dengan istilah pensil Hard/H)

Pensil jenis ini memiliki tingkat dan kwalitas kekerasan mulai dari 9 H (sangat keras) kemudian F. Pensil jenis ini biasanya banyak dipakai untuk menggambar mistar, karena jenisnya yang keras tersebut. Semakin keras tingkatan isi pensil, semakin dapat digunakan untuk menghasilkan garis-garis yang padat, halus dan tipis.

c. Pensil sedang (dengan istilah pensil medium hard/HB).

Pensil ini dipakai untuk membuat desain/ sket/ gambar rencana, baik untuk gambar dekorasi maupun gambar reklame.

d. Pensil Lunak (dengan istilah pensil Soft/B)

Isi pensil yang lunak dapat menghasilkan garis-garis yang padat, gelap dan nada gelap terang. Untuk hampir semua gambar tangan bebas, pensil jenis B merupakan jenis pensil yang banyak manfaatnya. Jenis pensil ini banyak dipakai untuk menggambar potret, benda atau pemandangan alam dalam warna hitam putih.

e. Konte, berwarna hitam arang dan berbeda dengan pensil biasa karena mempunyai goresan yang tebal dan lebar. Dibedakan pula menjadi:

1) Hard/H/keras. 2) Medium/HB/sedang 3) Soft/B/Lunak, dipakai untuk menggambar potret, pemandangan alam dan benda.

f. Pensil berwarna.

Pensil ini mengandung lilin dan tersedia dalam 12 macam warna. Teknik-teknik yang digunakan dalam menggambar dengan pensil antara lain :

1) Teknik Stippel. Yaitu menggambar dengan titik-titik atau noda-noda yang diulang-ulang.


2) Teknik Dussel, atau disebut dengan teknik gosok. Yaitu menggambar dengan cara menggosok-gosokkan tangan atau kertas yang sudah diberi/dibubuhi dengan pensil.
3). Teknik Arsir, Untuk menyampaikan kesan bentuk tiga dimensi yang tidak dapat terwakili hanya  dengan garis kontur saja. Garis-garis arsir mengacu pada serangkaian garis sejajar dengan jarak berdekatan atau rapat.

Diposting oleh Belajar IT di 13.42

Pensil dibedakan menurut komposisi. Huruf B adalah ketebalan (boldnes). Huruf H (hardness) adalah kekerasan, yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak. Pensil dengan tanda F (fine) berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA