Penyakit lupus itu seperti apa

KOMPAS.com - Lupus adalah penyakit kronis serius yang mengubah hidup dan dapat berakibat fatal sehingga mengancam jiwa penyandangnya.

Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id, diperlukan pemahaman tentang lupus dan dukungan mendalam untuk orang yang terkena atau orang dengan lupus (odapus).

Lantas, seperti apa penjelasan lengkap mengenai penyakit lupus?

Baca juga: Cara Mengobati Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diketahui

Mengenal penyakit lupus

Lupus adalah penyakit radang atau penyakit autoimun, di mana kondisi sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan untuk membedakan substansi asing (non-self) dengan sel dan jaringan tubuh sendiri (self).

Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri yang sehat.

Peradangan akibat hal ini dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk kulit, ginjal, otak, sel darah, paru-paru, jantung, dan persendian.

Penyakit lupus merupakan penyakit inflamasi sistemik autoimun kronis yang belum jelas penyebabnya.

Penyakit ini terutama menyerang wanita usia produktif, yakni 15-50 tahun dengan angka kematian yang cukup tinggi.

Namun demikian, lupus juga dapat menyerang laki-laki, anak-anak, dan remaja.

Baca juga: Mengenal Penyakit Meningitis, Gejala dan Penyebabnya

Gejala penyakit lupus

Penyakit lupus itu seperti apa
SHUTTERSTOCK/korn ratchaneekorn Rambut sering rontok adalah efek samping umum dari lupus dan obat yang digunakan untuk mengobatinya.

Terdapat cara mengenali lupus dalam diri melalui periksa lupus sendiri atau saluri.

Sadari lupus sejak dini dengan mencermati sederet gejala dan tanda tandanya. Penting bagi masyarakat untuk dapat mengenali gejala lupus.

Berikut gejala-gejala yang harus diperhatikan:

  1. Demam lebih dari 38 derajat celsius dengan sebab yang tidak jelas
  2. Rasa lelah dan lemah berlebihan
  3. Sensitif terhadap sinar matahari
  4. Rambut rontok
  5. Ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi
  6. Ruam kemerahan di kulit
  7. Sariawan yang tidak kunjung sembuh, terutama di atap rongga mulut
  8. Nyeri dan bengkak pada persendian terutama di lengan dan tungkai, menyerang lebih dari 2 sendi dalam jangka waktu lama
  9. Ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin
  10. Nyeri dada terutama saat berbaring dan menarik napas panjang
  11. Kejang atau kelainan saraf lainnya
  12. Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium (atas anjuran dokter):
    1. Anemia: penurunan kadar sel darah merah
    2. Leukositopenia: penurunan sel darah putih
    3. Trombositopenia: penurunan kadar pembekuan darah
    4. Hematuria dan proteinuria: darah dan protein pada pemeriksaan urin.

Jika Anda mengalami minimal empat gejala dari seluruh gejala yang disebutkan di atas, maka dianjurkan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter di puskesmas atau rumah sakit agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Hari Lupus Sedunia 10 Mei dan Mengenal Apa Itu Lupus

Faktor pemicu lupus

  • Faktor genetik: sekitar 7 persen pasien LES memiliki keluarga dekat, baik orangtua atau saudara kandung yang juga didiagnosis LES.
  • Faktor lingkungan: infeksi, stres, makanan, antibiotik (khususnya kelompok sulfa dan penisilin), cahaya ultraviolet (Matahari), penggunaan obat-obatan tertentu, merokok, paparan kristal silica.
  • Faktor hormonal: umumnya perempuan lebih sering terkena penyakit lupus dibandingkan laki-laki. Meningkatnya angka pertumbuhan penyakit lupus sebelum periode menstruasi atau selama kehamilan mendukung dugaan hormon estrogen menjadi pencetus penyakit lupus.

Baca juga: Mengenal Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus yang Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah Anda pernah mendengar ataupun melihat orang yang menderita penyakit lupus? Lupus adalah gangguan kesehatan berupa autoimun kronis yang bisa memicu terjadinya peradangan pada bagian tubuh tertentu. Seperti kulit, persendian, ginjal bahkan hingga ke otak. Lupus bisa saja diderita semua orang tapi memang kebanyakan kasus yang terjadi dialami oleh wanita.

Penjelasan tentang Pengertian Lupus

Penyakit lupus itu seperti apa

Seperti apa yang dikatakan sebelumnya bahwa lupus adalah kondisi dimana seseorang mengalami autoimun kronis. Pada orang yang normal sistem imun berperan untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri dan juga kuman. Namun seorang penderita lupus mengalami hal yang sebaliknya. Sistem imunitas tubuh penderita lupus bukan melindungi namun justru menyerang pada sel, jaringan dan organ-organ yang sehat

Kondisi seperti ini tentu saja bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan lainnya yang lebih serius. Lupus ini dijuluki sebagai penyakit seribu wajah karena sangat pandai dalam menirukan gejala penyakit yang lainnya. Lupus akan memicu terjadinya inflamasi atau peradangan pada organ dan bagian tubuh tertentu contohnya sel darah dan paru-paru. 

Faktor Penyebab Penyakit Lupus

Penyakit lupus itu seperti apa

Semua orang mungkin saja akan terkena penyakit lupus tapi sebagaimana jenis penyakit lainnya ada beberapa faktor yang bisa memicunya. Faktor pemicu maupun penyebab seseorang menderita lupus antara lain adalah :

1. Faktor Hormonal

Seseorang menderita lupus sangat mungkin disebabkan oleh adanya faktor terkait dengan hormon. Kasus yang sering terjadi penyakit lupus lebih banyak menyerang wanita dengan usia 15 sampai dengan 50 tahun. 

2. Faktor Genetik atau Keturunan

Lupus bisa juga muncul karena seseorang tersebut di dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit tersebut. Mereka yang mempunyai keluarga baik seperti orang tua ataupun kakek dan nenek memiliki riwayat lupus peluang lebih tinggi untuk menderita penyakit tersebut. Faktor genetik penyebab lupus juga bisa disebabkan oleh ras orang tersebut. Orang-orang dengan ras yang memiliki kulit berwarna yaitu Asia, Afrika maupun Hispanik lebih rentan dan beresiko terkena lupus.

3. Faktor Lingkungan

Faktor penyebab penyakit lupus yang lainnya yaitu lingkungan. Beberapa hal berikut ini bisa memperbesar resiko seseorang terkena penyakit lupus.

  • Merokok , paparan tembakau meningkatkan risiko lupus.
  • Paparan sinar matahari
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Infeksi oleh virus, lebih sering terjadi pada lupus jenis SLE (Systemic Lupus Erythematosus).

Gejala yang Muncul pada Penyakit Lupus

Bagaimanakah cara untuk memperkirakan dan mengetahui bahwa seseorang menderita penyakit lupus? Tentu saja dengan melihat gejala-gejala yang muncul pada diri orang tersebut. Beberapa gejala yang mungkin merujuk pada penyakit lupus adalah :

  • Muncul rasa nyeri dan kaku pada sendi.
  • Muncul ruam pada kulit, lebih sering terjadi muncul di bagian pipi dan hidung.
  • Rasa kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
  • Sensitif pada matahari
  • Berat badan mengalami penurunan.
  • Terjadi demam tanpa penyebab yang jelas.
  • Jari tangan ataupun jari kaki tampak lebih pucat.
  • Mengalami sariawan

Jenis Penyakit Lupus

Penyakit lupus itu seperti apa

Lupus sendiri merupakan penyakit yang memiliki 3 jenis berbeda. Beberapa jenis dari lupus adalah:

1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

SLE adalah lupus yang paling sering dialami oleh masyarakat dimana serangan terjadi pada bagian organ tubuh mana saja dengan tingkat gejala mulai dari ringan hingga berat.

2. Discoid Lupus Erythematosus (DLE)

Lupus ini hanya menyerang pada kulit saja sebenarnya dan bisa dikendalikan dengan mengurangi paparan sinar matahari. Gejala pada DLE yaitu kerontokan rambut, pitak secara permanen dan ruam merah berbentuk bulatan serta mirip sisik ikan.

3. Lupus karena Obat-obatan

Setidaknya ada 100 jenis obat yang bisa menyebabkan lupus. Namun jangan kuatir penyakit lupus akan sembuh dengan sendirinya ketika konsumsi obat tersebut dihentikan.

Dari informasi ini, bisa dipahami bahwa lupus adalah gangguan autoimun pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit lebih serius. Hendaknya segera periksakan diri ketika terdapat gejala-gejala lupus seperti disebutkan di atas.

Apa itu penyakit lupus dan ciri cirinya?

Lupus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel darah. Misalnya jumlah sel darah putih yang terlalu rendah, trombosit darah yang terlalu rendah, atau sel darah merah yang rendah hingga mengakibatkan anemia. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah dan kurang bergairah.

Apakah penyakit lupus sangat berbahaya?

Lupus menjadi salah satu penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Sebab peradangan yang terjadi dapat mempegaruhi organ pada tubuh seperti ginjal, otak, system saraf pusat, darah, paru-paru, jantung.

Berapa lama orang bisa bertahan hidup dengan lupus?

Dengan pemberian tindak lanjut dan pengobatan yang tepat, penderita lupus dapat berharap untuk hidup normal 80-90% banyaknya. Terdapat penelitian yang menyatakan bila banyak penderita lupus dapat hidup dengan penyakit tersebut hingga 40 tahun lamanya.

Bagaimana bentuk penyakit lupus?

Jenis-jenis penyakit lupus Systemic lupus erythematosus (SLE), jenis yang paling sering terjadi. Lupus eritematosus sistemik menyerang berbagai jaringan, seperti sendi, kulit, otak, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah. Discoid lupus erythematosus, jenis yang menyerang jaringan kulit sehingga menyebabkan ruam-ruam.