Penyakit tulang dimana kaki melengkung menyerupai huruf o atau x disebut

Ada beberapa penyebab kaki o atau bow legs yang harus diketahui semua orang, terutama bagi penderita dan keluarganya. Pertumbuhan pada anak pastinya adalah sesuatu yang mesti diperhatikan oleh para orang tua. Soalnya pada pertumbuhan anak inilah yang akan sangat mempengaruhi bagaimana mereka nantinya kedepannya.

Kondisi kaki O ini menjadikan bentuk kaki menyerupai huruf O dan kesulitan untuk menjejak dengan seimbang. Biasanya, kondisi kelainan tulang ini sudah bisa dilihat sejak kecil. Ini berimbas langsung pada si kecil yang kesulitan untuk berjalan. Masalah ini, pastinya membuat Anda ingin tahu penyebab kaki O dan treatment yang tepat seperti berikut ini.

penyebab kaki o atau bowlegs

Penyebab Kaki O yang Harus Diketahui

Hal pertama yang mesti Anda ketahui terlebih dulu adalah penyebab dari kaki O ini terlebih dulu. Soalnya ketika anak mengalami kondisi ini dan sebelum melakukan penyembuhan maka sebaiknya mengetahui penyebabnya terlebih dulu. Dengan mengetahui penyebabnya maka Anda bisa mengetahui langkah terbaik untuk mengatasinya.

1. Penyakit Blount

Baca jugaNyeri Paha, apakah termasuk Sindrom Piriformis?

Penyebab pertama yang mengakibatkan kaki O adalah kondisi penyakit Blount seperti yang satu ini. Bagi Anda yang belum tahu, penyakit blount adalah kondisi penyakit dimana terjadi kelainan pada pertumbuhan pada tulang tungkai anak. Kondisi inilah yang kemudian berdampak langsung pada kaki anak yang menjadi bengkok dan membuat anak kesulitan untuk bisa berjalan.

Selain itu, penyakit blount ini sendiri biasanya akan diderita oleh mereka yang masih balita. Bukan tanpa alasan karena mereka yang masih berusia balita maka masih memiliki kerentanan pada bagian tulang. Kondisi tersebutlah yang kemudian membuat mereka rentan sekali terkena penyakit ini dan untuk itulah mesti harus melakukan pengecekan serutin mungkin.

Untuk usia balitanya sendiri biasanya berada pada kisaran usia 11-14 bulan dan usia di atasnya dengan jarak tidak terlalu jauh. Selain itu, bagi balita yang mengalami obesitas maka risiko terkena penyakit ini juga semakin besar. Jadi ada baiknya bagi orang tua untuk selalu menjaga tumbuh kembang dan asupan makan bagi si kecil.

2. Rakitis

Penyebab Kaki O yang berikutnya adalah penyakit rakitis yang juga menyerang banyak balita. Tidak bisa dipandang sebelah mata karena apabila seseorang terkena penyakit ini maka akan mengakibatkan tulangnya menjadi rapuh dan bisa berdampak menjadi bengkok. Jika dibiarkan, maka akan membuat kedua kaki semakin rentan dan kemudian membentuk huruf O.

Biasanya mereka yang terkena penyakit ini disebabkan karena kekurangan vitamin D yang dibiarkan terus menerus. Padahal seperti yang diketahui bahwa vitamin D ini sendiri adalah asupan yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Jika tulang Anda sampai kekurangan asupan vitamin D maka akan berdampak langsung pada berbagai masalah tulang yang berbahaya.

3. Penyakit Paget

Penyakit Paget ternyata juga bisa menjadi faktor dari seseorang terkena penyakit kaki O yang cukup berbahaya. Sederhananya, penyakit ini akan membuat terjadinya kelainan metabolik yang kemudian berimbas langsung pada pertumbuhan yang menjadi tidak normal. Jika terus dibiarkan maka akan berimbas langsung membuat tulang anak menjadi lemah dan berbentuk huruf O.

4. Dwarfisme

Sedangkan Penyebab Kaki O yang terakhir adalah dwarifisme yang tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Penyakit ini sendiri bisa terjadi karena kelainan pertumbuhan yang dialami oleh seseorang. Kelainan tersebut membuat pertumbuhan tubuh seseorang menjadi pendek dan menganggu kaki sehingga kemudian membuat kaki berbentuk seperti huruf O.

Treatment yang Tepat untuk Kaki O

Apabila Anda sudah mengetahui Penyebab Kaki O maka langkah penting berikutnya adalah dengan melakukan penangangan atau treatment yang tepat. Tentunya penanganan atau treatment tersebut tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Langkah penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan sepatu khusus bagi penderitanya.

Bukan tanpa alasan karena penggunaan sepatu khusus ini akan membantu si pengguna untuk bisa berjalan lebih baik. Soalnya kebanyakan penderita penyakit kaki O akan kesulitan berjalan karena kondisi yang tidak sempurna dan juga sulit seimbang. Dengan penggunaan sepatu khusus ini maka akan membantu untuk bisa berjalan seperti seharusnya.

Lalu penanganan berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat bantu penyangga kerangka atau seringkali juga disebut dengan nama braces. Alat ini nantinya akan memudahkan penderitanya untuk bisa berdiri dengan baik. Ketika sudah mampu berdiri dengan baik maka bisa mulai berlatih berjalan secara perlahan demi perlahan.

Sedangkan pengobatan atau treatment terakhir yang bisa dipilih adalah dengan melakukan operasi. Operasi ini sendiri bisa dijadikan opsi terakhir ketika banyak cara lain ternyata sulit menemui hasilnya. Namun ada baiknya sebelum melakukan operasi tulang ini maka Anda mencari dokter tulang yang mengetahui masalah tulang yang sedang dialami.

Dengan semua penjelasan di atas pastinya membuat Anda lebih paham tentang Penyebab Kaki O yang seringkali menimpa balita. Jadi Anda bisa lebih tahu solusi terbaik mana yang bisa diambil untuk menyembuhkannya.

Jika ingin solusi atau pengobatan dari kaki O atau bowlegs, Anda bisa ke Klinik Tulang Belakang. Klinik kami ini yang sudah sangat profesional dalam menangani kelainan tulang pada kaki dan sendi. Sehingga, bisa menganjurkan mana pengobatan yang tepat walau tanpa operasi.

Permasalahan kelainan tulang kaki X atau yang dikenal genu valgum ataupun kaki O yang disebut genu varum dapat terjadi pada usia anak-anak hingga dewasa. Pada umumnya anak-anak hingga berusia sampai 10 tahun memiliki kemungkinan memiliki kaki yang tidak sepenuhnya normal lurus.

Apa itu kelainan tulang kaki X dan kaki O?

Kaki X / Knocked Knee

Jika pada saat Anda berdiri tegak bagian ankle (pergelangan kaki) tidak bisa menyatu dan terdapat jarak atau gap di bagian tibia (tulang kering) serta kedua lutut bersentuhan, maka kondisi ini dinamakan kelainan tulang kaki X atau knocked knee.

Pada kondisi sakit tulang lutut tipe X ini anak-anak lebih rentan jatuh dan pergerakan dalam berjalan dan aktifitas lebih terbatas. Jika tidak dikoreksi maka beban pada bagian kaki ketika berjalan lebih berat dan tidak seimbang maka dapat membuat lekukan pada telapak kaki menjadi rusak dan gangguan pada persendian kaki.

Kaki O / Bow leg

Baca jugaMau Brace yang Bagus untuk Skoliosis? Simak Dulu Ulasan Ini!

Jika pada bagian tibia (tulang kering) sedikit melengkung dan bagian paha tidak menyatu tetapi pada ankle (pergelangan kaki) menyatu ketika kaki dirapatkan maka dapat disebut kelainan tulang kaki O atau bow leg.

Kelainan tulang ini sering terjadi pada anak-anak tetapi tidak terlalu buruk. Tetapi jika dibiarkan menahun dan dalam jangka waktu yang lama maka bagian tulang tibia akan bergerak kearah luar (lateral) dan  miring sehingga beban tubuh kearah kaki menjadi lebih berat dan tidak seimbang dan akan membuat lekukan pada telapak kaki menjadi lebih datar.

Mengapa anak-anak bisa mengalami kelainan tulang kaki X dan kaki O?

Ada beberapa kondisi penyebab sakit tulang lutut kaki X dan kaki O pada anak-anak. Selain itu, kondisi ini juga berpengaruh pada kesehatan tulang dan aktivitas anak-anak, berikut penjelasannya.

Penyebab pola kaki X

  1. Rikketsia, kondisi pertumbuhan tulang yang terganggu karena kekurangan vitamin D atau kalsium yang penting untuk membentuk matriks tulang. Sehingga saat anak mulai menopang beban tubuh terjadi pembengkokkan tulang tungkai membentuk seperti huruf X.
  2. Beban tubuh berlebih
  3. Riwayat infeksi tulang
  4. Faktor genetik

Penyebab pola kaki O

  1. Rikketsia, sama seperti pada pola kaki X, kekurangan vitamin D dan kalsium juga dapat menyebabkan pola kaki O.
  2. Blount disease. Hal ini terjadi karena adanya kelainan pertumbuhan tulang yang menyebabkan salah satu sisi lempeng tulang mengalami pertumbuhan lebih cepat dibanding sisi satunya dan terjadi panjang tulang yang membengkok.
  3. Kondisi lain yang mempengaruhi pertumbuhan tulang lain seperti adanya riwayat cedera, infeksi dan juga tumor.

Baca jugaSkoliosis dan kelainan Sindroma Marfan yang perlu Anda ketahui

Bentuk kelainan tulang kaki X dan kaki O ini sering kurang diperhatikan sampai pasien berusia dewasa karena tidak selalu disadari, sehingga dapat menimbulkan permasalahan pada lutut dan pinggang.

Solusi untuk Kaki X atau Kaki O

Salah satu solusi permasalahan pada kaki X dan O salah satunya adalah menggunakan sepatu khusus atau alat bantu orthotik seperti insole yang dipakaikan di dalam sepatu untuk memperbaiki fungsi abnormal. Perbaikan Kaki X atau Kaki O dilakukan paling baik saat masa pertumbuhan awal, karena pada usia dewasa sudah tidak dapat diubah.

Tetapi karena kaki X atau kaki O dapat menimbulkan keluhan di kemudian hari tetap lebih baik ditangani jika menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Insole diperlukan jika kondisi kaki di atas mulai memberikan gejala seperti sakit pada kaki, lutut, hingga pada pinggang. Insole juga bermanfaat pada populasi yang memiliki tingkat aktivitas berat seperti atlet atau yang banyak berjalan sehari-harinya seperti koki, sales, dsb.

Insole merupakan pengobatan yang efektif untuk menghilangkan sakit, bersifat konservatif dan aman untuk kondisi permasalahan kaki X dan O, serta berbagai kelainan bentuk kaki lainnya.

Capron Insole untuk mengatasi Kaki X atau Kaki O

Insole dapat dipakaikan pada anak- anak serta dewasa dan baiknya dibuat menyesuaikan kebutuhan kaki pasien dengan menggunakan teknologi komputerisasi seperti custom made insole by capron podologie dari Perancis yang sudah tersedia di klinik kami. Capron Podologie merupakan klinik podiatri terpercaya di Perancis yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Berbagai teknik dan bahan yang digunakan telah teruji memberi manfaat dengan kualitas terbaik.

Proses pembuatan insole Capron Podologie sangat presisi karena dilakukan oleh orthotik berpengalaman dan dengan alat pengukuran dan pembuatan yang mutakhir. Proses ini juga sangat nyaman bagi pasien karena cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Setelah itu pasien dapat memasangkan langsung insole yang telah dibuat di sepatunya.

Pemasangan insole ini mungkin membutuhkan waktu adaptasi karena pasien belum langsung terbiasa dengan koreksi yang dibentuk oleh insole. Biasanya pasien akan merasa nyaman dalam kurun waktu 1 minggu – 1 bulan. Pasien disarankan memakai insole orthotik Capron Podologie selama 10 jam sehari atau setidaknya setiap saat beraktivitas dalam posisi berdiri.

Insole Capron Podologie tersedia bagi berbagai rentang usia, dari anak usia 2 tahun hingga lansia. Selain itu juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Jenis insole yang ada dapat disesuaikan baik untuk kebutuhan sehari-hari untuk olahraga biasa ataupun olahraga khusus seperti golf, hiking, dsb, serta untuk kondisi kesehatan khusus seperti diabetes atau kelainan kaki lainnya. Tiap kondisi kaki membutuhkan fitur yang berbeda dan alas kaki yang dibutuhkan pun berbeda.

Dengan menggunakan produk insole khusus ini, penderita kelainan tulang kaki X dan O diharapkan bisa berjalan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.

Custom Made Insole by Capron Podologie

Proses Pembuatan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA