Penyebab kram otot betis saat tidur

Fimela.com, Jakarta Kram kaki di malam hari tentu membuat kita tidak nyaman, terlebih hal ini terjadi saat kita akan tidur. Rasa sakit saat kaki akibat kram biasanya akan memberi rasa yang tegang dan tidak nyaman, terkadang kram kaki akan bertahan selama beberapa menit saja dan akan mereda dengan cepat. Jika otot kram pada kaki parah maka ada kemungkinan rasa sakit tersebut berlangsung cukup lama dan sulit mereda. 

Kram kaki sendiri berbeda dari sindrom kaki gelisah, meskipun biasanya terjadi di malam hari sebelum tidur. Sindrom kaki gelisah sendiri dapat terjadi karena adanya masalah pada bagian saraf, kondisi ini terkadang membuat seseorang merasa tidak nyaman dan ingin mengehntakkan kaki terus menerus. Sedangkan kram kaki di malam hari dapat menyebabkan ketegangan otot dengan kuat secara tiba-tiba. 

Rasa yang tidak nyaman pada kaki di malam hari tentu membuat kita kesulitan untuk tidur, rasa tegang pada otot secara tiba-tiba juga membuat kita kesulitan untuk meregangkan kaki. Meskipun kram kaki akan mereda dengan sendirinya, berikut beberapa penyebab kram kaki di malam hari yang bikin penasaran:

1. Tidak Meregangkan Otot

Gaya hidup yang kita jalani sehari-hari tentu belum cukup baik, ada beberapa hal yang dapat justru dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian kaki. Bayangkan ketika kamu melakukan kegiatan seharian dengan penuh berjalan atau hanya berada di depan komputer seharian, itu merupakan salah satu gaya hidup yang berbeda. Jika kamu sering berjalan tentu akan membuat otot terbiasa dan tidak tegang, akan tetapi jika kamu hanya terpaku di depan laptop tentu akan membuat kaki lebih sering tegang dari biasanya. Ada baiknya sebelum tidur untuk meregangkan otot terlebih dahulu, terutama jika kamu sering berada di depan laptop terus menerus. 

2. Tidur Dalam Posisi yang Tidak Nyaman

Ternyata setiap posisi tidur dapat mempengaruhi beberapa ketegangan otot atau bahkan ada masalah pada kram kaki, tentu setiap orang memiliki posisi tidur yang berbeda. Jika kamu sering tidur miring dan posisi kaki tergangkat dari tempat tidur atau ada diposisi yang membuat jari-jari kaki tetap netral hal ini mungkin menjadi salah satu posisi terbaik agar terhindar dari kram kaki.  

3. Perubahan Musim

Ternyata kram kaki di malam hari yang mungkin kita alami lebih sering terjadi ketika musim panas daripada musim dingin. Seseorang akan lebih sering terjadi kram kaki saat musim panas, masalah ini kemungkinan dapat disebebkan oleh saraf bukan gangguan otot. Tak hanya pertumbuhan saraf otot jauh lebih aktif ketika musim panas atau adanya peningkatan pada vitamin D, tubuh kita akan jauh lebih sering terpapar sinar matahari dan mendapatkan vitamin D saat musim panas.

4. Dehidrasi

Tak hanya beberapa penyebab diatas, ternyata kram kaki di malam hari juga dapat disebabkan oleh dehidrasi yang mungkin kita alami. Air putih sendiri memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh yang kita miliki, di saat musim panas tentu air memiliki peran penting dalam keseimbangan otot yang kita miliki. Dehidrasi sendiri dapat meningkatkan elektrolit dalam tubuh yang dapat mengacu pada kram kaki.

5. Kekurangan Nutrisi

Tak hanya latihan otot yang dapat menyebabkan kram kaki, ternyata kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan kram kaki di malam hari. Makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh, terutama jika tidak memiliki keseimbangan pada kalsium, magnesium, dan kallium. Masing-masing elektrolit ini dapat membantu kita untuk manjaga keseimbangan cairan dalm tubuh. 

Kram kaki di malam hari tentu membuat kita tidak nyaman, terlebih saat kita ingin tidur. Akan tetapi lebih baik jika kita memperhatikan kesehatan tubuh dan makanan yang kita konsumsi, aktivitas fisik yang berlebihan juga dapat mengembangkan ketegangan otot maupun saraf yang dapat menyebabkan kram kaki di malam hari. 

What's On Fimela

powered by