Penyebab seseorang tidak dapat menyusun paragraf dengan baik adalah karena

Minggu, 12 Apr 2020 | 18:52:19 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi, S.Kom | Dibaca 60029

Penyebab seseorang tidak dapat menyusun paragraf dengan baik adalah karena

   

Oleh : Cucu Agus Hidayat

Sebagaimana telah dikemukakan, kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap. Selain kata, konstituen (unsur pengisi) kalimat adalah frase dan klausa. Setiap unsur tersebut bersatu membentuk berbagai jenis kalimat. Berdasarkan jumlah klausanya, dikenal ada kalimat tunggal, kalimat bersusun, dan kalimat majemuk.

Bagaimana posisi kalimat dalam paragraf? Kalimat menjadi satuan pembentuk paragraf. Paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang tersusun logis dan sistematis sebagai satu kesatuan pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Dengan kata lain, paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran yang utuh dalam sebuah tulisan atau karangan.

Tulisan atau karangan yang utuh dan sitematis pada dasarnya dibangun oleh kalimat-kalimat dan sekumpulan paragraf. Karena itu, kemampuan menulis paragraf sangat penting. Dalam karangan, paragraf merupakan satuan pokok. Isi setiap paragraf harus relevan dan menunjang keseluruhan isi dan tema karangan.

Peran paragraf dalam karangan begitu penting dan vital. Paragraf berfungsi untuk memudahkan pengertian dan pemahaman pembaca, yaitu adanya gagasan-gagasan yang dipilah-pilah. Selain itu, paragraf berfungsi untuk memisah bagian uraian agar memudahkan pembaca berhenti lebih lama pada bagian karangan yang panjang.

Bagaimana menulis kalimat agar menjadi paragraf yang baik? Paragraf yang baik harus memiliki kohesi, koherensi, konsistensi pengembangan, keutuhan, dan ketuntasan.

Paragraf harus memiliki kesatuan (koherensi), maksudnya semua kalimat harus bersama-sama digerakkan untuk menunjang sebuah ide pokok. Jika ide pokok membicarakan A, maka kalimat-kalimat selanjutnya harus menjelaskan A. Perhatikan contoh berikut.

   _Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Tanah di sekitarnya sangat subur. Banyak pendatang baru yang datang untuk mencari pekerjaan. Pada malam hari banyak orang berjalan-jalan di sepanjang Jalan Malioboro untuk menghirup udara malam._

Contoh di atas bukan sebuah paragraf yang baik, walau disusun dalam beberapa kalimat. Mengapa? Karena informasi yang dinyatakan dalam sejumlah kalimat tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan erat atau tidak memiliki kepaduan informasi. Tanpa adanya kesatuan informasi yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat, kumpulan informasi itu tidak menghasilkan paragraf yang baik, melainkan hutan rimba kalimat. Jadi, sebuah paragraf harus memiliki kesatuan informasi atau makna yang sering disebut _koherensi._

Analisis koherensi rumpun kalimat di atas sebagai berikut. Pada kalimat (1) yang merupakan kalimat topik dinyatakan bahwa 'Kota Yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar' sebagai ide pokoknya. Sebagai 'kota pelajar' seharusnya dijelaskan bahwa di kota itu banyak lembaga pendidikan. Akan tetapi, penjelasan yang diberikan pada contoh di atas tidak demikian. Pada kalimat (2) dikemukakan tentang kesuburan tanah di sekotar Yogya, yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan ide pokok. Demikian pula informasi yang terdapat pada kalimat (3) dan (4) tidak ada hubungannya dengan ide pokok. 

Selanjutnya, kita amati contoh tulisan berikut.
    _Ratih gadis pujaan. Wajah cantik. Tutur kata sopan. Murah senyum. Tidak sombong. Pandai bergaul._

Tulisan di atas juga bukan sebuah paragraf yang baik. Mengapa? Karena di bidang bentuk, tidak mencerminkan _kohesi_ antarkalimat. Analisis koheseivitas pada paragraf tersebut adalah tidak adanya unsur-unsur kebahasaan dan penanda hubungan antarkalimat yang disajikan secara implisit dengan baik. Penanda kohesivitas yang hilang antara lain ialah kata ganti dan kata hubung. Selain itu, penanda hubungan kohesif paragraf yang lain adalah kata-kata penanda hubungan : penunjukkan, penggantian, pelesapan, perangkaian, dan lain-lain.   

Ada dua aspek paragraf yang perlu diperhatikan, yaitu 1) masalah alur pikiran dan 2) masalah kepaduan paragraf, yang dapat dibedakan menjadi a) kepaduan di bidang bentuk (kohesi) dan b) kepaduan di bidang makna (koherensi). Selain itu, perlu memahami hakikat paragraf dalam konteks komposisi tulisan, fungsi paragraf, pengertian paragraf, ciri-ciri paragraf, struktur paragraf, jenis-jenis paragraf, syarat paragraf yang baik, dan cara menulis paragraf yang baik. Apabila pemahaman dan kemampuan menulis paragraf sudah dikuasai, maka tulisan yang dihasilkan akan logis, padu, dan sistematis.

_Cucu Agus Hidayat_

B.Soal Bahasa Indonesia Penggalan pidato untuk menjawab soal nomor 1-3 Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, 6 tahun sudah saya dan teman teman bel … ajar di sekolah ini. Olek karena itu Sebagai perwakilan siswa kelas 6 saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingg9a kepada Bapak dan Tbu Guru yang dengan ikhlas dan sabanr membimbing dan mendidik kami hingga kami memiliki pengetahuan, kepribadian, okhlak yang mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan melanjutkan pendidikan. 1 Kalimat pembuka yang tepat unfuk mengawali pidato di atas adalah.. 2. Pembicara pada pidato di atas adalah. 3. Pidato di atas disampaikan pada acara.. Demikian yang bisa saya sampai kan. Bapak harap Anak anak dapat selalu menenapkan protokol kese hatan dan selalu ingat 5M. Terimakasih. Penggalan pidato di atas merupakan bagian. 5. Pidato yang bertujuan meyakinkan pendengarnya untuk melakukan suatu hal merupakan jenis pidato..TOLONG DI BANTU YA​

keterkaitan antar peristiwa dalam sebuah cerita membentuk .....​

Analisis teks dengan memutuskan struktur umum dari masing-masing teks dan tentukan topik setiap teksTuliskan gagasan utama setiap paragraf dalam setia … p teks.Candi BorobudurCandi Borobudur merupakan salah satu tempat wisata terindah di Indonesia. Letaknya di Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang perlu dilestarikan kondisinya. Orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa Borobudur adalah salah satu karya seni terbesar yang pernah dikenal sejak dulu. Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad kedelapan. Dibutuhkan lebih dari dua juta batu sungai. Ini adalah kuil terbesar di dunia.Setelah mengalami beberapa kali pemugaran, Borobudur semakin ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kebanyakan dari mereka mengagumi Candi Borobudur karena keindahannya, keanggunannya dan kisah relief di dindingnya.Wisatawan domestik biasanya pergi ke sana dengan bus atau mobil pribadi, sedangkan wisatawan asing suka bergabung dengan biro perjalanan karena tidak perlu memikirkan transportasi, akomodasi, dan rencana perjalanan. Ada beberapa money changer di sekitar lokasi. Itu membuat mereka lebih mudah untuk menukar uang mereka. Namun beberapa dari mereka suka membawa kartu kredit dan cek.

Penggunaan ejwan yang tidak tepat terdapat pada kalimat... a. Halimah seorang Perawat.b. Agus merawat pasien di rumah sakit.c. Nenek menyiram tanaman … di halaman. d. Sakina pergi ke Bandung tadi pagi.​

Tentukanlah "unsur batin" puisi tersebutIbuKaulah gua teduhTempatku bertapa bersamamuSekian lamaKaulah kawahDari mana aku meluncur dengan perkasaKaula … h bumiYang tergelar lembut bagikuMelepas lelah dan nestapaGunung yang menjaga mimpikuSiang dan malamMata air yang tak berhenti mengalirMembasahi dahagakuTelaga tempatku bermainBerenang dan menyelampliss jawab yang bener, jangan asal asalan

Jgn Ngasal yahh!!!!nanti ku lapor!!!!​

5. sebutkan dan jelaskan hal-hal yang dicantumkan pada bagian penutup buku nonfiksi!​

wahai ananda dengarlah kata,carilah kerja di mana saja, asalkan halal jangan dikira, supaya hidupmu ada faedahnya. 4. jelaskan pesan syair tersebut?to … long jawab kak:)​

quizzzz buatlah puisi berjudul " heran " hmmmm kok manusia ini ada di galeri ku ya , bingung smph

quizzz buatlah puisi berjudul " hingga waktu memisahkan " semangat teruss oky keep smile , jika gk bisa senyum jadi topeng aja oky