Salah satu faktor penyebab gagalnya sultan agung dalam dua kali penyerangan ke Benteng VOC di Batavia adalah ... A.pasukan sultan agung lebih sesikit … Menurut teori waisya, masuknya pengaruh hindu-buddha di indonesia disebabkan oleh Negara sekaligus benua yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibandingkan dengan benua lain adalah Nilai positif yang dapat kita ambil dari pemerintah orde baru, antara lain … * Pada akhir pendudukan jepang dan masa awal kemerdekaan, keadaan ekonomi * Pada 14 desember 1949 indonesia dan belanda menyepakati dibentuknya ris (republik indonesia serikat). pada perkembangannya ris dibubarkan karena adany … Pada masa berlakunya orde baru, kebijakan politik yang dilaksanakan bersifat ke luar dan ke dalam negeri indonesia dengan tujuan mengedepankan kepenti … Pada masa orde baru banyak jabatan kepala daerah dijabat oleh anggota militer. banyaknya anggota militer yang menjabat sebagai kepala daerah pada masa … konfensi asia afrika di hadiri oleh negara-negara dari Asia afrika yaitu? Pemerintahan yang berganti setelah masa reformasi menggulirkan beberapa kebijakan penting. kebijakan yang diambil pada masa pemerintahan bj. habibie, …
Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Tingginya jumlah UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan pada pola konsumsi barang dan jasa menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital. Pentingnya Peran UMKM Terhadap Perekonomian Indonesia Sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia, UMKM memiliki peran yang signifikan yaitu sebagai berikut:
Menurut Tulus Tambunan dalam bukunya yang berjudul Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia, ada beberapa alasan yang mengemukakan pentingnya UMKM bagi perekonomian nasional:
Permasalahan UMKM Akibat Pandemi Penurunan jumlah UMKM dan kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia disebabkan oleh pandemi sejak 2020 lalu. Permasalahan yang dialami sebagai berikut:
Upaya Pemerintah Untuk Memajukan UMKM Indonesia
3. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Upaya lain dari pemerintah untuk memajukan UMKM yaitu program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Adapun biaya jasa (suku bunga) atas kredit/pembiayaan modal kerja disubsidi oleh pemerintah. Tujuan KUR adalah untuk meningkatkan meningkatkan akses pembiayaan dan memperkuat permodalan UMKM. 4. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan salah satu program pemerintah sebagai upaya pemerintah untuk memajukan UMKM yang diluncurkan pada tahun 2020. Tujuan Gernas BBI yaitu mendorong national branding produk lokal unggulan untuk menciptakan industri baru dan tentunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Melalui program ini, pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk bergabung ke platform digital. 5. Perluasan Ekspor Produk Indonesia melalui ASEAN Online Sale Day (AOSD) ASEAN Online Sale Day (AOSD) atau Hari Belanja Daring ASEAN merupakan acara belanja yang dilakukan secara serentak oleh platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN. AOSD diselenggarakan bertepatan pada hari ulang tahun ASEAN yaitu 8 Agustus sejak tahun 2020. Peserta AOSD adalah pelaku usaha di Kawasan ASEAN yang menyediakan barang dan jasa melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). AOSD merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan dan membangun citra produk lokal nusantara ke kancah ASEAN serta mendorong dan meningkatkan kegiatan ekspor produk Indonesia. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat memajukan UMKM, meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia dan tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak lapangan pekerjaan yang dibuka sehingga angka pengangguran dan kemiskinan di negeri ini dapat menurun. |