Perbandingan antara menarik napas menahan dan mengeluarkan napas adalah

Jakarta, CNN Indonesia --

Rasa panik kerap kali membuat tubuh terasa penuh tekanan dan napas tak teratur. Untuk mengatasinya, melakukan teknik pernapasan yang tepat dapat membuat tubuh dan pikiran kembali berfungsi dengan baik.

Rasa panik bisa muncul kapan saja. Rasa panik umumnya didorong oleh situasi penuh tekanan yang membuat tubuh dan pikiran jadi tak terkontrol. Jika tak diatasi, rasa panik bisa menghancurkan hari Anda.

Melakukan sedikit relaksasi dengan sejumlah teknik pernapasan dapat membantu seseorang melepaskan rasa paniknya. Sejumlah ahli menyarankan untuk menggunakan teknik pernapasan sebagai salah satu cara untuk membuat tubuh rileks dan tenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut lima teknik pernapasan yang bisa membuat tubuh lebih rileks dalam waktu singkat, melansir Well and Good.

1. Bernapas dengan sadar

Teknik satu ini pada intinya merupakan pernapasan yang dilakukan secara sadar. Bagaimana caranya? Bernapas-lah dengan ritme yang teratur. Rasakan udara yang mengalir di lubang hidung saat Anda menarik napas. Rasakan juga otot diafragma yang berkontraksi saat bernapas.

"Fokus pada pola pernapasan dan memperhatikan apa pun yang terjadi saat bernapas sudah sangat ampuh menenangkan sistem saraf," ujar praktisi yoga Nina Endrst.

2. Napas singa

Napas singa merupakan salah satu teknik pernapasan yoga yang paling kuat. Teknik pernapasan ini membuat Anda keluar dari carut-marutnya pikiran.

Caranya, tutup mata dan tarik napas secara mendalam melalui hidung. Saat membuang napas, buka mulut dengan lebar seraya menjulurkan lidah. Buang napas sambil mengeluarkan suara 'ha'. Ulangi selama beberapa putaran.

Selain ampuh untuk menimbulkan rasa lepas dan tenang, teknik pernapasan ini juga dapat mengendurkan otot-otot di wajah dan rahang yang kaku saat Anda merasa panik dan stres.

3. Breath extension

Coba-lah teknik breath extension saat Anda merasa cemas. Teknik pernapasan ini dapat menggerakkan energi yang stagnan di dalam tubuh.

Mulai-lah dengan menarik napas selama 4-5 hitungan melalui hidung. Tahan selama 4 hitungan dan buang napas perlahan melalui mulut hingga mengeluarkan suara seperti mendesis yang keras.

"Biarkan Anda bersuara. Tak peduli seberapa aneh, tapi suara merupakan getaran yang sehat dan bisa membuat Anda tenang," kata Endrst.

4. Napas sitali

Sitali merupakan teknik pernapasan yang sangat baik untuk menenangkan diri saat Anda sedang marah dan emosional. "Napas ini sangat cocok bagi Anda yang sedang cemas dan marah," ujar praktisi meditasi Susy Markoe Schieffelin.

Untuk mempraktikkannya, buka mulut hingga membentuk huruf O dan julurkan lidah melengkung ke atas. Tapi, jika cara tersebut dirasa sulit, Anda bisa menggunakan cara lain.

Perbandingan antara menarik napas menahan dan mengeluarkan napas adalah
Ilustrasi. Mengatur pernapasan dapat membantu membuat Anda tenang dalam kondisi panik dengan cepat. (Istockphoto/Getty Images/Prostock-Studio)

Tarik napas perlahan dan mendalam melalui mulut seperti Anda sedang menyeruput air minum dari sedotan. Tutup mulut dan tahan, lantas buang napas melalui hidung. Schieffelin merekomendasikan agar Anda mengulanginya selama 3-5 menit sampai Anda merasa tenang.

5. Breath of fire

Breath of fire merupakan teknik pernapasan dasar dalam latihan yoga kundalini. Teknik ini, kata Schieffelin, memberikan energi yang besar untuk tubuh.

Mulai-lah bernapas dengan duduk dalam posisi bersila. Tarik dan buang napas dengan kuat melalui hidung. Pastikan pula perut mengembang dan mengempis saat Anda bernapas. Lakukan dengan ritme napas yang teratur.

Lakukan pernapasan selama 1-3 menit dengan ritme yang teratur dan jangan terlalu cepat. Jika Anda mulai merasa pusing, perlambat ritme napas.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Rabu, 20 Okt 2010 09:43 WIB

- detikHealth

Jakarta - Berapa kali Anda menarik napas dalam untuk setiap hari? Kalau tidak pernah, mulailah untuk berlatih menarik napas yang dalam karena cara ini bagus untuk membantu tubuh memperbanyak asupan oksigen.Asal tahu saja ketika otot-otot sekitar tulang rusuk kekurangan oksigen maka otot kehilangan elastisitas dan menjadi lemah.Kalau ini terjadi bisa mempengaruhi aliran oksigen ke seluruh darah dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah, dengan melakukan teknik pernapasan yang benar dengan cara tarik napas dalam akan sangat membantu membuat tubuh sehat secara keseluruhan.Bernapas dengan teknik yang benar yaitu dengan menarik napas panjang dan dalam, maka hal itu justru bisa membuat organ-organ dalam tubuh Anda untuk bekerja secara optimal.Caranya hirup napas dari hidung sebanyak-banyaknya sampai perut membesar kemudian tahan untuk awalnya bisa 30 detik, lalu udara dibuang melalui mulut sehingga perut mengempes lagi.Paling bagus adalah jika menghirup, menahan napas dan membuang napas dilakukan dalam jeda waktu yang sama. Misalnya menghirup napas 30 detik, menahan napas 30 detik dan membuang napas 30 detik.Jika kemampuannya sudah meningkat waktunya untuk latihan napas ini bisa terus bertambah sesuai kemampuan masing-masing.

Apa manfaat melakukan latihan pernapasan?

Dilansir dari Livestrong, Rabu (20/10/2010), berikut beberapa manfaat kesehatan dari menarik napas panjang:

1. Meningkatkan fungsi paru

Pernapasan dada yang pendek tidak menyediakan oksigen yang cukup dalam darah, yang berarti bahwa kurang pula oksigen yang tersedia untuk jaringan dan organ tubuh. Hal ini karena ketika orang menarik napas cepat dan dangkal, paru-paru tidak cukup mengembang untuk memungkinkan transfer maksimum oksigen ke dalam darah.Sedangkan ketika Anda menarik napas dalam atau pernapasan diafragma menyebabkan perut untuk lebih luas. Pernapasan diafragma dapat menarik udara ke dalam lobus bawah paru-paru dimana sebagian besar terjadi transfer oksigen.

2. Meningkatkan aliran limfatik (getah bening)

Dengan membantu mengembangkan paru-paru lebih penuh, pernapasan dalam juga meningkatkan aliran cairan limfatik yang membantu mencegah infeksi. Sistem limfatik bekerja dengan cara yang sama untuk sistem peredaran darah.Bila darah membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh, getah bening dapat mencegah tubuh dari penyebab penyakit seperti bakteri, infeksi virus, zat-zat asing, mati sel-sel darah putih, racun dan limbah selular lainnya.Meski aliran getah bening harus diperbaiki untuk menghilangkan sisa metabolisme dari tubuh, tapi seperti sistem peredaran darah sistem limfatik pun tidak memiliki pompa sendiri. Sebaliknya, cairan getah bening tergantung pada mekanisme pernapasan untuk membantu bergerak. Jadi, pernapasan yang baik akan bisa meningkatkan aliran limfatik.

3. Meredakan stres

Pernapasan yang dangkal sering merupakan tanda terlalu banyak tekanan. Akibatnya, sedikit oksigen yang mencapai otak dan otot-otot dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan ketegangan fisik.Salah satu cara untuk membuat tubuh rileks adalah dengan berkonsentrasi pada pernapasan.Bernapas bisa sebagai teknik relaksasi untuk mengelola stres dan sakit kepala. Kuncinya adalah fokus pada menghilangkan ketegangan dengan bernapas melalui diafragma, mengisi perut dengan udara.Bernapas dalam dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi ketegangan sakit kepala yang berhubungan dengan stres, memperlambat denyut jantung, tekanan darah rendah dan mengurangi kelelahan.


4. Mempercepat penurunan berat badan

Walaupun rahasia mempercepat metabolisme berat badan adalah dengan membakar lemak, tapi latihan pernapasan dalam bisa menjadi bagian dari yoga yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Pernapasan dalam membuat tubuh lebih mudah mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk proses metabolisme secara efisien. Teknik pernapasan yang tepat sangat penting untuk latihan aerobik yang efektif juga, sehingga dapat meningkatkan energi dan membuat Anda merasa lebih mudah untuk terlibat dalam aktivitas fisik lebih kuat. (mer/ir)

Baca Juga

Tuliskan nama tari pada gambar diatas!​

Bahan pembuatan benda kerajinan fungsi hias yang mempunyai sifat lentur dan kuat adalah​

Apa tujuan penyanyi melakukan vokalis​

apa tria dalam menyayi ​

Sebutkan nama alat musik tradisional​