Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terdapat pada

Perbedaan gelombang transversal dan longitudinal sebaiknya anda pahami. Mungkin sebagian besar dari anda pernah merasakan getaran, seperti gempa bumi,mendengar kicauan burung yang berupa bunyi, atau ombak pasang air laut.

Ombak pasang air laut tersebut dapat menjadi gambaran yang jelas untuk mempelajari apa yang dimaksud dengan arti kata gelombang. Untuk lebih lebih jelasnya, dapat anda simak ulasannya sebagai berikut.

Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal

Melansir Wikipedia, jika gelombang merupakan getaran yang gerakannya lambat. Kemudian, terbentuk dengan ideal dari satu gelombang dengan mengikuti arus gerak sinusoide. Lalu gelombang juga dapat bergerak dan memindahkan energi yang berasal dari suatu tempat menuju tempat yang lain.

Yang mana proses perpindahan tersebut tidak menghasilkan partikel medium mengalami perpindahan secara permanen, yakni tidak adanya proses perpindahan massal. Pasalnya, perubahan tersebut dapat menghasilkan gaya pegas.

Kemudian, suatu medium disebut dengan linear apabila gelombang yang berlainan ada pada semua titik tertentu dalam medium dapat dijumlahkan. Lalu juga terbatas. Selain itu, disebut pula dengan tak terbatas.

Medium tersebut seragam apabila memiliki ciri fisik yang tidak berubah pada suatu titik berlainan. Selanjutnya disebut dengan isotropik apabila terdapat ciri fisik yang sama, namun pada arah berbeda.

Jika berdasarkan pada arah getar serta rambatnya, maka gelombang terbagi menjadi dua jenis, yakni gelombang transversal dan juga gelombang longitudinal.

Baca Juga: Gerak Lurus Beraturan, Pengertian dan Perbedaannya Dengan GLBB

Gelombang Transversal

Perbedaan gelombang transversal dan longitudinal yang pertama adalah arah rambatnya. Gelombang transversal merupakan jenis gelombang dengan arah rambat tegak lurus atau vertikal dari arah getarnya.

Contohnya adalah gelombang yang terbentuk dari seutas tali yang terikat pada sebuah tiang secara horizontal yang mana menjangkar satu ujung serta berpindah ke ujung yang lain dari atas ke bawah.

Selain itu, cahaya adalah salah satu contoh yang lain dari gelombang jenis ini. Yang mana cahaya memiliki osilasi medan listrik dan juga listrik dengan mengarahkan ke sudut kanan sinar cahaya yang ideal dengan menggambarkan arah propagasi.

Gelombang transversal ini biasanya terjadi pada benda padat elastis, yang tegak lurus dari rambatan gelombang. Ini terjadi karena perpindahan itu sesuai deformasi geser lokal materi, yang mana merupakan gelombang geser.

Kemudian dalam seismologi, gelombang geser ini juga sering kita kenal dengan gelombang sekunder atau juga kita sebut dengan istilah gelombang-S.

Perbedaan gelombang transversal dan longitudinal ini yang mana osilasinya terjadi dalam arah gelombang. Contoh gelombang transversal dalam kehidupan sehari-hari seperti gelombang pada riak air, gelombang cahaya, gelombang pada tali yang terikat dalam suatu benda, getaran petik dari senar gitar, gelombang permukaan air, serta gelombang elektromanetik.

Baca Juga: Sifat Gelombang Elektromagnetik dan Manfaatnya untuk Teknologi

Gelombang Longitudinal

Seperti yang telah kita ulas sebelumnya, terdapat perbedaan transversal dan longitudinal. Yang mana gelombang longitudinal merupakan gelombang yang terjadi akibat perpindahan media yang ada dalam arah sama atau berlawanan, atau bahkan arah dari propagasi gelombang.

Gelombang longitudinal mekanis juga sering kita kenal dengan nama kompresional atau gelombang kompresi. Hal tersebut karena menghasilkan kompresi serta refraksi saat perpindahannya melalui medium. Gelombang ini juga dapat kita sebut dengan gelombang tekanan, karena menghasilkan penurunan atau kenaikan tekanan.

Lalu perbedaan gelombang transversal dan longitudinal selanjutnya adalah gelombang longitudinal ini juga dapat kita sebut dengan nama gelombang suara dan gelombang-P seismik.

Gelombang suara ini seperti halnya getaran pada tekanan, perpindahan partikel, serta kecepatan partikel suatu benda yang banyak dalam satu media elastis.

Kemudian, gelombang-P seismik seperti gelombang yang berasal dari ledakan atau gempa bumi. Dalam gelombang ini, terdapat perpindahan media yang sejajar dengan arah rambatan gelombang. 

Lalu, contoh gelombang longitudinal seperti gelombang plasma, gelombang suara, gelombang pegas, gelombang pada zat cair, gelombang elektromagnetik, gelombang pada ruang hampa udara, gelombang kompresi, serta gelombang bunyi.

Dengan adanya ulasan dari perbedaan gelombang transversal dan longitudinal ini pun menjadi satu informasi penting dalam ilmu pengetahuan. Selanjutnya, dapat memberikan gambaran pada anda untuk lebih mengetahui bagaimana proses bunyi atau getaran dan lain sebagainya tersebut dapat terjadi. (R10/HR Online)

Perbedaan gelombang transversal dengan longitudinal terletak pada ….
Pembahasan:
Perbedaan gelombang transversal dengan longitudinal terletak pada Arah rambatnya. Dimana pada gelombang transversal arah rambat gelombangnya tegak lurus dengan arah getarnya, sedangkan gelombang longitudinal arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.

Jawaban: E

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Di materi Fisika Kelas 11 ini, kita bakal ngomongin tentang materi gelombang transversal dan longitudinal. Selain itu, contoh gelombang transversal dan longitudinal juga bakal dibahas. Yuk, kita mulai!

Elo pasti udah sering banget denger kata “gelombang” di kehidupan sehari-hari. Kalau lebaran makin deket, mulai muncul gelombang mudik. Kalau pandemi kayak sekarang, nih, ada namanya gelombang Covid-19. Oke, tapi sebenernya, gelombang itu apa, sih?

Gue kasih ilustrasi, deh. Elo pernah nggak, pasang alarm di hape tapi cuma mode getarnya aja? Anggaplah lagi tidur, dan hp ada di ujung kasur, jauh dari jangkauan tangan elo. Waktu alarm nyala, elo bisa ngerasain getarannya lewat permukaan kasur, tanpa perlu nyentuh hpnya sama sekali.

Dari contoh itu, elo bisa ngerasain getaran di hape kayak terasa merambat dan getarannya bisa dirasain lewat permukaan kasur. Nah, dari contoh tadi, udah kebayang belum kira-kira?

Oke, simpelnya, sih, gelombang adalah getaran yang merambat. Jadi, dari ilustrasi dan definisi barusan, elo bisa mulai mengenal gelombang berdasarkan dua kata kunci, yaitu getaran dan rambatan.

Oke, lanjut. Ternyata, adanya perbedaan dari arah getaran dan rambatan, membuat gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan longitudinal. Nah, pahami jenisnya lebih jauh, yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Gelombang Transversal?

Oke, sekarang, coba deh perhatiin ilustrasi gelombang transversal di bawah ini:

Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terdapat pada
Ilustrasi gelombang transversal (Arsip Zenius).

Nah, dari gambar di atas, dapat ditarik pengertian gelombang transversal. Elo bisa lihat kalo gelombang transversal adalah gelombang yang arah getaran (bukit) dan rambatannya (lembah) tegak lurus. Inilah yang menjadi karakteristik gelombang transversal.

Baca Juga: Mengenal Konsep Gelombang Cahaya – Materi Fisika Kelas 11

Apa yang Dimaksud dengan Gelombang Longitudinal?

Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terdapat pada
Ilustrasi gelombang longitudinal (Dok. Zenius).

Sementara itu, sekarang kita ke pengertian gelombang longitudinal. Kalau elo perhatiin, gelombang longitudinal adalah gelombang yang getaran dan rambatannya searah.

Dari perbandingan di antara keduanya, ada kesimpulan yang bisa kita ambil. Perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal terletak di arah getaran dan rambatannya. Nah, sekarang ayo kita bahas, apa aja contoh-contoh gelombangnya.

Baca Juga: Materi Gelombang Bunyi – Karakteristik, Ciri, dan Penerapan

Contoh Gelombang Transversal dan Longitudinal

Di kehidupan sehari-hari, ada banyak banget contoh dari gelombang transversal dan longitudinal. Gelombang transversal bisa kita temukan di gelombang air laut, riak air, cahaya, dsb.

Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terdapat pada
Gelombang air laut (Dok. Wikimedia Commons).

Kalau gelombang longitudinal, adanya di gelombang bunyi, ultrasonik, seismik, dsb. Elo bisa lihat lewat gambar di bawah ini kalau getaran gelombang longitudinal merambat dengan arah yang sama dengan arah getarannya.

Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terdapat pada
Gelombang bunyi (Dok. Wikimedia Commons).

Nah, kalau gitu, sesuai dengan pembahasan kita di awal banget tadi, gelombang mudik itu apakah termasuk gelombang transversal atau longitudinal? Boleh banget dianalisis kalo lagi gabut. Haha! *tiba-tiba mencoba melawak*

Baca Juga: Belajar Rumus Frekuensi Gelombang – Materi Fisika Kelas 11

Contoh Soal Gelombang Transversal dan Longitudinal

Oke, untuk ngecek ulang pemahaman elo tentang materi ini, gue punya beberapa soal, nih, buat dikerjain.

1. Gelombang longitudinal mempunyai karakteristik utama, yaitu:

a. Getaran dan rambatannya mempunyai arah yang tegak lurus

b. Getaran dan rambatannya memiliki arah yang sejajar

c. Arah getaran dan rambatannya berpotongan

d. Arah getaran dan rambatannya berlawanan

2. Gelombang transversal dan longitudinal dibedakan berdasarkan…

a. Medium yang merambatkan getaran

b. Intensitas gelombang

c. Frekuensi gelombang

d. Arah getaran dan rambatan gelombang

3. Yang merupakan gabungan gelombang transversal dan gelombang longitudinal adalah… 

a. Gelombang cahaya

b. Gelombang ultrasonik

c. Gelombang pada tali

d. Semua salah

4. Yang merupakan karakteristik gelombang transversal adalah… 

a. Arah rambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya

b. Arah getar sejajar dengan arah rambatnya

c. Gelombang berbentuk rapatan dan renggangan

d. Gelombang berbentuk bukit dan lembah

Pembahasan

  1. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getaran dan rambatannya searah atau sejajar. Itu yang menjadi karakteristik gelombang longitudinal.

Jawaban: b.

  1. Arah dari getaran dan rambatan gelombang merupakan pembeda utama di antara gelombang transversal dan longitudinal.

Jawaban: d.

  1. Tidak ada yang merupakan gabungan dari gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Jawaban: d.

  1. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getaran (bukit) dan rambatannya (lembah) tegak lurus.

Jawaban: a.

Sip, sekarang elo udah tahu, nih, kalau gelombang ada banyak jenis dan contohnya. Setelah ngerjain soal tadi, sebenernya gua masih ada satu pertanyaan, nih.

Kalo elo lagi deket sama doi dan merasakan ada getaran yang merambat di sekujur badan, apakah itu namanya gelombang asmara? Haha! *tiba-tiba mencoba melawak lagi*

Oh, ya, materi tentang gelombang udah dibahas secara lengkap banget di bawah ini, elo bisa langsung cus kalau mau belajar lebih dalam.

Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terdapat pada

***

Sip! Sekarang, apakah elo udah tahu tentang gelombang transversal dan longitudinal?

 Inget, ya, perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terletak pada arah getaran dan rambatan gelombang. 

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya tegak lurus. Sedangkan, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya.

Jadi, selain Fisika, elo bisa cari tahu lebih banyak tentang Biologi, Sejarah, Matematika, dan masih banyak  lagi. Semuanya udah lengkap dan bisa diakses di sini secara GRATIS pake akun yang udah didaftarin di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar!

Originally published: January 18, 2022
Updated by: Muhammad Saepulloh (Kampus Merdeka Intern)