Perbuatan maksiat yang digolongkan dosa besar, karena pelakunya dikutuk oleh allah swt adalah

Zina merupakan perbuatan keji yang dilakukan oleh pria dan wanita dan terjadi persetubuhan diantara keduanya. /pixabay/@sammy-williams/

DESKJABAR - Perbuatan zina adalah salahsatu perbuatan yang dikutuk oleh Allah SWT. Haram hukumnya untuk mendekati zina.

Zina merupakan perbuatan keji yang dilakukan oleh pria dan wanita  dan terjadi persetubuhan diantara keduanya.

Zina itu sendiri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yang pertama yaitu zina mukhson, zina yang dilakukan oleh mereka yang sudah menikah.

Baca Juga: JANGAN SIA-SIAKAN, Dihapus Dosa Setiap Hari, Ini Langkah Penuh Pahala Bagi Muslim Menurut Khalid Basalamah

Zina yang kedua yaitu zina ghairu mukson yaitu zina yang dilakukan oleh mereka yang belum pernah menikah.

Di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini, budaya barat sudah menjadi bagian kehidupan orang timur, salahsatu diantaranya adalah pergaulan bebas.

Hubungan antara laki-laki dan perempuan sudah menjadi sangat wajar dan tidak dilarang, padahal hal ini bisa menjerumuskan pada perbuatan zina

Dilansir Deskjabar.com dari NS BOR CHANNEL tanggal 2 Desember 2020 bahwa terdapat 7 amalan yang bisa menghapus dosa zina, diantaranya adalah:

1. Menyesali perbuatannya

Rasa sesal yang dirasakan seseorang yang telah berbuat zina dapat mengembalikan dia pada jalan yang benar dan kembali kepada Allah swt.

Menyesali dosa yang pernah dilakukan itu dapat membersihkan hati. Ini sebagai langkah awal  untuk bertaubat kepada Allah swt.

2. Taubat Nasuha

Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya.

Allah swt memberikan janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan kesalahan.

Firman Allah,"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukanmu ke dalam jannah..." (QS At Tahrim:8)

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS), Beberkan Sesuatu Darimana Tahu Diuji, Terhapuskah Dosa ? Simak penjelasannya Disini

3. Sholat Taubat

Sholat adalah salahsatu amalan yang dapat mendekatkan diri pada Allah swt dan menghapuksan dosa.

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas sholat isya.

Sebagaimana firman Allah:

"...Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222)

4. Perbanyak dzikir dan istighfar

Kalimat istighfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah swt dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah swt.

5. Melakukan kebaikan pada sesama.

Seperti bersedekah, memberi makan binatang, menghapuskan hutang orang lain padanya, dan sebagainya.

6. Berpuasa

Berpuasa dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh.

7. Memperbanyak Membaca Al-Quran

Al-Qur'an dapat menjernihkan hati. Dengan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapiuskan dosa seseorang.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat Muslim:

"Bacalah Al-Qur'an karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa'at kepada pembacanya,"

Demikian amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk menghapus dosa zina. Semoga Allah swt berkenan untuk menerima taubat kita. Wallahu alam bissawab.***

Sumber: Youtube NS BOR CHANNEL

Ilustrasi Penghuni Neraka Karena Ingkar Kepada Allah

TRIBUN-MEDAN.com - Sebagai manusia sudah menjadi fitrahnya melakukan dosa dan kesalahan. Baik yang dilakukan secara sadar sengaja mau pun karena kekhilafan.

Dalam Islam dosa-dosa juga dibagi ke beberapa tingkatan. Ada dosa besar, ada dosa kecil.

Baca juga: Kisah Perempuan Tangguh, Muslimah yang Menjadi Tetangga Rasulullah di Surga

Baca juga: BACAAN Sayyidul Istighfar, Sabda Nabi Muhammad Sebagai Penyembuh Segala Penyakit

Baca juga: Ayat Luar Biasa, Sabda Nabi Muhammad Bila Diamalkan Dijamin Masuk Surga, Mudah Dihafal

Di antara dosa besar di antarnya adalah syirik menduakan Allah atau dengan kata lain sengaja dan sadar menyekutukan Allah dengan sesembahan lain. Lalu disebutkan juga dosa besar adalah membunuh dan berzina.

Dosa zina saat ini begitu banyak dilakukan umat manusia, yaitu melakukan hubungan badan dengan pasangan di luar ikatan pernikahan yang sah. Tak hanya orang dewasa, bahkan kalangan muda hingga anak yang terbilang masih di bawah umur.

Selain itu, dosa zina semakin melampaui batas dengan melakukan hubungan sesama jenis. Para pelaku dosa zina sesama jenis ini bahkan dalam Alquran telah tertulis sebagai kaum-kaum yang dilaknat Allah. Kisahnya terkait azab Allah kepada umat Nabi Luth AS.

Dalam hadis riwayat Muslim, dari Ibnu Mas'ud RA yang bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW.

"Dosa manakah yang lebih besar? Nabi SAW menjawab, Kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu. Ibnu Mas’ud bertanya kembali. Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu. Ibnu Mas'ud bertanya, Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu berzina dengan isteri tetanggamu.

Kemudian Allah menurunkan wahyu Surat Al Furqan ayat 68 sebagai pembenaran terhadap jawaban Nabi SAW tersebut.

"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina." (Surat Al Furqan ayat 68).

Zina dan Hukumnya

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Medan

Tags:

Ilustrasi Penghuni Neraka Karena Ingkar Kepada Allah

TRIBUN-MEDAN.com - Sebagai manusia sudah menjadi fitrahnya melakukan dosa dan kesalahan. Baik yang dilakukan secara sadar sengaja mau pun karena kekhilafan.

Dalam Islam dosa-dosa juga dibagi ke beberapa tingkatan. Ada dosa besar, ada dosa kecil.

Baca juga: Kisah Perempuan Tangguh, Muslimah yang Menjadi Tetangga Rasulullah di Surga

Baca juga: BACAAN Sayyidul Istighfar, Sabda Nabi Muhammad Sebagai Penyembuh Segala Penyakit

Baca juga: Ayat Luar Biasa, Sabda Nabi Muhammad Bila Diamalkan Dijamin Masuk Surga, Mudah Dihafal

Di antara dosa besar di antarnya adalah syirik menduakan Allah atau dengan kata lain sengaja dan sadar menyekutukan Allah dengan sesembahan lain. Lalu disebutkan juga dosa besar adalah membunuh dan berzina.

Dosa zina saat ini begitu banyak dilakukan umat manusia, yaitu melakukan hubungan badan dengan pasangan di luar ikatan pernikahan yang sah. Tak hanya orang dewasa, bahkan kalangan muda hingga anak yang terbilang masih di bawah umur.

Selain itu, dosa zina semakin melampaui batas dengan melakukan hubungan sesama jenis. Para pelaku dosa zina sesama jenis ini bahkan dalam Alquran telah tertulis sebagai kaum-kaum yang dilaknat Allah. Kisahnya terkait azab Allah kepada umat Nabi Luth AS.

Dalam hadis riwayat Muslim, dari Ibnu Mas'ud RA yang bertanya kepada Rasulullah Muhammad SAW.

"Dosa manakah yang lebih besar? Nabi SAW menjawab, Kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu. Ibnu Mas’ud bertanya kembali. Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu. Ibnu Mas'ud bertanya, Lalu apa? Nabi SAW menjawab, Kamu berzina dengan isteri tetanggamu.

Kemudian Allah menurunkan wahyu Surat Al Furqan ayat 68 sebagai pembenaran terhadap jawaban Nabi SAW tersebut.

"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina." (Surat Al Furqan ayat 68).

Zina dan Hukumnya

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Medan

Tags:

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

DOSA BESAR

Pengertian Dosa Besar

Dosa adalah dampak dari pelanggaran ajaran agama yang dilakukan dengan sengaja, sadar dan tidak ada paksaan atau dapat dikatakan bahwa dosa adalah buah dari tidak menjalankan perintah Allah dan tidak menjauhi larangan-Nya. Yang dimaksud dengan dosa besar adalah suatu pelanggaran terhadap perintah dan larangan-Nya yang menimbulkan kerugian dan kerusakan terhadap orang lain dan bersifat besar.

Allah SWT tidak suka terhadap hamba-Nya yang berbuat dosa. Oleh karena itu pelaku dosa diancam oleh Allah SWT dengan hukuman baikwaktu masih berada di dunia terlebih lagi di akhirat. Hukuman di dunia bisa berupa musibahbinasa dan di akhirat berupa siksaan api neraka yang sangat dahsyat.

Firman Allah SWT

Artinya: “ Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang sebelum kamu,ketika mereka berbuat kedzaliman, padahal rasul-rasul mereka telah dating kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. “ (Q.S. Yunus ( 10 ) : 13). “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam adzab neraka Jahannam.” (Q.S. Az Zukhruf (43) : 74).

Perbuatan Dosa Besar

Menurut ulama dosa dibagi menjadi dua macam yaitu dosa kecil dan dosa besar. Dosa kecil biasanya dilakukan oleh pelakunya tanpa disadarinya padahal yang dilakukannya adalah dosa. Sedangkan dosa besar dilakukan oleh pelakunya dengan sangat sadar padahal Allah SWTmelarangnya dengan sangat jelas.

Dosa yang pertama di dunia ini adalah dosa yang dilakukan Iblis, yaitu berupa penolakan untuk sujud kepada Nabi Adam a.s, dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa yaitu memakan buah

khuldi dan dosa yang dilakukan oleh Kabil yang membunuh Habil. Ketiga peristiwa yang mengakibatkan dosa tersebut berakar pada kesombongan seperti yang telah dilakukan oleh Iblis, keserakahandilakukan oleh Adam dan Hawa dan kedengkian yang dilakukan oleh Kabil.

Contoh-Contohmacat seseorang.n cara melukai badan isalnya dengan ancaman senjata tajam atau bahkan sampai tingkat pembunuhan. Da Dosa Besar

Dalam hadits riwayatBukhari Muslim disebutkan yang artinya “Jauhilah tujuh dosa besar, para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, apa sajakah dosa-dosa besar itu?” Nabi bersabda 1. Menyekutukan Allah (Syirik), 2. melakukan sihir, 3. membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah SWT kecuali dengan cara yang hak, 4. memakan harta riba, 5. makan harta anak yatim, 6 keluar dari medan perang karena takut kepada musuh, 7. menuduh zina kepada wanita mukminat yang telah bersuami. (HR Bukhari Muslim).

Berdasar pada hadits tersebut, terdapat tujuh dosa besar . Uraiannya secara rinci sebagaimana berikut:

1. Kufur (Kafir)

Dalam Al Qur’an, kafir sangat erat hubungannya antara manusia dengan Allah SWT sebagai sang pencipta dan hubungannya mayoritas negative. Seperti menolak berhukum dengan hukum Allah SWT (pelajari Q.S. 5 :44), tidak menjalankan kebaikan atau amal shaleh (pelajari Q.S. 30 : 44), dan mengingkari karunia Allah SWT (pelajari Q.S. 5 : 44).

Orang yang kafir akan mendapatkan balasan berupa siksaan baik di dunia maupun akhirat (pelajari Q.S. 3 : 56) dan amalnya diduniasia-sia belaka (pelajari Q.S. 2 : 217). Walaupun orang kafiritu berbuat baik sebaik-baiknyamaka tetap dinilai sia-sia belaka alias tidak ada gunanya buat akhirat.

2. Munafiq

Orang yang munafiq memiliki ciri-ciri sebagaimana yang tercantum dalam hadits yang artinya: “ Tanda-tanda orang munafiq ada tigayaitu apabila berbicara bohong, apabila berjanji menyelisihi dan apabila dipercaya berkhianat.” (H.R. Bukhari Muslim)

3. Fasik

Orang fasik adalah orang yang melupakan terhadap Allah SWTsehingga ia meninggalkan kewajiban dalam beragama Islam. (pelajari Q.S. 59 : 19) dan sikap mental, perilaku, ucapan dan perbuatannya tidak sesuai dengan peraturan Allah SWT.

4. Syirik

Orang yang berbuat syirik yaitu berupa menyekutukan kepada Allah SWT. Dosa syirik atau musyrikini dosa yang berat sehingga Allah SWT tidak mengampuni dosa tersebut sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An NIsa (4) : 48).

5. Membunuh

Membunuh ada dua macam yaitu membunuh terhadap dirinya sendiri (bunuh diri) dan membunuh terhadap orang lain. Kedua-duanya termasuk dosa besar . Membunuh diri sendiriyang menjadi sasaran adalah dirinya sendiriseperti gantung diri, minum obat nyamuk, terjun ke jurang dan dengan cara apapunhukumnya adalah haramdan dosa besar. Firman Allah SWT dalam surat Annisa ayat 29 difirmankan: artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. (Q.S. An Nisa (4) : 29).

Sedangkanmembunuh orang lain yaitu membunuh dan sasarannya adalah orang lain misalnya factor dendam, factor persaingan dalam usaha dan lain sebagainya. Yang jelas bunuh membunuh adalah dilarang oleh Allah SWT . Sebagaimana firman-Nya:

Artinya: “ Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baguinya”. (Q.S. An Nisa (4) : 93)

Sabda Rasulullah SAW

Artinya: “ Pertama kali yang akan diadili diantara manusia pada hari kiamat adalah perkara pembunuhan ( HR Bukhari Muslim).

6. Durhaka kepada kedua orang tua

Durhaka kepada kedua orangtua merupakan salah satu dari dosa besar. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim disebutkan::

Artinya: “ Dosa-dosa besar yaitu menyekutukan Allah SWT, durhaka terhadap kedua orang tua, membunuh yang bernyawa (kecuali yang dibenarkan menurut hukum Islam) dan bersumpah palsu.” (H.R. Bukhari)

Bentuk durhaka kepada kedua orang tua diantaranya adalah mencaci maki, menghina, menggertak, mengancam, mengintimidasi, mengumpat dengan kata-kata yang menyakitkan hati orang tua, penganiayaan fisik dan psikis, menelantarkan orang tua yang berada dalam kesusaha, menjauhi kedua orang tua dan bahkan tidak mau mengakui orang tuanya sendiri.

7. Zina

Dalam Al Qur’an disebutkan:

Artinya: “Dan janganlah kamumendekati zina sesungguhnya zina itu merupakan perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”(Q.S. Al Isra’ (17) : 32)

Ayat diatas menegaskan bahwa dekat saja dilarang apalagi melakukannya. Zina merupakanperbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Apabila ada manusia yang melanggar dinilai dosa besar. Yang dimaksud dengan zina adalah hubungan badan layaknya suami istri tanpa adanya suatu ikatan pernikahan. Orang yang berzina, apabila masih bujang hukumannya berupa didera atau dicambuk 100 kali dan disingkirkan selama satu tahun. Swedangkan yang sudah menikah dan masih melakukan zina maka hukumannya dirajam sampai mati.

8. Menuduh zina terhadap wanita yang baik-baik

Menuduh berzina terhadap wanita yang sebetulnya baik-baik saja juga termasuk dalam kategoriperbuatan dosa besar. Menuduh berarti tidak ada saksi-saksi yang dibenarkan oleh syara’.Menuduh berzina terhadap wanita yang baik sangat merugikan bagi yang tertuduh beserta keluarganya.

9. Memakan makanan yang diharamkan oleh Allah SWT

Memakan makanan yang diharamkan oleh Allah SWT seperti makan bangkai, darah, daging babi, hewan yang disembelih bukan atas nama Allah SWT, hewan yang mati tercekik, dipukul atau jatuh, ditanduk, dan diterkam binatang buas. (pelajari Q.S. 5 ; 3)

10. Miras / Narkoba

Sabda Nabi Muhammad SAW:

Artinya: “Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah haram.” (HR Abu Daud).

Khamar cakupannya sangat luas, segala yang memabukkan adalah haram baik itu berupa serbuk, cairan, padat, gas, dihisap, diminum atau disuntikkan semuanya kategori khamar. Seperti halnya yang beredar di masyarakat, wiski, brendy, heroin, kokain, pel gedek, ektasi, ganja, morfin atau sangat dikenal dengan Narkoba.

11. Mencuri, merampok dan menganiaya orang

Ketiga perbuatan ini juga termasuk dalam dosa besar.Mencuri yaitu mengambil barang milik orang lain dengan cara diam-diam atau sembunyi sembunyi. Merampok yaitu merebut arau merampas harta benda orang lain dengan cara paksaan misalnya dengan ancaman senjata tajam atau bahkan sampai tingkat pembunuhan. Dan menganiaya orang yaitu tindakan yang dilakukan dengan cara melukai atau membuat cacat seseorang.

Contoh-contoh dosa besar tersebut apabila diklasifikasikan sebagai berikut:


  1. Dosa besar yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat diantaranya: mencuri, membunuh, menganiaya orang, merampok dan mencuri.
  2. Dosa yang berhubungan dengan masalah makanan dan minuman diantaranya yaitu: makan makanan yang haram seperti makan daging Babi, bangkai, darah, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, jatuh, yang dipukul yang ditanduk dan yang di terkam binatang buas. Sedangkan dalam hal minuman seperti homr, miras, narkoba, dan hal-hal lain yang memabukkan.
  3. Dosa besar yang berhubungan dengan pemuasan nafsu syahwat diantaranya yaitu zina, lesbian, homosek, dan menuduh zina terhadap orang yang baik
  4. Dosa bersar terhadap sang Kholiq yaitu diantaranya, Kufur, syirik, musyrik, nifak dan fasik.
  5. Dosa besar yang berhubungan dengan dirinya sendiri yaitu diantaranya prustasi danbunuh diri,
  6. Dosa besar yang berhubungan dengan keluarga yaitudurhaka kepada orang tua.

Menghindariperbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari.

Menghindari perbuatan dosa besar artinya walaupun ada kesempatan untuk melakukannya tetapi justeru kita menyingkir dari perbuatan tersebut. Untuk menghindarinya perlu mengetahui caranya supaya tidak melakukan dosa besar. Yaitu dengan cara sebagai berikut:


  1. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarub illallah)
  2. Menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa apabila melakukan dosa besar akibatnya sangat fatalyang akanmenimpa pada diri sendiri jua
  3. Menyadari apabila berbuat dosa besar akan membuat gundah gulana, merasa selalu bersalah dan jiwa menjadi tergoncang.
  4. Disiplin dan khusuk dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT misalnya menjalankan ibadah shalat, sebagaimana firman Allah yang

Artinya: Sesungguhnya shalat itu mencegah diri dari perbuatan keji dan munkar (Q.S. Al An

kabut (29) : 45).


  1. Meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa setiap amal baik maupun buruk selalu dicatat oleh

malaikat.

Mudah-mudahan tulisan yang sekelumit ini dapat berguna buat kita semua. Amin. Chm.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA