Perhatian atau fokus menerapkan ragam hias pada Bahan Kayu terdapat pada

Ilustrasi jelasakan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Sumber; Unsplash

Jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu jati! Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka kita perlu memahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan ragam hias.

Pada dasarnya ragam hias merupakan sebutan bagi model hiasan, corak atau motif pada media tertentu yang akan menambah nilai estetika dari media tersebut. Ragam hias biasanya dapat kita temukan dalam berbagai media, misalnya saja media tekstil ataupun permukaan bahan kayu. Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini kita akan mengulas tentang tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu.

Ragam hias yang disematkan pada bahan kayu memiliki fungsi utama untuk meningkatkan nilai estetika dari produk kayu tersebut. jika nilai estetikanya meningkat, maka nilai jual barang tersebut tentunya juga akan meningkat pula, oleh karena itu, penambahan ragam hias pada media kayu tersebut berperan penting untuk menarik minat pembeli.

Mengutip dari buku The Art of Embroidery Desains, Yuliarma (2016: 72), jika kita ingin menambahkan ragam hias, maka terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait motif hiasan yang akan diberikan pada media pilihan. Misalnya saja memperhatikan bagaimana bentuk dan motifnya, bagaimana warnya serta teksturnya agar bisa menambah nilai estetika dari media terkait.

Setelah mempertimbangkan beberapa aspek tadi, maka selanjutnya kita bisa memilih teknik mana yang ingin digunakan dalam menambahkan ragam hias dalam media berbahan kayu. secara umum terdapat tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu, jika anda diminta untuk jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu, maka begini jawabannya!

Ilustrasi jelasakan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Sumber; Unsplash

  1. Melukis, yaitu cara penerapan ragam hias dengan melukis atau memoleskan motif hiasan tertentu pada permukaan bahan kayu menggunakan cat atau politur

  2. Mengukir, yaitu penerapan ragam hias dengan membuat tonjolan atau cekungan pada permukaan kayu agar menghasilkan tekstur pola tertentu

  3. Menggabungkan teknik seni lukis dan ukir, yaitu membuat ragam hiasan dengan mengukir permukaan kayu, kemudian hasil ukiran diberikan warna cat lukis agar semakin estetik

Demikianlah ulasan singkat tentang jawaban dari pertanyaaan “jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu”. Semoga informasi singkat di atas dapat membantu anda memahami teknik penerapan ragam hias pada media kayu. Semoga bermanfaaat! (HAI)

Perhatian atau fokus menerapkan ragam hias pada Bahan Kayu terdapat pada
Perhatian atau fokus menerapkan ragam hias pada Bahan Kayu terdapat pada

BUGURUKU.COM – Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu, Sejak masa lampau kayu digunakan untuk membuat perabot rumah tangga (misalnya kursi, lemari, dan peti) dan bagian bangunan (misalnya tiang, pintu, dan jendela). Banyak perabot kayu atau bagian bangunan tersebut diberi sentuhan ragam hias. Motif hias yang digunakan berupa motif tumbuhan, binatang, figuratif, dan geometris atau gabungan dari motif-motif tersebut. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan teknik mengukir atau teknik menggambar (melukis) atau gabungan dari keduanya.

Selain digunakan sebagai hiasan, ada ragam hias pada benda-benda tersebut yang juga memiliki nilai simbolis, terkait dengan kepercayaan atau agama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua memiliki ragam hias yang khas pada bahan kayu.

Contoh Penerapan Ragam Hias

Ragam hias diterapkan pada permukaan bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi. Penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias ini dikerjakan dengan cara digambar kemudian diberi warna.

Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dikembangkan pada benda atau barang-barang kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias dikerjakan dengan cara digambar dan diberi warna.

Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar (melukis) atau gabungan keduanya. Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Alat utama untuk mengukir adalah pahat dan pemukul.

Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu

Pahat Ada dua jenis mata pahat, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir.

Pemukul Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan batu.

Menggambar Ragam Hias Ukiran Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan ada yang kasar. Mengukir kayu harus memperlihatkan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya.

Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut. a. Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran. b. Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya. c. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu. d. Memberikan warna pada hasil gambar.

Baca juga Menyanyi dengan Satu Suara

Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu Kayu pada dasarnya dapat diberi warna dengan berbagai macam cat, misalnya cat minyak atau cat akrilik. Oleh karena itu, produk dari bahan kayu dapat diberi hiasan ragam hias dengan teknik melukis. Berikut adalah contoh melukis ragam hias pada produk dari bahan kayu. a. Menyiapkan bahan dan alat melukis (cat akrilik/ cat tembok, kuas, dan palet). b. Menyiapkan bahan kayu (papan kayu). c. Membuat rancangan gambar ragam hias pada kertas. d. Memindahkan gambar rancangan pada permukaan bahan kayu. e. Menerapkan cat untuk menyelesaikan gambar ragam hias. f. Memberikan lapisan vernis atau cat transparan pada permukaan kayu.