Perhatikan gambar berikut ini bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah

Perhatikan gambar berikut ini bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah
Ilustrasi bunga. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Yen Hung

JABAR | 3 Oktober 2021 09:00 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Banyak yang berpikir bahwa bunga hanya sekedar pemanis atau perhiasan tanaman atau tumbuhan semata. Padahal bunga memiliki fungsi yang sangat vital dan penting untuk tumbuhan, yakni sebagai salah satu bagian dari organ generatif yang berfungsi untuk perkembangbiakan tumbuhan.

Bunga dapat dikatakan lengkap jika memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Sementara bunga tidak lengkap tidak memiliki salah satu dari empat bagian tersebut. Di mana bagian-bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing.

Berikut fungsi bagian bunga yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Minggu, (03/10/2021).

2 dari 4 halaman

Fungsi bunga untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan menciptakan bibit.

Warna-warna cerah, aroma yang kuat dan nektar manis semua bekerja sama untuk menarik burung, lebah dan serangga lainnya untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lain. Setelah penyerbukan terjadi, bunga berkembang menjadi benih. Setidaknya ada 4 fungsi bunga yang perlu kamu ketahui, yaitu berikut ini:

  1. Fungsi bunga yang paling utama dan paling vital adalah bunga sebagai alat untuk perkembangbiakan generatif.
  2. Fungsi bunga yang kedua adalah untuk menarik burung, serangga maupun lebah agar hinggap dan melakukan penyerbukan.
  3. Fungsi bunga yang ketiga adalah sebagai wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina.
  4. Fungsi bunga yang ke empat adalah untuk menghasilkan biji.

Tentu saja selain keempat fungsi bunga tersebut, kamu juga dapat menambahkan bahwa bunga dapat dinikmati oleh manusia keindahannya, yang paling penting adalah kamu sebagai manusia tidak merusaknya dan menghentikan perkembangannya.

3 dari 4 halaman

Selain mengetahui fungsi bunga, kamu juga perlu tahu mengenai bagian-bagiannya secara lengkap yaitu sebagai berikut:

1. Tangkai Bunga
Bagian bunga yang pertama adalah tangkai bunga yang merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Fungsi tangkai bunga ialah penghubung antara bunga dengan ranting dan tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga.

2. Dasar Bunga
Bagian bunga selanjutnya adalah dasar bunga yang berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

3. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar.

Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun. Setiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Disamping kelopak pada beberapa bunga tumbuh kelopak tambahan (epicalyx).

4. Mahkota Bunga
Selanjutnya, ada mahkota bunga yang merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.

Selain untuk menarik perhatian serangga atau hewan lain untuk membantu penyerbukan, fungsi mahkota yang lain ialah melindungi alat-alat kelamin pada bunga sebelum terjadi proses penyerbukan. Setiap helaian tajuk bunga disebut petala.

Bunga juga merupakan salah satu organ pada tumbuhan yang membutuhkan zat makanan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu pada bunga juga ditemukan pembuluh-pembuluh angkut yang berfungsi untuk memasok makanan bagi bunga.

4 dari 4 halaman

5. Benang Sari (Alat Kelamin Jantan)
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota. 

Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian yaitu tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang saru. Tangkai sari yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari.

Bagian ini di dalamnya memiliki dua ruang sari. Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari yaitu sel-sel kelamin jantan (gamet jantan) yang berguna untuk penyerbukan.

6. Putik (Alam Kelamin Betina)
Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebut kepala putik. Bagian putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. Bakal biji terdapat di dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu sel telur dan calon lembaga.

Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina pada bunga. Salah satu bagiannya mengandung sel telur. Setelah dibuahi oleh inti sperma yang berasal dari serbuk sari, akhirnya akan berkembang menjadi kandung lembaga yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru.

Bagian putik yang mengandung sel telur dinamakan bakal biji (ovulum) yang akhirnya akan menjadi biji (semen). Sementara bagian putik yang di dalamnya terdapat bakal biji tadi yaitu bakal buahnya (ovarium) akan berubah menjadi buah.

Manusia tentunya juga sangat menyukai kecantikan dari bunga. Bunga juga cocok sebagai benda yang digunakan untuk relaksasi dan menenangkan diri, karena beberapa jenis bunga, selain indah dan enak dipandang juga mengeluarkan bau yang wangi, seperti bunga melati.

(mdk/nof)

JAKARTA - Alat kelamin jantan pada bunga adalah faktor penting dalam proses reproduksi tanaman bunga tersebut.

Sebagai dikutip dari Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017, bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan.

Bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan.

Baca juga: Did You Know: Heliconia, Bunga Mirip Paruh Burung Beo yang Kurangi Polusi Udara

Baca juga: Bunga Bermekaran di Sudut Ibu kota, Anies : Wajah Baru Jakarta Makin Cantik

Secara umum, bunga tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak (kaliks), dan mahkota (korola). Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina).

Dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman, berikut adalah bagian-bagian pada bunga, antara lain:

1. Kelopak (kaliks), berfungsi untuk melindungi kuncup bunga.

2. Mahkota (korola), berfungsi untuk melindungi putik dan benang sari serta menarik perhatian serangga.

3. Benang sari (stamen), terdiri atas tangkai sari (filamen) dan kepala sari (Antera) yang terdiri dari empat kantong sari. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.

4. Putik (pistilum), terdiri dari tangkai putik (stilus), kepala putik (stigma), dan bakal buah (ovarium). Di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule). Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.

Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap.

Bunga Sempurna

Berdasarkan keberadaan alat reproduksi dalam satu bunga, ada bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Bunga yang demikian disebut dengan bunga sempurna.

Bunga Tidak Sempurna

Namun, ada juga bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga, benang sari saja atau putik saja. Bunga yang demikian disebut bunga tidak sempurna.

Selain itu, berdasarkan karakteristik bunga yaitu jumlah bagian-bagian bunga. Tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu, monokotil dan dikotil.

Tumbuhan monokotil mempunyai bagian-bagian bunga seperti daun kelopak, daun mahkota, dan benang sari yang berkelipatan 3. Sedangkan pada tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5. 

  • #biologi
  • #bunga hias
  • #tanaman bunga
  • #Bunga
  • #Alat kelamin jantan pada bunga

Jakarta -

Bunga adalah tempat terjadinya penyerbukan pada tumbuhan. Di dalam bunga, terdapat benang sari dan putik. Masing-masing merupakan alat kelamin jantan dan betina.

Reproduksi tumbuhan yang melibatkan pertemuan antara benang sari dan putik disebut dengan reproduksi generatif. Proses ini diawali dengan penyerbukan atau persarian dan dilanjutkan dengan pembuahan.

Sebelum mengenal lebih lanjut proses reproduksi pada tumbuhan, ada bagian-bagian bunga yang perlu diketahui terlebih dahulu. Berikut bagian-bagian bunga dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman:

1. Kelopak (kaliks), berfungsi untuk melindungi kuncup bunga.

2. Mahkota (korola), berfungsi untuk melindungi putik dan benang sari serta menarik perhatian serangga.

3. Benang sari (stamen), terdiri atas tangkai sari (filamen) dan kepala sari (Antera) yang terdiri dari empat kantong sari. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.

4. Putik (pistilum), terdiri dari tangkai putik (stilus), kepala putik (stigma), dan bakal buah (ovarium). Di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule). Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.

Proses Penyerbukan atau Persarian

Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Dalam proses penyerbukan, benang sari akan melepaskan serbuk sari di kepala putik.

Penyerbukan pada tumbuhan tidak terjadi dengan sendirinya. Melainkan ada bantuan dari faktor luar yang berfungsi sebagai perantara. Setidaknya, ada 3 jenis penyerbukan tumbuhan dengan menggunakan perantara. Antara lain sebagai berikut:

1. Penyerbukan angin (Anemogami)

Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan angin. Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan. Contohnya tanaman padi dan jagung.

2. Penyerbukan air (Hidrogami)

Penyerbukan hidrogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan air. Penyerbukan jenis ini terjadi pada beberapa tumbuhan air seperti Hydrilla.

3. Penyerbukan hewan (Zooidiogami)

Penyerbukan zooidiogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan dari hewan. Terdapat empat macam penyerbukan jenis ini, diantaranya penyerbukan yang dibantu oleh serangga (eentomogami), dibantu oleh burung (ornitogami), dibantu oleh kelelawar (kroptragami), dan dibantu siput (malakogami).

Sementara itu, berdasarkan tempat terjadinya penyerbukan, ada empat macam penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan. Sebagai berikut:

1. Penyerbukan sendiri, yakni terjadi pada satu bunga.2. Penyerbukan silang, yakni terjadi pada bunga sejenis tetapi tidak pada satu tumbuhan.3. Penyerbukan bastar, yakni terjadi pada bunga dan tumbuhan yang berlainan.

4. Penyerbukan tetangga, yakni terjadi pada bunga yang berlainan tapi masih dalam satu tumbuhan.

Setelah proses penyerbukan terjadi, selanjutnya akan memasuki proses pembuahan. Pembuahan adalah bertemunya sel kelamin jantan (sel sperma) dengan sel kelamin betina (sel telur) yang akan menghasilkan zigot. Zigot itulah yang nantinya tumbuh menjadi individu baru.

Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah"



(lus/lus)