Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip

Perhatikan peta silsilah berikut!

Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip

Tentukan genotipe individu nomor 2, 4, dan 6!

Jawab:

Polidaktili merupakan kelainan yang dibawa oleh gen dominan P. Oleh karena itu, penderita polidaktili bergenotipe PP dan Pp, sedangkan untuk gen pp jumlah jari-jarinya normal.

Oleh karena itu genotipe pada peta silsilah tersebut sebagai berikut.

Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Soal Uraian: Perhatikan peta silsilah pewarisan sifat buta warna berikut!

Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip


Berdasarkan peta silsilah di atas, apabila individu 1 normal homozigot, tentukanlah genotip individu (4) dan (5)! Jelaskanlah jawabanmu!
Jawaban:

a. hal yang kamu ketahui tentang kelainan buta warna!

1. Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetis.

2.jenis  buta warna ada 2 yakni buta warna sebagian (parsial) dan buta warna total (seleuruhnya)

3. merupakan penyakit genetis (keturunan)

4. Buta disebabkan oleh gen resesif cb (color blind). Gen buta warna terpaut pada kromosom X

b. genotip individu (4) = X Xcb  (perempuan normal carrrier)

    genotip individu (5) =  XY (Laki-laki Normal)

Buta warna merupakan kelainan menurun dimana tidak dapat membedakan warna. Buta warna terpaut pada gonosom yaitu pada kromosom X. Buta warna merupakan penyakit menurun yang bersifat resesif.

Pembahasan

1. Dua hal mengenai buta warna adalah:

  • Buta warna merupakan kelainan menurun dimana tidak dapat membedakan warna.
  • Buta warna terpaut pada gonosom yaitu pada kromosom X.

2 Berdasarkan peta silsilah apabila no.1 adalah normal homozygot, maka genotip individu no.4 dan no.5 adalah:

  • No.4 = XXc yaitu wanita normal (carier).
  • No.5 = XcY yaitu pria buta warna.

Perlu diketahui bahwa genotip buta warna yang terdapat pada pria dan wanita adalah sebagai berikut:

Pada wanita:

  • XX = normal
  • XXcb = normal (carier/pembawa)
  • XcbXcb = buta warna

Pada pria:

  • XY = normal
  • XcbY = buta warna

Berikut ini bagan persilangan ke dua individu no.4 dan no.5:

Parental: wanita carier buta warna  x  pria buta warna

Genotip: XXc  x  XcY

Gamet: X dan Xc  x  Xc dan Y

Filial:

1 XXc = wanita normal (carier)

1 XcXc = wanita buta warna

1 XY = pria normal

1 XcY = pria buta warna

Dari persilangan di atas maka terbukti bahawa individu no.4 dan no.5 adalah wanita carier (XXc) dan pria buta warna (XcY).

Pewarisan sifat adalah sifat genetik yang dimiliki oleh suatu organism akan diturunkan kepada keturunannya. Penyakit keturunan pada genetika dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • Penyakit menurun yang terpaut kromosom seks.
  • Penyakit menurun yang terpaut kromosom autosom.

A. Penyakit Menurun Yang Terpaut Kromosom seks.

1. Hemofilia

Hemofilia adalah salah satu penyakit keturunan yang terlaut pada kromosom X. Penyakit ini ditandai dengan faktor kekurangan pembekuan darah. Hal ini menyebabkan seseorang yang menderita penyakit hemofilia ketika mengalami luka darahnya akan sulit/sukar membeku.

Pelajari lebih lanjut tentang penurunan penyakit hemofilia di: brainly.co.id/tugas/24451041.

2. Buta warna

Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetis dimana terpaut pada kromosom X.

3. Anodontia

Anodontia yaitu kelainan pada seseorang yang tidak mempunyai benih gigi pada rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya. Penderita anodontia juga menunjukkan ciri-ciri seperti berambut jarang dan susah berkeringat. Anodontia terpaut pada kromosom X yang bersifat resesif, sehingga pewarisan sifatnya juga seperti pada buta warna. Oleh karena itu kelainan tersebut lebih banyak ditemukan pada pria.

4. Hypertrichosis

Hypertrichosis (juga disebut sindrom Ambras) merupakan jumlah pertumbuhan rambut yang abnormal pada tubuh. Kasus ekstensif hipertrikosis secara umum disebut dengan sindrom manusia serigala. Kelainan ini disebabkan karena gen hypertrichosis terpaut pada kromosom Y sehingga hanya terjadi pada laki-laki.

5. Hystrixgravier

Kelainin ini memiliki ciri-ciri rambut tumbuh panjang dan kaku di permukaan tubuh menyerupai duri landak. Kelainan tersebut disebabkan karena gen Hystrixgravier (hg) terpaut pada kromosom Y yang bersifat resesif. Kelainan tersebut disebabkan karena gen webtoes (w) terpaut pada kromosom Y yang bersifat resesif.

6. Webtoes

Webtoes memiliki ciri-ciri kulit tumbuh diantara jari-jari (terutama kaki).  

B. Penyakit menurun yang terpaut kromosom autosom.

1. Albino

Albino adalah kelainan yang disebabkan karena tidak terbentuknya pigmen melanin pada kulit sehingga penderita berwarna putih. Kelainan ini disebabkan karena gen yang terpaut di kromosom autosom yang bersifat resesif (aa).

Pelajari lebih lanjut tentang albino di: brainly.co.id/tugas/18221789.

2. Polidaktili

Polidaktili adalah suatu kelainan yang diwariskan gen autosomal dominan (PP atau Pp) sehingga penderita akan mendapatkan tambahan jari pada satu atau dua tangannya dan atau pada kakinya.

3. Fenilketonuria (FKU)

Fenilketonuria adalah gangguan desakan autosomal genetis yang bersifat resesif (ii) sehingga kekurangan enzim fenilalanina hidroksilase ( PAH ). Hal ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak sehingga penderita menjadi keterbelakangan mental.

4. Phenylthiocarbamida (PTC)

Phenylthiocarbamida (PTC) yaitu senyawa kimia yang rasanya pahit. Sebagian besar orang dapat merasakan rasa pahit PTC disebut pengecap atau taster, sedangkan lainnya tidak dapat merasakan pahit disebut nontaster atau buta kecap. Kelainan ini disebabkan karena gen terlaut pada autosom yang bersifat resesif (tt).

Pelajari lebih lanjut tentang thalasemia di: brainly.co.id/tugas/22233433.

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

Kata kunci: hemofilia, penurunan sifat, penyakit menurun, buta warna

Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip

Pewarisan sifat fisik dan penyakit menurun mengikuti pola pewarisan tertentu. Salah satu cara mempelajari penurunan sifat manusia yang banyak digunakan adalah dengan metode asal usul atau silsilah dalam bentuk pedigree (peta silsilah). Adapun arti dari beberapa simbol yang biasa digunakan dalam peta silsilah yaitu:

  • Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip
    : laki-laki
  • Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip
    : perempuan
  • Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip
    : pembawa sifat/carrier
  • Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip
    : penderita
  • Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip
    atau
    Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip
    : sifat (fenotipe) yang diselidiki

Sementara itu, hemofilia adalah kelainan genetik yang ditandai oleh darah yang sukar membeku. Penderita hemofilia tidak dapat memproduksi faktor pembeku darah. Hemofilia ditentukan oleh gen h terpaut kromosom X. Berdasarkan pedigree pada soal dan melihat arti simbol, maka dapat diketahui terjadi pernikahan antara pria hemofilia (nomor 1) dan perempuan normal (nomor 2).

Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip

Kemudian, apabila perempuan carrier (nomor 5) menikah dengan pria normal (nomor 6), maka diagram persilangannya adalah:

Perhatikan peta silsilah berikut ini individu no 1 dan 7 bergenotip

Dengan demikian, genotipe orang pada nomor 1, 2, dan 6 secara berturut-turut adalah XhY, XX, dan XY.