Perilaku yang mencerminkan qs al a la 87 14 15 adalah

6. Allah Swt membuka pintu ampunan, dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka 7. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah Swt. 8. Dekat dengan pertolongan Allah Swt. 9. Dll.3. Al-Qur’an Surah Al-A’la (87): 14-19 Baca dan pahamilah ayat berikut kemudian tulis sebagaimana petunjuk gurumu! َ‫اَكل ْذََُّاص ْ ُف َحل َ ِحَفََمـْ ْ ْل ًُا َْ َوجٰل َۙضىهَوـ ۙى َُ َصو َُحر َهـِ َفشََِااْب ْٰشظـِهَ ْمَُ ََ ِّسمبـَ َٖهو َُمَفْى ٰسَصـخهلى َۗࣖىََ َبـ ْلَ ُجـ ْؤِز ُشْو َنَا ْل َح ُٰـى َةَالـ ُّذ ْه َُ ٍۖاَ َوْ ْل ٰا ِخـ َشُةَ َخ ْيـ ٌرَ ََّوَا ْب ٰلـ ۗىَِا َّنَ ٰهـ َزاَ َل ِفـى‬ Artinya: “Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” Penjelasan AyatArti Mufradat Tabel 5.4 Arti Mufradat QS. Al-A‘la (87): 14-15 memilih َ‫َب ْلَ ُج ْؤِز ُشْو َن‬ Sungguh beruntung ‫َك ْذَ َا ْف َل ََح‬kehidupan duniadan lebih kekal ‫َّوَا ْب ٰلى‬ orang yang َ‫َم ًَْ َج َضهو ۙى‬ menyucikan diriterdapat dalam ‫َل ِفىَال ُّص ُح ِ َف‬ dan mengingat َ‫َو َر َه َشَا ْظ َمَ َ ِّسب ٖه‬ kitab-kitab nama TuhannyaIsi Kandungan Dalam QS. Al-A‘la (87): 14-15 Allah Swt. menjelaskan bahwa orang-orang yangberuntung adalah orang-orang yang beriman, dengan keimanannya merekamenyucikan diri. Mereka selalu ingat kepada Allah dengan tunduk melakukan shalat. AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 89Orang-orang yang beriman akan menyikapi dunia adalah ujian atas keimanannya. Maka mereka akan senantiasa beramal saleh untuk menuju kehidupan akahirat. Dalam QS. al-Kahfi (18):7 Allah menjelaskan bahwa “Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.” Maka tampaklah kehidupan orang-orang yang teruji selalu ruku‘ dan sujud dalam segala aspek kehidupannya di hadapan Allah Swt. Jiwa, raga, dan hartanya ia peruntukkan untuk menuju kehidupan akhirat. Dalam QS. Al-A‘la (87) ayat 16-17, Allah Swt. menjelaskan bahwa orang-orang kafir lebih mementingkan duni daripada kepentingan akhirat, padahal semestinya mereka memilih kesenangan akhirat sebagaimana perintah Allah Swt. Kesenangan akhirat adalah kekal dan abadi sedangkan kesenangan dunia hanyalah sementara. Sebagai orang yang beriman hendaknya senantiasa menjauhi gaya hidup yang cenderung materialistik, hedonnis, dan konsumtif. Karena perilaku yang demikian bukan hanya rugi di dunia tetapi juga kelak di akhirat. Dan Allah Swt. sudah menegaskan bagi orang-orang yang yang bergaya hedonis dan konsumtif adalah tempatnya di neraka. Dalam QS. Yunus (10):7-8 Allah Swt berfirman: ًََ ‫َ ُاوٰۤل ِٕى‬٧َ‫ىَاَ ِبا ْل َح ُٰى ِةَال ُّذ ْه َُاَ َوا ْط َمَٔـ ُّى ْىاَ ِبَهاَ َوا َّل ِز ًْ ًََ ُه ْمَ َغ ًَْ ٰا ًٰ ِد َىاَ ٰغ ِف ُل ْى َۙن‬٨ْ ‫َِام َّْإنَٰواىَُّهل ُِزمًَْا َلًَّىَ َاَُلسَََِبً َْمشاَُح َْوىا َُهنَْىِالًَََل ۤاْىَء َِهاع َُبَ ْو َىسَن َُض‬ Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengan kehidupan dunia itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.” Dalam QS. Al-A‘la (87) ayat 18 -19 Allah menjelaskan bahwa kehidupan orang- orang yang beriman dan orang-orang kafir sudah Allah jelaskan pula dalam kitab- kitab terdahulu yaitu dalam suhufnya Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.90 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIBeberapa Kisah Kaum Yang Dibinasakan Oleh Allah Saw. Kaum Nabi Hud Nabi Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah Swt.mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa. QS. Attaubah (9): 70, QS. Al-Qamar (54): 18, QS. Fuṣṣilat (41): 13, QS. An-Najm (53): 50, QS. Qaaf (50): 13. Kaum Nabi Saleh Nabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka. QS. AL-Hijr (15): 80, QS. Huud (11): 68, QS. Qaaf (50): 12. Kaum Nabi Luth Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS. As-Syu'araa (42): 160, QS. An-Naml (27): 54, QS. Al-Hijr (15): 67, QS. Al-Furqan (25): 38, QA. Qaaf (50): 12. Kaum Nabi SyuaibNabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah punmengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung ditempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa. (QS. At-Taubah (9): 70, Al-Hijr (15): 78, Ṭaaha (20): 40, dan Al-Hajj (22): 44.Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum inimenurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah). QS. Al- Hijr (15): 78, QS.Als-Syu'araa (42): 176, QS. Ṣaad (38): 13, QS. Qaaf (50): 14. Kaum Saba Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir besar (Al-Arim).QS. Saba (34) : 15-19. oleh: Syahruddin El-Fikri Sumber: https://republika.co.id/berita/m64nts/inilah-12-kaum-yang-dibinasakan-allah AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 91Setelah kalian membaca dan menulis QS. Al-A‘la (87): 14-19, tentunya kalian memiliki pertanyaan, rumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk mengembangkan wawasanmu dalam tabel berikut! Tabel 5.5 Daftar Pertanyaan No Pertanyaan 1 2 3 dst. Setelah selesai menyusun pertanyaan, maka sampaikanlah pertanyaanmu melalui guru untuk diskusi kelas kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Apa yang dimaksud materialistik, hedonis, dan konsumtif?2. Apa bahaya gaya hidup materialistik, hedonis, dan konsumtif?3. Bagaimana usaha menghindarkan diri dari gaya hidup materialistis, hedonis, dan konsumtif?4. Bagaimana pendapatmu tentang korupsi?Berlatihlah membaca tartil QS. Al-A‘la (87): 14-19! Simaklah bacaan temanmusesuai intruksi guru pendamping dengan membubuhkan ceklis (Ѵ) dalam kolomketerangan! Tabel 5.6 Praktik Membaca QS. Al-A‘la (87): 14-19No Nama Siswa Sangat Keterangan Kurang 1 lancar Lancar lancar23492 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIAyo diskusikan perilaku orang beriman sesuai QS. Al-A‘la (87): 14-19 dan caramenjaganya!1 Buatlah kelompok, setiap kelompok 4 - 5 orang!2 Diskusikan hal-hal berikut: a. Identifikasi perilaku orang beriman yang mencerminkan QS. Al-A‘la (87): 14-19 dan cara menjaganya! b. Identifikasi perilaku gaya hidup materialistik, hedonis, dan konsumtif dan cara menghindarinya!3 Presentasikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas!4 Catat hasil diskusi dalam tabel berikut! Tabel 5.7 Gaya Hidup Orang BerimanNo Perilaku Orang Beriman Cara menjaganya123dst. Gaya Hidup Materialistik, Cara Menghindarinya Hedonis, dan Konsumtif123dst.Sebagai bentuk mencintai al-Qur‘an , ayo hafalkan QS. Al-A‘la (87): 14-19!1. Duduklah berpasangan, kemudian hafalkanlah QS. Al-A‘la (87): 14-19 secara bersama-sama dengan kawanmu!2. Bacalah dengan mujawwad atau murattal!3. Bacalah bergantian dan saling menyimak hafalan!4. Jika mengalami kesulitan, mintalah petunjuk pada gurumu! AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 934. Al-Qur’an Surah Al-Qaṣaṣ (28): 77 Baca dan pahamilah ayat berikut kemudian tulis sesuai petunjuk gurumu! َ‫َا ْولا َْبفَخ َِغعَا َِفدَُِْفَم ٓىاََ ْٰاْٰلجَاْىس ًََِضَِّٰۗهاللَُّانََاٰلّ هَّللذَااَََسََلَُْْلً ٰاِِدخ َ ُّشَةبََ َا َْوَُْل ْلَف َج ِْيع ِ َذ ًْغَ ََهًََِص ِْ َب ًََ ِم ًََال ُّذ ْه َُاَ َوَا ْخ ِع ًَْ َه َم ٓاَ َا ْخ َع ًََّٰ هللَُاَِا َل ُْ ًََ َوََلَ َج ْب ِغ‬ Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” Penjelasan AyatArti Mufradat Tabel 5.8 Arti Mufradat QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77dan janganlah ًََ ‫َ َوَلَ َج ْي َغَ َه ِص ِْ َب‬ Dan carilah َ‫َوا ْب َخ ِغ‬kamu lupakan ‫ِف ُْ َم ٓاَ ٰا ٰجى ًََّٰ هللَُا‬ ‫ال َّذا َسَْ ْل ٰا ِخ َشََة‬bagianmu di duniadan berbuatbaiklah ًَْ ‫َوَا ْخ ِع‬ apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamudan janganlah ‫َوََلَ َج ْب ِغَا ْل َف َعا ََد‬ negeri akhiratkamu berbuat kerusakanIsi Kandungan Ayat Dalam QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77 ―Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkanAllah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat”. Ayat ini menjelaskan bahwahendaknya manusia menggunakan anugerah Allah Swt. untuk kebahagiaan di akhirat.Hindari tipu daya dunia. Jika mendapat rezeki berdermalah untuk infak dan sedekah,membantu fakir miskin dan du‘afa serta amal saleh lainnya. Jika menjadi pegawai,maka bekerjalah dengan jujur. Bekerjalah sesuai ketentuan, dan terima gaji sesuaiketentuan, jangan ambil yang bukan hak kita dengan cara-cara yang tidak halal.Namun demikian, orang-orang yang lemah imannya banyak yang melakukan korupsi94 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIhanya untuk memenuhi ambisi Kisah Qorunduniawinya. Ia lupa ada balasan atas Pasti kalian tahu bagaimana kisah Qorun.kejahatannya baik di dunia maupun Ia adalah manusia yang sangat kaya rayaakhirat. yang hidup pada zaman Nabi Musa. Harta kekayaannya sangat berlimpah,tetapi Sebagi orang yang beriman sombong, kikir, dan tamak terhadap harta.hendaknnya kita senantiasa Karena kekayaan dan kesombongannya iabersyukur. Dalam QS. Ibrahim (14): tidak menyembah Tuhannya, tidak mau7 Allah berfirman: berbagi dengan sesama, dan zakat pun ia tak mau. Ia beranggapan bahwa harta yangَ‫َوِا ْر َ َج َا َّر َن َ َسُّب ُى ْم َ َل ِٕى ْن َ َش َى ْشُج ْم َ ََ َلِ ْصٍ َذ َّه ُى ْم َ َوَل ِٕى ْن‬ dimilikinya adalah hasil kerja keras ََ‫َه َف ْ ُشج ْمَِا َّنَ َغ َزا ِب ْيَ َل َش ِذ ًْ ٌذ‬Artinya: dirinya, tidak ada keterlibatan Tuhan di“Dan (ingatlah juga), tatkala dalamnya. Akibat ketamakan, keserakahanTuhanmu memaklumkan; terhadap harta, kemudiaa Allah"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, mengazabnya dengan menenggelamkanpasti Kami akan menambah (nikmat) diri dan harta kekayaannya ke dalam perutkepadamu, dan jika kamu bumi.mengingkari (nikmat-Ku), Maka Kisah Qorun menggambarkan sikap orangSesungguhnya azab-Ku sangat yang menjadikan harta sebagai tujuanpedih". hidup dan sesembahan yang selalu dipuja-Selanjutnya “Dan janganlah puja sehingga melahirkan sikap kikir dankamu melupakan bahagianmu dari tamak.Selayaknya, kita hidup di dunia ini(kenikmatan) duniawi”. Ini tidak mengikuti jejak Qorun, tetapi kitamenandakan bahwa Allah Swt, jadikan dunia sebagai jembatan menujumelarang pelit terhadap diri sendiri. kehidupan akhirat yang kekal dan abadiKita hendaknya mencukupkan dengan menggunakan harta di jalan Allah.kebutuhan sandang (pakaian), papan(tempat tinggal), pangan (makanan) dan kebutuhan sehari-harinya lainnya secara tidakberlebihan. Karena berlaku boros atau berlebihan adalah perilaku setan. Firman Allahdalam QS. Al-Isra (17): 27 ‫ِا َّنَا ْْلُ َب ِّز ِسٍْ ًََ َوا ُه ْٓىاَِا ْخ َىا َنَال َّش ُٰ ِط ْي ِنَۗ َو َوا َنَال َّش ُْ ٰط ًَُِل َ ِّشب ٖهَ َه ُف ْى ًسا‬ AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 95“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” Kemudian “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu”. Ini isyarat bagi kita agar peduli kepada sesama. Harta yang Allah anugerahkan jangan digenggam sendiri karena dalam harta itu terdapat hak orang lain. Ada hak fakir miskin dan du‘afa. Pada akhir ayat:“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. ini larangan jangan berlaku sombong dengan harta yang Allah anugerahkan. Jangan berbuat semena-mena dengan harta sehingga bumi menjadi rusak. Allah tidak menyukai kerusakan. Setelah memahami QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77, pasti kalian dapat menarik kesimpulan bahwa dengan mengamalkan QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77, maka kita akan terhindar dari gaya hidup materialistis, hedonis, dan konsumtif. Dengan memahami ayat tersebut, kita akan berbagi rezeki dengan sesama daripada menghambur-hamburkannya untuk kepentingan dunia yang hanya sementara. Setelah kalian membaca dan menulis QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77, tentunya kalian memiliki pertanyaan, rumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk mengembangkan wawasanmu dalam tabel berikut! Tabel 5.9 Daftar Pertanyaan No Pertanyaan 1 2 3 4 dst. Setelah selesai menyusun pertanyaan, maka sampaikanlah pertanyaanmu melalui guru untuk diskusi kelas kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!96 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIII1. Bagaimana pendapatmu tentang Qarun?2. Bagaimana seorang yang beriman menyikapi harta bendanya?3. Apa balasan bagi orang-orang yang berlaku boros?4. Bagaimana usaha agar terhindar dari perilaku boros5. Apa yang akan kalian lakukan jika berteman dengan yang memiliki gaya hidup materialistis, hedonis, dan konsumtif?Berlatihlah membaca tartil QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77! Simaklah bacaan temanmusesuai intruksi guru pendamping dengan membubuhkan ceklis (Ѵ) dalam kolomketerangan! Tabel 5.10 Praktik Membaca QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77No Nama Siswa Sangat Keterangan Kurang 1 lancar Lancar lancar2345dst.Ayo diskusikan perintan dan larangan Allah Swt. dalam QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77! 1 Buatlah kelompok, setiap kelompok 4 - 5 orang! 2 Diskusikan hal-hal berikut! a. Identifikasi printah Allah Swt. dalam QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77 perilaku untuk kehidupan akhirat dan jelaskan cara membiasakannya! b. Identifikasi larangan Allah Swt. dalam QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77 perilaku kehidupan dunia dan jelaskan cara menghindarinya! 3 Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas! 4 Hasil diskusi catat dalam tabel seperti berikut! AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 97Tabel 5.11 Hasil Diskusi Hidup Seimbang Dunia dan AkhiratNo Perilaku Untuk Kehidupan Cara Membiasakannya Akhirat Yang Diperintah Allah Swt.123dst. Perilaku Khidupan Dunia Yang Cara Menghindarinya Dilarang Allah Swt.123dst.Sebagai bentuk mencintai al-Qur‘an , ayo hafalkan QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77!1. Duduklah berpasangan, hafalkanlah QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77 secara bersama- sama dengan kawanmu!2. Bacalah dengan mujawwad atau murattal!3. Bacalah bergantian dan saling menyimak hafalan!4. Jika mengalami kesulitan,mintalah petunjuk pada gurumu!5. Al-Qur’an Surah Ali Imran (3): 148Baca dan pahamilah ayat berikut kemudian tulis sebagaimana petunjuk gurumu! ࣖ ‫فَ ٰا ٰتى ُه ُم ّٰلهلاُ ثَ َوا َب الد ْنيَا َو ُح ْس َن ثَ َوا ِب اَْ ٰل ِخ َرةِ ْۗ َوّٰلهلاُ يُ ِحب ا ْل ُم ْح ِس ِن ْي َن‬Artinya:“Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. DanAllah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”98 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIPenjelasan AyatArti Mufradat Tabel 5.11 Arti Mufradat QS. Ali Imran (3): 148di akhirat ‫ا َْ ٰل ِخ َر ِة‬ Maka Allah ُ‫فَ ٰا ٰتى ُه ُم ّٰل هلا‬ memberi merekaDan Allah ‫َوّٰلهلاُ يُ ِحب‬ pahala di dunia ‫ثَ َوا َب الد ْنيَا‬mencintaiorang-orang yang ࣖ ‫ا ْل ُم ْح ِس ِن ْي َن‬ dan pahala yang ‫َو ُح ْس َن ثَ َوا ِب‬berbuat kebaikan baikIsi Kandungan Al-Qur‘an Surah Ali Imran (3): 148 menjelaskan bahwa orang-orang yangikhlas, sabar, dan tetap berjuang di jalan Allah, maka Allah Swt. memberikan balasandi dunia dan pahala kebaikan di akhirat. Oleh karena itu orang-orang yang beriman hendaklah bersyukur dan bersabardalam setiap keadaan. Bersabar dan bersyukur akan dapat membentengi diri dariperilaku materialistis, hedonis, dan konsumtif. Mereka yang beriman akan selaluikhlas menjalani kehidupan sesuai perintah Allah. Mereka yakin tidak ada yangmenjadi tujuan hidup kecuali keridhaan Allah.Setelah kalian membaca dan menulis QS. Ali Imran (3): 148, tentunya kalianmemiliki pertanyaan, cobalah rumuskan pertanyaan-pertanyaan untukmengembangkan wawasanmu dalam tabel berikut! Tabel 5.12 Daftar Pertanyaan No Pertanyaan 1 2 3dst. AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 99Setelah selesai menyusun pertanyaan, maka sampaikanlah pertanyaanmu melaluiguru untuk diskusi kelas kemudian jawablah pertenyaan-pertanyaan berikut!1. Jelaskan apa yang dimaksud “Allah memberikan pahala di dunia” dalam QS Ali Imran (3): 148?2. Jelaskan apa yang dimaksud Allah membeli pahala di akhirat dalam QS Ali Imran (3): 148?Berlatihlah membaca tartil QS Ali Imran (3): 148! Simaklah bacaan temanmusesuai intruksi guru pendamping dengan membubuhkan ceklis (Ѵ) di kolomketerangan! Tabel 5.13 Praktik Membaca QS Ali Imran (3): 14No Nama Siswa Sangat Keterangan Kurang 1 lancar Lancar lancar234dst.Ayo diskusikan cara meraih pahala dunia dan akhirat sesuai isi kandungan QSAli Imran (3): 148 QS Ali Imran (3): 148!1 Buatlah kelompok, setiap kelompok 4 - 5 orang!2 Identifikasi bagaimana cara-cara meraih pahala di dunia dan di akhirat sesuai isi kandungan QS Ali Imran (3): 148?3 Presentasikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas!4 Hasil diskusi catat dalam tabel seperti berikut!100 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIITabel 5.14 Cara Meraih Pahala Dinia dan Akhirat sesuai QS Ali Imran (3): 148No Cara Meraih Pahala Alasannya di Dunia dan Akhirat1 Qana‘ah Dengan qana‘ah kita akan menjauhi korupsi2345dst.Sebagai bentuk mencintai al-Qur‘an , ayo hafalkan QS. Al-Fajr (89): 15-18!1. Duduklah berpasangan, hafalkanlah QS. Al-Fajr (89): 15-18 secara bersama-sama dengan kawanmu!2. Bacalah dengan mujawwad atau murattal!3. Bacalah bergantian dan saling menyimak hafalan!4. Jika mengalami kesulitan,mintalah petunjuk pada gurumu!MUTIARA QS. Ali Imron (3):147 DOA ‫َر ّبَنَا ا ْغ ِف ْر َل َنا ذُنُ ْوبَنَا َو ِا ْس َرافَنَا فِ ْٓي اَ ْم ِر َنا َوثَبِّ ْت اَ ْق َدا َم َنا َوا ْن ُص ْرنَا َع َلى ا ْل َق ْو ِم ا ْل ٰك ِف ِر ْي َن‬ "Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir". AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 101B. RANGKUMAN 1. Materialistik adalah gaya hidup yang hanya mementingkan kehidupan dunia tanpa memikirkan kepentingan akhirat. Hedonis adalah orang-orang yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidup mereka lupa bhwa ada kehidupa lain, yaitu: akhirat. Konsumtif adalah gaya hidup yang cenderung bersikap berlibihan terhadap dunia. 2. Cara menghindari gaya hidup materialistik, hedonis, dan konsumtif: a. Kita harus memiliki keimanan yang kuat kepada Allah Swt. b. Senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah Swt. c. Makan minum yang halal juga baik. Baik dzat makanannya maupun cara mendapatkannya. d. Bersedekah dengan ikhlas karena Allah Swt. e. Memenuhi kebutuhan sandang dan papan tidak berlebihan f. Tidan memiliki sifat sombong g. Kita harus memiliki sifat qana‘ah atas rezeki yang Allah anugerahkan. h. Tidak berperilaku hidup boros . i. Kita harus memiliki keimanan yang kuat kepada Allah Swt. j. Dll. 3. Manfaat menghindari gaya hidup materialistik, hedonis, dan konsumtif: a. Akan Mendapat ridha Allah Swt. b. Hidup menjadi tenang karena selalu bersyukur. c. Tubuh menjadi sehat karena menghindarkan makan minum yang haram dan tidak baik. d. Hidup menjadi lebih tenang karena menjalaninya dengan ikhlas karena Allah Swt. e. Amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt. f. Allah Swt membuka pintu ampunan, dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka. g. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah Swt. h. Dekat dengan pertolongan Allah Swt. i. Dll. 4. Al-Qur‘an Surah Al-A‘la (87): 14-15 menerangkan bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang menyucikan diri dengan beriman kepada Allah Swt.,ingat kepada Allah Swt.dan melaksanakan salat. Sedangkan orang-orang yang hanya mementingkan duni dengan melupakan akhirat tergolong orang kafir. 5. Al-Qur‘an Surah Al-Qaṣaṣ (28): 77 QS. Al-Qaṣaṣ (28): 77 memerintahkan agar manusia berusaha untuk dunia tetapi tidak melupakan akhirat dan juga Allah Swt. melarang berbuat kerusakan di bumi. 6. Al-Qur‘an Surah Ali Imran (3): 148 QS. Ali Imran (3): 148 menjelaskan Allah akan memberi balasan di dunia dan akhirat bagi orang-orang yang menginfakkan hartanya dan Allah Swt. mencintai mereka.102 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIC. UJI KOMPETENSI 1. Penilaian Pengetahuan Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya hidup materialik, hedonis, dan komsumtif serta bahanya bagi kehidupan! …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Unَ‫ة‬tُ‫ش‬uَ ‫خ‬kِ ‫ْ َا‬m‫َوْل‬eَ)n1ja6َw()َ1‫ا‬aُ9َb‫ُّذ( ْه‬sَ‫لى‬o‫َخا‬a‫ََةس‬l‫ُاى‬nَ‫و ُحم‬oَ َ‫مَْل‬2‫ُنَ َا‬dَ‫وِه‬a‫ششا‬nَُ ‫إؤِْزب‬3َِْ‫َ ُجف‬Cِ ‫ ْل‬e‫ َُبح‬rَ‫)ص‬mُ 1a5َ)t(1iَ‫ى‬8Q‫ص َّ(ل‬Sََ‫ َى‬.‫َفول‬A‫هَُْا‬l‫ْ ِل‬-‫فّسَِب‬Aَ َِ‫ح َ‘م‬l‫ ُظ‬aْ‫َ(اُّص‬8‫ َلش‬7‫َرى) ََها‬:‫َِفو‬1َ‫)َل‬4َ1‫زا‬-4َ1‫(َه‬5ََ‫ىن‬bَّ ‫َّإو‬e‫) ََِض‬r‫َج‬1iًَk7u‫َ(م‬tََ‫َ َخ ْكي ٌْذر ََ َوؤَؤ ْْبف ََلل َح!ى‬ 2. Jelaskan isi kandungan ayat tersebut! …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 3. Tulis beberapa perilaku tiga perilaku baik dan tiga perilaku buruk yang sesuai dengan ayat tersebut di atas! …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Unًَtَuُkْ ‫إ َل‬mَِ‫لُه‬e‫ال‬nًَjَa‫ع‬wَ a‫ ْخ‬b‫أ َؤ‬s‫َم‬o‫َه‬aَlًَْ n‫ع‬oِ ‫ْخ‬4‫وَؤ‬dَ َa‫ُا‬nَ ‫ذ ْه‬5ُّ ‫ال‬cًَeَ r‫م‬mِ ًًََaَ َ t‫ًََب‬iْ َِ‫ِ ْذ‬a‫عص‬yِ ِ a‫َْ َفه‬t‫َْْ ُلغ‬b‫َا‬e‫ُّْيب‬r‫ل َج‬iَ‫َد‬kِ‫و‬uًَُ‫ةَل‬tََ‫ََوواَ َْبل ََجخ ِْبغَِغَِفاَُْْل ََمفأ ََءعااَج َادَِ َفنيََ ْاللْلَاُْهسَالِ َّضذَِاإ َ َّسَنَْلاْ َلا ِلَخهََ!ش‬ 4. Sebagian manusia (kaum Ateis) berpandangann bahwa hidup itu hanya sekali, yaitu di dunia saja. Oleh karenanya mereka berusaha menggapai kesuksesan sebisa mungkin, dengan berbagai macam cara! Bagaimana tanggapanmu terhadap pendapat itu jika dihubungkan dengan Q.S. Al-A‟la (87): 14-19, Q.S. Al-Qaṣaṣ (28): 77 dan Q.S. Ali Imran (3): 148? Jelaskan! …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 5. Sebagai seorang pelajar kalian pasti memiliki banyak teman. Jika diantara teman kalian ada yang berperilaku materialis, hedonis atau konsumtif bagaimana tindakan kalian? …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….... AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 1032. Penilaian Praktik Tabel 5.15 Daftar Soal HafalanNO Butir Soal Hafalan Skor maksima Mendemontrasikanlah hafalan Q.S. Al-A‘la (87): 14-19 dan 1 l 4 terjemahnya Mendemontrasikanlah hafalan Q.S. Al-Qaṣaṣ (28): 77 dan 4 2 terjemahnya 4 Mendemontrasikanlah hafalan QS Ali Imran (3): 148 dan 3 terjemahnya Jumlah skor maksimal (12) Rubrik Penilaian: Skor Tabel 1.16 Rubrik Penilaian Praktik 4NO Rubrik Penilaian 3 1 Jika peserta didik hafal tidak ada kesalahan 2 2 Jika peserta didik hafal kesalahan <4 1 3 Jika peserta didik hafal kesalahan 5-7 4 Jika peserta didik hafal kesalahan > 8 Pedoman Nilai Akhir:Nilai Akhir = Jumlah skor perolehan X 100 Jumlah skor maksimal3. Tugas Mandiri Setelah kalian mempelajari Q.S. Al-A‘la (87): 14-19, Q.S. Al-Qaṣaṣ (28): 77 dan Q.S. Ali Imran (3): 148, Cobalah buat proyek video dari salah satu surah dan ayat pilihan kalian secara berkelompok! Tahap persiapan: 1. Buatlah kelompok, maksimal 5 orang tiap kelompok! 2. Tentukan surat atau ayat yang akan kalian videokan (Q.S. Al-A‘la (87): 14-19 atau Q.S. Al-Qaṣaṣ (28): 77 , atau Q.S. Ali Imran (3): 148! 3. Isi video minimal berisi qiro‘ah ayat, arti, dan isi kandungan! 4. Tentukan tugas masing-masing anggota kelompok! 5. Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan video!104 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIII6. Buatlah langkah-langkah pembuatan video (skrip)!Tahap pelaksanaan:Lakukan pembuatan video yang kalian rencanakan dengan baik!Tahap akhir (pelaporan):1. Publikasikan video kalian di media sosial!2. Buat laporan dan presentasikanlah di depan teman-teman kalian! Rubrik Penilaian: Skor Tabel 1.17 Rubrik Penilaian Praktik 4NO Rubrik Penilaian 3 1 Jika semua tahapan terpenuhi 2 2 Tahapan hanya terpenuhi 3 1 3 Tahapan hanya terpenuhi 2 4 Tahapan terpenuhi 1 Pedoman Nilai Akhir:Nilai Akhir = Jumlah skor perolehan X 100 Jumlah skor maksimalD. REFLEKSI Setelah kaliam mempelajari Q.S. Al-A‘la (87): 14-19, Q.S. Al-Qaṣaṣ (28): 77 dan Q.S. Ali Imran (3): 148, lakukanlah refleksi. Jika hasilnya refleksi nilai 4 lebih sedikit, maka tingkatkanlah usaha kalian untuk lebih baik lagi! Petunjuk Pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang- kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya. Pernyataan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan. AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 105Tabel 5.18 Refleksi 1234No Aspek Pernyataan 1 Berdo‘a agar tidak menjadi orang yang serakah 2 Setelah pulang sekolah langsung ke rumah 3 Tidak berkumpul di pinggir jalan tanpa ada kepentingan 4 Menggunakan uang jajan secukupnya 5 Membeli sesuatu sesuai kebutuhan 6 Berlaku jujur dalam mengerjakan tugas-tugas belajar 7 Mengucapkan selamat kepada teman yang berprestasi 8 Meminta maaf jika saya melakukan kesalahan 9 Berusaha hidup qana‘ah10 Merawat perlengkapan sekolah agar tidak cepat rusak. Gambar 5.5 Dunia Ladang Akhirat Sumber: http//3.bp.blogspot.com106 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIKUSEIMBANGKAN KEHIDUPAN DUNIA DAN AKHIRAT DENGAN USAHA DAN IBADAH (Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan Hadis Riwayat Muslim dari Mustaurid) AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 107Gambar 6.1 Keimbangan Dunia akhirat Sumber: https://id.images.search.yahoo.com KOMPETENSI INTI (KI)KI. 1 Tabel 6.1 Kompetensi Inti (KI)KI. 2 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotongKI. 3 royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannyaKI. 4 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori108 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIKOMPETENSI DASAR (KD) Tabel 6.2 Kompetensi Dasar (KD)1.6 Menerima bahwa aktivitas kehidupan dunia sebagai perantara mencari bekal untuk kehidupan akhirat2.6 Menjalankan sikap sungguh-sungguh dalam menjalankan aktivitas sehari-hari diniatkan juga ibadah untuk kebahagiaan akhirat3.6 ََ‫ىل‬Mَِ ‫َُػه‬eَ‫ح‬mْ‫واي‬a‫َ َِز‬h‫َّل‬،‫ا‬aَ‫ي‬m‫ِِدجي‬iً‫ػدا‬iَِ sَ‫يم‬iَ َ‫ِل‬kَ‫هحا‬aَْ‫فلي‬nِِ‫َص‬dْ ‫ي‬u)‫مَِؤت‬nَ‫امَّل‬gَّ‫هعَل‬a‫ل ُي‬n‫ََاشِمحل‬h‫ٌَِهخ‬aُ‫ىآوا‬dَ‫لس‬i‫ُ(ي‬s‫َشًََََِل‬r‫ح‬،ٍّ iْ‫مش‬w‫ََّْلصََِل‬a‫َّلظ‬yِ‫وووَؤ‬aََُ َََtً‫ه‬،ْ ِM‫يغ ََلخ ُِْمي‬u‫ال َِش‬sََِ‫تهػ‬lًَُ‫ل‬i‫لخم‬mََ‫هَىسااََا‬dََ‫فَّثلي‬a‫َ َ َِص‬r‫ْى‬i‫هْتلََي‬Aْ ِ‫لالََّللِا‬b‫ََِا‬u‫اح ُ ٌََػي‬H‫هظا َُ ْى‬u‫َُدُ ْو‬r‫ََس‬،َaَ‫نري‬iٍ ‫َل‬r‫خَِْي‬a‫َْوحَا‬hَ‫َفََوََيؤكَاُو َِْصٌِّلَل‬،َِ،‫اَِْغغل َْحًْ َصَُ ََؤاِمبَةَُتيَِصٍَََؤ ُاْهَمدَ ِْشًشٍةََِليشَةي‬ ََ،‫ه‬Dِ‫ِّلمل‬a‫َوُا‬nَ‫َماَْل‬hَ ‫لي‬aَّ ‫فظ‬dََِ‫و‬-iََsَ‫ِِته‬rُ‫ب‬iَْ ‫لا‬wَ‫ع ََّغب‬aََّ ‫ه‬yُ‫للل‬a‫ِباا‬tََ‫ىى‬M‫دَصََّحل‬uْ sًََ‫َه‬lِ‫ل‬i‫َلس‬m‫ٌََُشَاا‬d‫وَؤى‬aَ‫َظ‬rُ -i‫ ََس‬Mَ‫اِزَ ٌِه‬u‫ََكه‬sََtٌ‫ُه‬aُ ‫ى‬u‫ل َػ‬r‫ َُب‬i‫ًَْص‬dَ،‫ػَ َؤُل ََخَؤاَ ََبخِجُذي َُه ِفْ ْمهٍَِشإ‬،َ ‫شََِْْلكحاُاِؼ َخٌ؟َََشِ(ةََظسِإَِّومَا ْلػهََ ُِممذْثَ ُ ُعملل َْ َعممَخ(ا َْىًَِس ًدْجا‬،َْ ‫ََفَم ْخلا َََُّذَْاىزلَىُُّظاذَْْه َشَكَُ ِْبِا ََِمفٌَ َغيج‬ tentang hubungan kehidupan dunia dan akhirat4.6.1 Mendemontrasikan hafalan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat4.6.2 Mengomunikasikan kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid tentang hubungan kehidupan dunia dan akhirat INDIKATOR KOMPETENSI (IK) Tabel 6.3 Indikator Kompetensi (IK)3.6.1 Menerjemah hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat3.6.2 Menjelaskan isi hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat3.6.3 Menganalisis keterkaitan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat2.6.1.1 Menghafal hadis dari Abu Huraerah dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat.2.6.1.2 Mendemonstrasikan hafalan hadis dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Muslim AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 109



Page 2

Tahap pelaksanaan:Lakukan pembuatan video yang kalian rencanakan dengan baik!Tahap akhir (pelaporan):1. Publikasikan video kalian di media sosial2. Buat laporan dan presentasikanlah di depan teman-teman kalian!Rubrik Penilaian: Tabel 2.16 Rubrik Penilaian Proyek VideoAspek Indikator 0 1 Skor 23Perencanaan 1 Pemilihan situasi yang menarik danPelaksanaan orisinil 2 Perencanaan strategi pelaksanaan proyek yang lengkap dan jelas 3 Melibatkan seluruh anggota tim dengan deskripsi tugas yang jelas 1 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana 2 Penggunaan strategi sesuai untuk mengatasi kendala atau hasil yang maksimal 3 Partisipasi semua anggota kelompok sesuai dengan tugasnya masing- masingHasil 1 Kelengkapan sajian isi 2 Gambar dan audio cukup mendukung 3 Kesesuaian/validitas isiKriterian penskoran: 0 - tidak satupun kriteria terpenuhi, 1- hanya satu kriteriaterpenuhi, 2 – hanya dua kriteria terpenuhi, 3 – seluruh kriteria terpenuhi. Pedoman Penskoran: Nilai Akhir = Jumlah skor perolehan X 100 Jumlah skor maksimal AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 39D. REFLEKSI Setelah menyelesaikan pembelajaran QS. al-Fajr (89): 15-18, QS. Al-Baqarah (2): 254 dan 261. lakukanlah refleksi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam tabel berikut. Jika merasa banyak kekurangan dengan sering muncul angka selain 4 maka tingkatkanlah beramal salih agar hidup lebih bermanfaat. Petunjuk Mengerjakan : Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya. Pernyataan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan! Tabel 2.17 Penilaian Sikap Diri Sendiri 1234No Aspek Pernyataan1 Berdoa agar mendapatkan kekuatan iman2 Menyisihkan uang jajan untuk infak harian3 Ikut serta dalam bakti sosial4 Bersabar ketika dalam kesulitan5 Membaca Alhamdulillah ketika dapat nikmat6 Berbagi rezeki dengan anggota keluarga.7 Membiasakan snyum, sapa, salam8 Bersegera dalam berbuat bersedekah.9 Membatu teman yang kesulitan.10 Tidak takut rugi dengan infak dan sedekah. QS. al-Mumtahanah (60:8 ‫تَبَر ْو ُم ْم‬ ‫اَ ْن‬ ‫ِديَا ِر ُك ْم‬ ‫ِّم ْن‬ ‫يُ ْخ ِر ُج ْو ُك ْم‬ ‫َو َل ْم‬ ‫ال ِّد ْي ِن‬ ‫ا ْليُ َقُما ْقِتلُ ِْسو ُِكط ْيْم َن ِفى‬ ‫الَّ ِذ ْي َن َل ْم‬ ‫ّٰلهلاُ َع ِن‬ ‫ََل يَ ْن ٰهى ُك ُم‬ ‫ّٰلهلاَ يُ ِحب‬ ‫ِالَ ْي ِه ْْۗم اِ َّن‬ ‫َوتُ ْق ِس ُط ْٓوا‬ ―Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agamaAllah Maha dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Pengasih Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil‖40 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIAlkisah Imam Hasan Al Bashri (Dahsyatnya Sedekah)Seorang sufi bernama Imam Hasan Al Bashri amat meyakini janji Allah ini. Alkisah, beliausuatu hari kedatangan 6 orang tamu. Sebagai seorang muslim, memuliakan tamu adalah halyang diperintahkan agama.Imam menerima tamu dengan wajah sumringah. Semua tamu yang hadir ia persilahkanmasuk dan duduk di kursi yang tersedia di ruang depan rumah. Usai semua tamu masuk kedalam rumah, Imam Hasan pergi ke dapur. Saat itu, hanya ia dan seorang budaknya yang adadi rumah. Imam Hasan bertanya kepada budaknya, ―Makanan apa yang ada di rumah inihingga bisa dihidangkan untuk tamu-tamuku?‖ Sang budak, membuka lemari makanan dantiada yang ia temui selain sepotong roti saja. Ia sampaikan kepada Imam Hasan hal tersebut.Sedikit berkerut kulit dahi Imam terlihat, pertanda beliau berpikir serius bagaimana caramenghidangkan sepotong roti itu untuk enam orang tamunya. Sejurus kemudian, Imamberkata setelah mengambil sikap, ―Sudah begini saja…, bawalah roti itu dan cari orang yangdapat menerimanya sebagai sedekah! Namun jangan lupa hidangkan dulu minuman untukpara tamuku!‖Maka pergilah sang budak untuk bersedekah, setelah ia menyuguhkan minuman kepada paratamu Imam Hasan terlebih dahulu.Maka para tamu pun hanya mendapatkan suguhan air putih dari rumah Imam Hasan. ImamHasan merasa gak enak hati kepada para tamunya.Tapi dia yakin, bahwa Allah Swt. akanmembalas amalnya minimal 10 kali lipat.Biduk asa seolah menjumpai tambatannya. Saat Imam Hasan kedatangan seorang tamu lagiyang datang dengan membawa sebuah nampan. Imam Hasan bangkit dan bergegasmenghampirinya.―Assalamu‘alaikum, wahai Imam!‖ seru orang yang baru saja datang. ―Wa‘alaikum salamwarahmatullah…‖ Imam membalas. ―Apa yang kau bawa?‖ imam bertanya kepada orangtersebut. ―Ini imam, aku membawakan 6 potong roti untuk engkau!‖ kata orang tersebutdengan senyum terkembang.―Mungkin ini bukan untukku!‖ Imam Hasan menukas. ―Mengapa engkau berkata demikian?‖sang tamu bertanya keheranan. ―Kalau benar ini untukku, pasti jumlahnya sepuluh!‖ Imamberkata yakin karena ia tahu bahwa Allah akan memberi 10 roti sebagai balasan dari sepotongroti yang telah ia sedekahkan.Sang tamu merasa aneh. Ia coba untuk memanjangkan leher dan menyapukan pandangan kedalam rumah Imam Hasan. Sesudah itu ia mengerti bahwa imam sedang kedatangan banyaktamu.Orang itu pun kembali ke rumah. Lalu ia tambahkan lagi 4 potong roti sehingga menjadi 10jumlahnya. Kemudian ia angkat nampan yang ia bawa, kemudian ia ayunkan langkah menujurumah Imam Hasan Al Bashri.Sesampainya di rumah imam, sang tamu kembali mengucapkan salam lalu disambut dandibalas oleh Imam Hasan. Beliau lalu membuka penutup nampan, kemudian berujar, ―Nah…inilah yang dijanjikan Allah padaku!‖ Sumber: https://tabungwakaf.com/menggandakan-rezeki-hingga-700-kali-lipat/ AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 41KUKUATKAN IMAN MELALUI BERAMAL SALEH DENGAN BENAR DAN IKHLAS (Hadis Riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan Bukhari dari Hakim bin Hizam)42 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIGambar 3.1 Tangan di atas Lebih baik dari tangan di bawah Gambar 3.2 Potret Kemiskinan Sumber : https://id.images.search.yahoo.com Sumber : https://pixabay.comKI. 1 KOMPETENSI INTI (KI)KI. 2 Tabel 3.1 Kompetensi Inti (KI)KI.3 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotongKI.4 royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 43KOMPETENSI DASAR (KD) Taberl 3.2 Kompetensi Dasar (KD) 1.3 Menghayati keutamaan berinfak sebagai manifestasi keimanan seseorang 2.3 Menjalankan sikap peduli kepada sesama 3.3 َM‫ِفإ َّاَل‬eًَ‫له‬nَِ‫ََُج‬g‫ ِاف‬a‫د ًَي‬n‫ا ُع‬aِ ‫مَب‬l‫ْػ‬iِ ‫م‬s‫ ُْل‬i‫َا‬sَ‫َُِذط‬i‫ب‬sِ‫صْغ‬iْ ‫َؤ‬kًَ‫ُم‬aََّ ‫م‬n‫لىٍُه‬dَّْ ‫ًل‬u‫ًََ َا‬n‫ُ ْش‬g‫َ ِخم‬aَ‫اا‬n‫َََْ ْمل‬hٌٌَ ُa‫ىا‬d‫ل َك‬iَُ s‫َََّلوٍََم‬r‫َاظ‬i‫ف‬w‫ََل َ ًو‬a‫ َِهخ‬yَُْa‫غاَل‬t‫فَ ً َل‬B‫ْلىلُِا‬uَّ ّ‫ُٰم‬kََ‫ى‬h‫ِلط‬aَّ ‫َص‬r‫ ْغ‬i‫َ ََؤ‬M‫ى َِّبم َّي‬u‫للُ َّه‬s‫َل َّا‬l‫نا‬iََّm‫هُهََمَؤا‬dُ‫ْى‬a‫َُغذ‬r‫َخ‬iَ ‫ؤلُا‬Aَ‫ٌََّّٰل‬bَُ ‫ىي‬uََ‫ُضلخ‬Hَُِ‫َفس‬uَََ‫ة‬rَ‫نش‬aَ ِ ٍ‫ل‬i‫ ْش‬rََ ‫هَز‬aِ ُ‫ْن‬hًََ‫َ َمغَل َْيًَاَؤِِبن َي‬ )‫(مخفمَغلُه‬ ََdً‫ِِذ‬aُ‫َْغ‬n‫عَ ََخا ْل‬hًْ ْ aٌ‫َِم‬dًََi‫ٌْر‬s‫ َخ ْمي‬r‫َ َو‬iََw‫لَُلُاا‬aَّ‫ٰػ ّْل‬yُ َ‫ل‬a‫اُ ْه‬tَ‫ َّذف‬Bُ‫ٌَُ ِػ‬u‫اَُْل‬k‫ٌَْف‬hَ a‫كِفا‬rَ‫ْػ‬iَ‫ََخم‬d‫َّْلع‬a‫َظ‬rٌَ َi‫ًََو‬Hْ ‫َ ِمه‬aُ‫َل ْو‬kََ‫َغ‬i‫ى‬mَ‫َّٰ َّلِغلُ ًاج‬b‫ىَِش‬i‫ه‬n‫َصَظَّ ْل‬Hَ ًَiْ‫ِي‬zّ ‫َبغ‬aِ ‫ََّى‬m‫ٌُاَغلْغ ُِّْىًعَِ ْهَفََٰخلّ َِّلىىلََُاُ ََِو(ام َْبسْبَوذِاْؤًهَََِباِ َلخمبَ ْضاًٍخَمَاحَ َسُسػ ِيضى) َُخٌَيَََٰوّ َّلَخلُْايَُر َغَ ْاىلُهَ َّصَغ َذًَْكَ ِاتل‬ tentang infak di jalan Allah SWT. 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keutamaan orang yang berinfak sesuai pemahaman hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam INDIKATOR KOMPETENSI (IK) Tabel 3.3 Indikator Kompetensi (IK) 3.3.1 Menerjemah hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam 3.3.2 Menganalisis isi kandungan hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam tentang infak di jalan Allah Swt 3.3.3 Menjelaskan keterkaitan hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam tentang infak di jalan Allah Swt 4.3.1 Membuat teks pidato tentang keutamaan orang yang berinfak sesuai pemahaman hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam 4.3.2 Mempresentasikan teks pidato tentang keutamaan orang yang berinfak sesuai pemahaman hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam44 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIII4.3.3 Menanalisis keutamaan orang yang berinfak sesuai pemahaman hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam4.3.4 Membuat laporan hasil analisis keutamaan orang yang berinfak sesuai pemahaman hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam4.3.5 Mempresentasikan keutamaan orang yang berinfak sesuai pemahaman hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin HizamPETA KOMPETENSIMateri: Aktivitas: Keterampilan: Hadis  Membaca dan menulis individu  Literasi  Menanya  Kepedulian riwayat  Menerjemahkan individu Bukhari  Menganalisi isi kandungan sosial Muslim dari  Kedisiplinan Abu (diskusi kelompok)  Kerjasama Hurairah  Menghafalkan berpasangan  Berpikir ktitis Hadis  Menganalisis keutamaan  Kreativitas riwayat  Komunikasi Bukhari dari infak(diskusi) Hakim bin  Mempresentasikan laporan Hizam  Tugas membuat teks pidato  Mempresentasikan pidatoIman adalah dasar segala aktivitas umat Islam. Orang beriman pasti meyakini bahwa rezeki adalah anugerah dari Allah Swt. sekaligus sebagai amanah terhadapnya. Oleh karenanya rezeki yang diterimanya akan dipergunakan sebaik-baiknya sesuai denganperintah-Nya. Infak dan sedekah adalah salah satu bentuk amalan yang lahir dari keimanan.Dengan keimanannya pula orang beriman akan mendermakan rezekinya dengan ikhlas karenaAllah Swt., tanpa berharap pujian, popularitas atau balasan apapun. Orang yang berimanmeyakini bahwa Allah Swt. akan membalas infaknya dan sedekahnya dengan mencukupkandan menyucikan dirinya. Terdapat banyak ayat al-Qur‘an dan hadis yang menerangkan infak dan sedekah.Dalam bab ini kalian akan mempelajari hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah danhadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam tentang infak dan sedekah. AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 45A. HADIS RIWAYAT BUKHARI MUSLIM DARI ABU HURAIRAH DAN HADIS RIWAYAT BUKHARI DARI HAKIM BIN HIZAM 1. Hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah Baca dan pahamilah hadis berikut kemudian tulis sebagaimana petunjuk gurumu! ََ‫َ َمغَل َْيًاَ َؤِ ِبنَ َيً َْن ُِ َزهَ َلْشٍِ َنشََةَفَ ََُسُ ِلضىخ َُيٌََ َٰؤّ َّلَلُخا َُذ َُغهْىَمُهاَََؤالََّّلن َُها َّلمََّى َِؤب َّْيغَ ِطَصََّ ُلم ْىىَِٰفًَّّلللُااََ ََخغ ََلل ًُْفِاهََََوَوٍ َُلظ َّلى َُمٌََ َْكْلاا ٌََخَ ََُشمَااَلَِّمل ُ ْهًََّمًََ َؤْىٍْغمًَُِطَ ُْمص ِْبم ُ ِذََعاًْيلاَِػ ََجبَلا ًُفداَ ِف(ُمِهخَِفإََّمل‬ )‫غلُه‬ Artinya: Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi Saw. bersabda: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)”. (HR. Bukhari dan Muslim) Penjelasan HadisArti MufradatTabel 3.4 Arti Mufradat hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Ya Allah ‫ال َّل ُه َّمَ َؤ ْغ ِ َط‬ Tidak ada suatu َ‫َماَ ِم ًَْ ًَ ْىٍم‬berikanlah hari punpenggantimenafkahkan ‫ُم ْى ِف ًلاَ َخ َل ًفا‬ ketika seorang َ‫ًُ ْص ِب ُذَا ْل ِػ َبا ُدَ ِفُ ِه‬ hartanya hamba melewati paginyamenahan hartanya ‫ُم ْم ِع ًياَ َج َل ًفا‬ kecuali akan turun َ‫ِإ ََّلََ َم َل َيا ِنَ ًَ ْن ِ َزَل ِن‬ (datang) dua malaikat46 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIIsi Kandungan Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw.menjelaskan bahwa sesungguhnya para malaikat berdoa agar Allah Swt. menggantiharta orang-orang yang berinfak. Allah Swt. akan mengganti dengan kebaikan didunia dan pahala di akhirat. Firman Allah dalam QS. Saba (34 ) : 39 ‫َو َمآْ اَ ْنفَ ْقتُ ْم ِّم ْن َش ْي ٍء فَ ُه َو يُ ْخ ِلفُ ٗه ۚ َومُ َو َخ ْي ُر ال هر ِزقِ ْي َن‬Artinya:“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, danDia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.”Memperhatikan ayat tersebut, sesungguhnya harta yang diinfakkan tidaklahhilang dari genggaman kita, tetapi sebaliknya Allah Swt. akan menggantinya, bahkanyang lebih baik dari yang diinfakkan.Dan demikian pula Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa para malaikat mendoakanagar Allah Swt. melaknat dengan menghancurkan atau membinasakan orang-orangyang bakhil atau kikir terhadap hartanya.Sebagai orang yang beriman, yakinlah bahwa doa para malaikat pasti dikabulkanoleh Allah Swt. Sudah banyak contoh kejadian dalam kisah-kisah terdahulubagaimana Allah Swt. menghancurkan orang-orang yang bakhil terhadap hartanya.Dan begitu pun sebaliknya bagaimana Allah Swt. membalas kedermawanan orang-orang yang berinfak di jalan Allah Swt. Firman Allah Swt. dalam QS. Al-Anbiya(21):28 َ‫ٌَ ْػ َل ُمَ َماَ َب ْي َنَ َا ًْ ِذ ْيِه ْمَ َو َماَ َخ ْل َف ُه ْمَ َوََلَ ٌَ ْش َف ُػ ْى َۙنَِْ َّلاَ ِْ َل ًَِا ْ َسج ٰضخىَ َو ُه ْمَ ِّم ًَْ َخ ْش َِ ِخ ٖهَ ُم ْش ِف َُل ْى ََن‬Artinya:“Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang dibelakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yangdiridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.” AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 47Pojok Kisah ABU DAHDA AL-ANSHARI Pada suatu waktu Abu Dahda bertanya kepada Rasulullah Saw. ―Wahai Rasulullah, apakah Allah membutuhkan pinjaman dari kami?‖ Rasulullah Saw. menjawab, ― Betul wahai Abu Dahda.‖ Kemudian Abu Dahda pun berkata: ―Tunjukkanlah tanganmu.‖ Rasulullah Saw. pun menyodorkan tangannya. Lalu Abu Dahda mengatakan : ― Aku telah memberi pinjaman berupa kebunku kepada Rabbku. Kebun tersebut memiliki 600 pohon kurma‖. Setelah kebun itu diserahkan kepada Rasulullah, Abu Dahda mengajak istri dan anak-anaknya keluar dari kebun itu, Rasulullah Saw. pun terkagum-kagum dengan Abu Dahda. Rasulullah Saw. mengatakan :‖Begitu banyak tandan anggur dan harum-haruman untuk Abu Dahda di surga.‖ Demikian banyak harta yang diinfakkan Abu Dahda, tetapi karena keyakinannya bahwa Allah akan membalas dengan pahala yang berlipat-lipat di dunia dan akhirat, ia pun ikhlas melepaskan hartanya di jalan Allah. Setelah kalian membaca dan menulis hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, tentunya kalian memiliki pertanyaan, cobalah rumuskan pertanyaan- pertanyaan untuk mengembangkan wawasanmu dalam tabel berikut! Tabel 3.5 Daftar Pertanyaan No Pertanyaan 1 2 3 dst. Setelah selesai menyusun pertanyaan, maka sampaikanlah pertanyaanmu melalui guru untuk diskusi kelas kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Jelaskan apa maksud dari do‘a ‫! ال َّل ُه َّمَ َؤ ْغ ِطَ ُم ْى ِف ًلا َخ َل ًفا‬ 2. Jelaskan apa maksud dari do‘a ‫! ال َّل ُه َّمَ َؤ ْغ ِطَ ُم ْم ِع ًياَ َج َل ًفا‬48 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIBerlatihlah membaca hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah! Simaklahbacaan temanmu sesuai intruksi guru pendamping dengan membubuhkan ceklis(Ѵ) dalam kolom keterangan! Tabel 3.6 Praktik Membaca HadisNo Nama Siswa Sangat Keterangan Kurang 1 lancar Lancar lancar23dst.Ayo diskusikan perilaku yang harus dilakukan dan yang harus dihindari sesuai isikandungan hadis Bukhari Muslim dari Abu Hurairah! 1 Buatlah kelompok, setiap kelompok 4 - 5 orang! 2 Diskusikan perilaku yang harus dilakukan dan harus dihindari sesuai isi kandungan hadis Bukhari Muslim dari Abu Hurairah! 3 Presentasikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas! 4 Kumpulkan hasil diskusi sesuai waktu yang telah ditentkan gurumu!Tabel 3.7 Perilaku Sesuai Isi hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu HurairahNo Hal Yang Harus Dilakukan Hal Yang Harus Dihindari123dst. AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 49Setelah melakukan beberapa tahapan pembelajaran hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah, cobalah identifikasi cara menjadi orang dermawan sesuai! Tabel 3.8 Cara Menjadi Orang Dermawan No Cara Menjadi Orang Dermawan 1 2 3 dst. Sebagai bentuk mencintai hadis, ayo hafalkan hadis Bukhari Muslim dari Abu Hurairah! 1. Duduklah berpasangan, hafalkanlah hadis Bukhari Muslim dari Abu Hurairah secara bersama-sama dengan kawanmu! 2. Bacalah bergantian dan saling menyimak hafalan! 3. Jika mengalami kesulitan, mintalah petunjuk pada gurumu! 2. Hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam Baca dan pahamilah hadis berikut kemudian tulis sebagaimana petunjuk gurumu! ََ‫ٰاَّلغَّللُُّْاًََعَْ(ف ََسلخوِىاىَهََُوِااْمبلَ َْببذ ِْؤخًَِابَ َِسمخ ْيًَض)اٍََحم َُػ َسى ِ ُضٌَخ ََيوَ َٰخّْيَّل ُلُراََا َلغ ْى َُّصه ََذ ََغك ِْتًََاَغل َّْى ًِبَِّي ََظ ْه َِصشََّل ِىغًَجّٰىَّلَلَُاوََمَغَْلًَُْ ٌَِه َْ َعوَخ َ ْػظ َِّلف َمَْ َفكَ ُاٌ َِػٌ ََّفا ُْلهََُُّٰذَّلَلُااْلَ َ ُوػ َْلمَُ ْاًََ ٌَََخ ْْيعٌ َرخَ ِْغم ِ ًًَْ ٌَُا ْْلغ َُِى ِِذه‬ Artinya: Dari Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata,: "Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang di bawah, maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan shadaqah yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup (untuk kebutuhan dirinya). Maka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barangsiapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupkannya". (HR. Bukhari)50 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIIIPenjelasan HadisArti MufradatTabel 3.9 Arti Mufradat hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizamdari orang yang ‫َغ ًَْ َظ ْه ِشَ ِغ ًجى‬ Tangan yang diatas ‫ا ْل َُ ُذَا ْل ُػ ْل َُا‬ sudah cukup barangsiapa yang َ‫َو َم ًَْ ٌَ ْع َخ ْػ ِف ْف‬ dari pada tangan ‫ِم ًَْا ْل َُ ِذَال ُّع ْف َلى‬berusaha memelihara yang di bawah dirinya barangsiapa yang ًَِ ‫َو َم ًَْ ٌَ ْع َخ ْغ‬ maka mulailah َ‫َوا ْب َذ ْؤ‬ berusahamencukupkan dirinyamaka Allah akan ‫ٌُ ْغ ِى ِهَّٰ َّللَُا‬ untuk orang-orang ٌَُ ‫ِب َم ًَْ َح ُػى‬mencukupkannya yang menjadi tanggunganmuIsi Kandungan Dalam hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam, Rasulullah Saw.menjelaskan bahwa “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah”,maksudnya bahwa orang yang memberi lebih baik daripada yang menerima. Namundemikian bukan berarti jika kita diberi sesuatu oleh orang lain tidak boleh menerima.Jika ada orang yang memberi hadiah maka boleh diterima. Hal ini pernah dicontohkanRasulullah Saw., ketika itu Rasulullah Saw. menegur sahabtnya, Umar bin Khaththabkarena Umar tidak mau menerima pemberian Rasulullah Saw., maka Rasul Saw. punmenegurnya, sebagaimana sabdanya: “Ambillah pemberian ini! Harta yang datangkepadamu, sementara engkau tidak mengharapkan kedatangannya, dan juga tidakmemintanya. Maka ambilah. Dan apa-apa yang (tidak diberikan kepadamu). makajangan memperturutkan hawa nafsumu (untuk memperolehnya).” (HR. Bukhari -Muslim). Dengan demikian jika ada yang memberi tidak dilarang untukmenerimanya, tetapi dilarang meminta-minta. Meminta-minta dilarang keras dalam syari‘at kecuali dalam keadaan sangatterpaksa. Rasulullah mengilustrasikan akibat meminta-minta bahwa: “Seseorangyang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang padahari kiamat dalam keadaan tidak ada sepotong daging pun di wajahnya.” ( HR.Bukhari – Muslim). Ini menggambarkan bahwa meminta-minta tanpa ada AL-QUR’AN HADIS KELAS VIII 51