Lihat Foto KOMPAS.com - Bermain merupakan hal yang sangat disukai anak usia dini. Tak jarang bermain juga dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Salah satu bentuk untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak adalah bermain lempar tangkap bola. Lempar tangkap bola merupakan salah satu permainan yang menggunakan bola sebagai media. Permainan lempar tangkap bola ini seringkali diterapkan bagi anak usia dini dengan tujuan dapat melatih kemampuan motorik. Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti Media dalam permainan lempar tangkap bola ini adalah bola berukuran kecil ataupun besar.
Lihat Foto Lantas apa saja manfaat yang didapatkan dari lempar tangkap bola untuk anak? Dilansir dari laman Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bermain lempar tangkap bola juga dapat menguatkan otot-otot tangan dan kaki. Kemudian, secara tidak langsung anak sedang berlatih konsentrasi dan otomatis konsentrasi anak akan meningkat. Baca juga: Teknik Melempar Bola Menyusur Tanah dalam Kasti Dalam penelitian pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap keterampilan motorik kasar anak keluaran Universitas Negeri Medan, gerakan melempar dan menangkap bola yang dilakukan anak dalam permainan ini juga berguna untuk melatih keseimbangan.
Permainan lempar tangkap bola adalah permaianan yang dirancang untuk pendidikan jasmani yang mudah dilakukan dan dikaji melalui penelitian pengembangan baik dari cara bermain, peraturan jumlah pemain serta area lapangan untuk memberi dayatarik bagi anak-anak. Lempar tangkap bola diambil dari keterampilan gerak dasar yang ada dalam permainan ini, yaitu melempar dan menangkap . Sedangkan balo merupakan kompenen utama dari permainan ini. Permainan ini dilakukan oleh 2 tim yang masing-masing tim terdiri dari 10-15 orang pemain. Teknik dasar dari permainan ini adalah melempar dan menangkap bola. Keunikan dari permainan ini adalah cara mendapatkan poin, yaitu melempar bola ke arah papan sasaran lawan dan menyebutkan nama teman saat melempar bola merupakan keunikan lain dalam permainan ini karena belum ada dalam permainan yang lain. Ini bertujuan untuk meningkatkan rasa keakraban antar anak, sehingga kerjasama antar anak-anak lebih baik dan mereka lebih memiliki rasa peduli terhadap anggota kelompok. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong siswa lebih berkomunikasi dengan teman. Selain itu cara mendapatkan poin juga berbeda dengan permainan lain, yaitu dengan melempar bola tepat mengenai papan sasaran lawan masing-masing. Pemenang dalam permainan ini adalah tim yang mendapatkan poin terbanyak. Kompenen-kompenen Permainan Lempar Tangkap Bola a. Bola Bola merupakan salah satu kompenen yang terdapat dalam permaianan ini. Bola yang digunakan bisa menggunakan bola voli karena lebih ringan dibandingkan dengan bola basket atau bola sepak bola. b. Lapangan
Lapangan yang digunakan
dalam permainan lempar tangkap bola
adalah 6 x 12 m. Lapangan
menggunakan ukuran lapangan bola voli mini yang sudah sesuai dengan
karakteristik anak-anak,
sehingga diharapkan ketika melakukan permainan lempar tangkap bola anak-anak lebih aktif
bergerak dalam permainan sehingga kesegaran jasmani anak-anak bisa lebih baik. Dengan penggunaan lapangan yang relatif kecil
diharapkan bisa menyediakan 2 lapangan dengan
ukuran 6x12 m sehingga pembelajaran yang efektif terhadap anak didik bisa terwujud. c. Papan Sasaran Papan sasaran yang digunakan bisa terbuat dari kayu atau tirplek, berbentuk kotak dan memiliki ukuran 40 x 60 cm. Ukuran papan lebih besar dari bola, diharapkan dapat mempermudah siswa dalam mendapatkan poin. d. Pemain Pemain merupakan komponen pokok dari permainan ini, karena tanpa adanya pemain permainan ini tidak bisa dimainkan. Dalam satu tim pada permainan ini berjumlah 10-15 pemain, jadi dalam satu lapangan terdapat 20-30 pemain yang akan melakukan permainan ini baik itu perempuan maupun laki-laki. Cara Bermain Lempar Tangkap Bola Sebelum permainan ini dimulai, ada baiknya kita mempersiapkan alat-alat atau komponen-komponen yang diperlukan dalam permainan lempar tangkap bola. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu bola, lapangan, papan sasaran, dan pemain. Jika lapangan yang digunakan terlalu besar, maka kita bisa mebatasinya dengan menandai atau memberi garis sisi luar lapangan tersebut. Papan sasaran kita taruh di setiap wilayah pemain, di bagian paling belakang dengan satu orang penjaga. Siapkan jumlah pemain yang akan dimainkan yakni masing-masing tim terdiri dari 10-15 orang pemain dan sebuah bola tentunya. Setelah selesai melakukan persiapan, kita mulai permainan ini dengan jumpball yang dilakukan oleh seorang wasit, hal ini dilakukan agar supaya permainan adil. Selanjutnya, para pemain bisa berkerjasama dengan teman se-timnya saling melempar dan menangkap bola dengan tujuan mengenai papan sasaran lawan dengan cara melempar bola tersbut yang sesuai dengan aturan dari permainan ini. Peraturan dalam permainan lempar tangkap bola hampir sama dengan peraturan permainan bola tangan pada umumnya. Adapun aturan-aturan yang harus ditaati oleh pemaian, yaitu:
a. Terjadinya pelanggaran b. Cara memainkan bola Yang diperbolehkan Bola boleh mengenai seluruh anggota badan.Melempar atau menangkap bola, boleh dengan satu atau dua tangan. Waktu memegang bola paling lama hanya 10 detik. Memainkan bola dari satu teman ke teman yang lain. Melempar bola ke arah teman harus dengan menyebutkan inisial nama teman. Yang dilarang/pelanggaran Tidak boleh menyentuh bola lebih dari satu kali jika bola belum menyentuh pemain lain. Jika menyentuh bola dengan tungkai atau kaki maka terjadi pelanggaran. Jika bola ke luar garis lapangan maka terjadi lemparan ke dalam. Jika lupa menyebutkan inisial nama teman ketika melempar bola maka dihukum lemparan bebas. Sengaja melempar bola ke luar lapangan, maka dihukum lemparan bebas. Tidak boleh memegang bola selama lebih dari 10 detik, maka dihukum lemparan bebas. c. Sikap terhadap lawan
Yang boleh dilakukan Yang dilarang/pelanggaran Tidak boleh merebut secara paksa atau memukul bola yang dipegang oleh lawan.Tidak boleh menjatuhkan lawan dengan sengaja. Tidak boleh dengan sengaja melempar bola ke badan lawan. Bersikap keras dengan lawan, seperti menarik baju, mendorong, memukul, berbicara kotor dll. d. Papan sasaran Boleh melempar bola ke arah papan sasaran dengan jarak yang tidak ditentukan asalkan tidak melewati garis gawang.
e. Lemparan bebas Lemparan bebas bisa langsung menghasilkan poin. Lemparan dilakukan menunggu peluit dari wasit. Dilakukan ketika bola keluar dari garis lapangan. Cara melakukannya dengan salah satu kaki menyentuh tanah, tidak boleh terangkat dan bola dilempar dengan menggunakan kedua tangan dari belakang kepala. Mengwali jalannya permainalan, bola dilempar ke atas (jump ball). Jump ball juga dilakukan ketika kedua tim melakukan pelanggaran bersamaan. h. Waktu Waktu yang digunakan dalam permainan ini adalah 2 x 15 menit. i. Kemenangan Tim yang dinyatakan memenang dalam permainan adalah tim yang mendapatkan poin terbanyak dalam waktu yang sudah ditentukan. Manfaat dan Kerugian dalam Permainan Lempar Tangkap Bola Manfaat Permainan Lempar Tangkap Bolaa. Dapat menjalin kerjasama yang baik antar teman. b. Mengajarkan anak-anak untuk selalu patuh pada aturan (hukum) yang berlaku. c. Menjaga kekompakan. d. Meningkatkan rasa persaudaraan, karena dalam permainan ini mesti menyebut nama teman ketika melempar bola. e. Dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. f. Melatih mengendalikan rasa keegoisan anak. g. Menumbuhkan rasa saling menghargai antar sesama. Kerugian Permainan Lempar Tangkap Bola
a. Jika tidak hati-hati, dapat menimbulkan cedera. b. Rawan terjadi perkelahian, apabila para pemain tidak bisa menghargai keputusan wasit atau pemain lawan. by: Dek's Satya, dkk. 2014. Makalah Permaianan Tradisional Lempar Tangkap Bola. Singaraja: Unidksha Page 2 |