Pernyataan berikut yang menunjukkan sifat enzim sebagai suatu protein adalah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Suhu tinggi menyebabkan denaturasi enzim
  2. Substrat berikatan dengan enzim pada sisi aktif
  3. Konsentrasi substrat mempengaruhi aktivitas enzim
  4. Enzim dibutuhkan dalam jumlah kecil
  5. pH rendah efektif untuk aktivitas enzim
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Jakarta -

Enzim merupakan pekerja dalam tubuh yang tidak boleh dimusnahkan, karena enzim memiliki sifat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Apa saja sifat enzim?

Enzim berasal dari bahasa Yunani enzumos yang artinya mempengaruhi perubahan. Kata ini digunakan karena sifat enzim membawa perubahan. Contoh, buah yang semula masih mentah kemudian berubah menjadi matang karena adanya enzim dalam buah tersebut, seperti dikutip dari Terapi Enzim karya Adji Suranto.

Selain dalam buah, enzim juga berada dalam tubuh setiap makhluk hidup. Dalam sistem kehidupan, enzim memiliki sifat dan peran sebagai biokatalisator. Biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan sel untuk mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia.

Selain sebagai biokatalisator, enzim memiliki beberapa sifat lain yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut penjelasan sifat-sifat enzim seperti dikutip dari Mudah dan Aktif belajar Biologi karya Rikky Firmansyah.

Sifat Enzim

1. Selektif

Enzim bersifat selektif karena hanya dapat bekerja pada substrat tertentu. Namun, selain substratnya, enzim dapat juga berkaitan dengan zat penghambat (inhibitor).

2. Spesifik

Enzim bersifat spesifik karena enzim hanya dapat mengkatalis reaksi tertentu. Dapat dikatakan, satu jenis enzim bekerja untuk satu jenis reaksi.

3. Efisien

Dengan adanya enzim yang bersifat sebagai katalis, artinya energi aktivasi suatu reaksi dapat diturunkan. Efisiensi tersebut memudahkan reaksi dan menghemat energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi.

4. Enzim sebagai protein

Karena terbuat dari protein, enzim juga memiliki sifat sseperti protein. Contoh, enzim akan kehilangan aktivitas jika pH terlalu asam atau basa kuat. Enzim juga akan bekerja pada suhu optimal.


5. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah suhu, pH, aktivator atau pengaktif, dan inhibitor atau penghambat, serta konsentrasi substrat. Panas yang terlalu tinggi akan membuat enzim terdenaturasi sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

6. Enzim bekerja secara bolak-balik

Enzim dapat bekerja secara bolak-balik. Artinya, enzim dapat mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain, bahkan dapat menguraikan senyawa.

7. Bekerja di dalam dan luar sel

Enzim dapat bekerja di dalam maupun di luar sel. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, enzim tetap memiliki pengaruh yang cukup tinggi dalam proses kerja suatu sel.

8. Bekerja dengan bantuan zat non protein

Umumnya, kerja enzim dibantu oleh zat non-protein tambahan lainnya, seperti ion anorganik.

9. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit

Sesuai dengan fungsinya sebagai katalisator, enzim diperlukan dalam jumlah yang sedikit

10. Tidak ikut bereaksi

Enzim hanya mengubah kecepatan proses reaksi tetapi tidak ikut bereaksi, artinya enzim tidak mempengaruhi keseimbangan reaksi yang sedang terjadi dan tidak mengubah produk akhir yang dibentuk.

Nah, itulah penjelasan mengenai sifat enzim yang bekerja dalam tubuh kita. Tentunya sebagai katalis, enzim berfungsi dominan dan menyangkut seluruh aktivitas kehidupan manusia. Selamat belajar, detikers.

Simak Video "Novavax Klaim Vaksin Protein Terbukti Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun"



(twu/twu)

Page 2

Jakarta -

Enzim merupakan pekerja dalam tubuh yang tidak boleh dimusnahkan, karena enzim memiliki sifat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Apa saja sifat enzim?

Enzim berasal dari bahasa Yunani enzumos yang artinya mempengaruhi perubahan. Kata ini digunakan karena sifat enzim membawa perubahan. Contoh, buah yang semula masih mentah kemudian berubah menjadi matang karena adanya enzim dalam buah tersebut, seperti dikutip dari Terapi Enzim karya Adji Suranto.

Selain dalam buah, enzim juga berada dalam tubuh setiap makhluk hidup. Dalam sistem kehidupan, enzim memiliki sifat dan peran sebagai biokatalisator. Biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan sel untuk mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia.

Selain sebagai biokatalisator, enzim memiliki beberapa sifat lain yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut penjelasan sifat-sifat enzim seperti dikutip dari Mudah dan Aktif belajar Biologi karya Rikky Firmansyah.

Sifat Enzim

1. Selektif

Enzim bersifat selektif karena hanya dapat bekerja pada substrat tertentu. Namun, selain substratnya, enzim dapat juga berkaitan dengan zat penghambat (inhibitor).

2. Spesifik

Enzim bersifat spesifik karena enzim hanya dapat mengkatalis reaksi tertentu. Dapat dikatakan, satu jenis enzim bekerja untuk satu jenis reaksi.

3. Efisien

Dengan adanya enzim yang bersifat sebagai katalis, artinya energi aktivasi suatu reaksi dapat diturunkan. Efisiensi tersebut memudahkan reaksi dan menghemat energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi.

4. Enzim sebagai protein

Karena terbuat dari protein, enzim juga memiliki sifat sseperti protein. Contoh, enzim akan kehilangan aktivitas jika pH terlalu asam atau basa kuat. Enzim juga akan bekerja pada suhu optimal.


5. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah suhu, pH, aktivator atau pengaktif, dan inhibitor atau penghambat, serta konsentrasi substrat. Panas yang terlalu tinggi akan membuat enzim terdenaturasi sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

6. Enzim bekerja secara bolak-balik

Enzim dapat bekerja secara bolak-balik. Artinya, enzim dapat mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain, bahkan dapat menguraikan senyawa.

7. Bekerja di dalam dan luar sel

Enzim dapat bekerja di dalam maupun di luar sel. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, enzim tetap memiliki pengaruh yang cukup tinggi dalam proses kerja suatu sel.

8. Bekerja dengan bantuan zat non protein

Umumnya, kerja enzim dibantu oleh zat non-protein tambahan lainnya, seperti ion anorganik.

9. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit

Sesuai dengan fungsinya sebagai katalisator, enzim diperlukan dalam jumlah yang sedikit

10. Tidak ikut bereaksi

Enzim hanya mengubah kecepatan proses reaksi tetapi tidak ikut bereaksi, artinya enzim tidak mempengaruhi keseimbangan reaksi yang sedang terjadi dan tidak mengubah produk akhir yang dibentuk.

Nah, itulah penjelasan mengenai sifat enzim yang bekerja dalam tubuh kita. Tentunya sebagai katalis, enzim berfungsi dominan dan menyangkut seluruh aktivitas kehidupan manusia. Selamat belajar, detikers.

Simak Video "Novavax Klaim Vaksin Protein Terbukti Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

Artikel ini menjelaskan mengenai pengertian enzim, fungsi, komponen penyusun, serta sifat-sifatnya.

--

Tahu nggak sih, di dalam tubuh makhluk hidup itu terjadi begitu banyak reaksi kimia. Contohnya aja, di dalam tubuh kita, terjadi reaksi pemecahan zat-zat makanan untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Atau, di dalam tubuh tumbuhan yang terjadi reaksi fotosintesis. Nah, seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup itu disebut metabolisme.  

Reaksi-reaksi kimia metabolisme terjadi sangat cepat, dan ada hubungannya dengan kerja enzim. Wah, apa itu enzim? Yuk, langsung aja kita simak pembahasan berikut!

Pengertian Enzim

Enzim adalah senyawa kimia berupa protein yang berperan sebagai biokatalisator, di mana bio adalah makhluk hidup dan katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi. Sederhananya, enzim adalah katalis yang membantu mempercepat reaksi biologis. Fungsi enzim adalah untuk mempercepat reaksi biologis, tanpa ikut bereaksi ya, teman-teman.

Struktur Enzim

Struktur enzim terdiri atas sisi aktif, yang merupakan tempat menempelnya substrat atau senyawa yang akan diubah oleh enzim.  Nantinya, substrat ini akan mengalami reaksi kimia oleh enzim membentuk suatu produk atau hasil reaksi.

Baca juga: Benarkah Lidah Punya Area Tertentu untuk Mengecap Rasa?

Nah, enzim di dalam tubuh kita tersusun atas dua komponen, yaitu apoenzim dan kofaktor. Gabungan antara apoenzim dan kofaktor dinamakan holoenzim. Lalu, bedanya apoenzim dengan kofaktor itu apa, ya?

Apoenzim merupakan enzim yang tersusun atas senyawa protein dan merupakan  jenis yang paling mendominasi dari semua struktur enzim yang ada. Sifatnya  labil atau mudah berubah, serta kerjanya dipengaruhi oleh suhu dan pH. Sementara itu, kofaktor merupakan enzim yang tersusun atas senyawa nonprotein.

Kofaktor enzim dibedakan menjadi dua, yaitu kofaktor organik, seperti vitamin, flavin, atau hem, dan kofaktor anorganik, seperti ion-ion logam Mg2+, Mn2+, atau Cu+. Ion-ion logam ini berfungsi sebagai pusat katalisis primer, tempat mengikat substrat, dan stabilisator agar enzim tetap aktif.

Berdasarkan kekuatan ikatannya terhadap enzim, kofaktor organik dibedakan lagi menjadi dua, yaitu koenzim dan gugus prostetik. Koenzim adalah gugus yang ikatannya nggak kuat dan mudah untuk didialisis. Tugasnya memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain. Contohnya, FADH, NADH, dan Vitamin B. Sementara itu, gugus prostetik adalah gugus yang terikat kuat pada enzim dan nggak mudah terurai dalam larutan. Contohnya FAD.    

Baca juga: Macam-Macam Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan

Sekarang, mulai paham kan tentang enzim dan komponen penyusunnya? Lalu, apa aja ya sifat-sifat enzim ini?

Sifat-Sifat Enzim

Secara umum, enzim memiliki enam sifat khas, lho! Keenam sifat ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Enzim tersusun atas protein

Komponen penyusun utama enzim tersusun atas protein, tapi tidak semua protein merupakan enzim.

2. Enzim merupakan biokatalisator

Seperti dalam pengertiannya, enzim bersifat biokatalisator. Itu berarti, enzim hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya. 

3. Enzim bekerja secara spesifik

Suatu enzim hanya bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik juga. Dalam hal ini, kamu bisa membayangkan enzim sebagai “kunci” yang mempunyai bentuk khusus, sehingga hanya bisa membuka satu “gembok” aja. Contohnya, enzim amilase yang hanya bekerja pada substrat berupa amilum (pati).

4. Enzim dapat digunakan berulang kali (reusable)

Selama enzimnya nggak rusak, enzim bisa dipakai berulang-ulang karena nggak ikut bereaksi. 

5. Enzim tidak ikut berubah menjadi produk

Walaupun enzim bekerja untuk mengubah substrat menjadi produk, tapi enzim nggak ikut berubah menjadi produk juga, ya.

6. Kerja enzim bersifat bolak balik (reversible)

Suatu enzim dapat melakukan reaksi dua arah, yaitu dari substrat menjadi produk atau produk menjadi substrat.

Oke, teman-teman, itulah pembahasan mengenai enzim. Jadi, sekarang kamu sudah tahu ya kalau enzim itu merupakan katalis yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh kita. Nah, sebenarnya, materi enzim ini nggak cuma sampai di sini aja. Masih ada satu bahasan lagi, yaitu cara kerja enzim. Kalau kamu sudah nggak sabar mau lanjut belajar lagi, kamu bisa coba akses ruangbelajar, ya. Materinya sudah sangat lengkap, plus rangkuman dan latihan soal. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Referensi: 

Irnaningtyas. (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pujiyanto S. (2012). Menjelajah Dunia Biologi 3 untuk Kelas XII SMA dan MA. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Artikel ini diperbarui pada 26 Agustus 2021.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA