Tumbuhan memiliki jaringan penyokong yang terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Kedua jenis sel tersebut memiliki peran dalam memberikan kekuatan bagi tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim terdapat pada senyawa yang menyusun sel-selnya sehingga memberikan beberapa faktor perbedaan lainnya. Jaringan penyokong disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat. Show
Jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem adalah jenis jaringan tumubuhan yang masih aktif membelah. Sedangkan jaringan dewasa merupakan jaringan permanen yang tidak mengalami pembelahan dan telah berdiferensiasi. Struktur jaringan dewasa/permanen pada tumbuhan terdiri dari epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan jaringan gabus. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kolenkim dan sklerenkim merupakan jaringan dewasa/permanen. Baca Juga: 3 Macam Gerakan pada Tumbuhan Apa saja ciri-ciri dari jaringan kolenkim dan sklerenkim? Apa saja perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan karakteristik dan perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim di bawah. Table of ContentsJaringan KolenkimJaringan kolenkim adalah jaringan pertama hasil diferensiasi jaringan parenkim (jaringan dasar). Bentuk sel pada jaringan kolenkim adalah buat karena terjadi penebalan pada bagian dindingnya. Dinding sel kolenkim mengalami penebalan oleh selulosa dan pektin. Penebalan dinding sel pada jaringan kolenkim terjadi secara tidak merata, biasanya penebalan terjadi pada bagian sudut-sudut sel. Penebalan yang terjadi pada jaringan kolenkim dapat meningkatkan kekuatan jaringan atau organ. Selain itu, penebalan pada jaringan kolenkim oleh selulosa dan pektin membuat tumbuhan menjadi lebih lentur. Jaringan kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian-bagian bunga, buah, dan pada akar yang terkena sinar matahari. Secara ringkas, karakteristik atau ciri-ciri kolenkim sesuai dengan sifat-sifat berikut.
Baca Juga: Cara Kerja dan Peran/Fungsi Hormon Auksin pada Perkembangan Tumbuhan Jaringan SklerenkimJaringan sklerenkim tersusun atas sel-sel yang mengalami penebalan dinding sekunder berupa lignin (zat kayu). Adanya lapisan lignin senyawa lignin pada jaringan sklerenkim membuat sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim dibedakan dapat menjadi 2 macam berdasarkan bentuk sel penyusunnya yaitu sel batu (sklereid) dan serabut (serat/fiber). Sklereid adalah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan penebalan dinding sel yang tebal. Pada sebagian besar tumbuhan, sklereid terbentuk sebagai kumpulan sel yang padat di bagian dalam jaringan parenkim yang lunak. Contoh bagian tubuh tumbuhan yang mengandung sel batu atau sklereid adalah tempurung kelapa (Cocos nucifera). Serabut dapat ditemukan di berbagai tempat pada tumbuhan yang terdiri atas sel-sel memanjang, dinding sel tebal, dan berujung lancip. Secara ringkas, karakteristik atau ciri-ciri sklerenkim sesuai dengan sifat-sifat berikut.
Baca Juga: Apa Itu Peristiwa Etiolasi pada Perkecambahan? Tabel Perbedaan Jaringan Kolenkim dan SklerenkimKarakteristik dari jaringan kolenkim dan sklerenkim diberikan seperti ulasan di atas. Kedua jaringan sama-sama merupakan jaringan penyokong yang berfungsi memberikan kekuatan bagian tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Persamaan dari jaringan kolenkim dan sklerenkim adalah memiliki dinding sel yang tebal dan kuat. Sedangkan perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim secara ringkas diberikan seperti pada tabel berikut. Contoh Soal dan PembahasanBeberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan bagaimana perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan menegrjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Mengenali Perbedaan Jaringan Kolenkim dan SklerenkimPerhatikan ciri-ciri jaringan tumbuhan berikut!1) Sel-selnya berbentuk segi banyak2) Sel-selnya tersusun rapat3) Dinding selnya tidak mengandung lignin4) Berfungsi sebagai penguat organ tumbuhan yang masih aktif membelah 5) Mempunyai vakuola yang besar
Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim : Ciri, Fungsi & Gambar – Kolenkim seperti halnya sklerenkim, merupakan jaringan mekanik yang bertugas menyokong tumbuhan. Bagian tumbuhan yang tumbuh dengan lambat mengalami pertumbuhan sedikit saja sehingga dukungan oleh turgor dalam sel parenkim sudah cukup. Namun, kebanyakan batang tumbuh dengan cepat dan bagian yang tumbuh itu sering menjadi panjang dan ramping. Struktur seperti itu membutuhkan jaringan penyokong yang berfungsi disaat organ yang bersangkutan tumbuh dan harus disusun oleh sel yang juga dapat memanjangkan dirinya sendiri. Jaringan kolenkim terjadi dari prokambium. Jaringan ini terdapat pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Tersusun atas satu macam sel yang mengandung kloroplas, sehingga kolenkim bisa berfungsi untuk fotosintesis. Bila sel ini dilihat dengan mikroskop, terlihat bahwa dinding selnya jernih, putih, mengkilat. Kolenkim adalah sel hidup bentuknya sedikit memanjang, dan pada umumnya memiliki dinding yang tak teratur penebalannya. Kolenkim hanya memiliki dinding primer, lunak, lentur tak berlignin.
Baca Juga Materi Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Tumbuhan [LENGKAP] : Pengertian, Ciri, Gambarnya Jaringan KolenkimJaringan kolenkim adalah jaringan hidup sebagai penyokong dalam organel muda. Bentuknya prisma pendek atau bulat memanjang. Bersifat plastis dan tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif serta sel kolenkim dapat mengandung kloroplas. Dapat ditemukan pada batang, daun serta pada bagian bunga dan buah. Biasanya kolenkim terdapat langsung dibawah epidermis. Menurut penebalan dinding, kolenkim dibedakan menjadi tiga jenis yaitu kolenkim sudut, kolenkim papan, dan kolenkim lakuner. Namun, Duchaigne (1955 dalam Fahn, 1982) memberikan tambahan satu tipe kolenkim lagi yaitu kolenkim cincin (annuler). Pada perkembangan selanjutnya, dinding sel kolenkim dapat mengalami sklerifikasi (penebalan dengan lignin). Kolenkim dewasa sifatnya tidak lentur, lebih keras dan lebih rapuh dibandingkan kolenkim muda. Kolenkim dewasa terdapat pada bagian tumbuhan yang berhenti memanjang. Baca Juga Materi Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Meristem : Pengertian, Jenis, Fungsi, Ciri, Contoh Dan Gambarnya [LENGKAP] Ciri Ciri Jaringan Kolenkim
Fungsi Kolenkim
Baca Juga Materi Yang Mungkin Berhubungan : Sel Tumbuhan : Jenis, Bagian, Gambar Dan Fungsinya Lengkap Lokasi kolenkim pada tumbuhanJaringan kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, serta pada bagian bunga dan buah. Pada batang, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tersusun menjadi berkas yang memanjang sejajar sumbu batang. Pada daun, kolenkim terdapat di kedua sisi tulang daun utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang tepi daun. Jarang terdapat pada bagian akar yang berada dalam tanah. Hanya kadang-kadang tumbuhan yang akarnya menjulang di atas tanah didapati jaringan kolenkim, karena pembentukan jaringan kolenkim terjadi jika terkena sinar cahaya matahari. Dan biasanya kolenkim terdapat langsung di bawah epidermis. Struktur KolenkimUkuran dan bentuknya beragam. Dapat berupa prisma pendek atau bulat panjang seperti serat dengan ujung meruncing dan ada bentuk peralihan dari kedua bentuk tersebut. Menurut Muller terdapat tiga bentuk utama akibat penebalan dinding sel kolenkim :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Ikat : Pengertian, Materi Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya Susunan sel kolenkimDapat ditemukan pada batang, daun serta pada bagian bunga, buah dan akar terutama jika akar tersebut terkena cahaya. Dinding sel kolenkim adalah contoh dinding primer yang meluas dan menebal saat sel tumbuh membesar. Dinding kolenkim terutama terdiri atas selulosa dan senyawa berpektin dan mengandung banyak air. Bahan segar dinding kolenkim mengandung air sekitar 67%. Fahn (1982) menyebutkan menurut Roelofsen dinding sel kolenkim mengandung pektin 45%, hemiselulosa 35% dan selulosa sekitar 20%.
Sel kolenkim memiliki protoplas aktif yang mampu melenyapkan penebalan dinding bila sel dirangsang untuk membelah seperti pada waktu sel tersebut membentuk kambium gabus. Kolenkim seperti parenkim dapat mengandung kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Pada Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya Jenis Atau Macam Macam KolenkimPenebalan berlangsung pada bagian-bagian sudutnya, dan memanjang mengikuti sumbu sel. Contohnya, pada tangkai daun Vitis sp, Begonia sp, Solanum tuberosum. Penebalan terjadi pada dinding sel yang tangensial (sejajar permukaan organ), sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan yang berderet-deret. Contohnya, pada korteks batang Sambucus javanica. Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-ruang antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruangruang antara sel tersebut. Contohnya, pada tangkai daun Salvina, Malva, dan Althaea. Pada penampang lintang lumen sel berbentuk lingkaran. Pada waktu menjelang dewasa terlihat bahwa karena pada tipe sudut penebalan bersambungan pada dinding sel, maka lumen tidak menyudut lagi. Untuk memahami tipe-tipe kolenkim seperti dijelaskan di atas dapat Anda perhatikan Gambar 1.2!
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kingdom Animalia Jaringan SklerenkimJaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau pada tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel-sel batu). Jaringan sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan atau organ tumbuhan yang telah tetap. Sklerenkim berfungsi untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringan-jaringan yang lebih lemah. Perhatikan gambar berikut
Sklerenkim tidak mengandung protoplas, sehingga sel-selnya telah mati. Dinding selnya tebal karena berlangsung penebalan sekunder sebelumnya yang terdiri atas zat lignin. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ciri Ciri Bakteri : Klasifikasi, Struktur, Bentuk, & Macam Ciri ciri sel pada jaringan sklerenkim
Jenis Jaringan sklerenkimA. Serat-Serat Sklerenkim (Fibers)Serat-serat sklerenkim terdiri atas sel-sel yang berukuran panjang ± 2 mm dan samping yang ujungnya runcing. Serat-serat sklerenkim merupakan sel-sel yang sudah mati. Dinding selnya mengalami penebalan dari zat kayu dan mengandung lamela-lamela selulosa sehingga lumen selnya sempit. Serat ini berbentuk poligon, yaitu segi lima atau segi enam. Noktah-noktahnya sempit yang berbentuk bagai saluran-saluran sempit miring. Serat-serat sklerenkim pada tumbuh-tumbuhan terbentuk bersamaan dengan saat-saat terhentinya pertumbuhan organ-organ pada tumbuhan. Serat-serat sklerenkim terdapat dalam bentuk untaian yang terpisah-pisah atau dalam bentuk lingkaran di dalam korteks dan floem, dalam kelompok-kelompok yang tersebar dalam xilem dan floem. Pada Gramineae, serat-serat sklerenkim tersusun dalam suatu sistem berbentuk lingkaran berlekuk-lekuk yang dihubungkan dengan epidermis. Untuk lebih jelas, perhatikan Gambar Berikut :
Ada dua macam jenis serat sklerenkim, yaitu sebagai berikut. (1) Serat di Luar Xilem (Ekstraxilari) Serat ekstraxilari ada yang berlignin dan ada pula yang tidak. Serat ini dapat digunakan untuk membuat tali, karung goni, dan bahan dasar tekstil untuk pakaian. (2) Serat Xilem (Xilari) Jenis serat ini merupakan komponen utama kayu karena dindingnya mengandung lignin yang menyebabkan dindingnya keras dan kaku. B. Sel-Sel Batu (Sklereid)Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan, antara lain di dalam korteks, floem, buah, dan biji. Dinding sklereid tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin yang tebal dan keras. Pada beberapa tumbuhan, kadangkadang ditemukan pula zat suberin dan kutin. Sel-selnya mempunyai noktah yang sempit dan celahnya bundar, membentuk saluran yang disebut saluran noktah. Lumen sel sangat sempit karena adanya penebalan-penebalan dinding sel. Sklereid mungkin bisa dijumpai dalam bentuk tunggal atau kelompok kecil di antara sel-sel, misalnya butiran seperti pasir pada daging buah jambu biji atau suatu masa sinambung seperti pada tempurung kelapa yang keras. Untuk memahami struktur sel-sel batu ini, perhatikan Gambar berikut!
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sel Hewan : Gambar, Bagian, Fungsi, Dan Struktur LENGKAP Pertanyaan-pertanyaan:
Pertanyaan: Mengapa kolenkim jarang terdapat pada akar? Jawaban: karena jaringan kolenkim yang berdinding selulosa dan fungsinya hanya untuk menguatkan batang muda dan berkayu. Sedangkan pada akar, sudah terdapat jaringan floem yang berfungsi untuk mengokohkan tumbuhan.
Pertanyaan: mengapa pada kolenkim papan penebalan dinding sel hanya terjadi pada dinding sel tangesial ? Jawaban: karena pada beberapa macam kolenkim ini, telah dibagi berdasarkan tempat penebalannya masing-masing. Seperti, kolenkim sudut yang penebalannya hanya terjadi pada bagian sudutnya saja dan juga demikian pada kolenkim papan yang penebalannya terjadi pada dinding sel yang tangesial (sejajar permukaan organ).
Pertanyaan: Jelaskan fungsi dari serabut skelerenkim dan skelereid ? Jawaban: Kedua serabut ini mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringan-jaringan yang lebih lemah serta sebagai penguat, karena mengandung zat lignin (zat kayu) DAFTAR PUSTAKAHidayat, Estiti B. 1965. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB Bandung.Setjo, Susetyoadi, dkk, 2004. Anatomi Tumbuhan. Malang: JICA. |