Persiapan untuk ganti hp apa aja?

Persiapan untuk ganti hp apa aja?
[Foto: androidcentral.com]

Ketika membeli smartphone Android, di antara Anda pasti ada yang pernah mengalami kebingungan saat ingin mengembalikan aplikasi dan pengaturan dari ponsel lama ke ponsel baru. Sebenarnya, ada cara mudah yang bisa dilakukan tanpa harus mengunduh dan memasang kembali aplikasi tersebut. Caranya adalah melalui Google.

Seperti Anda ketahui, Google selalu menyinkronisasi kalender, kontak, dokumen di Drive, Gmail, dan berbagai informasi yang berhubungan dengan informasi akun Google milik pengguna. Semenjak hadirnya versi Android Lollipop (5.0), Google menawarkan kemampuan untuk menyimpan kembali (restore) aplikasi dari ponsel lama ke ponsel baru.

Bahkan dengan pembaruan OS Android Marshmallow (6.0), fitur ini ditingkatkan termasuk juga data aplikasi sesuai dengan pengaturan sistem. Informasi ini disimpan di cloud.

Nah, berikut adalah langkah-langkah untuk menyimpan kembali aplikasi dan pengaturan Android lama dan memindahkannya lagi ke Android baru, sebagaimana dilansir dari laman Android Central.

Layanan Android Backup

Pastikan Anda sudah mem-backup seluruh data dan aplikasi di smartphone lama agar bisa mengembalikannya ke ponsel baru. Caranya adalah:

  1. Buka menu ‘Settings’ dari home screen atau app drawer.
  2. Arahkan ke ‘Backup and reset’.
  3. Pilih ‘Backup my data’ dan aktifkan.
  4. Kembali pada opsi ‘Backup and reset’.
  5. Periksa dan pastikan bahwa akun Google Anda terhubung dengan ‘Backup account’.
  6. Aktifkan ‘Automatic Restore’ untuk menyimpan kembali pengaturan dan data saat memasang sebuah aplikasi.

Setelah berhasil mengaktifkan layanan backup Android, pengaturan sistem dan data aplikasi akan disimpan secara otomatis di Google Drive.

Setelah ganti ke Android baru, Anda bisa mengandalkan layanan Android Backup yang tersimpan di Google Drive ini untuk menyimpan pengaturan, berbagai aplikasi, dan data-data lainnya.

Langkah-langkah mengembalikan aplikasi dan pengaturan ke Android baru

Perlu diingat bahwa layanan backup ini hanya berlaku untuk perangkat yang menjalankan OS Android Lollipop dan di atasnya. Selain itu, pengaturan ini tersedia di smartphone yang baru diaktifkan atau yang sudah di-reset factory. Caranya:

  1. Begitu mengaktifkan ponsel baru (atau yang baru di-reset factory), pilih tanda ‘panah’ pada layar.
  2. Pilih bahasa sistem.
  3. Pilih jaringan WiFi.
  4. Pilih ‘Accept and continue’.
  5. Anda bisa mengopi akun Google, aplikasi, dan data-data dari ponsel lama. Namun kali ini tips dilakukan dengan cara lain.
  6. Login ke akun Google.
  7. Pilih ‘Accept’ untuk masuk ke akun Google Anda.
  8. Pada laman Google Service, Anda bisa memilih apakah ingin menggunakan layanan backup dari akun Anda atau tidak.
  9. Setelah memilih preferensi, pilih ‘Next’
  10. Jika ingin menambahkan alamat email, Anda bisa memilih ‘Add another email’ atau tambahkan email baru. Atau kalau tidak, pilih ‘Not now’ dan pilih ‘Next’.
  11. Lalu, masuk ke pilihan ‘Which device’ atau perangkat mana yang ingin data atau aplikasinya Anda simpan kembali di perangkat baru.
  12. Anda bisa melihat berbagai perangkat yang pernah Anda pakai, serta keterangan kapan terakhir kali memakai perangkat tersebut.
  13. Pilihlah sebuah perangkat untuk melihat semua data aplikasi yang sudah disimpan, lalu me-restore kembali.
  14. Jika Anda ingin menyimpan semua aplikasi dan pengaturan ponsel lama ke ponsel baru, pilih ‘Restore’.
  15. Jika hanya memilih sebagian aplikasi, pilih tanda panah, lalu ‘Restore all’.
  16. Pilihlah aplikasi yang ingin Anda restore dari ponsel lama ke ponsel baru.
  17. Untuk mendapatkan kembali data aplikasi dan pengaturan dari cloud, klik ‘Restore’.
  18. Terakhir, Anda bisa mengatur keamanan sidik jari lalu pilih Google Now.

Selamat mencoba!



Jakarta, IDN Times - Punya niatan ganti gadget di awal tahun ini? Sepertinya bisa jadi salah satu ide yang bagus nih! Soalnya IDN Times tahu kok, kebutuhan kamu juga semakin banyak. Mulai dari bekerja, kuliah, sekolah online, cari hiburan, bikin konten, cari berita bahkan hingga cari jodoh, semua butuh smartphone ‘kan?

Tapi, sebelum kamu memutuskan untuk beli device baru, gak ada salahnya dong intip dulu spesifikasinya. Apalagi di tahun 2021 ini, banyak banget pilihan smartphone yang punya fitur-fitur spesial. Makanya, kamu harus semakin detail juga nih mempertimbangkan lima spesifikasi ini, sebelum beli smartphone. Coba cek dulu, guys!

1. Prosesor & RAM yang mumpuni, sesuaikan dengan kebutuhan ya

Persiapan untuk ganti hp apa aja?
IDN Times/OPPO Reno5

Kamu punya kebiasaan membuka banyak aplikasi di waktu yang bersamaan? Atau kamu adalah orang yang dituntut untuk melakukan pekerjaan secara cepat dan tepat lewat smartphone? Kalau iya, Prosesor dan RAM jadi salah beberapa hal yang wajib masuk ke bahan pertimbangan kamu sebelum membeli HP nih.

Prosesor atau Central Processing Unit (CPU) ini bisa dibilang otaknya HP kamu. Memilih HP yang dibekali prosesor octa-core bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang sering multitasking karena dengan jumlah core-nya pemakaian baterai HP jadi lebih efisien. Apalagi kalau kamu sudah punya HP yang punya Octa-core CPU sampai 2.4 GHz, pasti anti nge-lag deh. Salah satunya, kamu bisa pilih smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 720G yang punya kecepatan di atas rata-rata. Oh iya, karena masalah kecepatan HP gak hanya berasal dari CPU aja, pastikan juga kamu sudah memilih RAM dengan kapasitas yang besar ya!

Baca Juga: 5 Smartphone Gaming 2020, Dilengkapi Chipset Snapdragon 720G 

2. Kapasitas internal storage, tak kalah penting nih!

Persiapan untuk ganti hp apa aja?
Shutterstock/Daniel Jedzura

“Kenapa harus mikirin internal storage, toh bisa simpan di memori eksternal?” Kamu masih berpikir seperti ini? Nah, coba simak dulu deh. Saat ini memang banyak HP yang mengupgrade batas maksimum external memory hingga ratusan giga, tapi kamu harus jeli nih dan tetap pastikan untuk memilih yang internal storage-nya juga besar.

Kapasitas internal storage ini sangat mempengaruhi kecepatan HP kamu lho. Apalagi saat ini banyak aplikasi yang menggunakan memori dalam jumlah yang besar. Kalau HP kamu gak punya kapasitas storage yang cukup, software jadi harus bekerja lebih keras deh. Buat kebutuhan millennials, IDN Times sarankan buat pakai HP dengan internal storage yang kapasitasnya paling gak 128GB ya.

3. Smartphone yang mendukung jaringan 5G

Persiapan untuk ganti hp apa aja?
IDN Times/OPPO Reno5

HP yang mendukung jaringan 5G memang sedang banyak dibahas nih di berbagai platform. Buat kamu yang belum tahu, kecepatan data jelas lebih tinggi karena gelombangnya bahkan lebih mudah diserap dedaunan dan bangunan. Jaringan ini juga bisa terkoneksi dengan berbagai smart home appliances. Bahkan kecepatannya bisa mencapai 800GB per second!

HP yang sudah mendukung jaringan 5G ini tetap layak untuk kamu masukkan ke daftar pertimbangan fitur gadget yang mau kamu beli. Apalagi pemerintah Indonesia juga sedang mengusahakan jaringan ini agar cepat bisa diakses di Indonesia. Selain itu, kalau kamu memang berniat untuk bepergian ke luar negeri, HP dengan jaringan 5G dan fitur NFC memang cocok untuk kamu miliki. Nah, kami punya rekomendasi yang pas nih buat memenuhi kebutuhan kamu yang satu ini. OPPO baru saja meluncurkan HP terbarunya yaitu OPPO Reno5 5G yang memungkinkan kamu untuk mengakses jaringan internet kecepatan 5G dengan menawarkan latensi rendah untuk memudahkan streaming konten video bahkan dengan resolusi tinggi. Cool!

4. Kamera yang dilengkapi fitur-fitur canggih, juara bikin konten

Persiapan untuk ganti hp apa aja?
IDN Times/OPPO Reno5

Zaman sekarang sih pasti jarang bahkan hampir gak ada anak muda yang gak “ngonten”. Nah, salah satu modal dasar untuk bikin konten tentu saja kamera. Nah, untungnya sekarang kita gak perlu ribet buat bawa-bawa kamera, karena HP saja sudah punya banyak fiturnya dan tentunya punya spek yang mumpuni.

Masih dari OPPO Reno5 5G, HP yang satu ini memang memuaskan mereka yang punya hobi “ngonten” banget deh. Selain dibekali kamera yang oke, OPPO Reno5 5G juga dilengkapi punya fitur berbasis AI, yaitu AI Highlight Video, merekam video jernih dan jelas di segala pencahayaan, baik saat backlight atau redup cahaya. Dual-view Video, merekam dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan, cocok untuk vlogger. Dan fitur Portrait Beautification Video, tak hanya di foto aja nih, sekarang kamu juga bisa tampil cantik di video. Asli keren abis!

5. Fast charging! Sangat efisien buat kamu si super sibuk

Persiapan untuk ganti hp apa aja?
IDN Times/OPPO Reno5

Masih ingat gak? Zaman dulu kita harus melakukan charging HP hingga 8 jam sampai penuh. Untung sekarang teknologi sudah canggih ya, gak hanya sekadar cepat tapi bisa juga cepat banget! Fitur ini sekarang dikenal dengan sebutan fast charging nih. 

Gak perlu jauh-jauh, fitur ini sebenarnya sudah ada di OPPO Reno5 5G. HP yang dibekali layar 90Hz AMOLED Screen ini juga punya fitur pengisian daya 65W Super VOOC 2.0, dengan fitur ini pengisian daya hingga 100% dilakukan hanya dengan 35 menit saja. Selain itu, OPPO Reno5 5G juga sudah dibekali baterai berkapasitas besar yaitu 4300 mAh memungkinkan penggunaan perangkat sepanjang hari, bahkan untuk pengguna yang memiliki banyak aktivitas.

Dengan fitur yang sebegini banyaknya, OPPO Reno5 5G dijual dengan harga resmi Rp 6.999.000,- dan tersedia dua pilihan warna yaitu Galactic Silver dan Starry Black. Hayo, mana yang kamu banget? Nah, buat kamu yang mau beli HP terbaru OPPO Reno5 5G ini, kamu bisa dapat tambahan berupa Limited 3-in-1 Giftbox selama persediaan masih ada, gratis ongkos kirim dan bunga 0% setiap pembayaran melalui kartu kredit. Pemesanan juga bisa dilakukan langsung di jaringan OPPO Store dan toko yang menjual perangkat smartphone OPPO di seluruh Indonesia mulai 25 Januari hingga 4 Februari 2021.

Nah, itu tadi beberapa spek yang wajib masuk bahan pertimbangan kamu yang berniat ganti HP baru di tahun 2021. Sudah gak galau lagi kan? (CSC)

Baca Juga: OPPO Reno5 Resmi Hadir! Pre-Order Sekarang Yuk

Apa yang harus dilakukan ketika ganti HP baru?

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Ganti Smartphone.
Backup Data. Ketika akan berganti smartphone, sebaiknya pindah data-data ke smartphone yang baru. ... .
Melakukan Factory Reset. Factory Reset (reset pabrik) dapat dilakukan jika kamu berniat menjual smartphone lama. ... .
Hati-hati Mengeluarkan SIM Card atau Memori..

Bagaimana cara memindahkan data dari HP lama ke HP baru?

Salin atau transfer data ke HP baru.
Tekan Start di menu awal saat HP baru pertama kali dinyalakan..
Pilih koneksi internet Wi-Fi yang tersedia dan masukkan email atau akun Google yang sebelumnya didaftarkan di HP lama..
Tekan Next di laman Copy Apps & data untuk mulai migrasi data dari HP lama..

Berapa lama rata

Untuk diketahui, rata-rata, orang mengganti mobil setelah delapan tahun. Berbeda dengan ponsel. Rata-rata, orang mengganti ponsel setelah 3,5 tahun. Padahal masa pakai ponsel apabila diperlakukan dengan baik, bisa mencapai enam tahun.

Apakah kalau ganti HP data akan hilang?

Proses penggantian nomor HP WhatsApp tidak akan menghapus akun lama dan semua kontak akan tetap ada atau tidak hilang selama nomor kontak WhatsApp tersebut tersimpan di HP atau sim card.