Piala dunia berapa tahun sekali

15 Juni 2022 11:01

Jawaban yang benar untuk soal tersebut adalah empat tahun sekali. Mari kita simak penjelasan berikut. Piala Dunia adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Dengan demikian jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah empat tahun sekali.

Jakarta -

Piala Dunia 2022akan mulai bergulir pada akhir tahun ini. Sesuai dengan rencana, Qatar dipastikan menjadi tuan rumah pesta akbar sepakbola skala dunia itu pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Penyelenggaraan kejuaraan sepakbola internasional ini dilatarbelakangi dari ide Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Tepatnya, sebagai induk sepakbola dunia.

Piala Dunia FIFA dalam sepak bola merupakan turnamen empat tahunan yang menentukan juara dunia olahraga. Ajang bergengsi ini merupakan salah satu acara olahraga paling populer di dunia dan menarik penonton dari belahan dunia untuk menyaksikan tiap turnamennya.

Bila menilik kembali ke belakang, ada sejumlah perbedaan antara penyelenggaraan Piala Dunia pertama kalinya dengan gelaran yang ada pada masa kini. Lantas, seperti apa sejarah penyelenggaraan Piala Dunia pertama kali tersebut?

Simak di sini rangkuman singkat mengenai sejarah penyelenggaraan Piala Dunia yang dirangkum dari laman resmi FIFA, Britannica, dan History.

4 Fakta Sejarah Pelaksanaan Piala Dunia Pertama Kali

1. Digelar Tahun 1930

Piala Dunia FIFA pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930. Tepatnya ketika presiden FIFA saat itu, Jules Rimet, memutuskan untuk menggelar turnamen sepak bole berskala dunia pada 13-30 Juli 1930.

Penyelenggaraan ini digelar di ibu kota Montevideo, Uruguay setiap empat tahun sekali. Hal ini dikecualikan selama Perang Dunia II tengah berlangsung. Melalui turnamen final pertama kalinya dalam sejarah ini, pada akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah Uruguay.

2. Melibatkan 13 Tim

Piala Dunia pada tahun 1930 hanya melibatkan 13 tim saja yang memperebutkan turnamen final. Beberapa negara di antaranya yang ikut serta dalam final tersebut di antaranya Argentina, Amerika Serikat, Uruguay dan Yugoslavia.

Sejak saat itu, Piala Dunia FIFA telah mengalami ekspansi secara berturut-turut dan format pun turut dibuat ulang. Hinggi kini, final turnamen diperebutkan oleh 32 tim yang diawali dengan proses kualifikasi selama dua tahun.

Proses kualifikasi menuju final ini bahkan melibatkan hampir 200 tim dari seluruh belahan dunia.

3. Sejumlah Negara Eropa Absen

Gelaran kejuaraan dunia ini berlangsung saat bangsa Eropa tengah mengalami depresi ekonomi. Hal ini menyebabkan sejumlah pesepakbola asal Eropa takut kehilangan pekerjaannya saat kembali dari turnamen di Uruguay tersebut.

Akibatnya, beberapa tim Eropa yang berprestasi, termasuk tiga kali peraih medali emas Olimpiade Inggris dan penggemar sepak bola Italia, Spanyol, Jerman dan Belanda tidak tampil di Piala Dunia pertama.

Namun, ternyata pihak Uruguay berani untuk membantu membayar biaya perjalanan mereka. Kemudian, Rimet pun meyakinkan Belgia, Prancis, Rumania, dan Yugoslavia untuk ikut serta dalam turnamen.

Untuk Rumania sendiri, pimpinan mereka Raja Carol memilih sendiri para anggota tim yang berangkat. Ia pun menjanjikan para atlet hadiah liburan selama tiga bulan dan menjamin pekerjaan mereka ketika kembali.

4. Daftar Skor Kejuaraan

Seperti diketahui, hasil akhir dari kejuaraan sepakbola dunia pertama kalinya dimenangkan oleh sang tuan rumah, Uruguay. Pada saat itu, Uruguay berhasil mengungguli Argentina dengan skor 4-2 yang berlangsung pada 31 Juli 1930.

Adapun daftar skor lengkap pada babak knockout Piala Dunia1930 adalah sebagai berikut,

• Semi Final

Match 16 (27 Juli 1930)
Argentina 6-1 Amerika Serikat

Match 17 (28 Juli 1930)
Uruguay 6-1 Yugoslavia

• Final

Match 18 (31 Juli 1930)
Uruguay 4-2 Argentina

Simak Video "Ricuh Sepakbola Tarkam di Sukabumi, Penonton Saling Pukul"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/lus)

Kompas TV olahraga kompas sport

Selasa, 4 Januari 2022 | 19:50 WIB

Presiden FIFA Gianni Infanti mengatakan jika Piala Dunia dua tahun sekali sukses, Piala Eropa juga bisa digelar dua tahunan. (Sumber: Twitter @fifamedia)

Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Federation International de Football Association (FIFA) Gianni Infantino mengatakan bahwa Piala Eropa atau EURO bisa diselenggarakan dua tahun sekali, sama dengan Piala Dunia. 

Wacana Piala Dunia dua tahun sekali terus berhembus meski banyak mendapatkan penolakan dari Eropa dan Amerika Selatan. 

Akan tetapi, FIFA tampaknya tetap teguh pada pendirian mereka untuk memangkas jarak penyelenggaraan turnamen tertinggi antar negara di sepak bola itu. 

Presiden FIFA Gianni Infantino meyakini, Piala Dunia dua tahun sekali akan berjalan dengan sukses. 

Jika nantinya sukses, ia berharap Piala Eropa atau EURO juga bisa diselenggarakan tiap dua tahun sekali mengikuti Piala Dunia. 

"Euro juga akan berlangsung setiap dua tahun," kata Infantino saat ditanya tentang dampak Piala Dunia dua tahun sekali untuk kompetisi di Eropa dikutip dari ESPN, Selasa (4/1/2022). 

"Di Eropa ada perlawanan karena ada Piala Dunia setiap minggu dengan liga dan pemain terbaik di dunia, tetapi itu tidak terjadi di seluruh dunia," lanjutnya.

"Ini (Piala Dunia) sebulan dalam setahun dan kami perlu menemukan cara  untuk benar-benar memasukkan seluruh dunia dalam sepak bola," tuturnya. 

Baca Juga: Jadwal Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022, Italia dan Portugal Perebutkan Satu Tiket ke Qatar

Lebih lanjut Infantino menjelaskan bahwa Piala Dunia dua tahun sekali bukanlah keinginan dirinya. 

Pria asal Italia itu mengatakan, Piala Dunia dua tahunan merupakan rencana FIFA bersama 166 negara anggota yang setuju untuk dilakukannya studi kelayakan. 

"Anggapannya jelas: 88 persen negara, termasuk mayoritas di Eropa, telah meminta penelitian dan penelitian memberi tahu kita bahwa dari sudut pandang olahraga, Piala Dunia setiap dua tahun akan berhasil," jelasnya.

"Akan ada lebih sedikit pertandingan internasional, tetapi dengan dampak yang lebih besar," pungkas Infantino. 

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Jadwal Play-off hingga Putaran Final di Qatar

Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di FIFA itu mengatakan dalam pertemuan dengan para pemimpin federasi sepak bola negara awal bulan ini bahwa dia yakin dia memiliki cukup suara untuk meningkatkan frekuensi Piala Dunia dari setiap empat tahun menjadi dua tahun.

Sebelumnya, tentangan keras muncul dari klub-klub Eropa serta liga-liga papan atas yang keberatan dengan Piala Dunia dua tahun sekali.

Bahkan UEFA melalui presidennya, Aleksander Ceferin, mengancam akan memboikot turnamen tambahan apa pun jika Piala Dunia dua tahun sekali tetap dilaksanakan.  

Baca Juga: Ini Dia, Daftar 11 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar

Sumber : ESPN

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Powered by

Video Pilihan

BERITA LAINNYA

Berapa lama pelaksanaan Piala Dunia?

Apakah Piala Dunia dilaksanakan 5 tahun sekali?

Piala Dunia tahun 2022 dimana?

Kapan jadwal Piala Dunia 2022?