Pilihan keluar dan menyimpan dalam BIOS terdapat pada menu

Artikel ini menjelaskan tentang : cara keluar (Exit) dari BIOS, menggunakan menu Exit pada BIOS, melakukan Save Setting BIOS, dan keluar dari BIOS tanpa melakukan saving (membatalkan semua perubahan).

** Gambar dibawah ini bisa sangat berbeda dari BIOS milik Anda, silahkan mengacu pada manual yang ada. Klik gambar tampilan lebih besar.

_Pada artikel sebelumnya ( Menu BIOS 4 ) telah dibahas mengenal menu BIOS Top Performance, Load Fail-Safe Defaults, dan Load Optimized Defaults.

Sekarang akan dilanjutkan ke beberapa menu "penutup", yaitu Save & Exit Setup, dan Exit Without Saving. Sesuai namanya, kedua menu ini digunakan untuk keluar (Exit) dari BIOS.

Untuk keluar dari BIOS bisa juga menggunakan tombol F10, selain menggunakan menu Save & Exit Setup. Setelah menekan tombol F10, akan muncul box konfirmasi untuk menyimpan (save) semua perubahan yang sudah dilakukan. Ketik Y (Yes) untuk men-save atau ketik N (No) untuk tidak men-save perubahan, Enter.

gambar-1. Menu Save & Exit Setup.

_Yes (ketik Y) - Enter : proses setup selesai, dan semua perubahan disimpan.
No (ketik N) - Enter : kembali keawal Setup Utility tanpa menyimpan perubahan apapun.
Ada BIOS yang menggunakan menu Save and Exit, pilih saja menu tsb, dan tekan Enter, maka semua perubahan akan disimpan.

gambar-2. Menu Exit Without Saving.

_ Yes (ketik Y) - Enter : keluar dari proses setup, tanpa menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan.
No (ketik N) - Enter : kembali keawal Setup Utility.
Ada BIOS yang menggunakan menu Exit without Saving, pilih saja menu tsb, dan tekan Enter, maka semua perubahan tidak akan disimpan.

Setelah BIOS tertutup, maka komputer akan restart dan mengulang proses booting (POST) untuk masuk (loading) sistem operasi (Windows) dengan menggunakan parameter BIOS yang baru saja di-setting.

/06/2012 update 15/05/2013

password bagi user dan bagi supervisor untuk memanajemen sistem. Ada dua pilihan keluar dari BIOS yaitu exit without saving setup Save and exit setup. d. Tugas : BIOS. Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 2-3 orang. Lakukan kegiatan sebagai berikut : 1. Aktifkan BIOS pada komputer anda. 2. Analisis BIOS yang anda gunakan. 3. Lakukan pengaturan pada BIOS anda agar komputer dapat bekerja semaksimal mungkin. 4. Buat laporan dari tugas anda, kemudian dikumpulkan dan di presentasikan. e. Test Formatif. Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan. 1. Jelaskan fungsi dari BIOS. 2. Jelaskan fungsi pengaturan power management. 3. Jelaskan fungsi pengaturan password. 4. Jelaskan langkah keluar dari pengaturan BIOS.

BIOS adalah kepanjangan dari Basic Input Output System, merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras (hardware) yang terdapat pada komputer. BIOS ini umumnya terletak didalam motherboard serta ditanamkan pada memori ROM ataupun CMOS. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Booting adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat.

Fungsi tombol pada setup BIOS:

1. Esc / Escape => keluar dari setup BIOS 2. ↑↓ => select item 3. ← → => select screen 4 Enter => select sub-menu 5. F1 => general help 6.F9 => setup defaults

7. 10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan