Posisi tidur anak saat hidung tersumbat

Terapkan trik ini agar si kecil tidur lebih nyenyak saat pilek.

Dream - Lendir yang muncul saat si kecil pilek pasti akan sangat menganggunya. Untuk bayi di bawah usia 1 tahun, mereka belum bisa mengeluarkan lendir tersebut. Efeknya, mereka jadi lebih rewel dan tak bisa tidur nyenyak.

Saat hidungnya tersumbat, bayi pasti menjadi sering terbangun dan gelisah terutama saat malam hari. Ada cara untuk membantu mengeluarkan lendiri dan membuat pernapasannya menjadi lebih lancara saat pilek.

Gunakan saja spritz kecil dari saline spray untuk membasahi hidung. Cara ini akan membuat lendirinya menjadi lebih cari dan akan keluar dengan sendirinya. Bisa juga menggunakan obat tetes hidung atau alat untuk menghisap lendir dalam hidung bayi.

Hal yang tak kalah penting adalah meningkatkan kelembapan dalam kamar. Bisa menyalakan humidifier atau menumpuk bantalan agar posisi kepala bayi jadi lebih tinggi. Cara tersebut bisa membantu aliran cairan di sinus lebih baik dan mencegahnya menetes di bagian belakang tenggorokan.

Untuk bayi yang masih menyusu, susu lebih sering. Mengisap payudara ibu bisa membantu membuka sumbatan cairan di pernapasan dan mengurangi risiko infeksi di telingan yang kerap muncul saat bayi mengalami flu.

Sumber: Todays Parents

Baca Juga:

  1. Bukan Hanya Orang Dewasa, Kulit Anak Juga Butuh Tabir Surya
  2. Jaga Kulit Anak Saat Traveling, Simak Trik Carissa Putri
  3. Pastikan Ada Protein Hewani di Menu Makanan Bayi
  4. Lihat Label Ini Saat Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi
  5. Bedong Bayi dengan Cara Diikat, Daycare Diinvestigasi

Suara.com - Saat hidung tersumbat, selain bernapas jadi lebih sulit, hal ini juga membuat tidur lebih sulit karena merasa tidak nyaman.

Tapi tahu nggak sih? Anda bisa mengakali dengan mengganti posisi tidur saat hidung tersumbat, agar lebih mudah terlelap.

Asisten Profesor Kedokteran Keluarga, Universitas Northwestern Feinberg Anna Balabanova Shannahan, MD mengatakan postur tubuh menyebabkan hidung lebih tersumbat.

"Perubahan dari duduk ke berbaring, ada peningkatan tekanan di hidung yang menyebabkan sumbatan. Apalagi jika Anda tidur menyamping, membuat hidung Anda terasa lebih tersumbat," terang Shannahan mengutip Insider, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga: Mau Anak Tumbuh Tinggi? Dokter Sarankan Jaga Kualitas Tidur Malamnya

Lantas, Shannahan memberikan solusi posisi tidur terbaik saat hidung tersumbat yaitu dengan cara berbaring telentang, disangga bantal. Ditambah di ruang tidur gunakan humidifier atau alat pelembab udara agar pernapasan jadi lebih rileks.

Ilustrasi tidur terlentang. (Shutterstock)

"Kondisi salah satu hidung tersumbat adalah hal umum, atau sumbatan bergantian antara lubang hidung, Dan itu bukan merupakan tanda kelainan anatomi atau ada kondisi kesehatan parah yang mendasarinya," ungkap Shannahan.

Sementara itu menurut Instruktur Medis Fakultas Kedokteran Univesitas Duke Brian Antono, hidung tersumbat adalah tanda adanya peradangan yang direspon tubuh dengan mengeluarkan lendir.

Jaringan di hidung dan pembuluh darah di sekitar hidung akan membengkak, sehingga membatasi aliran udara dan menciptakan rasa tersumbat di hidung.

Biasanya sumbatan bergantian setiap 4 hingga 6 jam, antara lubang satu dengan yang lainnya, karena itu merupakan siklus hidung dan itu bukanlah satu hal yang berbahaya.

Baca Juga: Menkes Budi: Tempat Tidur Pasien Covid-19 Cukup, Tak Perlu Bangun RS Baru

Jakarta -

Hidung tersumbat sering terjadi pada bayi, Bunda. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, namun terkadang bisa bikin bayi tidak nyaman hingga menjadi rewel dan menolak makan.

Hidung tersumbat dapat menjadi tanda gejala pilek pada bayi. Gejala ini merupakan bentuk respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus.

Menurut dokter anak, Karen Gill, M.D., hidung tersumbat terjadi ketika cairan atau lendir (mucus) menumpuk di hidung dan saluran udara. Munculnya cairan ini adalah cara tubuh melawan virus atau zat polutan di udara.

"Hidung tersumbat dapat menutup saluran napas di hidung, menimbulkan suara berisik saat bernapas, atau kesulitan makan yang ringan," kata Gill, dilansir Healthline.

Bayi terkadang membutuhkan bantuan untuk mengatasi hidung tersumbat. Sebab, sistem pernapasan mereka masih belum matang.

Bayi yang mengalami hidung tersumbat umumnya akan tampak bernapas lebih cepat. Bila bayi bernapas lebih dari 60 kali per menit atau tampak kesulitan bernapas, segera bawa ke dokter ya, Bunda.

"Rata-rata bayi bernapas 40 kali per menit, sedangkan orang dewasa mengambil 12 sampai 20 napas per menit," ujar Gill.

Penyebab hidung tersumbat

Hidung tersumbat terjadi saat pembuluh darah dan jaringan di rongga hidung terisi terlalu banyak cairan. Nah, berikut 8 penyebab hidung tersumbat pada bayi:

  1. Alergi
  2. Virus seperti flu yang menyebabkan pilek
  3. Benda yang masuk ke dalam hidung anak
  4. Menghirup udara kering
  5. Perubahan cuaca
  6. Menghirup zat polutan di udara
  7. Deviated septum, yakni tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung tidak sejajar

Tanda hidung tersumbat

Hidung tersumbat pada bayi umumnya dapat dikenali dengan tanda atau gejala yang khas. Berikut .. tandanya:

  1. Cairan atau lendir hidung kental atau berubah warna
  2. Bayi sulit tidur, tidur mendengkur atau menimbulkan suara berisik ketika bernapas
  3. Batuk atau pilek
  4. Kesulitan makan karena hidung tersumbat membuat mereka sulit bernapas

Pada kondisi yang sudah memengaruhi sistem pernapasan di paru-paru, bayi mungkin akan mengalami napas cepat dan mengi saat bernapas hingga sesak napas. Bila tanda sudah bikin bayi enggak nyaman dan kesulitan makan, Bunda bisa segera bawa ke dokter ya.

Cara mengatasi hidung tersumbat

Ilustrasi Bayi Diberikan Obat Tetes Hidung/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi enggak boleh sembarangan ya. Bunda perlu mengeluarkan cairan atau lendir dengan perlahan agar tidak berdampak serius. Melansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi hidung tersumbat pada bay yang bikin susah tidur:

1. Menggunakan humidifier

Bunda dapat menggunakan humidifier di dalam ruangan saat bayi tertidur untuk mengencerkan lendir. Gunakan humidifier sesuai petunjuk untuk bayi ya.

Humidifier kekinian sudah banyak dijual dan biasanya dapat ditambahkan minyak esensial khusus untuk kesehatan. Pilihkan minyak esensial seperti mentol yang mampu mengencerkan lendir di hidung bayi.

2. Obat tetes hidung

Hidung tersumbat juga bisa diatasi dengan obat tetes hidung atau larutan saline. Sebelum menggunakan obat ini, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter anak ya.

Obat tetes hidung alami umumnya dapat dibuat sendiri di rumah dari air garam. Coba teteskan air garam ke ujung lubang hidung bayi. Bunda bisa menggunakan alat sedot lendir untuk mengeluarkannya sampai bersih.

"Anda dapat membersihkan hidung bayi dengan lembut menggunakan larutan garam yang disemprot," kata Michael Rothschild, M.D., Direktur Otolaringologi Pediatrik di Mt. Sinai Hospital, New York City, dilansir Parents.

3. Pijat daerah hidung

Bunda bisa melakukan pijat lembut untuk mengatasi hidung tersumbat lho. Cukup pijat lembut pangkal hidung, alis, tulang pipi, dan bagian bawah kepala anak. Sentuhan ini dapat menenangkan bayi yang napasnya sedikit sesak atau mulai rewel.

4. Dijemur di bawah matahari

Dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, mengatakan bahwa menjemur bayi di bawah matahari juga bisa membantu mengatasi hidung tersumbat, Bunda.

"Menjemur bayi di bawah matahari bisa mengencerkan dahak dan lendir di saluran pernapasan, sehingga melegakan hidung tersumbat. Berjemur juga diyakini bisa membunuh kuman penyebab infeksi," kata Melisa kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

5. Memposisikan bayi dengan benar

Kondisi hidung tersumbat pada bayi bisa sering terjadi di malam hari. Bunda perlu memposisikan bayi dengan benar saat tidur untuk mencegah risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

Letakkan bantal di bawah kasur, sehingga posisi kepala anak lebih tinggi dari kakinya. Hindari menidurkan bayi di box sendiri selama sakit untuk mencegah SIDS.

6. Pastikan bayi terhidrasi

Air putih dapat diberikan pada bayi yang sudah bisa menerima cairan selain ASI atau sudah cukup usia. Cairan dapat membantu mengencerkan lendir di hidungnya. Saat memberikan minuman, pastikan Bunda tidak memaksa ya.

7. Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter

Kebanyakan obat flu tidak aman dan tidak efektif untuk bayi. Menurut Food and Drug Administration (FDA), anak di bawah empat tahun belum bisa diberikan obat yang mengandung dekongestan untuk mengatasi hidung tersumbat.

Selain itu, Bunda juga perlu menghindari penggunaan obat gosok yang dihirup bayi, seperti minyak kayu putih. Bahan-bahan dari minyak kayu putih bisa berbahaya bagi anak di bawah 2 tahun.

8. Memperbaiki kualitas udara

Bunda juga perlu menjaga kualitas udara di rumah untuk menjaga kesehatan anak, termasuk mencegah dan mengatasi hidung tersumbat. Hindari merokok dekat bayi atau menjauhi pencetus alergen, seperti debu dan bulu hewan.

Jangan lupa untuk sering membersihkan area rumah. Bila Bunda menggunakan filter udara, jangan lupa untuk sering menggantinya ya.

9. Mandi air hangat

Saat hidung bayi tersumbat, Bunda bisa memandikannya dengan air hangat. Air hangat bisa membuat bayi nyaman, sehingga enggak gampang rewel. Selain itu, mandi air hangat juga dapat membantu mengencerkan lendir di hidung.

10. Segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut

Segera minta pertolongan ke dokter bila cara yang Bunda lakukan di rumah tidak berhasil meringankan sakit, atau kondisi anak semakin mengkhawatirkan. Bunda juga enggak boleh sembarangan memberikan obat tanpa resep dokter.

Simak juga 4 obat batuk tradisional untuk atasi pilek pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

Bagaimana posisi anak tidur saat hidung tersumbat?

Posisi tidur bayi saat hidung tersumbat sebaiknya tetap telentang karena aman untuk si kecil. Sebelum menidurkannya, cobalah mengeluarkan lendir dengan penyedot ingus, berikan ASI atau susu formula, dan atur kamar senyaman mungkin. Adanya pilek atau hidung tersumbat bisa menyebabkan tidur bayi menjadi kurang nyaman.

Kalau hidung mampet tidur menghadap kemana?

Ketika ini terjadi, tidur dengan posisi miring di sisi hidung yang tidak tersumbat bisa membantu Anda bernapas lebih baik. Jadi, misalkan hidung sebelah kanan tersumbat, tidurlah dengan posisi miring ke kiri untuk melegakannya.

Bolehkah bayi pilek tidur miring?

Hindari membuat anak tidur miring atau tengkurap karena dinilai dapat membahayakan anak. Pada prinsipnya tetap utamakan dulu penyembuhan batuk dan pileknya.

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak saat pilek?

Untuk mengatasinya, mari ketahui posisi tidur bayi saat pilek untuk diterapkan di rumah..
Keluarkan Lendir. ... .
2. Spa Sebelum Tidur. ... .
3. Naikkan Kepala Bayi. ... .
4. Gunakan Humidifier atau Cool Mist Vaporizer Di Kamar. ... .
Perbanyak Minum. ... .
6. Berikan Ketenangan dan Kenyamanan. ... .
7. Hindari Posisi Tengkurap. ... .
Mendudukkan Bayi..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA